Halaman

Senin, 31 Maret 2008

CAPEK

Hhhhhh.........hari ini rasanya capek sekali. Kenapa?

Pagi-pagi subuh siapin susu buat Anak-anak n Papanya sebelum mereka pergi sekolah dan ke kantor. Aduuuuh......kok perut sakiiiit banget. Sampai keringat dingin ngucur begini. Ups....baru nikmat perut sehat dikurangi sedikit saja rasanya sudah ampuuuun.
Terpaksa deh tiduran lagi di sebelah Princess cantikku.

Waahh, ada hiburan. Mas Rafi sudah rapi, ganteng, siap sekolah. Lhaaa....sayangnya terus gangguin adeknya. Tapi, heiii....Vania seneng aja tuh. Nah, saat mereka bercengkerama, Mama beres-beres dikit ya. Perut masih sakit, tapi males-malesan? Waduh, kok mubadzir ya rasanya.

Mas Rafi harus pergi karena sudah waktunya. Tapi kok adek nangis minta ikut? Mama sedang terima telpon dari jauh lagi. Kasihan kan kalau telpon dari Amerika yang kadang masuk aja susah mau diputus gitu aja?

Ke sekolah sebentar, urus ini itu, ngasih sedikit pengarahan, langsung ketemu orang di tempat yang sudah disepakati. "Pulang yuk Dek, Mama kok masih sakit perutnya." Sampai rumah, telpon sana sini yang memang penting, nidurin Princess.

Pffffffff.......sekarang capek berat rasanya. Padahal, masih ada janji lho nanti siang. Heiii.....mesti ceria nih! Semangat!!!! Kalau merasa capek, berarti masih manusia, masih hidup. Ya, disyukuri aja yuk! Masih ada yang membuat capek.

Minggu, 30 Maret 2008

BERLIAN BANGSA JUARA !!!!

Hari Sabtu, 29 Maret 2008, Ada lomba Bahasa Inggris untuk anak SD kelas 3-5 di gugus (bagian dari kecamatan). Pesertanya kurang lebih 28 Sekolah Dasar negeri dan swasta.

Berlian Bangsa School mengirimkan 2 kontestan, 1 kelas 3 (satu-satunya kontestan yang masih kelas 3) dan 1 kelas 4. E....hm..... yang kelas 3 adalah Rafi, berlian gantengku sendiri yang no 3. He he he........

Dan.....hei.....dua-duanya masuk 5 besar, yang kelas 4 juara I, dan yang kelas 3 juara 5!!! So, kami harus mewakili gugus kami untuk lomba tingkat kecamatan Cakung. Semoga hal ini akan memotivasi murid-murid Berlian Bangsa School untuk belajar lebih giat lagi.

Setahun lalu, kami juga juara mewarnai untuk kelas 1 SD seJABODETABEK yang diadakan oleh mahasiswa UNJ di TMII, HYSTERIC nama penyelenggaranya.

Hmmm......kami memang tidak mengajarkan dan membanggakan untuk meraih kejuaraan. Juara adalah bonus dari usaha keras kita, bukan tujuan. But, tetep aja.... bangga donk! Selamat ya, berlian-berlianku, keep shining!!

BANK KAUM MISKIN

Belajar dari :
Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam
Memerangi Kemiskinan

Oleh : Muhammad Yunus
Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2006
Bersama Alan Jolis

05. Membongkar Kepalsuan untuk Mengatasi Kemiskinan [2]
Pengantar Prof. Dr. ROBERT M.Z. LAWANG

Keenam, sumbangan Yunus yang paling besar artinya bagi pengembangan ilmu pengetahuan adalah metodologi. Dia menilai bahwa dengan pendekatan malu yang disebutnya dengan istilah “mata burung” (seringkali juga orang menyebutnya dengan istilah pandangan dan helikopter: helicopter view) hanya mampu memberikan gambaran yang sangat umum dan tidak rinci tentang kemiskinan. Pengalaman membuktikan bahwa pendekatan ini tidak mampu mengurangi angka kerniskinan di negara-negara sedang berkembang. Kepalsuan ini harus dibongkar. Sebaliknya, Yunus menggunakan “mata cacing” yang melihat tanah dari jarak yang sangat dekat, hampir-hampir menyatu dengan tanah yang diielajahinya secara pelan-pelan. Hal ini dipraktekkannya dengan sungguh-sungguh. Anda akan membaca kisah menarik ini, di mana dengan perjuangan yang sangat gigih, Yunus harus mewawancarai para perempuan calon peminjam dalam satu wawancara yang dijembatani seorang mahasiswi yang bolak-balik menyampaikan pertanyaan dan jawaban ke Yunus, karena pertemuan langsung antara perempuan dengan pria yang tidak dikenalnya dilarang oleh ketentuan purdah. Kisahnya mirip novel, bagaimana sebuah pemahaman itu diperoleh melalui usaha yang begitu luar biasa yang sejauh saya tahu bahkan tidak pernah dilakukan oleh seorang antropolog kawakan sekalipun ini merupakan terobosan baru dalam bidang metodologi.

Ketujuh, konsep pembangunan atau lebih tepatnya program pengentasan kemiskinan itu harus didefinisikan kembali. Pembangunan dalam konteks Grameen Bank adalah sebuah proses perubahan sosial yang kompleks, di mana bagian yang saya tidak dapat dipisahkan dari yang lain. Salah satu kepalsuan yang dibongkar Yunus adalah pelatihan sebagai instrumen yang oleh lembaga donor internasional (juga oleh pemerintah) harus ada dalam setiap program pembangunan. Memeka menyebutnya dengan istilah Inggris yang sangat keren: capacity building. Menurut penilaian Yunus, konsep pembangunan seperti ini adalah mekanisme bagi para donor internasional untuk menciptakan lapangan kerja bagi staf mereka sendiri (pekerja ekspatriat) dengan sistem gaji yang demikian besarnya, sehingga dalam hitungan akhirnya, sekitar 75 persen dari dana pinjaman itu kembali ke negara asalnya. Karena itu dapat dimengerti kalau masalah kemiskinan itu tidak kunjung usai. ini tidak adil. Pelatihan itu perlu, bukan ditentukan secara apriori seperti lazimnya, melainkan harus muncul dari kebutuhan yang diperlukan selama proses pengentasan kemiskinan itu berlangsung. Malah Yunus berkeyakinan istilah pelatihan itu sangat menakutkan orang, dan dalam banyak hal hanya uang saja. Pelatihan baca-tulis bagi perempuan buta huruf yang terlibat dalam suatu transaksi bank dibutuhkan agar mereka tahu menulis namanya sendiri, jumlah uang yang dipinjam, dan berapa cicilan yang harus dibayar. Untuk pelatihan seperti ini kita tidak pelu membayar orang-orang dari luar negeri yang sangat mahal bayaran per jamnya. Dalam hal ini Yunus pernah terlibat dalam suatu debat dengan Bank Dunia.

Walaupun Yunus (beserta stafnya) dan para perempuan miskin di Bangladesh mulai dengan usaha pinjaman kecil-kecilan, hambatan ini datang dari struktur sosial masyarakat Bangladesh (yang sebagiannya sudah dikemukakan sebelumnya), agama dan kebudayaan, pemerintah dan birokrasinya, dan tidak jarang pula dari kalangan dunia internasional. Karena Yunus berhasil meruntuhkan tembok-tembok penghalang itu, hasil kerjanya berdampak sangat luas ke bidang-bidang psikologik, politik, sosiologik, antropologik, ekonomi, HAM, kependudukan, informasi dan masalah lingkungan hidup. Keberhasilan Yunus dari sebuah negara miskin yang masuk kategori berkembang sering dipandang sebelah mata oleh orang-orang Barat, walaupun akhirnya Grameen Bank dibuka juga di negara bagian Arkansas Amerika Serikat, ketika Bill Clinton masih menjabat gubernur. Reputasi ini menyangkut harga diri negara miskin, bahwa kemiskinan dapat diatasi oleh orang miskin itu sendiri. Reputasi ini pula mematahkan mitos bahwa pembangunan itu harus dilaksanakan dengan meminjam uang dalam jumlah besar seperti yang menjadi tren ilmu ekonomi-politik saat ini. Kelompok lima yang dibentuk oleh perempuan-perempuan miskin itu lama-kelamaan berkembang menjadi mirip sebuah “bappeda” kecil, di mana mereka memancang program dan kegiatan pembangunan bagi rumahtangga- mumahtangga mereka sendiri, yang karena dilakukan dalam ritme yang kurang lebih serempak dan meluas, dampak institusionalnya tidak kalah dengan badan perencanaan pembangunan yang didirikan oleh pememintah. Dalam kasus ini Yunus membuktikan bahwa pendekatan mikro itu sangat ampuh dalam mengatasi kemiskinan.

Dengan pengalaman selama puluhan tahun, Yunus dapat membuktikan pula bahwa civil society (dan khususnya perempuan miskin) merupakan kekuatan yang dapat melaksanakan program besar yang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah. Program tekstil dan perikanan adalah contohnya yang paling jelas.

Kedelapan, sudah dikemukakan sebelumnya bahwa kewirausahaan sosial (social entrepreneurship merupakan sumbangan pemikiran akademik Yunus yang perlu mendapat perhatian dari pembaca. Berikut ini saya memberikan beberapa catatan tentang konsep ini untuk sebuah refleksi ontologik yang sangat sederhana:

1. Konsep ini bersifat hibrida, sebagian mengacu pada kapitalisme sebagiannya mengacu pada kesosialan (sosialitas) . 3 Menurut saya konsep ini belum disusun dalam suatu bangun yang koheren untuk dapat menjadi teori yang dapat dipelajari dan kalau perlu menjadi model bagi pembangunan kita di Indonesia.

2. Di dalam ilmu ekonomi orang membedakan dua macam faktor yang mempengambil kegiatan ekonomi, yakni faktor internal yang secara ekonomi dapat diidentifikasi, seperti kapital fisik, kapital manusia dan mungkin kapital-kapital lainnya yang bersifat tangible. Faktor-faktor ini terukur dengan jelas kontribusinya dalam sistem produksi. Selain faktor internal, diakui para ahli ekonomi adanya faktor eksternal, yang ikut mempengaruhi kegiatan ekonomi. Faktor ini disebut pula dengan istilah faktor non ekonomi. (4). Apakah kewirausahaan sosial itu sama dengan kombinasi dari faktor ekonomi dan non-ekonomi (internal dan eksternal)? Saya cenderung mengatakan tidak, karena paradigma utama yang digunakan untuk konsep ini tetap mengacu pada kapitalisme. Atau dengan kata lain, disiplin, sosiologi, antropologi, atau politik menjadi alat kapitalisme untuk meningkatkan keuntungan pribadi. Justru inilah yang dikritik Yunus.

3 Diilhami oleh konsep ini, Departemen Sosiologi yang mengelola Program Pasca sarjana Manajemen Pembangunan Sosial FISIP UI, menjadikan konsep ini sebagai inti kegiatan akademik dosen dan mahasiswa 20 - 21 November 2006.

4 Profesor Selo Soemardjan menganggap faktor-faktor non ekonomi itu merupakan pokok permasalahan dalam sosiologi ekonomi seperti yang dikuliahkannya di FISIP UI pada tahun 1970-1980.

3. Apakah kewirausahaan sosial itu identik dengan hubungan afinitif yang pernah dianalisis Max Weber antara perkembangan kapitalisme dan nilai-nilai agama Protestan di Eropa, atau antara nilai-nilai agama Islam di pantai utara Jawa dengan semangat kapitalisme yang sedang tumbuh di Indonesia seperti yang dianalisis Clifford Geertz? Saya cenderung memberikan jawaban yang sama atas pertanyaan ini, karena yang hendak diuji dalam analisis itu adalah asumsi-asumsi kapitalis dengan semua ciri khasnya seperti pendidikan/pelatiha n, hemat, kerja keras, asketisme, yang sekali lagi sangat bersifat individualis. Bukan itu maksud Yunus.

4. Akhir-akhir ini banyak orang berbicara tentang kapital sosial yang menurut analisis mempunyai fungsi penting dalam kegiatan ekonomi atau pengetasan masalah sosial pada umumnya. Menurut teori ini, pencapaian tujuan ekonomi tidak cukup hanya mengandalkan kapital fisik dan kapital manusia seperti yang dikemukakan para ahli ekonomi. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, perlu ada sinergi ketiga kapital itu yang dalam praktiknya memang sangat sulit dilakukan, antara lain karena kapital sosial itu bersifat intangible. Pertanyaannya: apakah kewirausahaan sosial itu sama dengan sinergi ketiga kapital itu dalam suatu kegiatan produktif? Saya cenderung menjawabnya dengan kedua jawaban terdahulu, juga dengan alasan yang sama yakni kapitalisme menjadi asumsi dan ketiga kapital itu.

5. Akhir-akhir ini orang berbicara tentang Corporate Social Respon sibility (CSR). Apakah itu identik dengan kewirausahaan sosial? Saya kira tidak, karena perusahaan raksasa tetap kapitalis, dan persentase yang sangat kecil dan keuntungan kapitalis itu (Ketamakan: sifat yang paling diserang Yunus) tidak lebih daripada usaha untuk menenangkan kelompok-kelompok protes dari masyarakat sekitar.

6. Anda dapat membaca sendiri argumentasi Yunus tentang konsep ini antara lain pada halaman 195-206, yang tidak ada gunanya untuk dikemukakan ulang di sini.

Kesembilan, sebaiknya Anda mengikuti metodologi “mata Cacing” Yunus, sehingga kalau Anda mau menerapkan konsep ini di Indonesia, pelajarilah kebudayaan, struktur sosial, agama masyarakat yang akan menerapkan konsep ini. Jangan lupa pula mempelajari masalah birokrasi, korupsi dan praktik-praktjk yang merendahkan derajat orang miskin, khususnya kaum perempuan di Indonesia. Jangan sekadar ikut arus.

Kesepuluh, ketika saya membahas isi buku ini dengan mahasiswa dan pelaku Credit Union di Jakarta, muncul pertanyaan: apakah Grameen dapat dibuka di Indonesia? Inti dari diskusi itu: lain padang, lain belalang, lain lubuk, lain ikannya. Lain Bangladesh, lain orang miskinnya, lain Indonesia lain orangnya. Seorang mahasiswi saya mengatakan Grameen pernah dicoba di Jawa Barat, tetapi perkembangannya tidak terdengar lagi. Walaupun di Amerika Serikat, Malaysia, Filipina sudah menunjukkan keberhasilannya, perlu ada persiapan yang matang untuk menerapkannya di Indonesia. Di Indonesia sudah berjalan Credit Union (CU) yang bagaimanapun juga perlu diperhitungkan sebagai alternatif. Kalau Grameen memberi penekanan pada bank (yakni bagaimana memberi pinjaman kepada orang miskin), tekanan CU justru pada pengumpulan dana oleh orang miskin itu sendiri. Jadi CU milik anggota seluruhnya. Di beberapa tempat di Indonesia keberhasilannya sudah terlihat. Beberapa indikator akan saya tampilkan dan biarlah pembaca me nilainya sendiri.

Jumlah CU seluruh Indonesia : 1.011
Jumlah anggota keseluruhan : 668.346
Jumlah anggota laki-laki : 399.502
Jumlah anggota perempuan : 268.844
Saham : Rp l.118.165 288 613
Simpanan non saham : Rp 791.834.460. 114
Pinjaman beredar : Rp 1.865.877.600. 438

5. Diambil dan “Data Perkembangan Kopdit Per BK3D/PR per Juni 2006.” Dimuat juga dalam Buletin Koperasi Kredit, September 2006.

Kekayaan : Rp. 2.304.181.285. 362
Cadangan : Rp. 70.649.587.542
SHU : Rp. 46.506.664.916

Ini merupakan buah dari kerja keras civil society selama tiga puluh tahun, waktu yang sama dengan yang dibutuhkan Yunus untuk mencapai Grameen II saat ini. Selain itu, melalui Kementerian Negara Koperasi dan UKM, pemerintah sudah mendorong koperasi wanita di Indonesia. Sebagian sudah menunjukkan hasilnya, sebagian masih membutuhkan pembenahan yang lebih intensif lagi, karena desentralisasi sangat sulit untuk memperoleh data yang dapat dipercayai.

Pada akhirnya,
selamat membaca tulisan2 ini
dan semoga kita semua tergugah untuk bertindak.

[ bersambung ]

============ ========= ========= ========

Diakhir tahun 2007 dan tahun 2008 ini, ada beberapa kali Hari Raya keagamaan yang jatuh pada tanggal berdampingan dan berurutan. Hal ini membangkitkan spirit kehidupan kita untuk lebih dekat dan erat dalam menjalin kehidupan kebersamaan, keberagaman dan toleransi dalam merajut kehidupan bangsa Indonesia yang damai ke depan.

Best regard,

Retno Kintoko

Sabtu, 29 Maret 2008

PRINCESS TERPELESET CRAYON

Hari ini Princess bangun pagi dengan riang. Hm...dari dapur, aku mendengar kalau dia bangun. Eeee.....langsung berceloteh entah apa yang dia ceritakan kepada Mas Rafinya. Sabtu, anak-anak sibuk dengan kegiatan. Ada yang ke velodrome, sekolah, dan ganteng terkecilku, Rafi, akan mengikuti lomba Bahasa Inggris dan origami antar sekolah di sekolah lain dalam rangka HARDIKNAS. Dan mereka agak manja, minta dianter Mama Papanya ke sekolah maupun ke tempat kegiatan lainnya. Heii...yang sudah SMA pun tetep manja. Dia nggak malu lho, malah minta diantar sampai masuk halaman.

Heiii.....Princess juga ikut sibuk antar Mas-Mas. So, aku sibuk siapin susu dan sarapan mereka, juga bekal mereka saat Princess masih tidur.

Naaah...pulang dari antar Mas-Mas, Princess "menguasai" Papanya sepenuhnya. Hmmm....kemarin-kemarin saat weekday dia memang BT karena nyaris nggak pernah ketemu Papanya, karena Papanya pergi sangat early dan pulangnya sudah larut.

Langsung, Vania minta naik kursi makannya yang tingginya pas untuk dia main keyboard. Berdua Papanya mereka asyik bermusik ria sambil NA......NA....... he he he betul, dia sambil nyanyi! Permainan Papanya yang memang OK menjadi lebih "berwarna" dengan permainan musik Princess yang full improvisasi. Ha ha ha.........

Heiiii.....rupanya dia juga ingin nggambar, seperti jika main berdua denganku. Ya jelas, kalau nggambar sama Papanya akan lebih OK karena Papanya pandai melukis. Ya, Papanya melukis cantikku ini saat Vania serius mewarnai. Hasilnya, ya baguslah, memang Papanya pandai melukis. Meski jika melukis anak-anaknya sendiri sering merasa tidak puas karena katanya hasilnya tidak sebagus aslinya. He he he, muji anak ndiri!!

Woaaaaaaaaaaa........kaka......kaka....... hei, kenapa Princess kecil nangis sambil nunjuk-nunjuk crayon ya? Waduh, rupanya dia terpeleset crayon dan....jatuh. Waduh, darimana dia belajar? Kok nyalahin crayon? Katanya crayon nakal karena dia terpeleset crayon.

"Cinta, crayonnya nggak nakal. Adek terpeleset crayon karena tidak dirapikan dan disimpan di tempatnya setelah adek pakai. Sini, kita rapiin berdua, yuuk! Nih, diambil, masukin tempatnya, ditutup, dan.....simpan di rak buku. Naaah.... kalau gini kan nggak akan membuat cantik Mama terpeleset."

Kami berdua asyik memunguti crayon yang bececeran di lantai. Sambil nyanyi, ngitung, nari, kami berduapun menyelesaikan dengan riang. Aku ingin memberikan kesan ke Princessku bahwa bekerja bisa asyik dan nikmat juga jika kita menyikapi dengan riang.

Ya, aku harus meluruskan cara berfikir Princess kecilku. Hei...dia nggak boleh menyalahkan pihak lain jika dia mendapat celaka. Seringkali, ketidak nyamanan justru diakibatkan oleh diri kita sendiri, bukan?? Entah darimana dia menyalahkan crayon yang membuatnya terpeleset. Hm....anak pinter, cepet sekali belajarnya. So, Mamanya harus meluruskan jika ada yang kurang tepat. Mumpung belum terlambat, kan??

Jangan asal nyalahin orang lain yang mungkin ditiru anak, bukan?? Kitalah yang paling bertanggung jawab atas pembentukan perilaku anak kita.

BANK KAUM MISKIN

============ ========= ========= ========
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
[ Seri : "Membangun Ekonomi Rakyat Indonesia" ]
============ ========= ========= =========
[Ec_Q]

Belajar dari :
Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam
Memerangi Kemiskinan

Oleh : Muhammad Yunus
Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2006
Bersama Alan Jolis

04. Membongkar Kepalsuan untuk Mengatasi Kemiskinan [1]
Oleh : ROBERT M.Z. LAWANG

BUKU ini aslinya terbit dalam bahasa Perancis pada 1997, baru sepuluh tahun kemudian terbit dalam bahasa Indonesia yang patut disambut dengan gembira. Semoga keputusan Komite Nobel Norwegia untuk menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian kepada Profesor Muhammad Yunus dan Grameen Bank pada 13 Oktober 2006 dapat meyakinkan pembaca akan arti penting membaca buku ini untuk mendorong suatu gerakan bersama memerangi kemiskinan kelas sosial paling bawah.

Buku terjemahan ini sungguh enak dibaca dan gaya penulisannya membuat pembaca tidak sabar untuk menyelesaikannya. Kisah sedih dan gembira dan sebuah perjuangan keras selama tiga puluh tahun lebih bersilih ganti dengan analisis reflektif filosofis tentang pengetahuan dan ilmu, tentang masyarakat dan pemerintah, tentang hubungan antar kelas sosial yang tidak kenal ampun, tentang agama dan dehumanisasi, tentang kemiskinan dan HAM, dan akhirnya, tentang dunia kita ini. Beberapa dan isu-isu ini perlu kita soroti untuk membuatnya jadi lebih jelas.

Pertama, Muhammad Yunus (selanjutnya Yunus saja) adalah dekan Fakultas Ekonomi Chittagong University di Bangladesh yang menggugat ilmu ekonomi yang dipelajarinya selama ini Dia “tinggalkan” ilmunya itu, lalu bergaul dengan realitas orang miskin dan kemiskinan desa Jobra yang bertetangga dengan universitasnya. Akhir dan pergulatan itu adalah sebuah konsep pembangunan, atau konsep mengatasi kemiskinan yang dia sebut dengan istilah “kewirausahaan sosial” (social entrepreneurship) , yang berhasil membawa perubahan multidimensional pada masyarakat miskin khususnya kaum perempuan. Kisah orang besar kembali berulang di sini: apa yang oleh kaum kapitalis dianggap sebagai sebuah kebodohan dan kemalasan, atau oleh kaum religius sebagai sebuah kutukan, atau oleh birokrat sebagai sebuah ketidakmungkinan, oleh Yunus malah dijadikan sebuah laboratorium hidup di mana kekuatan dahsyat orang miskin (perempuan) menampakkan dirinya sebagai alternatif yang pantas diperhitungkan. Dengan intervensi belasan sen dolar Amerika saja dia mampu menyaingi intervensi lembaga donor internasional dalam jumlah miliaran dolar Amerika. Banyak orang terkejut, bagaimana bisa terjadi?

Kedua, Yunus berhasil membongkar kepalsuan-kepalsuan yang bersembunyi di balik institusi-institusi seperti pendidikan, pemerintahan, negara, perbankan, agama, kebudayaan yang selama ini ikut “membiarkan” kemiskinan itu tidak teratasi. Kepalsuan itu sesungguhnya ada di dalam dirinya sendiri juga, ketika dia sadar bahwa dirinya bukan apa-apa dan segi ilmu yang digelutinya selama ini, dan segi kedudukannya sebagai dekan Fakultas Ekonomi Chittagong University. Kepalsuan ini dia bongkar dengan membawa realitas kemiskinan perempuan menjadi bagian dan satuan acara perkuliahan (SAP) di luar kelas, membuat warga kampus seluruhnya sebagai “mahasiswa” yang harus belajar dari orang miskin sebagai dosen-dosennya, dan mengubah konsep kampus yang terikat pada bangunan-bangunan gedung yang menjauhkan diri dari pokok permasalahan nilsi menjadi interaksi-interaksi sosial yang langsung bergelut dengan pokok permasalahan. Kepalsuan ini dibongkar dengan niat yang tulus dan malah dengan sumpah seperti yang dikatakannya “Saya bersumpah akan belajar sebanyak mungkin tentang desa. University yang ada sekarang menciptakan kesenjangan hebat antara mahasiswa dengan kenyataan hidup sehari-hari di Bangladesh.” Dengan membongkar ke palsuan ini, dia berhasil membongkar kepalsuan-kepalsuan lainnya.

Bagi orang perguruan tinggi pelajaran ini sangat berharga: belajar dari realitas dan membangun ilmu yang mampu memahami dan mengatasi masalah yang dihadapi. Hampir semua universitas yang ada di Indonesia dikitari desa-desa atau permukiman yang penuh orang miskin, sampah, banjir, kekeringan, kelaparan, dan macam-macam masalah lainnya. Ada kekuatiran bahwa kegelisahan Yunus tentang sistem pendidikan perguruan tinggi yang tidak peka terhadap masalah-masalah sekitar tidak menjadi kegelisahan kita. Kita tenang-tenang saja, tidak peduli, acuh tak acuh. Kesan sama pernah diberikan Ben White terhadap perguruan tinggi kita di Indonesia yang sangat diragukan kemampuan dan kesungguhannya untuk menyiapkan staf dosen dan mahasiswanya dalam menghadapi tantangan pembangunan desa yang sangat kompleks.

Ketiga, Yunus juga membongkar kepalsuan kapitalisme yang jelas-jelas diskriminatif terhadap orang miskin (khususnya kaum perempuan) seperti yang terlihat dan praktik perbankan, mulai dari bank lokal sampai bank-bank internasional. Apartheid finansial adalah konsep yang cocok menggambarkan diskriminasi institusional yang dilakukan oleh sistem perbankan di mana-mana di dunia ini. Rasionalisme berlandaskan logika kapitalisme menjadi bagian dalam melaksanakan dan mempertahankan “politik apartheid” ini. Rasionalisme mungkin mencerahkan, tetapi logika belum tentu.

1. Peter Berger menyebut upaya membongkar kepalsuan ini sebagai debunking. Lihat Peter L. Berger, Invitation to Sociology: A Humanistic Perspective (Harmond sworth: Penguin, 1966).
2. Ben White, “Between Apologia and Critical Discourse: Agrarian Transitions and Scholarly Engagement in Indonesia”, dalam Daniel Dhakidae dan Vedi Hadiz (ed), Social Science and Power in Indonesia (Jakarta: Equinox, 2005).

Silogisme kapitalisme perbankan mempunyai premis-premis yang sangat ketat: (i) Bank harus untung dan usaha deposito dan kredit, tanpa membedakan apakah uang itu didepositokan dan dipinjarn oleh orang kaya atau orang miskin, pokoknya memenuhi prinsip prinsip ekonomi yang sangat rasional. (ii) Dengan premis ini maka kredit yang dikucurkan adalah kredit dalarn jumlah besar yang rnenguntungkan bank, yang hanya dapat dilakukan oleh orang orang kaya saja. (iii) Oleh karena itu, adalah tidak rasional dan tidak ekonormis kalau bank meminjamkan uangnya dalam jumlah kecil. Kesimpulannya karena alasan rasional dan ekonomis, tidak mungkin bank memihak kepada orang miskin.
Cara berpikir ini sangat logis, tak seorangpun dapat membantahnya. Tetapi praktik perbankan seperti ini merupakan sebuah paradoks besar di Indonesia. Perninjam-peminjam uang bank dalam jumlah miliaran dan triliunan pada umumnya adalah pembayar yang tidak taat, yang sebagiannya memanipulasi agunan yang tidak realistik lagi, dan sebagiannya lan keluar negeri bersama uangnya sekaligus. Kritikan jitu yang seringkali dilontarkan oleh ekonom kita Kwik Kian Gie adalah salah satu dan usaha membongkar kepalsuan sistem perbankan yang penuh paradoks itu. Yunus pun berhasil membongkar kepalsuan-kepalsuan ini dengan membuktikan bahwa tingkat pengembalian pinjaman yang dilakukan oleh orang miskin (terutama perempuan) kepada Grameen Bank paling rendah 98 persen. Bukankah sebuah paradoks kalau bank masih mau percaya pada peminjam kelas atas yang cenderung “ngemplang”, dan tetap saja tidak percaya pada perempuan miskin yang taat menyicil pinjamannya?

Keempat, kepalsuan religius yang bercampur dengan adat dan kepentingan diri atau kelompok yang antikemanusiaan itu sangat rnemuakkan. Yunus adalah seorang Muslim yang taat beribadah, mempunyai perhatian penuh terhadap orang miskin terutama perempuan Bangladesh yang sangat menderita. Dia juga seorang Bangladesh yang menghargai sopan santun. Penolakan terhadap sistern perbankan Grameen dengan argumentasi kotor yang dicari-cari adalah sebuah kepalsuan sosial ekonomi yang justru bertentangan dengan nilai-nilai religius dan adat itu sendiri. Mernbongkar kepalsuan yang tersembunyi ini makan energi, menuntut kesabaran baik di pihak Yunus maupun di pihak perempuan-perempuan yang menjadi korban itu. Yunus berhasil membongkar kepalsuan-ke palsuan itu sampai ke akar tunggangnya. Dan sini kita belajar bahwa perubahan sosial itu menuntut keterlibatan sernua orang, yang dalam bahasa kerennya saat ini “multi-stakeholders“ . Di sekitar kita masih cukup banyak kepalsuan-kepalsuan religius, di mana Allah yang sering disebut-sebut justru adalah “allah materialisme” , “allah kekuasaan”, dan bukan Allah yang sebenarnya. Agama tanpa Allah.

Kelima, kepalsuan humanisme menunjuk pada rasionalisasi atau logikalisasi pikinan yang sangat simplistik demi melayani atau menguntungkan kaum laki-laki penganggur di Bangladesh. Argumentasinya logis dalam bentuk retorika: mengapa kepada perempuan diberikan pinjaman padahal banyak laki-laki yang sangat membutuhkan? Pertanyaan balik yang tak kalah logisnya: mengapa masih banyak laki-laki yang tidak mendapat pinjaman dari bank? Atau mengapa laki-laki pada umumnya tidak setia pada janji untuk melunasi utangnya? Yunus berhasil membongkan kepalsuan orang-orang yang sok manusiawi itu, dengan tetap konsisten pada pendiriannya bahwa memberikan kredit pada perempuan sudah terbukti mampu meningkatkan pendapatan rumahtangga dan memperluas cakrawala mereka lewat pembentukan kelompok lima - yang mirip dengan sistem tanggung renteng dalarn perkoperasian di Indonesia.

[ bersambung ]

Jumat, 28 Maret 2008

PRINCESS ANGKUT CUCIAN

Haiiii.............ini lanjutan cerita kemarin ya................

Ehm.....mumpung Vania masih tidur.....(nebus kali, semalam nggak mau tidur sampai Papanya pulang............malem sekali untuk ukuran dia tidur!!!).

Di rumah memang nggak ada pembantu. So, semua mesti aware terhadap rumah dan segala pernak-pernik masalahnya. Rapiin tempat tidur setelah bangun tidur, rapiin kamar jika mau ninggalin kamar, siapin buku baju dll semalam sebelum sekolah, baju kotor masuk tempat baju kotor, habis baca buku balikin ke raknya (mengingat semua anggota keluarga ini dimana saja, kapan saja, baca buku!) dll, dll, dll.

Memang sih, aturan ini tetap berlaku meskipun ada pembantu. But, jika ada pembantu, kadang masih ada malesnya anak-anak.

Dan.....heiiii..........tahu nggak siapa yang paling sering tidak taat aturan? He he he.....Papanya!!! Mungkin karena capek? Nggak tahu sih. Bisa jadi karena ada istrinya yang selalu menganak emaskan dia, kalau nggak naruh barang di tempatnya pasti dibantuin. Ha ha ha.....ini sering membuat berlian-berlianku marah n cemburu.

Rafi, sering sekali memergoki adanya buku yang tidak ditaruh tempatnya. Dia tahu itu buku siapa dari jenis bukunya. Dia akan rapikan, taruh di tempatnya, tapi sambil ngomel.

"Papaaaaaaaa pasti deh, taruh buku sembarangan. Ini kalau Mama nggak adil, nggak dimarahi aja! Pokoknya, nanti Papa akan aku tegur aja, kalau gini terus."

Nah......kena juga deh, aku.
Untuk baju kotornya, memang Papanya juga sangat sering naruh sembarangan. Tapi kan tetep di kamar atau kamar mandi kami. So, hanya aku yang tahu dan langsung bereskan.

Tapi, heiii.....sekarang ada Princess, yang ikut menguasai kamar kami. Nah...kemarin, belum sempat aku rapiin karena Vaniaku ini sedang rewel. Hm.... dasar pinter, saat rewelpun masih melihat ketidak beresan. Dia melihat baju kotor Papanya di lantai kamar.

"Papa!" katanya sambil menunjuk baju kotor itu. Lalu dia jalan menuju tumpukan baju kotor itu, dan................dia ambil! Mengingat tubuh mungilnya begitu terbanting dengan onggokan baju kotor Papanya, dia harus memeluk dengan segenap rentang tangan dia. Lucuuuu banget!!!

"Pinter, taruh di tempat baju kotor, ya. Nanti Mama cuci. Di sana, Cintaku....."

Diapun mengikuti arahanku. Ya, dia taruh baju itu di tempat yang tepat! But, hei...hei..... dia ambil lagi baju itu. Dan, dia peluk erat kemana-mana. Waduuuh....dicium-cium juga sambil bilang.... PAPA....PAPA....lembuut sekali. Rupanya dia memang beneran kangen Papanya. Makanya malam nggak mau tidur sampai Papanya pulang!

Sekarang ini, dia sedang belajar merapikan buku-buku yang tadi dia keluarkan dari rak.......semua buku!! Yah.... makanya aku ajari dia merapikan, dengan suasana riang tentu saja. Satu.....dua.....tiga....., ya sambil ngitung. Ini buku emas, ayo dirapikan, tadi adek berantakin, dst.....kami juga sambil nyanyi.

Dan, heiii.....di TVRI ada tarian anak-anak dari Sumatra Barat, lalu dari Betawi. Sontak Princess kecilku yang suka nari ini langsung ke depan TV dan ikut nari. He he he seperti Mamanya seneng nari!!

Kamis, 27 Maret 2008

PRINCESS "PUP" DI BABY CLOSET

Hari ini, Kamis, 7 Februari 2008 Vania mulai PUP di baby closetnya. And..........sukses!!!

He he he itu cerita harusnya sudah diposting lama, tapi, nggak papa to, baru masuk sekarang?

Sekarang??? Waaah, Princessku yang cantik itu sudah makiiiin pinter. Banyak kata-kata yang sudah dia kuasai. He he he, kok seperti mahasiswa aja ya? Memang, dia menguasai. Dia tidak hanya bisa mengucapkan, tetapi juga mengerti maksud dan tujuan dari kata-kata itu. Bahkan bisa memberi reaksi dan jawabannya.

Weeee............sudah bisa juga lho, bertelpon ria dengan Papanya. Saat dia telpon Papa, kadang disertai bahasa tubuh yang lucu.

"Nggaaak!" sambil geleng kepala atau tangannya seperti orang menolak.
"Iyaaa" sambil mengangguk-angguk.
"Mama" sambil tangannya nunjuk mamanya.
"Hebaaaat!" sambil mengacungkan jari telunjuk. He he he, maksudnya dia mau ngacungin jempol. Tapi apa daya yang keluar selalu telunjuknya. Lucuuuuuuuuuuuuu beeng.

Tertawa cekikikan sambil joget. Rupanya papanya di seberang telpon sedang ngasih musik dengan mulutnya.

Ha...ha....ha.... Princess! Selalu menghibur.

Tadi, sepagian sampai siang, manggil Papanya (yang sedang kerja di kantor) dengan lembut. Kasihaaan............rupanya dia masih sedih tadi pagi nggak boleh lkut Papanya ke kantor. Lha, adek ini, memang kantornya Papa? Kalau ikut Mama ya boleh. Ke kantor yang mana aja hayo!

Dia ambil telpon, dikasih ke Mamanya, n bilang; "Papaa...." Maksudnya, disuruh telponin Papa. Trus, dia ngobrol, senyam senyum, ngangguk, geleng, nggaaak sambil tangan mungilnya gerak menolak, lalu, terakhir sebelum menutup telpon, dia cium gagang telpon dengan mesra, laaamaaaaaa sampai bunyi cuuuup............

Saat ini, hei...hei...dia "nemu" sekotak crayon Mas Rafi n pengen eksplore. Ya sudah aku beritahu cara menggunakannya. Eeeee..... dia sekerang sedang asyik mencoret-coret kertas putih yang aku berikan untuknya. Sambil potong-potong crayonnya juga sih......kalau Mamanya agak lalai. Hei.......diumpetin di berbagai tempat juga!

Waah....waahhh......sory, nulisnya berhenti dulu ya. Mau arahkan lagi kegiatan pinterku itu.

Rabu, 26 Maret 2008

49. Komunikasi dan Hubungan Sosial

THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
[ Seri : "Membangun Bisnis Indonesia" ]
============ ========= ========= =
[BQ]

Rahasia Bisnis Orang Jepang
Oleh : Ann Wan Seng

Belajar dari :
Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia

Bangsa Jepang selalu mengutamakan
hubungan pribadi untuk mempertahankan
kelompok kerja yang sehat.

Di JEPANG, tidak ada jurang komunikasi dan tirai yang memisahkan para pekerja dengan pihak pengelola. Orang AS biasanya mengurangi keterlibatan mereka dalam kerja berkelompok. Mereka melihatnya sebagai tugas remeh dalam membentuk hubungan dengan orang lain. Bangsa Jepang selalu menekankan hubungan pribadi sebagai cara untuk mewujudkan dan mempertahankan kelompok kerja yang sehat.

Selain itu, bangsa Jepang menggunakan sejumlah waktu untuk bersosialisasi dengan kelompoknya setelah bekerja. Tujuannya adalah untuk mengeratkan hubungan diantara mereka. Jika hubungan sosial kuat, maka kelompok kerja mereka juga akan kokoh. Selain itu, kegiatan di luar tempat kerja dapat membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki konflik yang timbul di tempat kerja atau sewaktu melakukan pekerjaan.

Interaksi sosial memberi kesempatan kepada orang Jepang untuk melakukan hiburan bersama rekan-rekannya sebagai salah satu cara melepaskan ketegangan. Ini juga menjadi saluran melepaskan marah yang terkekang sepanjang hari saat bekerja. Jika perasaan tersebut terus disimpan, maka akan timbul konflik dan krisis yang dapat menghilangkan prestasi kerja dan produktivitas organisasi. Menurut sebuah penelitian, pengelola Jepang menghabiskan sepertiga sampai separuh waktu mereka untuk kegiatan kelompok. Kegiatan dan hubungan sosial diperlukan untuk menjaga kepentingan para pekerja dan pengelola organisasi.

Bagaimanapun, keburukan yang terjadi di dalam kelompok kerja terjadi karena tidak terciptanya hubungan antar-individu yang baik. Orang Jepang menghormati mereka yang mampu bersikap rendah hati dan dapat melindungi dirinya sendiri. Perhatian diberikan kepada mereka yang dapat bertindak sesuai dengan keadaan. Di Jepang, mereka yang memilih sikap rendah hati lebih berhasil daripada yang suka bersaing. Persaingan menimbulkan emosi-emosi negatif dan keadaan yang tidak sehat. Dalam sebuah organisasi, tidak seharusnya muncul persaingan antar pekerja, tetapi kerjasamalah yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Sikap suka bersaing hanya menghabiskan waktu, sedangkan sikap bekerja sama menghemat waktu dan mengoptimalkannya.

Orang Jepang menjadikan komunikasi sebagai faktor utama dalam sebuah kepemimpinan. Orang Barat menekankan hubungan dari atas ke bawah dan pemusatan kepada individu dan peranannya dalam sebuah kepemimpinan. Dengan begitu, mereka mendapat dukungan, kerjasama, dan mengikat kesetiaan para pekerjanya.

Orang Jepang menerima dengan baik hubungan komunikasi timbal balik yang terdiri dan hubungan emosi dan fungsi. Para atasan dan pekerja bawahan memiliki hubungan timbal balik yang tidak bisa dihindari. Hubungan timbal balik ini bukan sesuatu yang diwajibkan dalam hubungan organisasi, tetapi diwujudkan untuk mendatangkan fungsi bersama dan melahirkan kekuatan yang dapat mengikat para pekerjanya. Hubungan antara pihak atasan dan bawahan perlu dilakukan lewat dua jalur. Hal ini penting untuk menjamin kesuksesan sebuah organisasi.

Dengan cara demikian, pihak pengelola dapat mengenali kelemahan dan kekuatan para pegawainya. Cara ini membantu organisasi untuk berkembang dengan seluruh kekuatan pekerjanya. Selain itu, segala kelemahan dapat diatasi dengan cara yang baik.

Di Jepang, para atasan berharap orang bawahan memahaminya. Jika prestasi pegawai atasannya lemah, maka pihak bawahan diharapkan dapat memperbaiki dan tidak menghakimi mereka. Kelemahan tersebut tidak diletakkan pada bahu satu orang, tetapi ditanggung dan dihadapi bersamasama Keadaan ini tidak terjadi di Barat. Di Barat, kesalahan adalah milik individu. Para pekerja di Barat dilarang menawarkan bantuan kepada atasannya. Pandangan dan pertolongan dianggap tidak diperlukan sama sekali.

Berbeda dengan Jepang, pihak pengelola tidak merasa malu untuk memperbaiki kesalahan karena akan memudahkan mereka untuk mendapatkan bantuan dan dukungan bawahannya. Orang Jepang berpegang pada norma-norma yang sudah ada dan menambah proses mendengar. Mereka berusaha mengurangi ego dengan membuka pikiran untuk menerima pandangan orang lain. Mereka dapat mengeluarkan pendapat tanpa sanggahan dan bersedia mengikuti semua keputusan yang dibuat bersama-sama

Nilai budaya Jepang senantiasa memberikan penghargaan kepada mereka yang dapat membina hubungan baik dan bertukar pikiran secara harmonis. Mereka menolak masalah-masalah yang menekan pribadi. Oleh karena itulah, orang Jepang dapat dengan baik mengatasi konflik dan beban kerja yang sama dengan orang Barat. Komunikasi seperti ini berhasil membentuk semangat kebersamaan dan memberi kekuatan kepada orang Jepang untuk bersaing. Bukan secara individu, melainkan secara kelompok di bawah organisasi yang didukung bersama-sama. Tanpa komunikasi, kelompok kerja yang utuh tidak mungkin dapat diwujudkan dan akan menjadi puncak segala masalah seperti yang dihadapi semua organisasi di seluruh dunia.

[ Fakta Menarik ]
Kebaikan hubungan timbal balik :
• Mendatangkan fungsi bersama
• Melahirkan kekuatan
• Menjamin kesuksesan organisasi
• Segala kelemahan dapat diatasi dengan baik
• Pihak pengelota dapat mengenali kekuatan dan
ketemahan bawahannya
_______

Komunikasi merupakan alat yang paling utama
dalam menjalin hubungan kepemimpinan
_______

Di Barat, kesalahan adalah milik individu
_______

Orang Jepang menolak masalah-masalah
yang bersifat pribadi
_______

[ besambung ]

Selasa, 25 Maret 2008

Piramida Makanan Anak

Bingung menyusun menu anak? Cobalah Anda melirik piramida makanan anak di bawah ini. Sebagai panduan pola makan sehari-hari untuk anak usia 2-6 tahun, Anda bisa memperoleh banyak ide kreatif untuk memperoleh susunan menu yang memuat nutrisi seimbang.

Yang penting diingat dalam piramida makanan anak adalah menghindari penyajian makanan dan minuman yang tidak baik, seperti penggunaan botol susu yang terlalu lama, terlalu banyak makanan manis, minuman ringan dan minuman sari rasa buah, serta makanan yang dapat membuat anak tersedak seperti kacang, anggur, popcorn atau permen.

Memperhatikan pemberian nutrisi pada anak sangat diutamakan. Sebab, jumlah nutrisi yang tepat, selain dapat membuat fisik anak tumbuh lebih baik, juga dapat menghindarkan mereka dari risiko penyakit seperti kegemukan, kekeroposan tulang, dan diabetes. Agar anak-anak memperoleh nutrisi terbaik, lakukan hal-hal ini:

Menyajikan jenis makanan yang beragam
Melakukan olahraga yang seimbang
Memilih makanan dari jenis gandum, sayuran, dan buah-buahan
Memilih makanan rendah lemak dan non kolesterol
Mengonsumsi gula dan garam secara wajar
Memilih makanan dengan kadar kalsium dan zat besi yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak-anak

Kebiasaan dalam pemilihan makanan yang sehat sebaiknya juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam keluarga. Sediakanlah selalu makanan, susu, dan minuman yang rendah lemak dan rendah kalori, dan hindari penyediaan makanan dan minuman berkalori tinggi, minuman ringan, dan es krim.

Penyajian sesuai piramida

Untuk memperoleh jumlah nutrisi yang tepat, anak harus mengonsumsi beragam jenis makanan. Perlu diperhatikan bahwa selera makan akan menurun dan anak akan lebih memilih jenis makanannya ketika tingkat pertumbuhannya semakin lambat. Peningkatan berat badan tidak akan menjadi masalah apabila diimbangi dengan aktivitas yang sesuai. Bila ia tidak boleh lagi mengonsumsi banyak makanan, tawarkan beragam jenis makanan dengan jumlah porsi yang lebih sedikit.

Kelompok Gandum.
Meliputi satu potong roti, setengah cangkir nasi atau pasta, setengah gelas sereal masak dikombinasikan dengan sedikit sereal siap saji. Sajikan sebanyak 6 kali sehari.

Kelompok Nabati.
Meliputi setengah gelas sayuran potong atau satu gelas sayuran daun. Sajikan sebanyak 3 kali sehari.

Kelompok Buah-buahan.
Meliputi satu jenis buah, ¾ gelas jus buah murni, ½ gelas buah kaleng atau ¼ gelas buah kering. Sajikan sebanyak 2 kali sehari.

Kelompok Susu.
Meliputi satu gelas susu/yogurt atau 2 ons keju. Sajikan sebanyak 2 kali sehari.

Kelompok Daging
Meliputi 2-3 ons daging lunak masak/unggas/ikan, ½ gelas kacang kering masak. Satu ons daging dapat menggantikan dua sendok makan mentega atau satu butir telur. Sajikan 2 kali sehari.

Lemak, Minyak dan Gula
Kandungan lemak dalam makanan yang disajikan tidak boleh lebih dari 30%. Jenis lemak yang dikonsumsi juga penting untuk diketahui. Saturated Fats (lemak jenuh), terdapat pada daging, produk susu dan kelapa, dan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Unsaturated dan Polyunsaturated Fats (lemak tak jenuh), terdapat pada zaitun dan kacang jagung. Batasi lemak jenuh sebanyak 10% dalam konsumsi kalori sehari-hari.

Dengan sedikit kandungan nutrisi, gula menyumbang sejumlah besar kalori. Termasuk di dalamnya white sugar, brown sugar, sirup, madu, gula cair, permen, minuman ringan, selai dan jelly.

Agar anak tetap bernafsu makan tanpa takut kegemukan:

Pilih daging tanpa lemak atau produk susu rendah lemak
Pilih minyak nabati dan mentega yang menggunakan sayur dan buah-buahan sebagai bahan dasarnya.
Baca tabel nutrisi pada kemasan untuk mengetahui komposisi jumlah dan jenis lemak.
Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Batasi makanan berkadar gula tinggi dan hindari mengonsumsi gula tambahan dalam makanan.

Sumber: Sahabat Nestle

Senin, 24 Maret 2008

Saat Belajar Makan Saat Ceria

Menginjak usia 6 bulan

Inilah saat yang tepat untuk memperkenalkan makanan padat pada si kecil. Di usia ini, organ-organ pencernaan anak sudah lebih siap. Memperkenalkan makanan padat terlalu dini bisa menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan atau alergi. Sementara bila terlambat, anak menjadi tak terlatih untuk mengunyah. Akibatnya, perkembangan rahang dan otot-otot mulut akan terlambat, dan mempengaruhi kemampuan anak untuk bicara. Anak yang jarang dilatih mengunyah, akan berpeluang lebih besar untuk mengalami kesulitan bicara.

Perkenalkan makanan baru pada si kecil dengan penuh kesabaran, dan ajaklah dia berlatih untuk mengunyah. Ingat lho, pencernaan dimulai dari mulut karena waktu mengunyah itulah dihasilkan enzim-enzim yang akan berperan membantu lambung mengolah makanan. Bila pencernaan si kecil sehat, dia akan tumbuh lebih optimal.

Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, makan juga merupakan sarana education dan entertainment untuk si kecil. Jadi, jangan bosan untuk selalu kreatif dalam menyiapkan menu terbaik agar si kecil selalu gembira saat mencicipi hidangan yang Anda sajikan untuknya. Melalui buklet “MEDUTAINMENT” ini diharapkan Anda bisa secara aktif merencanakan menu pilihan untuk si kecil, sekaligus merekam momen-momen bersejarah ketika ia mencicipi satu persatu beragam jenis makanan yang Anda perkenalkan padanya.

Miliki pencernaan sehat

Awali dengan baik
Anak perlu berkenalan dengan aneka makanan sehat sejak awal agar mampu mengembangkan selera makan yang lebih baik dan lebih beragam. Terapkan jadwal waktu makan dan camilan yang teratur agar anak tak terbiasa ngemil karena iseng. Sarapan yang baik akan menjadi dasar yang kuat untuk membantunya beraktivitas sepanjang hari.

Porsi kecil tapi sering
Bayi dan batita memerlukan separuh jumlah kalori yang dibutuhkan orang dewasa. Berhubung lambung mereka lebih kecil, mereka tak bisa makan sekaligus banyak. Jadi, mereka perlu makan lebih sering dibanding orang dewasa, dan mereka butuh makanan yang kaya akan energi. Makan yang teratur dan camilan yang sehat akan menjaga kestabilan kadar gula darah dan menyediakan energi yang cukup untuk beraktivitas.

Segar lebih baik
Buah dan sayuran segar sangat penting bagi kesehatan dan merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral. Meski mengandung sedikit energi, sayuran tinggi akan serat, yang berfungsi melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit atau susah buang air besar.

Tapi, pilihlah sayuran yang kandungan seratnya tidak begitu tinggi karena perkembangan saluran pencernaan si kecil belum sempurna. Pemberian sayuran mentah juga tidak dianjurkan karena banyak zat-zat racun dalam sayuran segar bisa menghambat penyerapan zat gizi oleh usus si kecil yang enzim-enzim pencernaannya belum berkembang sempurna.

Hindari junkfood
Makanan-makanan berkualitas rendah yang tinggi lemak, manis-manis, atau mengandung pengawet dan penyedap rasa tak ada gunanya bagi tubuh. Makanan seperti itu justru akan mengacaukan kadar gula darah, dan merampas nutrisi penting untuk tubuh. Biasanya makanan ini sudah melalui proses panjang yang akibatnya justru mengikis kandungan gizinya. Makanan ini juga akan lebih susah dicerna, dan bahkan disinyalir menimbulkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, jantung, dan diabetes.

Nutrisi itu penting
Bayi dan anak-anak memiliki kebutuhan istimewa akan protein selama masa pertumbuhan yang bisa diperoleh dari daging, ikan, ayam, telur, tempe, tahu dan kacang-kacangan. Mereka juga perlu kalsium untuk tumbuh menjadi lebih besar dan lebih kuat. Kebutuhan kalsium mereka lebih tinggi sebagai dasar bagi tulang yang sehat seumur hidupnya.

Mereka juga perlu vitamin, mineral dan zat gizi penting yang ditemukan dalam makanan seimbang. Kekurangan zat besi, contohnya, bisa menyebabkan anemia (kurang darah) yang dapat menghambat perkembangan, daya konsentrasi lemah, rewel dan depresi.

Air, air, air!
Banyak anak seringkali ”lupa” minum, entah karena Anda lupa menyodorkan air putih untuknya, atau karena si anak sendiri terlalu asyik bermain. Padahal, air sangat diperlukan untuk memperlancar transportasi nutrisi penting ke seluruh bagian tubuh dan ke otak. Kekurangan air atau dehidrasi dapat menimbulkan rasa pusing, daya konsentrasi lemah, dan sembelit.

Setelah lebih besar, mungkin anak juga akan lebih senang minuman manis atau berkarbonat. Tapi hati-hatilah untuk tidak memberi dia terlalu banyak minuman seperti itu. Kalau dia haus, cukup berikan air putih saja, minuman yang terbaik dibanding minuman-minuman lain.

Usia 6-8 Bulan
Usia 6 bulan adalah usia paling kritis untuk anak belajar makan, sebab lidah dan rahangnya sudah bisa digerakkan ke segala arah. Pemberian makanan padat secara bertahap penting untuk melatih ketrampilan anak makan makanan keluarga. Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bayi siap memasuki tahapan ini, antara lain

Dapat minum dari cangkir yang dipegang oleh orang dewasa.
Bisa duduk di kursi tinggi.
Mulai dapat memegang makanan dan memasukkan ke dalam mulut.
Mulai merangkak / merambat.
Menunjukkan kemampuan untuk mengunyah.

Sumber:
Sahabat Nestle

Minggu, 23 Maret 2008

Mengelola Persediaan Bahan Makanan Sehat

Anak-anak, terutama yang masih kecil, memiliki kecenderungan untuk menyantap setiap jenis makanan yang disediakan orangtuanya di rumah. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan dan mengatur persediaan bahan makanan dengan seksama. Caranya? Ikuti saja petunjuk dasar ini:

Selalu menyediakan buah-buahan dan sayuran setiap hari.
Mudahkan anak untuk memilih makanan ringan yang sehat dengan membuat buah-buahan dan sayuran menjadi makanan siap saji. Juga sediakan makanan ringan sehat lainnya seperti yogurt atau biskuit gandum dan keju.

Sajikan daging tanpa lemak dan sumber protein yang baik seperti telur dan kacang.
Pilih roti gandum dan sereal agar anak-anak mendapatkan lebih banyak zat besi.
Batasi asupan lemak dengan menghindari makanan yang digoreng dan pilih metode masak yang lebih sehat seperti bakar, rebus, panggang, atau kukus.

Batasi masakan siap saji dan makanan ringan yang kurang bergizi, seperti keripik dan permen. Namun, jangan memberlakukan aturan yang terlampau keras dengan melarang makanan semacam itu terhidang di meja makan. Boleh saja kedua jenis makanan itu disajikan sesekali, supaya anak-anak tidak merasa kehilangan.

Batasi minuman yang mengandung gula, seperti soda dan minuman rasa buah. Lebih baik sajikan air putih dan susu. Susu menambah banyak asupan kalsium, yang penting untulk tulang yang sehat.

Kebutuhan kalsium untuk usia 6-8 tahun adalah 800 mg sehari dan 1300 mg sehari untuk usia lebih dari 9. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan:
1 cangkir susu (300 mg kalsium)
1 cangkir jus jeruk yang diperkaya kalsium (300 mg kalsium)
2 ons keju (300 mg kalsium)
1 cangkir yogurt (315 mg kalsium)
½ cangkir buncis putih yang dimasak (120 mg kalsium)

Sumber: Sahabat Nestle

Sabtu, 22 Maret 2008

NGUMPETIN NAMA ??

Dalam suatu milist, terkadang orang menggunakan nama samaran. Hmm......kenapa, ya??? Sebegitu rawankah jika namanya diketahui orang? Apakah karena dia sangat tenar? Apakah namanya sangat penting sehingga harus dirahasiakan? Atau kenapa???? Yang pasti bukan karena "wanted" kan????

Waah...waaah......
Yang membuat heran, bahkan di milist terbatas yang seharusnya tidak perlu sembunyi-sembunyi pun masih pakai rahasia segala. Heiii.....bahkan di milist alumni yang seharusnya menjadi tempat silaturrahim, saling mengingat kembali kawan lama, masih pakai dirahasiakan namanya. Weeee.....lhadalah......ada apa ini???

Bukankah seharusnya salah satu aturan milist alumni adalah menggunakan nama asli, syukur lengkap, dalam postingnya?!!

So, buat apa ngumpetin nama asli??

Jumat, 21 Maret 2008

PRINCESS INGIN SHALAT JUM'AT

Hari ini masih libur panjang. Asyiik................

Hei....Princess juga seneng lho. Mas2 and Papa di rumah seharian. Waaah..........banyak nih yang bisa dimintain gendong! Eeee......tapi juga banyak yang godain, bikin adek jengkel, kesel, malah kadang nangis. Tapi juga sering membuat adek tertawa gelak-gelak lho.

Sudah lazim kalau Princess rajin ikut shalat fardlu ke Masjid. Lha....Bapak-Bapak juga sudah pada tahu dan ikut minta salim ke Princess. Ya...mumpung masih diobral. Secara, nantinya bakalan sulit minta tanda tangan Princess lho. Lha ketemu saja pasti nggak gampang. He he he.........

Adzan shalat Jum'at sepertinya sudah akan dikumandangkan. Papa n Mas-Mas sudah mulai siap-siap berangkat ke Masjid, jangan sampai duluan Adzannya.

Hei....hei.......kok pada cuek sama Princess??
Tengok kanan kiri, kok nggak ada yang punya inisiatif untuk siapin adek?? Pakaikan baju panjang, celana panjang, jilbab. Mamaaaa.............kok nggak siapin Princess juga? Biasanya Mama mengerti arti pandangan memohon ini.

"Assalamu'alaikum..................."

Satu persatu pada berangkat ke Masjid, sampai Papa yang terakhir keluar rumah dan.............kok?? Pintunya ditutup?

"Whaaaaaaaaaaa......................PAAAPAAAA...........akbaa!......akbaaaa!...........MAMAAAA...........akbaaa............akbaaaaaaaaaa............"

Princess nangis histeris sambil menunjuk arah masjid dan melakukan gerakan takbiratull ihkram. Ya, dia protes karena tidak diajak shalat di masjid. Waduh, sulit sekali membujuknya kali ini. Ajakanku untuk shalat di rumah sama sekali tidak membuat tangisnya reda. Lalu dia melihat dari balik jendela berharap Mas atau Papanya balik untuk mengambilnya mengajak ke masjid.

Karena ini Jum'atan, pasti masjid penuh, bahkan luber, maka aku memilih membujuk dan mengalihkan perhatian cantikku. Berhasil sih, lelap juga akhirnya dia di pelukanku. Semoga dia mimpi shalat di syurga bersama Mas-Masnya. Insya Allah mereka nanti akan di sana bersama-sama bahagia.

Hmmmmmmmm Princess kami seperti Mas-Masnya. Rajin shalat di Masjid, even nggak banyak orangtua atau orang dewasa yang shalat di Masjid. Meski hanya 2 atau bahkan 1 shaf, setiap shalat ada berlianku yang ikut mengisi barisan itu.

"Nanti Dek, kita shalat Jum'at di Masjidil Haram. Di sana banyak perempuan yang ikut shalat Jum'at kok. Adek belum pernah ke sana, kan? Mas sudah, makanya tahu. Ntar kita ke sana lagi ya, sama-sama."

Begitu kata Mas Rafi ke adeknya yang masih pules, mimpi indah.

47. Mengikuti Kreativitas [2]

Rahasia Bisnis Orang Jepang
Oleh : Ann Wan Seng

Belajar dari :
Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia

Daya kreativitas bangsa Jepang dapat dilihat dari cara pengelolaan perusahaannya. Perusahaan-perusaha an Jepang juga mementingkan kreativitas dengan memberikan penghargaan kepada pekerja yang kreatif. Untuk memanfaatkan proses kreativitas pekerjanya dengan maksimal, kebanyakan perusahaan Jepang menciptakan tim-tim kerjanya dalam berbagai nama. Salah satu tim kerjanya disebut Goningumi. Tim tersebut terdiri dari lima orang yang bekerja sama mencari ide-ide baru. Tim ini bekerja melalui lima tahap: pencernaan ide, pengembangan ide, pemecahan ide, penjernihan ide, dan mengupas kembali ide. Proses ini juga disebut lingkaran inovasi yang berusaha menerjemahkan ide tersebut dalam bentuk yang nyata dan praktis.

Kemajuan pesat dalam bidang industri mendorong bangsa Jepang mengembangkan kreativitas mereka untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan. Di samping juga meningkatkan produktivitas. Desakan dan permintaan yang tinggi terhadap produk Jepang mendorong penciptaan robot untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Robot juga dijadikan permainan untuk mengurangi tekanan di tempat kerja. Di Jepang, fungsi robot sudah memasuki berbagai aspek, sehingga muncullah hewan peliharaan berbentuk robot untuk menghibur keluarga. Untuk menambah kreativitas, pertandingan robot diadakan untuk menemukan bibit-bibit pencipta muda. Hasilnya, terciptalah berbagai robot untuk membantu pekerjaan rumah dan tugas yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Robot juga digunakan secara meluas dalam sektor perindustrian, sehingga tenaga manusia semakin terpinggir. Banyak proses kreatif dan inovatif diambil alih komputer robot, serta tenaga mekanik. Juga muncul permainan yang membuat orang-orang Jepang lupa waktu, seperti Pachinko. Permainan ini dikhawatirkan akan melunturkan daya kreativitas dan meruntuhkan nilai intelektual masyarakat. Tetapi hal yang dikhawatirkan itu tidak dipikirkan lagi ketika penciptaan robot dan permainan mekanik ternyata membuka ruang bisnis baru untuk meraup keuntungan besar. Pachinko merupakan sejenis mesin permainan seperti pinball. bola-bola dimasukkan di dalam media yang kemudian menggerakkan bola-bola lainnya agar keluar sebanyak mungkin.

Permainan itu mendatangkan keuntungan kira-kira US$ 194 miliar setiap tahunnya. Banyaknya waktu yang digunakan untuk permainan ini membuat banyak waktu dan tenaga terbuang percuma. Jadi pantas saja permainan ini dikatakan mengubah orang Jepang menjadi malas. Jika sebelumnya Jepang dikenal sebagai bangsa yang paling giat bekerja, kini gejala-gejala kemalasan mulai tampak dalam kehidupan mereka, khususnya generasi muda. Fenomena ini tidak hanya menghilangkan daya kreativitas dan produktivitas mereka, tetapi juga dapat menghilangkan kedudukan mereka sebagai penguasa ekonomi yang utama.

Apakah suatu hari nanti proses kreativitas akan membunuh daya kreatif bangsa Jepang? Hal ini mungkin tidak berlaku karena kreativitas menghasilkan pemikiran yang lebih kreatif untuk menyelesaikan sebuah masalah. Untuk menghindari kesan buruk dan aktivitas kreativitas itu sendiri, beberapa ciri dan faktor sebuah bangsa yang sukses tidak boleh dihilangkan. Faktor tersebut diantaranya rajin, berdisiplin, dan konsisten dalam melakukan pekerjaan. Ketiga elemen ini membantu bangsa Jepang untuk tetap sukses dan kreatif. Tanpa hal tersebut, Jepang tidak akan dapat mempertahankan kemakmuran dan kemewahan ekonomi yang dicapainya sejak Iebih dari setengah abad yang lalu.

[ Fakta Menarik ]

Bangsa Jepang menerjemahkan buku dari bahasa :
• Cina
• Belanda
• Perancis
• Spanyol
• Inggris
_______

Goningumi terdiri dari lima orang
yang bekerja sama mencari ide-ide baru
_______

Robot juga dijadikan permainan
untuk mengurangi tekanan di tempat kerja.
_______

[ besambung ]

Kamis, 20 Maret 2008

46. Mengikuti Keativitas [1]

============ ========= ========= =
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
[ Seri : "Membangun Bisnis Indonesia" ]
============ ========= ========= =
[BQ]

Rahasia Bisnis Orang Jepang
Oleh : Ann Wan Seng

Belajar dari :
Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia

Mekanisme penerjemahan di Jepang sangat baik sehingga buku yang baru diterbitkan di
Barat sudah ada di pasaran mereka dalam beberapa hari saja.

BANGSA JEPANG sadar bahwa untuk menjadi bangsa yang kuat, mereka harus menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan bahasa dunia. Pada tahun 1684, Kekaisaran Jepang mendirikan institut penerjemahan. Tradisi penerjemahan di Jepang telah dimulai sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak abad 19, Usaha-usaha menerjemahkan buku dari bahasa Cina, Belanda, Prancis, Spanyol, dan Inggris, dilakukan dengan serius. Usaha tersebut masih berlanjut sampai hari ini.

Bidang penerjemahan di Jepang Iebih maju daripada Negara-negara lain. Mekanisme penerjemahan di Jepang sangat baik sehingga buku yang baru diterbitkan di Barat sudah ada di pasaran mereka dalam beberapa hari saja.

Bangsa Jepang tidak pintar menggunakan bahasa Inggris, tetapi mereka sukses menguasai pengetahuan pengetahuan lain melalui buku terjemahan. Penelitian yang dilakukan pada berbagai hal menjadikan bangsa Jepang sebagai bangsa yang bijak dan kreatif.

Walau pernah dijuluki peniru yang pintar, tetapi peniruan diikuti dengan proses kreatif dan inovasi baru untuk menciptakan teknologi yang baru pula. Beberapa nilai tambahan juga diberikan pada teknologi tersebut agar pengguna barang mereka lebih merasa akrab dan nyaman. Tidak heran produk Jepang lebih disukai daripada produk Barat. Jepang sejak dulu telah menggalang penerapan teknologi melalui pemindahan dan penyesuaian. Mereka mempelajari setiap komponen teknologi yang dibawa masuk, sebelum menjalankan penelitian dan memperbaikinya

Untuk memperkuat posisinya sebagi penguasa besar ekonomi dunia, Jepang berusaha mengembangkan pengaruhnya ke selatan seperti Asia Pasifik, Afrika dan Amerika Latin. Untuk mengembangkan sayapnya ke negara tersebut, Jepang memerlukan kreativitas agar produk dapat diterima masyarakat setempat. Pasalnya setiap negara memiliki budaya dan cita rasa yang berbeda.

Oleh karena itu, produk yang dikeluarkan harus sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka. Daya kreativitas diperlukan untuk menarik perhatian negara yang sosial budayanya berbeda dengan negara asal. Tanpa kreativitas, barang Jepang tentu tidak bisa mengalahkan produk Barat yang dikenal bermutu dan tahan lama.
_______

Goningumi terdiri dari lima orang
yang bekerja sama mencari ide-ide baru
_______

[ besambung ]

Rabu, 19 Maret 2008

Makan Bersama Mendorong Kebiasaan Makan Sehat

Nutrisi yang baik dan pola makan seimbang dapat membantu anak tumbuh sehat. Di kelompok umur manapun anak kita berada, entah itu balita maupun remaja, kita memerlukan strategi untuk mendorong kebiasaan makan sehat dalam keluarga. Langkah-langkah di bawah ini dapat membantu Anda menumbuhkan hal tersebut:

Mengadakan acara “makan bersama” keluarga secara teratur.
Menyediakan makanan sehat dan makanan ringan yang beragam.
Menerapkan pola makan sehat untuk diri kita sendiri.
Menghindari perdebatan tentang makanan.
Melibatkan anak dalam proses perencanaan, pembuatan, dan penyajian makanan.

Dalam pelaksanaannya, langkah-langkah di atas tidak selalu mudah dilakukan. Apalagi bila Anda tergolong ibu yang sibuk dan sering membeli makanan makanan siap saji. Namun, bagaimanapun padatnya jadwal Anda, makan bersama keluarga sebaiknya perlu dilakukan, minimal sekali sehari.

Mengapa? Sebab, kebiasaan ini membuat anak dan orang tua dapat bertemu muka dan merasa lebih dekat ketimbang keluarga yang biasa makan sendiri-sendiri. Selain itu, Anda juga dapat mengecek menu makan anak tanpa mereka merasa dipaksa. Sebab, apa yang ada di meja makan, bukan hanya untuk anak, tapi juga untuk Anda.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang rutin makan bersama keluarga cenderung menyukai buah, sayuran, dan biji-bijian, tidak menyukai camilan yang tidak sehat, antirokok, dan tidak minum alkohol.

Keuntungan lain dari makan bersama adalah kemudahan memperkenalkan menu-menu baru pada anak. Dari responsnya, Anda bisa segera tahu mana makanan yang mereka sukai dan mana yang tidak. Juga bisa dimanfaatkan untuk mempersuasif anak agar menyukai makanan yang baik menurut kita.

Makan bersama juga tetap dapat diterapkan meskipun anak sudah menginjak usia remaja. Walaupun tugas ini lebih sulit – usia remaja biasanya identik dengan perilaku yang tidak suka diatur – tetap saja Anda perlu mencari waktu untuk membimbing mereka. Saat paling tepat untuk berbagi dan mendengarkan curahan hati remaja adalah pada saat makan bersama. Untuk mengajak mereka makan bersama, cobalah kiat ini:

Tidak melarang anak membawa temannya untuk ikut makan malam.
Libatkan mereka dalam perencanaan dan persiapan makanan.
Jaga suasana makan yang tenang dan bersahabat – jangan menggurui atau mengomel.
Buat suasana makan nyaman bagi anak.
Makan bersama bisa dilakukan pada waktu malam – saat semua orang sudah tiba di rumah. Tapi, Anda juga dapat melakukannya pada pagi atau siang hari di akhir pekan.

Selasa, 18 Maret 2008

APAKAH ANDA PENGGEMAR KANGKUNG ????

Dari sebuah milist; silahkan membaca dengan bijak.

Jika anda penggemar kangkung, tidak kira ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda when you want to eat kangkung.

Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi saya lupa di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia.

Pada suatu hari di klinik yang terkenal, semua doktor kebingungan kerana ada
seorang anak kecil yang menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke klinik oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diarhea.

Sudah bermacam ubat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarheanya tidak sembuh. Di klinik orang tua anak tersebut ditanya oleh doktor, makanan apa
yang dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, kerana sejak anaknya diarhea anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun akan muntah semula.

Setelah dikaji, ternyata sebelum menderita diarhea, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya.

Dokter segera melakukan xray, ternyata di usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Doktor surrender dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medical apapun. Akhirnya anak kecil malang itupun meninggal dunia.

Setelah dikaji, ternyata lintah itu sebelumnya berada di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama manapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak.

Lintah hanya akan mati jika dibakar. Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1, dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap
darah yang ada. D

Doktor juga kebingungan, bagaimana
mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak
malang itu.

Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya terhadap kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak makan kangkung dalam bentuk apa pun. Bukan kerana menjadi paranoid, tapi bagi Saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimumkan segala kemungkinan "lintah" yang terselip di dalamnya.

Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua sebelum masak/makan kangkung.

Best Regards,
Dr. Norni Abdullah, Psychiatrist,
Hospital Tengku Ampuan Rahimah,
42500 Klang,
Selangor.
Tel : +60333756279
Fax : +60333729089

45. Men-Jepang-kan Pasar Barat

Rahasia Bisnis Orang Jepang
Oleh : Ann Wan Seng

Belajar dari :
Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia

Pengenalan pemasaran Barat
membuat perusahaan-perusaha an utama Jepang
mengubah orientasinya dalam bidang
produksi untuk pemasaran.

PADA ERA 1960-AN, pemikiran pemasaran Barat sangat berpengaruh di Jepang. Saat itu, berbagai usaha begitu bergairah dilakukan untuk menyerap pemikiran pemasaran Barat dalam operasi pemasaran Jepang. Caranya dengan menjadikan perusahaan AS sebagai contoh dan teladan mereka. Tujuannnya untuk mempelajari cara menyelaraskan fungsi pemasaran, memperbaiki kaidah pengembangan barang, dan mengadakan pengawasan ketat pada pendistribusian barang. Pengenalan pemasaran Barat membuat perusahaan-perusaha an utama Jepang mengubah orientasinya dalam bidang produksi untuk pemasaran. Tanpa pemasaran yang baik, produk tidak dapat dijual dan dipasarkan dengan baik pula.

Amerika, seperti sistem waralaba dan sistem pemasaran yang bercorak vertikal.
Untuk mencapai tujuan itu, beberapa perusahaan seperti Hitachi dan Toshiba membuat beberapa cabang dan anak perusahaan untuk menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran dan penjualan barang. Cabang itu terbagi pula dalam dua bagian, yaitu dalam dan luar negeri. Cabang internasional didirikan agar produk mereka dapat dipasarkan ke negara-negara lain. Dengan begitu mereka tidak perlu lagi bergantung pada orang lain atau agen pemasaran. Hal ini membantu meningkatkan keuntungan perusahaan.

Di wilayah setempat, mal-mal bergaya Amerika didirikan dan sistem diskon diperkenalkan untuk memasarkan barangnya. Begitu juga dengan promosi yang gencar rangkaian pemasaran yang luas, penjualan yang cepat, dan penarikan keuntungan yang sedikit, dan sebagainya digunakan oleh bagian pemasaran perusahaan Jepang. Hasilnya, peredaran dan pemasaran barang-barang Jepang berkembang dengan pesat dan baik. Untuk memastikan pemasaran terus stabil dan tidak terpengaruh pasar yang berubah-ubah, pihak pemasaran Jepang menerapkan sistem pemasaran Amerika, seperti system waralaba yang bercorak vertikal.

Salah satu sistem waralaba yang digunakan Jepang dapat dilihat dari bisnis penjualan mobil mereka. Perusahaan yang memproduksi mobil Jepang mengawasi agen penjualan bebas melalui sistem waralaba dan peraturan harga yang tetap. Setiap agen hanya boleh menjual satu jenis mobil dan satu model saja. Untuk Iebih mengefektifkan pemasaran mereka, agensi periklanan dijadikan alat pemasaran yang paling berpengaruh. Dentsu yang berpusat di Jepang merupakan agen periklanan terbesar di dunia. KemuncuIannya seiring dengan perkembangan Jepang sebagai salah satu penguasa ekonomi di pentas global.

Walaupun sistem pemasaran di Jepang banyak dipengaruhi Barat, tetapi mereka tidak bulat-bulat meniru sistem tersebut. Bangsa Jepang adalah bangsa yang banyak mengubah dan menyesuaikan. Mereka melakukan banyak inovasi pada ciptaan dan teknologi Barat. Hal serupa mereka lakukan pada sistem pemasaran Barat. Mereka hanya menerapkan konsep dan tekniknya saja dalam perdagangan pengelolaan dan pemasaran. Mereka hanya menggunakan gagasan yang dianggap baik dan sesuai dengan keperluan mereka. Semua gagasan tersebut kemudian di sesuaikan dengan budaya, cara hidup, dan cara pandang kehidupan masyarakatnya.

Peniruan yang dilakukan Jepang tidak dilakukan secara bulat-bulat, tetapi dengan menyaring untuk mendapatkan hasil yang baik. Jepang sukses karena mereka tidak mengambil semua pengaruh Barat. Mereka menyaring dan membuang “kotoran” yang tidak berguna dan tidak berharga. Mereka hanya mengambil inti sari dan meninggalkan semua ampasnya. Yang mereka lakukan adalah “menjepangkan” pemasaran dan bukannya “membaratkan” pemikiran orang Jepang.

[Fakta Menarik]

Tujuan menjepangkan pemasaran Barat :

• Mempelajari cara-cara menyelaraskan fungsi
pemasaran
• Memperbaiki kaidah pengembangan barang
_______

Pemasaran Jepang mengamalkan sistem
pemasaran Amerika
seperti sistem waralaba
_______

Dentsu yang berpusat di Jepang merupakan
agen periklanan terbesar di dunia
_______

Walaupun sistem pemasaran Jepang
banyak dipengaruhi Barat,
mereka tidak bulat-bulat meniru sistem tersebut.

_______


[ besambung ]

Jumat, 14 Maret 2008

LIBUR DULU, YAA................

Ups, hampir lupa.

Semalam, aku masih terjaga sendirian (seperti biasa...). But, hei....banyak yang belum beres nich! Siapin koper isi perlengkapan suami, aku sendiri, n Princess. Eeee......setrika dulu donk, biar saat aku pergi, Mama (Ibu mertua) tidak lihat berantakannya rumahku.

Yaah....Mamaku yang baik itu rajin banget. Kalau aku nitip jagain anak-anak, pasti adaaaa aja yang dirapikan. He he he, seneng sih, tapi kasihan kan. Masa selalu ditinggalin kerjaan. I love her just like my own mother.

Hei.... iya, mulai besok, aku libur dulu ya ngeblog nya. Mau keluar kota nih. Ntar kalau ada oleh-oleh cerita bagus, pasti deh aku akan bagi di sini.

OK?! Aku mau siapin Princess dulu yaa............. Wish me luck!!

FLY, BUTERFLY, DRAGONFLY

Setelah kemarin Princess cantik susah makan, eeee....lha kok hari ini to be continued. Waduuh.... alamat harus memikirkan jurus baru untuk membuat dia mau makan.

Hm..... kok pagi-pagi di taman mungilku ada capung yang hinggap di tanaman. Waah....ada ide nih. Kalau aku ajak Princess ngomongin tentang capung alias si dragonfly, masuk nggak ya makanan? Secara, Vania cantik tuh cerdas juga.

"Dek, ada binatang apa tuh yang terbang di atas bunga? Hei......capung! Kamu sedang apa? Cari makan, ya? Untuk anakmu? Hm....anakmu cantik seperti Princess? Nah...pasti makannya juga hebat seperti Princess donk?"

Lhep......dapat satu dua suap masuk mulut mungil yang sedang asyik mengamati capung yang terbang berpindah-pindah.

"Hei.... ada lagi binatang cantik terbang mendekat. Si kupu-kupu (buterfly). Mau makan, kupu-kupu? Ayo bareng Princess."

Slep.......lagi masuk beberapa suap. E...lha kok sepi nih, makanan masih lumayan banyak. Apalagi nih? Sementara, aku paling nggak mau ngasih makan anak sambil jalan keliling komplek. Atau makan sambil gendongan.

"Hai lalat (fly), kamu jangan dekat-dekat makanan adek, ya. Habis, kamu suka hinggap di tempat kotor, sih. Nanti Princess bisa sakit perut kalau makanannya kamu hinggapi."

Hap.....kembali suapan masuk ke mulut cantikku.
Dst.

Yah...memang nggak sebanyak biasanya, tapi lumayanlah. Semoga siang nanti selera makannya sudah kembali. Jadi aku nggak harus berimprovisasi mencari cara suapin Princess cantik.

PENYAKIT PAGET, WASPADAI !!!

Dari cerita seorang sahabat:

Penyakit Paget: Ini adalah suatu bentuk yang jarang dari kanker
payudara, dan ada di luar dari payudara, pada puting susu dan aureole
(lingkaran gelap di sekitar puting).

Mulai muncul sebagai bintik merah,
yang kemudian menjadi luka dengan kerak di tepi luarnya.
Saya tidak pernah curiga itu kanker tetapi demikianlah. Puting susu
saya sepertinya tidak beda bagiku, tapi bintik merah itu mengganggu
saya, dan karena itu saya ke dokter.

Terkadang, gatal dan nyeri, tapi lain dari itu tidak menyusahkan saya.
Itu hanya jelek dan suatu gangguan, dan tak dapat dihilangkan oleh
semua krim(salep) yang dianjurkan pleh dokter saya dan para dokter karena radang
kulit (dermatitis) pada mata saya tepat sebelum penjangkitan ini.
Mereka rupanya sedikit prihatin tetapi tidak memberi peringatan bahwa
ini mungkin kanker.

Nah, saya kira tidak banya wanita yang tahu bahwa suatu luka atau
bintik pada puting susu atau aureole mungkin kanker payudara. (Punyaku
dimulai sebagai sebuah jerawat merah pada aureole.

Satu yang terbesar dari penyakit Paget dari puting susu adalah bahwa gejala-gejala yang timbul tidak berbahaya. Itu sering disangka suatu radang atau infeksi kulit, yang sayangnya berakibat keterlambatan dalam deteksi dan perawatan).

Apa gejalanya?

1. Suatu kemerahan, pengeluaran cairan, dan pengerasan kulit dari
puting susu Anda yang terus menerus yang membuatnya terasa gatal dan
terbakar seperti yang saya nyatakan, punyaku tidak banyak gatal atau
terbakar, dan tidak mengalir saya sadari itu, tetapi ada kerak kulit
(keras) sepanjang tepi luar pada satu sisi).

2. Nyeri pada puting Anda . (Punyaku di sekitar aureole dengan suatu
daerah yang terlihat putih dan tebal di tengah-tengah puting susu).

3. Biasanya berpengaruh hanya pada satu puting. Bagaimana didiagnosa?
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan harus menganjurkan
segera membuat foto mammogram dari kedua payudara. Meskipun
kemerahan, keluarnya cairan dan pengerasan kulit dengan jelas
menunjukkan dermatitis(radang kulit), dokter Anda harus mencurigai kanker bila rasa nyeri hanya pada satu susu.

Dokter Anda harus menyuruh biopsi
(pengambilan jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop) bagian dari
rasa nyeri Anda untuk memastikan apa yang sedang terjadi.

Berita ini harus ditanggapi dengan serius dan diteruskan kepada
sebanyak mungkin keluarga dan teman Anda; hal ini dapat menyelamatkan
hidup seseorang.

Kanker payudara saya telah menyebar dan menjalar ke tulang-tulang saya
setelah menerima mega dosis dari kemoterapi, 28 pengobatan radiasi dan
makan Tamaxofin. Apabila sejak awal hal ini telah didiagnosa sebagai
kanker payudara, mungkin tidak akan menyebar...

KEPADA SEMUA PEMBACA:

Ini menyedihkan jika para wanita tidak menyadari tentang penyakit Page.
Apabila, dengan meneruskan berita ini ke sekeliling di e-mail, kita
dapat membuat orang lain mengetahui hal ini dan bahaya potensialnya,
maka kita sedang membantu para wanita di mana saja.

Mohon, bila Anda dapat, ambillah waktu untuk mem-forward berita ini
kepada sebanyak mungkin orang, khususnya untuk keluarga dan teman-teman
Anda.

Ini hanya membutuhkan sedikit waktu, namun hasilnya dapat
menyelamatkan hidup seseorang!

Kamis, 13 Maret 2008

ANGKAT JEMURAN

"Waduh dek, mendungnya gelap sekali. Jemuran sudah kering. Mama angkat dulu, ya."

"Maaaa...........Maaaaaaaaaaa.................., nga............... ngaaaaaaaaaan..... "

Hei.....hei.... kok tumben ya, Princess cantikku nangis waktu aku mau nyambi angkat jemuran saat nemani dia main. Apa dia nggak mau ditinggal? Waah....karena gelap sekali mendungnya, sayang kalau jemuran yang sudah kering kehujanan lagi. Sudahlah biar saja nangis sebentar.

"Deek.... sini, bantuin Mama angkat baju adek yang di bawah. Adek nyampai, kan?"

Eeeeeeeeeeee....... dengan airmata yang masih menutup pandangannya, terlihat muka sumringah penuh semangat. Dengan senyum yang sangat lebar, dia langsung diam dari tangis sedihnya dan berjalan cepat ke arahku. Tangan mungilnya langsung sigap mengambil bajunya dari jemuran, dan dibawanya ke kursi teras untuk dia "lipat". Padahal, sebenarnya bukan melipat, tetapi "diuntel-untel" lebih tepatnya. But, niatnya melipat.

Hm...........hm................. ternyata dia memang Princess sejati. Dia tadi rupanya nangis karena merasa tidak dilibatkan dalam misi penting ANGKAT JEMURAN.

44. Timur versus Barat

Rahasia Bisnis Orang Jepang
Oleh : Ann Wan Seng

Belajar dari :
Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia

Jepang sering kali dijadikan contoh dan
panutan terbaik karena kesuksesan
ekonominya tidak berkaitan dengan latar
belakang mereka.

KESUKSESAN DAN KEMAMPUAN Jepang sebagai penguasa ekonomi dunia membuat negara itu dihormati dan disegani kawan dan lawan. Jepang dianggap pesaing oleh negara-negara maju lainnya. Namun pihak Barat menghormati dan menaruh rasa segan terhadap Jepang. Mereka menerima dan mengakui Jepang sebagai negara industri paling maju di dunia.

Ekonomi Jepang berkembang cepat dan pesat. Waktu pencapaiannya pun lebih cepat dibandingkan negara-negara Barat lainnya. Barat butuh waktu beratus-ratus tahun untuk mengembangkan ekonominya sejak Revolusi Industri di Eropa pada abad 18. Jepang sering kali dijadikan contoh dan panutan terbaik karena kesuksesan ekonominya tidak berkaitan dengan latar belakang mereka. Adalah sikap dan budaya kerja bangsa Jepang yang menjadi faktor kesuksesan mereka.

Jika Jepang terus menutup diri, negara itu tidak akan maju. Bangsanya akan terus hidup seperti kepompong dan dalam keadaan mundur. Jepang harus berterima kasih kepada Barat yang telah mengubah citra Jepang. Dari negara kecil dan terpencil, Jepang dipaksa terbuka pada dunia luar. Pembukaan pelabuhan dan lalu lintas pendagangan dari negara lain membawa masuk semua nilai dan teknologi yang nantinya memberi manfaat besar untuk Jepang. Kesuksesan dan keberhasilan Jepang sebagai penguasa ekonomi sebenarnya dimulai pada pertengahan abad 19.

Orang yang berandil besar dalam pembentukan Jepang modern adalah Commodore Perry. Ia memakai kekerasan untuk memaksa Jepang menerima kehadiran Barat. Sebelumnya, Jepang tidak pernah mau menerima kehadiran orang asing. Negeri Matahani Terbit itu juga memberlakukan batasan-batasan tenhadap barang dan jasa yang berasal dari luar. Selama berabad-abad, Jepang menjadi negara kecil dan terasing yang tidak menjalin hubungan dagang atau diplomatik dengan Negara-negara lain. Kalau pun ada, itu hanya dengan tetangga-tetangga terdekatnya seperti Cina dan Korea. Tujuan Jepang menutup pintunya dari luar adalah untuk mempertahankan kekuasaannya dari pengaruh negara-negara lain yang lebih berkuasa.

Akibatnya, Jepang menjadi negara kecil yang Iemah. Keadaan itu membuat Jepang terancam oleh Negara-negara Eropa dan tetangganya sendiri, seperti Cina dan Rusia. Ketika Jepang mulai membuka pintunya, hubungan dagang dengan Barat terjalin, Jepang semakin berpotensi dijajah oleh negara-negara yang lebih besar dan berkuasa. Bangsa Jepang sadar, jika tidak kuat dan berusaha memajukan diri, maka kemungkinan besar mereka akan diserang dan dijajah. Jepang tidak punya pilihan lain. Demi kebaikan mereka, mereka harus menerima segala perubahan dan menyesuaikannya dengan segala perkembangan dan kemajuan di Barat. Agar tidak dijajah, Jepang harus menjadi negara yang berkuasa. Jika berada dalam kelompok penguasa, maka Jepang akan selamat dan mampu melindungi dirinya dan berbagai serangan.

Oleh karena itu, Jepang memfokuskan perhatian pada proses pembangunan negaranya dengan harapan dapat menjadi penguasa militer. Mereka belajar memakai teknologi Barat untuk mendidik pasukan yang kuat. Pabrik-pabrik didirikan untuk menghasilkan senjata api. Saat pesawat diciptakan, Jepang ikut membangun industri pesawat. Mereka juga membangun industri yang berkaitan dengan kendaraan dan peralatan perang lainnya. Semua hal tersebut merupakan langkah-langkah pembaharuan Kaisar Meiji. Beliau juga membentuk sebuah dewan yang membantunya dalam hal pemerintahan dan kenegaraan.

Dewan ini disebut genro yang bertindak sebagai penasihat kaisar dan beranggotakan golongan cendekiawan. Untuk melancarkan urusan pemerintahan, diangkatlah perdana menteri dan sistem demokrasi mulai diperkenalkan. Pengaruh sistem politik Barat memberi kemajuan pada kekaisaran dan pemerintahan Jepang yang cukup lama berada di bawah pengaruh system pemerintahan Shogun. Dasar-dasar pembaharuan ini melahirkan golongan ahli politik yang bercita-cita tinggi untuk memperluas kekaisaran Jepang. Dasar imperialisme Jepang dibuat berdasarkan slogan “Asia untuk Asia”. Selain itu, Jepang mempropagandakan kehadiran mereka di negara lain untuk membebaskan Asia dari penjajah.

Jepang memimpin Timur untuk melawan Barat. Mereka menyemangati orang-orang Timur untuk rnenemukan nilai-nilai mereka sebagai bangsa yang hebat. Akan tetapi, semangat itu membuat mereka melakukan hal-hal kejam yang berlawanan dengan nilai kemanusiaan. Semua itu dilakukan demi mencapai kejayaan Jepang dan memuluskan rencana untuk menguasai daerah Timur dan benua Asia. Semangat untuk mencapai impian itu membawa kerusakan yang parah di setiap negara yang pernah dijajah mereka.

Perbuatan Jepang dan kegagalannya dalam perang menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Akhirnya, Jepang dikalahkan pihak Barat dengan dibantu oleh bangsa-bangsa di Asia. Perang dan kekalahan memberikan ganjaran setimpal bagi Jepang.

Hikmahnya adalah kita tidak seharusnya memilih jalan perang untuk mencapai kejayaan. Kerja sama satu bangsa dengan bangsa lain adalah cara terbaik untuk menjadi bangsa yang hebat. Kehebatan tidak hanya diukur dari kacamata satu bangsa, tetapi harus diakui negara-negara di Timur.

Jepang merupakan salah satu negara di Timur, dan kita bangga mereka menjadi negara Asia pertama yang mampu mengalahkan Barat. Perjuangan itu masih di teruskannya demi menyaingi pihak Barat dalam bidang ekonomi dan teknologi. Usaha ini seharusnya didukung oleh semua negara di Timur.

Lawan Timur adalah Barat. Konsep inilah yang digunakan dalam penentuan arah di dunja sampal hari ini. Pertentangan ini terus terwujud agar muncul sebuah peta dunia baru dengan batas tertentu ataupun tanpa batas sekalipun.

[ Fakta Menarik ]

Langkah-langkah Pembaharuan Pemerintahan Meiji :
• Mendidik angkatan bersenjata yang kuat
• Mendirikan pabrik-pabrik senjata api
• Membangun industri penerbangan
_______

Genro bertidak sebagai
penasehat kaisar.
_______

Dasar imperalisme Jepang
dibuat berdasarkan slogan
“Asia untuk Asia”
_______

Kerjasama satu bangsa Jepang
dengan bangsa-bangsa lain
adalah cara yang terbaik untuk menjadi
bangsa yang hebat
_______

[ besambung ]

Rabu, 12 Maret 2008

KEMISKINAN

Waduuuh....sedih deh kalau lihat berita di TV tentang kemiskinan yang ujung-ujungnua adalah gizi buruk bagi anak-anak!!

Herannya, kok ibunya, ayahnya, masih sehat-sehat saja? Bahkan, banyak diantara mereka yang ayahnya masih MEROKOK 1-2 bungkus sehari !!!!!

Naaah..........jadi, gizi buruk itu karena kemiskinan atau karena kebodohan dan ketidak pedulian alias egoisme??

Ya, karena semestinya semiskin apapun, orangtua harus mengedepankan kepentingan makan anak. TIDAK HARUS MAHAL !!! Jangan jajan yang sudah pasti gizinya buruk dan boros. Jajan sangat membuat orang tambah miskin.

Ibu-ibu jangan males untuk menyediakan sendiri makanan untuk keluarganya. Janganlah sudah miskin, males pula. Bapak-bapak jangan egois!! Tidak ada cerita orang akan mati jika tidak merokok.

Menanam sayuran di kaleng bekas adalah salah satu cara jitu menghemat pengeluaran. Tempe atau tahu Rp 2000,- sudah cukup banyak untuk makan anak seharian. Merebus makanan akan menghemat pengeluaran karena tidak perlu beli minyak. Ibu harus bisa menyiasati agar anak mau makan makanan yang kita hidangkan.

Enak atau tidak itu hanya bagaimana kita mempersuasif anak tentang makanan yang dia makan. Cerita-cerita tentang bagaimana kita harus bersyukur dengan keadaan sangat membantu anak menikmati anugerah yang Allah berikan.

So, gizi buruk karena miskin? Seharusnya tidak lagi ada jika orangtua "pandai" dan "bijak". hei...hei... pandai bukan berarti sekolahnya tinggi, lho!! Banyak yang sekolahnya tinggi tetapi TIDAK PANDAI !!!!

TIPS NDNP

Lengkaplah kebahagiaan keluarga dengan kehadiran si Kecil yang sehat. tetap tampil menarik seusai masa bersalin merupakan keinginan wanita. Kami coba tampilkan tips singkat untuk diet sehat dan alami, serta pemenuhan nutrisi yang di butuhkan saat menyusui.

Diet sehat dan alami

ASI eksklusif
Menyusui bayi secara ekslusif selama 6 bulan, secara alami dapat membantu mengembalikan berat badan ideal Anda. Lanjutkan menyusui dengan hanya memberi asupan susu dari ASI, ditambah makanan tambahan bagi bayi anda.

Pola Makan Seimbang
Produksi ASI ditentukan oleh faktor nutrisi, frekuensi pengisapan dan faktor emosi. Jadi tidak ada pantangan dalam memilih makanan. Terapkan pola makan seimbang dengan kombinasi Karbohidrat, Protein dan Lemak untuk produksi ASI.

Perawatan Bayi Mandiri
Perhatian dan energi banyak tercurah dalam merawat si Kecil secar mandiri. Melelahkan memang, tapi tanpa disadari berat badan pun turun perlahan. Dan, anda tidak kehilangan saat-saat kedekatan dengan bayi yang merupakan waktu "mewah" tidak bisa terulang sampai kapanpun.

Nutrisi untuk Ibu menyusui

Vitamin D dan Kalsium
Berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Vitamin D dan Kalsium terserap masuk ke dalam ASI. Untuk mengatasi asupan vitamin D dan kalsium tersebut, atasilah dengan minum susu rendah kalori atau berjemur di pagi dan sore hari. Juga makanan yang banyak mengandung vitamin D.

Zat Besi
Menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan vitalitas dan produktivitas. Terdapat dalam daging berwarna merah, hati, makanan laut dan sayuran hijau.

Asam Folat
Mencegah kurang darah (anemia). Banyak terdapat dalam hati ayam, bayam dan sayuran hijau.

Vitamin E Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi dari radikal bebas, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum

Zinc (Seng)
Mendukung sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan mendukung pertumbuhan normal. Terdapat dalam daging, telur dan gandum.

MagnesiumDibutuhkan dalam setiap sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf dan memperkuat tulang. Terdapat dalam gandum dan kacang-kacangan.

Selasa, 11 Maret 2008

Waspadai Penularan Virus Hepatitis A dari Makanan

Oleh: Dr. Elizabeth Jasmine

--------------------------------------------------------------------------------
Hati-hati sakit kuning bisa bersumber dari makanan yang terkontaminasi virus. Yuk, kita kenali lebih dekat apa dan bagaimana penyakit hepatitis A itu.

Tahukah Anda, bahwa:

Hepatitis A adalah infeksi hati akibat virus hepatitis A. Gejalanya timbul sekitar satu bulan setelah terserang virus. Pada anak, biasanya infeksi berlangsung tanpa gejala. Semakin tua usia seseorang saat terserang, gejala penyakit akan semakin berat. Awalnya penderita akan merasa demam, lemas, kehilangan nafsu makan, mual, nyeri perut, lalu urin berwarna gelap seperti teh, disusul timbulnya kuning di mata dan kulit.

Setelah sembuh, hepatitis A tidak menjadi kronis.
Orang yang sakit hepatitis A atau pembawa (carrier) akan mengeluarkan virus hepatitis A dalam kotoran mereka. Bila mereka bekerja mengolah makanan atau memasak tanpa higiene yang baik dan terjaga, maka ada kemungkinan masakannya terkontaminasi virus.


Tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis A, karena penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya setelah 6-12 minggu. Terkadang penderitanya perlu dirawat di rumah sakit bila gejalanya berat.
Setelah Anda sudah terkena hepatitis A, maka Anda tak bisa lagi terserang penyakit itu seumur hidup.

Hepatitis A dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi dapat diberikan sejak usia 2 tahun, diberikan dua kali dengan interval 6-12 bulan dan memberikan perlindungan jangka panjang.

Sekitar satu bulan setelahnya, sekitar 90% orang membentuk antibodi yang protektif. Vaksinasi kedua bertujuan meningkatkan antibodi dan memastikan jumlahnya cukup banyak agar bersifat protektif.

Siapa yang perlu vaksinasi?
Ikatan Dokter Anak Indonesia menganjurkan setiap anak di atas 2 tahun mendapat vaksinasi ini.
Orang yang akan bepergian ke negara dengan angka kejadian hepatitis A tinggi.
Orang yang menderita penyakit hati kronik, gangguan faktor pembekuan (misalnya hemofilia), dan orang yang bekerja di laboratorium berkaitan dengan virus hepatitis A.
Pengguna narkotika

Referensi:
Weisberg SS. Hepatitis A. Dis Mon 2007;53(9);447-52
Center for Disease Control and Preventation. Viral Hepatitis A. Diunduh dari http://www.cdc.gov pada 1 November 2007

Senin, 10 Maret 2008

TV, ADA NGGAK DI RUMAH, YA ??

Karena tulisanku di sebuah mailing list tentang sebuah tayangan TV, aku jadi tergelitik nulis tentang TV! Ya, TV! Hari gini, siapa sih yang nggak kenal sama layar kaca yang satu ini?

Mungkin sebagian besar keluarga Indonesia menghadirkan TV di rumahnya. Ihhh....ngeri juga ya, kalau membayangkan banyak keluarga yang menyajikan di ruang paling pribadi dalam keluarga (TV biasanya di ruang keluarga) sebuah sajian yang tidak mendidik.

Naaah......makanya, sebaiknya sih, kalau sejak kecil, anak-anak diberi asupan pendidikan bagaimana nonton TV, memilih acara TV, bagaimana menelaah acara TV, dsb. Mengapa harus dari kecil? Ya, semua pendidikan ya harus sejak kecil, agar anak tidak kaget, dulu boleh kok sekarang nggak?, dulu nggak ada penjelasan kok sekarang cerewet amat?

Memang, ada juga keluarga yang memutuskan nggak ada TV di rumahnya. Yah....sah sah aja sih. Mungkin daripada repot mending nggak ada sekalian. Ada juga yang menggunakan TV berbayar, agar bisa dikontrol acaranya. Padahal, kalau aku sih nggak setuju dengan cara seperti itu.

Lha, kan anak kita nanti juga harus keluar rumah, yang tidak mungkin kita jagain terus apa yang dia lihat, apa yang dia dengar. Kalau sama sekali nggak kenal, kan dia merasa asing, nggak ngerti harus bagaimana menhadapinya. Kasihan, kan!? Nah, kalau di rumah sudah sering melihat, tahu apa saja isinya, apa yang positif dan negatif, kita bekali dengan jurus-jurus menghadapinya, kan dia akan PD menghadapinya.

Lagian, menurutkau sih, masih banyak kok acara TV yang cukup mendidik. Surat sahabat misalnya. Dari situ anak tahu kalau di suatu tempat nan jauh, tapi masih Indonesia, ada anak lain dengan keseharian yang berbeda dengan mereka, budaya juga berbeda, alamnya, dll. Bahkan, tayangan yang menurut kita tidak bagus untuk anak pun bisa dijadikan bahan pembelajaran buat anak. Sehingga, saat di kehidupan nyata dia menghadapi hal itu, anak akan ingat tentang pelajaran hal itu dan "warning" yang pernah kita berikan.

TV berbayar, mungkin bagus juga karena kita bisa memilih isi yang sesuai keinginan kita. Tetapi kita harus ingat untuk memberikaan pembelajaran ke anak, bahwa tidak semua hal bisa kita sediakan sesuai keinginan kita. Seringkali mereka justru harus menghadapi masalah yang disodorkan kehidupan untuk mereka atasi sesuai prinsip yang mereka anut agar tidak terbawa arus. Nah, kalau semua kita sodorkan sesuai keinginan kita, bagaimana mereka tahu cara menghadapi hidup??

Ingat, kita belum tentu bisa "menemani" mereka selama yang kita mau. Mereka punya kehidupan di luar sana. Mereka punya komunitas di luar sana. Dan....umur kita nggak tahu kapan berakhir.

OK!!?? Tapi pilihan tetap di tangan masing-masing. Tanggung jawab dan resiko juga akan menjadi tanggungan masing-masing.

Segala Sesuatu Tentang Pemutih (2)

Stroberi Untuk Menghaluskan kulit dan Gigi Putih
Buah berwarna merah yang berbentuk kecil ini kaya akan vitamin C, selain obat pencegah kanker, buah ini juga dapat menghaluskan kulit dan memutihkan gigi.

Untuk masker wajah, haluskan buah stroberi dan campur dengan sedikit yogurt. Oleskan di wajah dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. Lalu bilas dengan air dingin dengan bersih.

Untuk memutihkan gigi, kunyah buah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.

Untuk menghaluskan dan membuat kulit putih bersih, berendamlah di dalam potongan buah stroberi yang dicampur dengan susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh tubuh secara rutin, dijamin kulit akan menjadi lebih halus, tidak kusam, dan tumit kaki juga tidak akan pecah-pecah.

Perawatan Tubuh
Sama halnya dengan kulit wajah, bila ingin tubuh tampak putih dan bersih lakukanlah perawatan rutin. Di bawah ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Gunakan sabun atau produk pembersih dengan bahan pengelupas sel-sel kulit mati yang aman, seperti AHA (Asam Alfa Hidroksi) dan produk dengan pH yang tidak terlalu rendah yaitu sekitar pH 3.5 – 4.5.
Selain itu gunakan pelembab dan krim pelindung kulit dari sinar matahari. Khususnya yang menganding zinc oxide yang mencegah kulit dari serangan UVA & UVB.

Untuk memutihkan wajah, gunakan body scrub yang mengandung glycolic acid yang dapat membersihkan kotoran sekaligus mengangkat sel-sel mati di permukaan kulit tubuh.
Konsumsilah makanan atau suplemen yang mengandung vitamin A,C dan E (anti-oksidan). Selain dapat menggantikan sel-sel mati di permukaan kulit, juga membantu menjaga kelembaban dan kecerahan kulit.

Perawatan Pakaian Putih
Tidak hanya gigi yang menggunakan perawatan bleaching, untuk busana pun itu bisa diterapkan. Oleh karena itu, masih ada cara untuk menghilangan noda atau kotoran yang menempal pada busana favorit Anda, namun lakukan dengan cara yang tepat, yaitu:
Perhatikan jenis kain yang tertera pada label di busana. Sebab, ada beberapa jenis kain yang menjadi berwarna kekuningan bila dibersihkan dengan pemutih.
Kemudian pilih terlebih dahulu jenis dan tekstur pakaian yang akan diberi pemutih. Pisahkan, yang kasar campur dengan yang kasar, yang halus dengan yang halus. Hal ini untuk mencegah pakaian Anda menjadi rusak atau ternoda.

Siapkan dulu airnya, beri pemutih sesuai ukurannya lalu aduk rata. Masukkan pakaian kedalamnya.
Jika Anda akan mencampur pemutih dengan deterjen, sebaiknya cuci terlebih dahulu pakaian dalam deterjen, lalu kemudian tambahkan pemutihnya.
Jangan merendam pakaian dalam pemutih terlalu lama. Paling tidak 10 – 15 menit, bila terlalu lama serat pakaian bisa rusak, menipis bahkan bisa robek.

Info Klinik
FACE & BODY TREATMENT
Carina Salon – Jl. Gunawarman no. 26 (021- 720.5064)
Aesthenique, Klinik Estetika – Jl. Cipaku I no.5 (021-270.2525)
Erha 21 Clinic – Jl. Gading Indah Raya Blok M4D no. 1 & 2 (021-452.7575)
Cita Beauty – Jl. Wijaya II no.119 (021-725.8617)
Danes Clinical Skin Care – Jl. Pecenongan 41 C& 43 ABC (021-386.3641)
TEETH TREATMENT
Brite Smile – Dharmawangsa Square City Walk, lt.2 (021-727.88305)
Aesthenique, Klinik Estetika – Jl. Cipaku I no.5 (021-270.2525)

Sumber: Sahabat Nestle

Minggu, 09 Maret 2008

Segala Sesuatu Tentang Pemutih

Warna putih yang merupakan simbol bersih dan cantik memang banyak diidam-idamkan oleh wanita. Seperti halnya kulit putih, gigi putih, ataupun busana serba putih. Untuk merealisasikannya, tips mudah berikut ini bisa langsung Anda terapkan untuk mendapatkan putih kilat dalam sekejap. Selamat mencoba!

Pemutihan Wajah
Bagi sebagian wanita, kulit putih bersinar memang hal yang diidamkan, namun rahasia yang paling utama agar kulit bisa tampak putih bersinar adalah merawat kulit asli Anda agar selalu bersih dan sehat. Inilah yang bisa Anda lakukan:

Pengelupasan sel-sel mati dengan menggunakan produk yang mengandung bahan aktif khusus untuk memutihkan kulit wajah. Anda bisa menggunakan jasa salon kecantikan atau dokter khusus.

Produk perawatan wajah. Seperti pelembap, vitamin kulit, ataupun revealing treatment (perawatan pemutihan kulit wajah), dan pelindung dari sinar matahari yang memiliki formula skin brighter, skin lightening atau whitening. Kandungan zat aktif Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang biasa terdapat pada produk pencerahan kulit, dipercaya dapat membantu mengangkat sel kulit kering dan sel kulit mati. Hasilnya, kulit menjadi terlihat putih dan bersih, serta bercahaya.

Menggunakan bahan alami untuk memutihkan, menghaluskan dan menyehatkan kulit. Untuk itu, coba saja bahan-bahan berikut ini.

Jeruk Nipis. Buah yang satu ini bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan menghilangkan kelebihan lemak pada kulit berminyak. Caranya, Ambil daging jeruk nipis dan oleskan pada kulit yang pori-porinya besar, khususnya pada bagian hidung dan pipi. Sedangkan untuk memutihkan, usapkan potongan jeruk nipis pada wajah dan bagian tubuh lainnya.

Alpukat. Kandungan vitamin A, C, E, mineral dan minyak alami di dalamnya berguna untuk keindahan dan kesehatan kulit. Caranya, sebagai pelembap, ambil bagian dalam kulit alpukat yang mengandung humektan, gosokkan secara lembut ke seputar wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu bersihkan wajah dengan air dingin.

Lulur dan Masker Bengkuang. Dapat memutihkan kulit dari dalam, yang bisa Anda terapkan lewat penggunaan krim lulur atau masker wajah. Karena, selain memutihkan, kandungan zat-zat di dalam bengkuang juga bisa mengencangkan dan melembutkan kulit.

Pemutihan Gigi
Agar terlihat cantik, tidak hanya kulit wajah dan rambut yang memerlukan perawatan. Gigi pun membutuhkan salon khusus untuk memperindahnya. Untuk memperbaiki senyum Anda, lakukan perawatan di bawah ini:

Bonding, adalah proses di mana bahan resin komposit yang berwarna seperti gigi direkatkan pada permukaan gigi dibentuk dan dikeraskan, kemudian dipoles sampai menyerupai jaringan gigi di sekitarnya. Dengan bonding ini dapat dilakukan penutupan celah antara gigi, memperbaiki gigi pecah dan menutup gigi yang berwarna kurang menarik yang tidak bisa diperbaiki hanya dengan proses bleaching (pemutihan gigi).

Cosmetic Countouring, meliputi pembentukan dan pemolesan gigi yang dapat merubah proporsi dan bentuk gigi sehingga terlihat lebih teratur dan tidak bertumpuk.

Bleaching atau pemutih gigi. Bercak warna pada permukaan gigi yang diakibatkan oleh kopi, teh, alkohol, buah yang berwarna gelap, kecap, obat antibiotik dan lain sebagainya bisa membuat penampilan tidak menarik. Dengan teknologi bleaching, warna gigi yang gelap, keruh, dan berbercak bisa menjadi lebih putih dengan cara yang aman.

Sumber: Sahabat Nestle