Halaman

Kamis, 13 Desember 2007

PRINCESS BUKA SEPATU

He he he, princess dari kerajaan mana ya? Hmm, ini adalah the real princess. Princess karena hati dan tingkah lakunya, bukan karena keturunan. Amiin.

Eeeeeeeeeee jangan ngambek dulu, ini princess kami. Bayi cantik yang umurnya belum genap 1 tahun. Biar begitu, dia sudah hoby membaca lho! Apapun yang anda lihat, yang jelas maksudnya adalah membaca seperti Mas Masnya yang memang hoby membaca. Mereka sambil membaca jika saya suruh menjaga adeknya. Mereka hampir selalu membaca saat si adek bayi melihat mereka.

Saat bayi kami itu membaca, mukanya serius, mata bergerak kiri kanan seolah mengikuti alur tulisan, sambil tidak lupa membuka helai demi helai halaman buku yang dia pegang. Kalau ada salah satu Masnya yang membaca di dekatnya, maka tidak segan segan dia akan menukar bukunya dengan buku yang sedang dibaca Masnya............dengan paksa!

Ngetik juga menjadi kebiasaan bayi kami. So, jangan lengah jika sedang di depan komputer. Tangan mungilnya akan ambil bagian pencet pencet keyboard. Bahkan kadang diselingi melepas kabel mouse atau kabel printer yang memang di depan. Mencet power On? Nah, ini yang membuat Mas Masnya berteriak karena belum sempat save.

Beberapa minggu terakhir ini, ada kebiasaan baru yang dilakukan Vania, bayi cantik kami. Setiap mendengar suara klakson dari Papanya saat pulang kantor, dia akan menghentikan aktifitasnya, berdiri, dan berlari (maksudnya jalannya as fast as she can). “Papaaaaa.....Papaaaaa.......Papaaaaa......” akan meluncur dari mulut mungilnya. Masnya akan mendahului membuka pintu pagar untuk Papanya, supaya si adek tidak ikut keluar karena nanti Masnya akan sulit menjaganya.

Sesudah Papanya masuk rumah, princess kecil akan salim cium tangan Papanya (lengkap dengan ludah dan kadang ingus kalau sedang pilek, iiiiiiiihhhh jorok ya adek ini?), dan.................dia akan membuka sepatu Papanya.

Tapi pernah Papanya pamit akan pergi ke kantor (biasanya Papanya pergi dia masih tidur tetapi saat itu dia sudah bangun), setelah cium tangan Papanya dia langsung bungkuk dan mau melepas sepatu Papanya. Ha ha ha sampai Papanya harus melakukan gerakan seperti menari karena menghindari serangan tangan mungil yang berusaha melepas sepatunya.

“Aku dulu gitu nggak Ma? Aku dulu gitu nggak Ma?”

Begitu selalu Mas Masnya bertanya kepada saya jika adeknya melakukan sesuatu yang mereka anggap lucu, aneh, pinter, atau “nakal”. Untungnya saya tidak pernah kehilangan moment-moment yang tidak akan pernah terulang kembali tersebut dari setiap anak saya. Tingkah adeknya akan menjadi reminder yang membuat saya tidak kehabisan stock cerita ke mereka. Tingkah mereka saat kecil rupanya menjadi bahasan yang sangat menarik bagi mereka.

Princess memang princess! She always makes our family bright.

Tidak ada komentar: