Halaman

Selasa, 25 Oktober 2011

Seks Sehat Dan Teratur Baik Bagi Badan Dan Mental

Seks adalah kegiatan orang dewasa normal yang manusiawi. Tentunya hanya boleh dilakukan oleh pasangan menikah, dengan pasangan sahnya, sehingga sehat dan berkah.
Meski seks adalah hal lumrah dan normal, namun seringkali membicarakannya, mendiskusikannya, masih dianggap sesuatu yang tabu, termasuk bagiku sendiri. Hhh.........semoga artikel di bawah ini cukup bermanfaat. 
13/02/2011 15:44 | Seksologi
Liputan6.com, New York: Sepertinya tak pernah ada habisnya membicarakan tentang seks. Kebutuhan dasar manusia ini memang amat bermanfaat. Tak hanya berguna bagi kesehatan mental saja, seks juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bagaimana dengan manfaat seks bagi kaum Hawa? Ternyata juga sangat banyak manfaatnya.

1.Mengurangi rasa sakit kronis.
Stimulasi pada klitoris dan dinding vagina akan memicu pelepasan hormon endorfin, kortikosteroid, dan obat penghilang rasa sakit alami lainnya. Akibatnya, sakit kepala dan nyeri otot dijamin akan pergi meninggalkan tubuh Anda setelah Anda melakukan hubungan seks. Bahkan efek pereda rasa sakit alami itu akan bertahan selama 2 hari lamanya.

2.Mengurangi risiko serangan kanker payudara.
Orgasme yang dapat dicapai ketika berhubungan seks dapat menaikkan hormon oksitosin dan DHEA yang berperan penting dalam pencegahan serangan kanker payudara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara seksual memiliki risiko terserang kanker payudara lebih rendah jika dibanding mereka yang nonaktif. Penelitian lainnya dari Yunani menemukan Pria yang mencapai orgasme sebanyak 7 kali dalam sebulan juga memiliki risiko terserang kanker payudara pada laki-laki yang cenderung lebih rendah.

3.Olahraga terbaik bagi jantung.
Para ahli mengatakan berhubungan seks meningkatkan kesehatan jantung lebih dari sekadar berjalan cepat. Tidak peduli posisi apa pun yang Anda lakukan, layaknya berolahraga, semakin sering Anda melakukan hubungan seks maka akan semakin sehat jantung Anda.

4.Mengusir stres.
Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2005 menunjukkan bahwa wanita dan pria yang melakukan hubungan seks 2 kali seminggu sebelum menghadapi hari berat cenderung lebih santai menghadapi sesuatu. Bahkan kegiatan yang menimbulkan banyak tekanan seperti presentasi dapat dilalui dengan mudah.

5.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Wilkes menemukan bahwa mahasiswa yang melakukan hubungan seks minimal sekali dalam seminggu memiliki tingkat antibodi lebih tinggi 30% jika dibanding mereka yang jarang melakukannya. Penelitian lainnya di Jerman menujukkan hubungan seks dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan penting melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.

6.Menjaga kesehatan alat reproduksi.
Para ilmuwan di New Jersey menemukan bahwa wanita yang berhubungan seks lebih dari 10 kali dalam setahun memiliki jaringan atrofi vagina yang lebih baik dari mereka yang tidak. Terapis seks, Sandra Leiblum, PhD mengatakan aktif secara seksual memperlancar nutrisi dan oksigen ke vagina yang akan membuat setiap jaringanya tetap elastis. (prevention/Vin)

*****

Tapi sekali lagi seks harus hanya dilakukan oleh pasangan menikah, dengan pasangan sahnya, dan dilakukan dengan cara yang benar, sehat, cinta. Semoga berkah..................

Jumat, 21 Oktober 2011

Kuthuk

Pada dasarnya semua berlianku suka memelihara binatang. Iiih..............padahal aku tidak suka menambah tanggungjawab dengan memelihara binatang manapun. Ok, aku beri peraturan saja bahwa mereka boleh memelihara binatang dengan catatan:
  • harus bertenggangrasa dengan anggota keluarga lain
  • harus bertanggungjawab atas peliharaannya
  • harus bertanggungjawab atas dirinya
Hahaha.......berhubung mamanya banyak geli n takut dengan binatang, maka sebenarnya poin pertama banyak menyangkut mamanya. Poin kedua berarti mereka harus menjaga kebersihan, makanan dan minumannya, yang ternyata pada kenyataannya sering dilanggar maupun terlanggar karena kesibukan mereka yang sebenarnya sudah seabreg sebagai aktivis di sekolah maupun masjid dekat rumah. Dan poin ketiga menunjukkan bahwa mereka tidak boleh menjadikan tanggungjawab mengurus peliharaan mereka sebagai alasan atas tidak dilakukannya tugas pokok mereka.
.

Setelah diskusi dan negosiasi alot, ikan menjadi pilihan terbaik. Gak ngrepoti, apalagi jika ditaruh di kolam di luar rumah. Itupun dipilih yang tidak memerlukan aliran air terus menerus. Hehehe.....ikan kampunglah pilihan kami (pilihanku tepatnya). Mereka memelihara ikan bahkan sejak di rumah kontrakan dengan membuat sendiri kolam semen kecil di depan rumah. Bunga teratai ikut meramaikan kolam itu sekaligus menjadi santapan ikan jika kami pergi menginap.

Marmut kecil alias hamster menjadi piaraan yang berhasil diperjuangkan sulungku dengan janji tanggungjawab penuh atasnya. Duh............akhirnya mati entah diterkam apa karena dia suka keluar dari kandang mungilnya menjelajah rumah bahkan keluar rumah saat aku tidak di rumah. Kalau aku ada...............teriakan geliku akan membuat berlian2ku terbirit2 menyelamatkan hamsternya. Lho?? Yang takut n geli siapa sih nak??? *keki dikalahin ma hamster*

Ramadhan yang baru lalu, mereka kembali mengajukan proposal memelihara hewan selain ikan saat kolam kami bocor. Masya Allah.........mana mungkin aku menolak rayuan maut mereka meski sedikit janji gombal akan merawat binatang piaraan itu tanpa merepotkanku? Dan kuthuk menjadi pilihan kami. Do You know 'kuthuk'? Kuthuk adalah anak ayam. Dalam bahasa Jawa ada perbedaan antara nama binatang dan anaknya.
  • anak ayam = kuthuk
  • anak sapi = pedhet
  • anak jaran (kuda) = belo
  • anak gajah = bleduk
  • anak kebo = gudel
  • dll
Hmm......aku berharap anak2 Indonesia tidak akan kehilangan kekayaan bahasa daerah tersebut. Semoga nantinya Universitas2 di Indonesia menjadi rujukan bagi pemuda2 seluruh dunia untuk belajar sastra di Indonesia tercinta. Juga belajar ilmu kedokteran holistik, pertanian, kelautan, pertambangan, arsitektur, dll yang begitu hebat. Ya, suatu saat nanti Indonesia adalah rujukan banyak ilmu. Setelah Indonesia dikelola oleh anak-anak bangsa yang berdedikasi. *kabulkan ya Allah...................sambil kami siapkan mereka*

4 ekor kuthuk imut nan lucu kemudian menjadi bagian dalam keseharian hidup kami. Pak Min tukang langganan kami pun ikut serta dalam menyiapkan kandang mungil yang dibuat dari bambu2 yang ada di rumah untuk tempat tidur mereka. Setiap pagi dan sore berlian2ku akan gemes melihat bagaimana kuthuk2 mungil itu berdesakan meski kandang mereka masih luas untuk mereka berempat.Berlian2ku juga rajin memberi makan dan minum pada empat kuthuk imut itu. Juga membersihkan kandangnya.

Sekarang, empat kuthuk itu sudah menjadi babon (ayam betina). Dan sayangnya..........berlian2ku mulai malas menengoknya apalagi memberi makan dan minum. Aku akhirnya ketiban sampur lagi. Suatu hari aku curhat ke Princessku yang menemaniku mengurus empat peliharaan kami itu.

"Kenapa sekarang pada males ngurusi ayam2 ini ya? Padahal kan sebelum memutuskan beli Mama sudah minta janji kalian untuk merawatnya?"
'Mamaa................mas-mas gak salah donk!' Wow??? Princessku membela mas2nya? Why??? Tenaaaang banget bicaranya. So wise. Seolah memang mas2nya gak salah blas. Apa pendapat cerdas dia kali ini?
"Kok gak salah sih dek? Kan kalau janji harus ditepati." sanggahku agak sewot meski berusaha sabar dan menerima pendapatnya yang menurutku aneh dan berat sebelah, gak adil, bela mas2nya.....hicks....
'Iya sih Ma..............tapi kan kami dulu janji mau merawat anak ayam. Lha ini bukan lagi anak ayam.'

Gubraaaggggg..........................

Rabu, 19 Oktober 2011

Princessku & Wisata Kuliner

Wisata kuliner. Hm......istilah yang dipopulerkan oleh Oom Bondan Winarno dalam acara yang dibawakannya di sebuah TV swasta ini sudah menjadi jargon bagi penikmat makanan, khususnya jajanan. Jika orang bepergian ke manapun biasanya tidak melupakan ritual wisata kuliner di tempat tujuan maupun di perjalanan jika melewati jalan darat. Saat-saat waktu makan tiba bisa dibuat bareng dengan mencicipi makanan khas daerah tersebut.

Sekarang ini ternyata yang namanya wisata kuliner tidak harus bersamaan dengan saat bepergian atau wisata beneran. Di kota sendiri, di daerahnya sendiri, pun orang sering melakukan wisata kuliner dalam arti mencoba berbagai makanan baru ataupun makanan lama di tempat yang belum pernah mereka datangi, atau bahkan ke tempat favorit mereka untuk menyantap makanan favorit mereka, yang berarti semua sudah dilakukan berulang kali.

Kemarin Princess 4,5 tahunku menyampaikan pendapatnya ke aku tentang kebiasaan baru yang dilakukan oleh sebagian masyarakat ini.

"Mama, kenapa sih di TV banyak acara makan?"
'Maksudnya apa sayang?'
"Ya itu Ma, setiap hari ada acara makan di mana, makan apa, gitu. Kan itu mereka brarti jajan. Kan jajan itu nggak baik Ma. Ntar pada sakit lho. Mereka harusnya makan di rumah aja. Masak sendiri kayak Mama gitu. Masa sih mereka malah ngajari anak-anak jajan? Kalo ada acara jajan-jajan gitu tiap hari kan bisa bikin anak-anak pengen. Trus mereka jadi suka jajan deh. Ya kan Ma?!"

Ups!! Mulut kecil itu bertutur runtut dan lugas sekali. Bahkan aku menjadi speechless. Gak ngerti mau ngomong apa karena semua yang dia katakan benar adanya. Dan selama ini aku tidak pernah menyampaikan seperti yang dia katakan itu. Malahan acara seperti itu adalah salah satu acara yang aku sukai.

Maluuuuuuu banget diriku. Bangga banget tapinya dengan pendapatnya yang cerdas, lugas, dan........................ bener!!!

Rabu, 12 Oktober 2011

Pemberian Obat Secara Rasional Pada Anak

 

Sumber: HUGGIES

Ahahaha..............maaf ini artikel bagus. Sayang aku gak ngerti cara ngopy yang benar. *blush* jadi malu dweh..........Pokoke semoga bermanfaat ya temans......

Sabtu, 01 Oktober 2011

You are all the world to me

To the world, You might be just one person. But to one person, You might be the world. 
Hm.......bener banget gak sih. Setiap orang tentunya seseorang bagi orang lain. Bahkan bisa jadi dia adalah segalanya, dunianya, bagi seorang lainnya. Jadi, kenapa kita tidak upayakan agar diri kita menjadi pantas, layak, setidaknya seseorang bagi orang lain meski itu hanya 1 orang saja?
Bagaimana agar kita menjadi seseorang, orang yang penting bagi orang lain? Tentu saja kita harus membuat diri kita pantas menjadi penting. Sulitkah itu? Hmm......menurutku sangat tidak sulit meski belum tentu mudah. Ah....ribet amat sih?
Memang tidak sulit kok. Hanya dengan selalu bersyukur, melakukan yang terbaik yang bisa kita usahakan, introspeksi diri dalam setiap kesempatan, belajar dari kesalahan, mengambil pelajaran dari siapapun, tentu kita akan bermanfaat bagi orang lain setidaknya 1 orang.
Aku, Alhamdulillah meski sungguh tidak menyangka telah mendapatkan sebuah pengakuan indah dari berlian gantengku. Amin ya Allah.....................semoga benar adanya. He said;
"Mama........you might be just one person to the world. But You are definitely all the world to me. Even more!!!"
Weleh....................weleh................. berlianku sudah membuatku 'terbaaaaaaang'. Love You beib!