Halaman

Rabu, 23 April 2014

Penggemarku



Hahaha.....belum2 judulnya sudah narcist! Jangan-jangan pada gak jadi baca tapi langsung........kabuuuur......delete......remove. Ooooooh noooooo....please deh ah. Qeqeqeqeq.........

Sejak kecil, ehem....aku memang sudah punya penggemar. Maklumlah, jarang2 kan ada anak kecil yang sudah narcist, sok pinter, sok keren, berani tampil, dan super nekad pada jaman aku kanak-kanak. TK aku sudah ikut berbagai kejuaraan, lomba2, mulai dari berpakaian adat, nari, nyanyi, deklamasi, sampai baca puisi dimana saat itu TK belum diajari membaca namun aku yang sok jago nekad sudah bisa membaca.
SD....apalagi. Selain semua hal tersebut di atas, aku juga menulis ke majalah anak2 (BOBO, dll), ikut seleksi dan menang sebagai pelajar teladan, lomba cerdas cermat, bahkan karena maniak membaca dan rajin membuat resume maka akupun juga seorang bintang perpustakaan. Dan semua itu membuatku rajin diundang upacara di Semarang untuk menerima berbagai hadiah dari gubernur Jawa Tengah yang saat itu dijabat oleh Bp. Soepardjo Roestam. Semua itu terus berlanjut sampai aku SMP, karena saat SMA aku sudah beralih lebih suka sosial seperti ngajar ekstra kurikuler anak SD. Dilanjutkan ketika kuliah aku ngajar anak jalanan. Sekarang....hehehe....gak perlu diceritain, sudah tua gak penting ngomong2.

Aku juga sering masuk di berita koran, majalah remaja, juga masuk TV lokal, TV daerah....emang muat mama masuk TV? Pasti princess akan nanya gitu dengan keppo nya. Hahaha......

Dari kegiatanku itu semua, maka sejak TK aku sudah punya penggemar. Hehehe.....maksude sih cuma banyak anak lain yang ingin kenal aku termasuk yang dari kota lain ingin menjadi sahabat penaku, juga banyak orang dewasa yang bilang ingin anak2 mereka nanti seperti aku. Ciee cieee........ Tapi saat itu aku sama sekali tidak tersanjung, biasa aja......begitulah anak2, tidak penting bangga2an itu. Biasanya emang orangtuanya yg norak. Hahaha....pengalaman pribadi, akulah yang sering norak gaje padahal yang hebat berlianku.

Lalu saat aku haji tahun 2003, jika shalat di masjid Nabawi selalu janjian ketemu pacarku di sebuah titik yang sudah kami sepakati bersama. Suatu hari aku telat sampai ke titik temu kami sehingga dia khawatir. Tahu gak kenapa? Hehehe......aku dihadang oleh beberapa jama'ah perempuan dari berbagai negara, mereka ingin berfoto denganku. Aiiiih........kek seleb aza dweh dirikuuu.......sakjannya aku mau nolak karena si dia pasti sudah gelisah menungguku, bidadari cantiknya ini. Ihiiiiir.......clegux. Tapi aku gak tega nolak mereka.

Nah......bulan lalu saat diundang UNS untuk bicara....hahaha beberapa mahasiswi minta dibolehkan salaman. Hanya salaman saja saudara2.....mereka sudah melambung. Ada juga sih yang minta nomer HP, alamat email, dll. Juga di kampus lain, setelah aku selesai bicara banyak yg minta foto bareng, mahasiswa/i, undangan, juga ada beberapa awak media yang minta foto bareng dan juga minta no telponku, bahkan gubernur Akpol pun minta agar kapan2 aku bersedia diundang beliau ke kampusnya. Wow.......tersanjung edisi sinetronku kumat! Pacarku hanya tersenyum penuh ganteng menungguku di ujung sana tuk makan siang bersama panitia. Makasih ya cintaaaa........padahal dia makan duluan juga gpp.

Semalam.....saat aku nemeni pacar gantengku itu di suatu tempat, aku nungguin di ruang tunggu. You know what......banyak banget yang datang mengerubutiku, nyium2 aku, aku hanya bilang; "Please donk......nyiumnya jangan pakai nggigit, nyamuuuuuuk.........hehehe.........

Alhamdulillah......ternyata dengan sedikit yang kupunya, keramahanku, sudah membuat orang lain senang. Itu berkah bagiku.

Dari semua itu, belum pernah sekalipun, satupun, dari mereka ngaku bahwa mereka adalah penggemarku. Mereka hanya bilang kagum, suka, ingin niru, terinspirasi olehku, dll.  Iiiiih.......pada gak mau ngaku gitu sih? Lha mbok yaaoooo.......bikin aku seneng, agak bohong2 dikitlah kalau kalian penggemarku. Uhuuk......


Tapi huurrraaaay.........ternyata ada juga akhirnya  yang sangaaaaaaat membuatku tersanjung, terbaaaaang, bahagiaaaa karena ada seseorang yang jujur mengaku langsung tanpa ragu sebagai penggemarku. Dia menyatakan dengan jelas bahwa dia adalah penggemarku. Tertulis, terdokumentasikan, ada bukti fisik, autentik, tulis tangan asli! Hallah......lebay.

Melted gak karuan....... tersanjung tingkat Dewa......... melambung ke langit ke sembilan belas........ huhuuuy....... norak paling akut. Mau bukti???? Ini sebagian di antaranya:

Jreeeeeeeeng..................*sound effect nya gegap gempita bikin ingin joged, haha....*





Kamis, 17 April 2014

Pintar Tidak Harus Mahal......Again

Assalamu'alaikum....selamat malam.....

Hai haiiii.....pyuh.....capek gak sih ngompol mulu? Haha....aku aja mau istirahat dari memantau liputan men temen di daerah pemilihanku. Not bad.....tapiii.....Jangan tanya2 hasil dulu yak, do'ain aja yg terbaik utk aku, berlian2ku, bangsa dan negaraku.

Because of ituuuu aku mau paaameeerrrr.....hahaha ibu itu, eh....maaaap aku itu emang norak. Siapa yg keren, siapa yg hebat, eeeh...aku yg norak, yg pamer. Heuheuheuu....biarin ya. *;) winking

Hari ini, tadi sore, senjalah, ah...kok malah ributin waktu siy Dew? Today...si cantikku sibuk bantuin aku siapin makmal. Aku goreng tahu, dia ambilin piring sajinya. Dll dll....Selesai itu, aku ngadem, mendekemkan diri di kamar sambil itang itung tulas tulis boca baca kerjaan tak lupa terima telp n telp sana sini also. Biasaaa....ilmu sambil2 terus berlanjut selagi mampu.

Jam 18 lewat sekian....kulihat si cantik itu terbirit2 masuk kamar mandi, lalu dengan muka basah kuyup lari tergopoh2 masuk kamar, gelar sajadah, dan shalat Magrib. Saat berlarian dia teriak2 panik sambil ketawa2 malu, "Adek lupa shalat Magrib Maa......." hahaha......mas2nya yg lihat hanya senyum gemes tapi gak tega mau cium. Mereka heran; "Adek kan belum wajib ya Ma, kok heboh gitu sih? Makanya kita2 gak ingetin dia wong masih belum wajib." padahal mereka dulu juga gt. Setiap qomat terdengar langsung melesat ke masjid, jikapun kala di masjid itu hanya ada satu shaf, Alhamdulillah selalu ada berlian2 kecilku di sana.

Laluu....selesai Magrib dan makmal, eee.....dia minta ijin pake Hpku. Untuk apa coba? Main game? No!! Kuperhatiin dia mojok, pegang HP sambil ngedumel sendirian. Pas kudekati.....ahahahay....rupanyo dia sedang belajar English dari Youtube; "Learn English conversation for children" adalah kalimat yg dia ketik di kolom search.

Hihihi........bahagia itu mudah kaaan.......lihatin aja berlian2 indah kita yg meniru kita. Makanyaaa kitanya juga harus selalu melayakkan diri utk ditiru. Princess pastiii niru ayahnya yg suka belajar bahasa asing via youtube. Bukan aku lho yg ditiru....pinternyaaa milih mana yg pantes ditiru. Ups.......ngaku! *:"> blushing

Wassalam......happy long weekend

Kamis, 03 April 2014

How children copy their parents




Pendidikan adalah teladan, bukan perintah, bukan petuah. Jika melihat anak berbuat, bersikap, berkata, berpenampilan, bahkan berpandangan sesuatu maka bercerminlah terlebih dahulu sebelum menyalahkan atau memuji siapapun. Bisa saja itulah kita, baik atau buruk. Hargailah diri sendiri dan terus tingkatkan jika baik, namun sebaliknya introspeksi diri jika buruk.

Relakah kita jika anak2 kita, buah hati kita, berlian kita meniru orang lain karena kita memilih sibuk dengan dunia kita?

Relakah kita jika anak2 kita, buah hati kita, berlian kita meniru diri kita yang buruk, yang egois, yang koruptif, yang apatis, yang tidak peduli kepentingan orang lain, yang tidak open mind, yang bukan diri yang kita banggakan?

Relakah kita jika anak2 kita suka menjelek2an, memfitnah, mendiskreditkan orang lain, kelompok lain, pihak lain, siapapun yang bukan golongan kita?

Relakah jika anak2 kita tumbuh menjadi manusia tertutup, egois, merasa paling benar, paling hebat, paling pantas dihormati, sementara mereka sendiri tidak pernah menghargai menghormati orang lain?

Masihkah memilih untuk tidak berhati2 dalam berkata, bersikap, bertindak, berprinsip, berpedoman hidup, padahal anak2 pasti akan menirunya??


Pendapat Anda?