Halaman

Sabtu, 22 Desember 2007

TINGKAH LAKUMU MENGHIBURKU

Baby kecil cantikku sudah pandai berjalan. Setiap hari dia telusuri inchi demi inchi lantai rumah, berulang-ulang. Dia tidak bosan untuk mengulang jalan yang pernah dia lewati. Langkahnya yang lucu, kadang berlari riang, kadang tertatih-tatih, kadang berhenti, jongkok, memperhatikan sesuatu yang dilihatnya, dipegang, lalu.............hap masuk mulut mungilnya yang cantik. Oleh karena itu lantai rumah harus selalu bersih.

Suatu kali dia berdiam duduk bersimpuh di depan rak buku, dan ”merapikan” buku-bukunya, mengambil satu persatu, dibuka-buka, ditaruh di tempat yang dia suka, lalu diambilnya buku lain. Demikian seterusnya sampai dia bosan dan beralih ke obyek menarik lainnya. Nah, giliran mamanya yang mengembalikan ke rak buku lagi.

Kali lain dia ambil sapu dan menyapu sesukanya. Kalau ada kotoran maka dengan semangat dia akan menyebarkan kotoran itu dengan sapunya. Berada di depan lemari pakaiannya sambil “menyeleksi” semua yang ada dalam jangkauan tangan mungilnya. Atau sekedar membuntuti kemanapun saya melangkah.

Mulut mungilnya juga tidak pernah kehabisan suara. Kadang saya mengerti ucapannya, namun lebih sering tidak. Ha ha ha tetep saja saya tahu apa yang dimaksudkannya. Ya, dia sudah bisa berkomunikasi dengan saya meski bahasa verbalnya masih terbatas yang saya pahami. Kadang tangisan manja karena mengantuk menghentikan mobilitasnya dan dia minta untuk tidur sambil diiringi minum ASI, dipeluk mama.

Princessku memang selalu menghiburku. Sakit, capek, kesel, marah, seakan tidak berarti lagi jika melihat tingkah lakunya. Seperti juga tingkah Mas-Masnya yang selalu menghibur...............bahkan samapi kini mereka sudah beranjak remaja.

Tidak ada komentar: