Halaman

Sabtu, 29 November 2008

SUSU DAN OTAK ANAK

Hari Sabtu yang indah......Tahu nggak kenapa?? He he he...........karenaa...... Pacarku tercinta di rumah! Waaah.......asyiiik.......bisa manja-manja, bisa minta temani ke mana aja, bisa main gitar n nyanyi bareng, bisa ......... pokoke bisa berduaan...... eit......anak-anak sih ikutan juga nggak papa. Yang penting BERSAMA.

Yaah...... susu anak-anak habis, frezer kosong, beberapa kebutuhan juga kosong. Xi...xi...xi..... bisa ajakin dia belanja nih! Asyiiik.......belanja sama Pacar! Biarpun cuma belanja, tapi bisa dibuat mesra, menyenangkan, mengasyikkan. Belanja sambil gandengan tangan, bercanda, manja-manja, he he he masa sih nggak asyik? Makanya selalu anggap suami / istri sebagai "PACAR". Selalu.......pacaran!! Kalau aku sih, dia tuh jadi pacarku setelah kami nikah. So......pacaran forever!!!

Di Super market dekat rumah (hanya 5 menit dari rumah) aja kami belanja. Rame juga sih. Secara, ini kan hari libur, tanggal mudanya orang swasta, makanya meski masih pagi kami sudah kehabisan trolly yang ada mobil-mobilan di depannya. Princessku sempat kecewa sih. Tapi, dasar berlian, setelah kami beri pengertian dia mau pakai trolly lain. Nggak ada tuh acara ngambek! Apalagi nangis guling-guling, wah....... bukan style berlian-berlianku tuh!

Hei......ada iklan susu melalui announcement. Katanya otak bayi tuh terdiri atas sekian miliar sel. Nah.....untuk menghubungkannya "seolah" pihak produsen ingin mempengaruhi konsumen bahwa itu terjadi jika anak minum susu produksinya. Waduh.....waduuuh....... ini pengetahuan yang bener, tapi kok sepertinya diupayakan agar konsumen mempunyai persepsi yang salah ya. Ups....... sedih banget aku mendengarnya. Couse.......aku tahu yang sebenarnya. So, aku mau bagi ilmu yang aku dapat ini dengan pembaca semua. Be smart, parents.......

Memang benar jika otak bayi tuh terdiri dari banyaaak banget dendroit. Bahkan, bayi yang cacat fisik dan mental, bayi yang kapasitas otaknya tinggal setengah, bisa dan berpotansi menjadi genius!! Wow......amazing ya?? Naah........gimana caranya? Ya caranya dendroit-dendroit tadi mesti saling dihubungkan. Gimana caranya? Gampang banget! Kita, orangtua, pendidik, harus menstimulasi agar mereka saling terhubung. Gimana?? Bukan dengan minum susu tertentu, tapi......dengan INFORMASI.

Nah........informasi itu adalah segala asupan, stimulai, pengetahuan, rangsangan, yang kita sampaikan kepada anak. Semakin banyak informasi, semakin banyak dendroit saling terhubung, semakin besar potensi anak tersebut menjadi genius. Weee.....lhadalah......bukan karena susu tadi??? Trus.....apa fungsi susu tadi?

He he he.....sakjane ya bukan "hanya" susu, apalagi merek tertentu. Itu sih tendensius banget, malah menurutku sih cenderung menyesatkan. Sorry ya ....... aku hanya menyampaikan yang aku tahu, n nggak ada maksud apa-apa sama sekali. Gini lho, mungkin maksud produsen susu itu bener, hanya tidak semua informasi disampaikan, tidak dijelaskan panjang lebar sehingga jelas, mungkin nggak bermaksud menyesatkan konsumen......yah.........prasangka baiknya ya karena durasi iklan yang pendek. So, kalau dijelasin sampai tuntas ya panjang. He he he.....mahal biaya iklannya ya kalau panjang!?!?

Makanan, tentu saja ikut berperan dalam kecerdasan juga. Namun, bukan makanan tertentu yang menyambung dendroit tadi. Yang nyambung tetep INFORMASI. Trus, katanya makanan berperan?? Piye to Dew?? He he he.....sabar ya........

Logikanya, jika mau otak kita mampu menyerap informasi dengan baik, jika ingin anak kita tumbuh kembangya baik, dendroit di otaknya nyambung, kan tubuhnya perlu sehat dan siap menerima informasi tadi kan?? Lha kalau sakit-sakitan, loyo, boro-boro mencerna informasi?? Gerak juga males!! Makanya agar anak kita mudah mencerna informasi, ya harus menerima asupan makanan yang bagus, sehingga tubuhnya fit, sehingga tumbuh kembangnya bagus. Naaah.......informasipun akan dia terima dan dicerna dengan baik, n.......dendroit-dendroit tadi akan terhubung dan ....... anak kita akan menjadi berlian hebat!! Sangat tidak mustahil akan menjadi GENIUS!!!

Tapiiii.......yang paling penting kan bukan hasil akhirnya ya? Bukan geniusnya? Tetapi........kita sebagai orangtua sudah menjalankan kewajiban, tanggungjawab, sebagai pemegang amanah, memberikan yang terbaik yang menjadi hak anak. Setuju???!!!

So, be smart parents!!

Jumat, 28 November 2008

CINTA ITU MERINGANKAN

Semalam Vaniaku nggak tidur-tidur. Mulut cantik itu masih aja "pidato" meski malam telah larut. Baterynya seakan barusan habis di charge....... segeeeer!! Disuruh tidur malah nyanyi, cerita, ngajak bercanda, wuih.........rame banget. So, aku yang sebenarnya sudah ngantuk jadi ilang deh ngantuknya.....nggak bisa tidur, bahkan setelah Princess terlelap. Lewat sudah ngantukku yang tadi nggelayuti mata.

Pagi ini aku terpaksa rebahan lagi setelah menyiapkan sarapan n bekal sekolah berlianku. Ya, setelah Mas Rafi (yang paling akhir berangkatnya) meluncur dengan sepedanya ke sekolah, eeee...... Princess cantik kok masih lelap..........leyeh-leyeh lagi aaah....... lumayan.

Beberapa saat istirahat tambahan yang menenangkan.........Lhaaa........Princess cantikku bangun dan dengan senyum indahnya menyapaku saat aku buka mata perhalan cek keadaannya. Aku pikir kalau posisi dia nggak bahaya, aku mau merem lagi sekedar istirahatin mata. Tidur??? Waaah........aku nggak biasa tidur siang, apalagi pagi. Ora ilok, kata Eyangku dulu.

"Hai Maaa......sudah bangun ya??"

Waduuuh........santun sekali dia. Rupanya wajah cantik itu sudah ada persis di depan mataku. Dia menungguku membuka mata, tapi sama sekali tidak menggangguku, membangunkanku (yang dia kira tidur), atau menangis. Hm.......Princessku memang berlian. Namun, setelah dia pergoki aku, ya jelas aku nggak bisa lagi berleyeh-leyeh. Ajakan main, nulis, nyanyi, dll sudah dia siapkan. Biarpun capek, ngantuk, namun cintanya membuatku semangat. So, kamipun mandi diiringi lagu "Bangun Tidur" dari mulut mungilnya, sebelum melakukan aktifitas lainnya.

Buka komputer sambil melayani Vaniaku baca....... Hm......ada E-mail dari Pacarku. He he he .......... kata-kata cinta yang indah dan gambar bunga ....... biarpun hanya gambar, aku sangat senang karena aku yakin dia mengirimnya dengan sepenuh cintanya padaku. Cieee..............GR ya? Biarin lah daripada minder!!

Cinta memang harus dikatakan, diungkapkan dengan sikap dan perbuatan. Dunia akan terasa indah, masalah seberat apapun akan terasa lebih ringan, jika orang yang kita cintai selalu bersama kita mengatasinya. Bahkan sekedar ucapan dan ungkapan cinta sudah sangat memberi semangat melalui hari. Seberat apapun hari itu.

Nah............mengapa Anda tidak ungkapkan cinta Anda kepada suami atau istri sekarang??? Hei.......cepetan sanaaa...............he he he............berlomba-lomba membahagiakan keluarga yuuk..............
I Love You.............CINTAKUUU.................

Rabu, 26 November 2008

PRINCESS SUKA BACA BUKU

Hm.......ceria aja donk!!! He he he .........nggak enak kan sedih?? Nyebelin, bikin nggak semangat, ngilangin semua potensi, waaaah........negatif deh! Makanya, jangan pada suka bikin orang lain sedih!! Apalagi orang yang disayangi. Kalau bikin sedih, dosa besar lho! Ya.....kan merusak harinya dia, membuat harinya nggak bermanfaat.........jangan-jangan malah harinya jadi berlalu percuma karena itu. Waaah........sayang kan??? Waktu tuh berharga banget lho! So, yuuk kita buat hari kita dan orang yang kita sayangi selalu indah..............

Heiii......aku kan mau cerita Princessku yang suka baca buku ya.......

Duuuuh........jangan sewot donk, bukan mau pamer atau sombong kok. Ini sekedar sharing, n pencerahan, pemberitahuan, bahwa anak itu "berlian". Bagaimanapun keadaan mereka, apakah cacat fisik, mental, atau keduanya. Apalagi jika anak "normal". Waaaahh.....jangan disia-siakan potensi mereka ya.......amazing!!!

Sebenarnya sih ini hanyalah cerita berulang. Duluuu.....Mas-Masnya juga begitu. But, biar lebih update, aku ceritain versi Princessku. Secara, ini sedang berlangsung. Yaa......semacam laporan pandangan mata, gitcu!!

Vaniaku yang usianya "nyaris" 2 tahun ini, memang sedang suka "baca" buku. Cieee......gaya amat?? Emangnya sudah bisa baca? Umur 2 tahun aja belum, sudah bisa baca? Masa sih? Ha ha ha..........pasti pada nanya gitu ya? Penasaran? Curious?

He he he.......seperti Mas-Masnya dulu, Vania selalu melihat kami yang suka baca buku. Ya, kalau dulu Mas-Masnya melihat Mama Papanya suka baca, maka Princess lebih melihat Mas Rafinya suka baca. Setiap mau tidur, Mas-Masnya memang pasti baca buku. Lha......Vania sering "nguntit" Mas Rafi yang milih buku yang mau dibaca menjelang tidur. Xi.....xi.....xi........dia juga ikutan milih buku. Naaa.......lalu, mereka akan "runtang-runtung" menuju kamar untuk membaca sebelum tidur.

Waduh, ternyata buku yang dipilih Princess nggak kalah dengan pilihan Mas Rafinya. Kadang buku "Thomas Alfa Edison", "Ramayana", "Tiga Babi Kecil", atau bahkan "Laskar Pelangi". Kemudian.......mereka akan duduk berhimpitan punggung atau tengkurep di kasur sambil asyik membaca buku masing-masing dalam hati. Hi.....hi......hi........ tentu saja Mas Rafi sih baca betulan, bener! Lha Vania...... entah deh bacanya model apaan. Lhaa.......dia kan belum bisa baca? Tapi......seriusnya nggak kalah dengan Mas Rafinya. Mata yang bergerak sesuai alur tulisan, membuka halaman demi halaman, dan mulut komat kamit lucu dan serius. And then......... mereka berdua tertidur pulas dengan buku masih di tangan masing-masing.

Pagi saat Mas-Masnya sekolah, Princess cantik ternyata meneruskan hobby membacanya. Dia akan memilih buku di rak, mengambilnya, lalu membacanya. Kali ini dengan suara keras di depanku. Rupanya dia meniru Mas Rafi jika membacakan buku untuk adek cantiknya........VANIA! Waduuuuh........ceritanya runut, seru, disertai intonasi suara dan mimik muka yang menarik, menggambarkan serunya cerita. Namun............ ceritanya sangat jauh berbeda dengan tulisan di buku yang dia baca. Ha ha ha........... karena memang belum bisa baca, Vania cerdasku melakukan improvisasi cerita dengan karangan dia sendiri.

Hei.......ini menstimulasi mereka untuk suka buku lho! Dan........ mereka cepet bisa baca, belajar baca dengan senang dan semangat, karena penasaran pengen bisa baca. So, berlianku nggak ada yang belajar membaca karena sekolah. Mereka tidak ada yang bisa baca karena terpaksa. Mereka justru yang minta belajar dengan menanyakan huruf yang mereka ingin tahu, lalu menyambungnya, lalu.........traaataaa....... mereka bisa baca! Mas Hafizh bisa membaca di usianya yang ke 3, Mas Farras juga usia 3 tahun, Mas Rafi di usia ke 5 tahun! Tapi, Mas Rafi langsung bisa baca buku cerita dengan sangat lancar, bahkan di dalam hati. He he he........rupanya dia memberi kejutan. Begitu bisa baca.......... langsung canggih!! Bagaimana dengan Princess nanti ya? Biarin aja donk dengan "style" dia sendiri. Tunggu aja tanggal mainnya.

Princess...........just like her brothers............ suka baca buku bahkan sebelum bisa baca!

Selasa, 25 November 2008

MALES NULIS.......SEDIH

Sebenarnya aku punya banyak bahan untuk ditulis hari ini.

Ups..........pagi-pagi ada hal yang membuatku sedih banget. Langsung deh merusak awal hariku. Hilang semua rencana, semangat, gairah.........hhhhhhhhhhhh!!!

Disamping males nulis, aku juga jadi males melakukan semua jadwalku hari ini. Kecuali........jadwal mengurus berlianku.................

Aku nggak suka cerita kesedihanku. Tapi hari ini aku sediiiiiiih banget. Kenapa? Kan sudah dibilang, aku nggak suka cerita kesedihanku. Sakjane aku juga nggak mau orang lain tahu aku sedang sedih. But........hari ini aku nggak bisa bendung. Aku sedih.

Berlian-berlianku yang membuatku menelan kesedihanku, gak peduli kesedihanku, aku harus ceria n semangat untuk mereka. Sorot mata indah Princessku membuatku merasa harus semangat. Memang sih, idealnya aku bener-bener happy untuk membuat mereka semakin bersinar. Aura dari dalam akan terpancar dalam perilaku. Namun, aku memang sedih. Tapi aku nggak pernah sedih mengasuh mereka. Semoga itu yang mereka "tangkap".

Sorry....................bye!!

Senin, 24 November 2008

IBADAH HAJI

Hmm........saat ini memang sedang ramai orang membicarakan ibadah haji. Ada beberapa temanku mengabarkan keberangkatan mereka. Di milist STA'87 beberapa orang juga akan berangkat tahun ini. Di TV, liputan ibadah haji mulai disiarkan. Tak kalah, para artis yang berangkat haji juga ramai diberitakan.

Allahu Akbar! I miss that. Aku jadi sangat kangen untuk pergi ke sana juga. Aku jadi ingat Bapak, Ibu, juga suasana seluruh prosesi ibadah di tanah suci. Arafah...... begitu dalam kesanku akan tempat itu. Begitu indah kenangan itu. Ka'bah, Hijir Ismail, Masjid Nabawi, Gua Hira, .............. I wish I'll be there soon.

Tak terasa 5 tahun sudah berlalu. Ya, sudah 5 tahun lalu aku pergi ke sana untuk ibadah haji dengan pacarku tercinta. Perjalanan yang indah, meski aku harus banyak berkorban. He he he pacarku itu harus membantu Ibu-Ibu separuh baya yang pergi tanpa suaminya meski sebenarnya mereka pergi dengan adik laki-laki dan ipar perempuannya. Yah, nggak papa sih. toh aku masih muda, masih kuat, masih energik untuk mengurus diri sendiri. Narcist lagi??

"Waduuuh.....terima kasih ya Jeng, ternyata yang kemarin bantu saya, selalu menemani saya saat harus transit, itu suaminya Jeng Dewi ya? Baik banget Jeng sama suami itu, semoga berkah. Matur nuwun sanget....."

Begitu mereka menyampaikan terima kasihnya setelah tahu kalau yang menolong mereka adalah Pacarku tercinta. Lha......saat di Mekah n Madinah, mereka juga "jalan" sama aku. Mereka akan minta bareng ke Masjid, ziarah, atau bahkan saat mereka ingin belanjapun minta aku temani. He he he.......aku dimintain tolong nawar. Biarpun aku nggak bisa Bahasa Arab, tapi Bahasa Inggrisku ternyata cukup bisa dipakai untuk berkomunikasi di sana.

Tapi......Alhamdulillah, aku tetep bisa berduaan dengan Pacarku selama menjalani ibadah haji kami. Secara, kami kan "tukang jalan". Mana mungkin kami akan lewatkan kesempatan mengeksplore seluruh penjuru tanah suci yang bisa kami telusuri.

Ke Masjid? Waaaah.......nyaris setiap saat kami akan melakukan thawaf. Dini hari sebelum fajar, saat subuh, setelah sarapan, duha, dzuhur, ashar, magrib, isya', bahkan tengah malam pun kami akan melangkahkan kaki ke sana. Letak hotel kami yang dekat memang memudahkan kami dengan hanya berjalan kaki beberapa menit. Lagian, kami merasa sayang banget kalau kesempatan "mewah" tersebut kami sia-siakan. Tidur? Wah....sebenarnya sangat minim mengingat kami "pelit" banget terlelap kecuali merasa perlu alias badan memang perlu istirahat. Belanja ke pasar seng? Bahkan sampai sekarang kami nggak tahu mana yang namanya "pasar seng" yang begitu ngetop di kalangan jamaah haji Indonesia.

Ziarah ke tempat-tempat yang tidak diprogramkan oleh penyelenggara juga kami lakukan. Termasuk ke makan Bapak di Ma'la. Ya, Bapak dipanggil Allah setahun sebelumnya saat selesai melempar jumrah. Semoga Bapak wafat dalam kasihNya, Khusnul Khatimah, karena persis setelah prosesi haji selesai Beliau laksanakan. Amiiiin....

Entah kenapa, saat di Mekkah, hampir setiap selesai shalat lima waktu aku mendapati orang yang sudah tua yang minta pertolonganku karena tersesat. Beberapa dari mereka nggak bisa berbahasa Indonesia, Inggris, ....... repot juga aku menolongnya. Beruntung, Pacarku selalu setia menemaniku menolong mereka. Bahagia banget jika berhasil menolong mereka meski akhirnya kami kehabisan makanan di hotel!

Bahkan, kami juga mengeksplore dengan berjalan kaki berduaan, bergandengan tangan, menempuh jarak berkilometer. Ha ha ha..........dasar tukang jalan. Berbagai pelosok Mekkah, Madinah, Azijiah, kami coba telusuri berdua. Makan yang disediakan penyelenggara sering kami lewati karena belum sampai hotel saat waktu makan tiba. Alhamdulillah.....kami juga bukan tipe pemilih. So, makanan Arab dengan lancarnya masuk ke perut kami. Tapi......tetep aja pulang dari sana aku yang sudah mungil kehilangan 4 kg berat badan. Lha.......makin ungil deh! Tapi......hanya kami berdua yang tidak sakit dari seluruh rombongan kami. So......makan banyak menjadi agendaku sesampainya di tanah air tercinta. Ha ha ha.......alesan!! Emang doyan makan aja!!

Hmmm..........kenangan indah itu takkan terlupakan. Semoga aku bisa ke sana lagi untuk beribadah haji lagi.........berdua dengan Pacarku tercinta. Kapan ya cintaku??? Pleaseee..............

Minggu, 23 November 2008

BAHAYA HP AKTIF DI PESAWAT

Ini E-mail dari seorang sahabat. Bagus dan bermanfaat, so.......aku sebarluaskan ke semua biar lebih aware akan peraturan apapun itu. Ok!

Rakyat Indonesia High-Class, Tapi .....

Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin.. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin. Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat.

Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat. (KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan. Ada yang gk tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gk boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.

Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain.

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta ). (Varis/pertamina) Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

Sabtu, 22 November 2008

MAMA KOK TAHU SIH ???!!

Heiiiii........yang sedih-sedih dilewati aja ya........... kita bikin happy yuk! Biasaaa.......cerita tentang Princess cantikku.

Pasti sudah pada tahu kan.......dia makin hari makin pinter, kreatif, cerdas, banyak kosa kata, dan.............mulai banyak tingkahnya yang ngeselin! Ha ha ha ........ tetep aja tambah lucu! Namanya juga Princess, mana mungkin ngeselin tanpa ada kelucuan di dalamnya.

Polah tingkah berlianku satu ini memang berbau perempuan banget. Suka rapi-rapi, marah jika ada yang nggak naruh di tempatnya, ngomel........ ha ha ha ....... Papa n Mas Masnya pasti langsung gemes n pengen ngesun kalau dia lagi ngomelin mereka yang "slordehg". Trus.......Vania juga makin canggih kemampuan nyanyi, nari, bergaya, dan tentu saja berbicara, bercerita, berimprovisasi juga atas suatu kejadian saat dia menceritakannya kembali.

"Mama, tadi Adek kan nulis........trus......ada bunga......trus......kupu-kupu..... trus......kepompong......hahabatan bagai kepompong......na...na.....na......."

Ha ha ha ........rupanya ceritanya tentang nulis (maksudnya dia lagi gambar bunga, tapi dia selalu bilang nulis jika berhubungan dengan alat tulis), langsung bergabung dengan nyanyi lagu kepompong yang sering dinyanyiin Mas Masnya saat main gitar. Itulah! Gara-gara sering ikutan Mas Masnya nyanyi sambil main gitar, maka banyak lagu anak band yang juga dikuasai oleh Vania cantikku disamping lagu anak-anak dan lagu nasional yang aku ajarkan.

Lha gimana lagi, memang Mas Masnya sudah ABG n sudah masanya suka lagu anak band. Ya sudah kami sebagai orangtua ya ikutan "ngeblend" kalau libur, di rumah, kami main musik n nyanyi bareng. Ya....... untuk bayi secerdas Princess, langsung aja dia hafal semua lagunya. Secara, jika kami main musik n nyanyi, justru Vania yang paling "hot" nyanyi sambil bergaya penuh penghayatan di tengah-tengah kami semua......... biasaaaa........ maunya jadi pusat perhatian. Xi....xi.....xi....... kayak siapa tuh?

Saat belanja di tukang sayur langganan, ibu sebelah rumah sengaja mengambil sayur yang sudah aku pilih untuk nggodain Princess. Langsung aja Vaniaku protes dengan lucunya.......itu yang diharapkan oleh ibu itu, komentar Vania.

"Mamiii.......itu punya Adek. Mami ambil aja yang lain. Kan masih banyak."
"Nggak ah, Mami mau yang ini aja."
"Ya nggak boleh, itu punya Adek. Minta aja Yuk, sayurnya kan masih banyak. Mami nggak boleh gitu Mamiiiii................"

Ha ha ha dia mulai gemes karena ibu sebelah yang memang minta dipanggil Mami oleh Princessku ini ngeyel. Semua yang ada sudah tentu gemes dengan cantikku yang belum 2 tahun tapi sudah sangat logis dalam berfikir, bertindak, dan runut dalam menyampaikan pendapat dengan bahasa yang benar. Banyak kosa kata yang sudah dia kuasai. Bertutur dengan runut, lancar, bahasa yang benar. Bahkan dia bisa menceritakan kejadian yang sudah lewat dengan baik dan dimengerti, termasuk mendebat jika tidak setuju. Disertai bibir yang monyong.......tambah lucu!!

Lalu dia juga mulai suka cerita dengan mimik dan gaya yang berbeda. Ada decak yang keluar dari mulut manis itu saat mengingat sesuatu. "Emmm.....pcek........apaan tuh.......mmmm.....nggak tahu deh.....Adek lupa tuh.........O......iya....." He he he entah dari mana ide itu.

"Mamaa......ini apaan sih?"
"Hmm......itu terigu."
"Ini buat masak apaan Maaa......."
"Masak kue. Mama mau masak kue bolu. Adek boleh bantuin."
"Mamaaakuuuuu......ini apaan?"
"Itu tape cintakuu......"
"Buat masak kue jugaaa?"
"Iya, Mama mau masak bolu tape. Hmmmm........enak deh. Mak......nyuuuussss....."
"Mak nus ya Ma? Kalau yang ini apaan? Telor ya? Buat masak kue jugaaaa?"
"Iya sayang."
"Kok Mama tahu sih?"
Gubraaak............??????!!!!!!!!!

Jumat, 21 November 2008

HEII........SATU LAGI IBU YANG BERLIAN

Beberapa waktu lalu, aku mendengar radio tentang anak kecil cerebral palcy yang hebat, DEWA. Eee.....pagi ini dia ada di RCTI, di nuansa pagi.

Hmmm.....anak 5 tahun ini meski cacat otak, nggak banyak bisa beraktifitas (bergerak), nggak bisa bicara, tapi bisa nulis buku, puisi, bahasa Inggris, waah.........hebat ya. Pasti dia diasuh oleh seorang hebat pula. Ya, ibunya berhenti bekerja demi fokus mengasuhnya, mendidiknya, menyiapkan dia untuk menjadi generasi penerus yang hebat. So.............inspiring!

Tapi............kenapa ya menunggu punya anak seperti itu untuk melepaskan sesuatu yang nggak gitu penting (karir, uang) untuk sesuatu yang teramat sangat penting (menyiapkan generasi)? Apakah anak normal tidak memerlukan treatment yang fokus dari seorang Ibu hebat? Apakah anak normal cukup sebagai "sambilan", hanya cukup mendapat sisa-sisa pikiran, tenaga, dan waktu dari orangtuanya, terlebih Ibunya sebagai sekolah pertama dan selamanya? Apakah anak normal tidak berhak mendapat "pengorbanan" sebesar itu? Apakah anak normal hanya berhak diasuh pembantu, baby sitter, dan sejumlah fasilitas materialistis lain? Wow........poor them.

Seandainya setiap anak mendapat treatment yang fokus dari seorang Ibu hebat, Ibu berlian. Andai setiap keluarga mencari segala cara untuk perkembangan buah hatinya. Seandainya masyarakat menghargai yang namanya menyiapkan generasi. Seandainya Ibu yang fokus pada penyiapan generasi mendapat apresiasi yang jauuuh lebih besar dibanding Ibu yang hanya sekedar mencari uang dan karir. Seandainya Ibu yang cerdas, pintar, sekolah tinggi, tapi mau fokus pada pengasuhan anak mendapat berbagai fasilitas negara, beasiswa, dan berbagai pemberdayaan (intelektual). Apa yang akan terjadi? Keuntungan sebesar apa yang akan diraih negara ini?

Akselerasi kemajuan umat manusia pastinya akan sangat mencengangkan. Dunia pastinya akan aman, tenteram, damai. Tidak ada yang namanya "berkhalwat", pergaulan laki-laki dan perempuan yang tidak pantas. Tidak ada "persahabatan" berbahaya karena akan menjerumuskan ke hubungan maksiat. Tidak ada "curhat" terlarang antara laki-laki perempuan dengan dalih rekan sekerja. Tidak ada kedekatan haram dengan dalih diskusi masalah kerjaan, namun akhirnya berbicara yang sangat nggak penting. Tidak ada "pelacur" berkedok wanita karir yang mencari jabatan dan uang dengan cara-cara haram. Tidak ada suami yang selingkuh, dengan dalih rapat, dinas luar, menolong teman sekerja yang pulang larut, makan siang, buka puasa bersama, perayaan kenaikan pangkat, dll alasan yang sebenarnya hanya alasan setan. Alhamdulillah, pacarku tercinta bukan type laki-laki jahat seperti itu. He he he

Banyak rumah tangga lebih bahagia karena suami yang fokus mencari nafkah dengan penuh cinta pada keluarga. Istri yang bahagia karena suami yang hebat, setia, dan penuh cinta, akan mendidik anak dengan hebat pula. Masyarakat yang "sehat" karena terbentuk dari banyak rumah tangga bahagia.

Sehingga.........akan terbentuk generasi hebat, hasil dari asuhan keluarga hebat pula. Akan hadir "berlian-berlian" penerus generasi yang hebat, yang akan membawa keberkahan dunia akhirat.

So........jangan nunggu punya anak "cacat" ya, untuk memberikan kualitas terbaik kita, untuk memilih dan membuat prioritas yang benar, untuk menjadi orangtua yang BERLIAN, sehingga akan mencetak generasi yang BERLIAN juga!

Kamis, 20 November 2008

BERLIANKU KECELAKAAN MOTOR

Hikcs......hikcs.......sediiih banget deh.

Ya, 2 minggu lalu, berlian sulungku yang sudah mendapatkan SIM C nya dengan dispensasi umur dari Kepolisian. Beneran lho, dia meski umur belum cukup, tetapi mendapat SIM C resmi, bukan nembak atau semacamnya. Weeee........aku anti banget cara-cara seperti itu. Apalagi untuk berlianku tercinta. Mereka aku didik bener!!! Mamanya aja selalu berusaha menempuh jalan bener. Deee........narcistnya kumat ya?! Dia diperbolehkan ikut ujian karena (mungkin) polisi melihat dia cukup bertanggungjawab (terbukti dari kiprahnya di organisasi siswa), tidak grusa grusu, emosional, santun.....panteslah mendapat SIM.

Dia diijinkan mencari SIM kolektif dengan ijin kami, FC KTP kami berdua, Akte kelahiran, KK, walaaah.....cari SIM nya pakai data komplit banget ya. Trus......dia menempuh ujian seharian, dari pagi sampai sore (maghrib). Sepulang dari Samsat, dia masuk kamarku sambil menggigit SIM, dan memamerkannya padaku. Senyum bangga mengembang dari bibirnya setelah SIM dia ulurkan ke aku.

"So, Mamaa......boleh donk Mas Hafizh naik motor ke sekolah?"
"Kata siapa?"
"Yaaa.......Mamaa......kan sudah dapat SIM, berarti boleh naik motor ke mana aja."
"Kata siapa sayangku?"
"Mamaaaa.....polisi aja sudah ijinin!!!" Ha ha ha dia mulai gemes sama Mamanya.
"Tapi.....Mama Papa belum tentu ngijinin kan? Polisi boleh aja ijinin, tapi belum cukup sampai ada ijin Papa Mama."
"Ok, sekarang Mamaku yang cantik, pinter, baik hati, ngijinin kaaan.............." Waduuuuh.......rayuan mautnya mulai diluncurkan. Gimana nih? Rayuan Papanya aja membuatku "klepek-klepek", apalagi rayuan anaknya? Duuuh...........
"Ntar ya, Mama diskusi sama Papa dulu setelah Papa pulang nanti."
"Waaah.....jadi lama lagi nih. Ya udah, nanti Mama rayuin Papa ya......"

Setelah diskusi lama n sengit (agak lebay sih ini mengungkapkannya) maka kami memutuskan dia hanya boleh naik motor ke sekolah di hari tertentu, dan tidak setiap hari. Manyun juga sih dia. Lucu! Si dempal kami sudah ABG, tapi tetep......... LUCU!!

Naah......di hari pertama dia ke sekolah naik motor, kami ikhlas, ijinin dia, ridho deh, dia bonceng adiknya sampai ke angkot arah sekolah adiknya. Sore harinya....... dia pulang aku bukain pintu pagar......... Celana panjangnya sudah robek, wajahnya kuyu, kaki pincang, waduuuuh........sediiih......remuk hatiku melihatnya.

"Mamaa........tadi aku jatuh, kesenggol mobil. Trus di sekolah di UKS, tidur, siang baru sekolah lagi. Sakit, Maaa.........."

Tanpa komentar apapun, aku langsung ajak dia masuk, aku bersihkan luka yang sudah diberesin UKS di sekolah, sementara dia terus bercerita kronologisnya. Ya, memang bukan dia yang salah, dia sudah cukup hati-hati, dan penabraknya pun mau bertanggungjawab, ngajak ke RS, mau ganti rugi, betulin motornya, ngobatin dia, tapi berlianku menolak. Entahlah......mungkin dia nggak mau ngrepoti, meski dia ditabrak. Aku nggak begitu peduli dengan semua itu, karena aku concern dengan keadaan berlianku tercinta.

"Tapi Ma, Adek nggak papa kok. Aku tahan motornya dengan kakiku supaya Adek nggak jatuh. Supaya Adek nggak luka."

Masya Allah.......trenyuh sekali aku mendengarnya. Bangga juga. Dia masih mikirin adiknya (yang sudah SMP dan badannya juga besar) meski dalam kondisi seperti itu. Dan.....saat adiknya pulang sekolah, dengan telaten si Adek melayani semua kebutuhan Masnya yang sedang sakit. Hm.......mereka memang berlian. They love n care each other. Bangga lho!

"Mama.....aku ini dihukum Allah."
"Kok? Memang kenapa?"
"Yaa.....kan aku sempat mbantah Papa Mama saat dinasihati jangan naik motor tiap hari ke sekolah. Biar nurut, aku masih nggak percaya Mama Papa. Aku pikir Mama Papa lebay, terlalu sayang sama aku, jadi paranoid. Sekarang aku tahu kenapa Mama Papa khawatir. Kita sudah hati-hati pun belum tentu aman. Orang lain juga bisa membuat kita celaka. Maaf ya Ma......"

Aku nggak perlu lagi bicara. Dia sudah sangat faham kekhawatiran kami. Dia memang berlian. Semoga selalu menjadi berliannya Allah. Pilihan, berharga, indah, berlian!

Hei......sekarang dia sudah sehat, kaki sudah Ok, berkat urutan Papanya dengan penuh cinta. Sebagai mantan anggota PMR dan pramuka ternyata masih bermanfaat keahlian PPPKnya. Juga obat sudah kami beli berdasar resep seorang dokter sahabat kami yang datang nengokin aku yang sedang sakit. Sekalian dia lihat luka-luka berlianku yang perlu diberi obat minum juga.

Perban, obat oles, tiap hari kami ganti sambil dia juga belajar sendiri jika kami nggak sempat. Yah.....kami memang selalu berusaha mengurus anak-anak sendiri, apalagi jika mereka sakit, sedih, punya masalah. He he he....makanya mereka sering mengatakan kalau kami berdua bukan sekedar akuntan, tapi juga dokter, perawat, chef, teman, psikolog, dll. Komplit! Walaaah......... siapa lagi yang muji Mama Papanya!

Bahkan.......kemarin berlianku sudah naik motor lagi ke sekolah, dengan lebih bijak. Dia ukur sendiri kapan bisa naik motor ke sekolah kapan harus naik angkot. So.......berlian. Keep shining..............

Rabu, 19 November 2008

JATUH CINTA

Hmmmm.......jatuh cinta! Waaah.........................berbunga-bunga ya???

He he he.......hayoo.....siapa yang sedang jatuh cinta? Mestinya sih, jatuh cintalah setiap hari, maka hidupmu akan selalu bahagia, penuh rasa syukur, bagaimanapun keadaan kita. Beneran!! Buktiin aja kalau nggak percaya.

Beberapa hari lalu aku menanyakan hal ini ke pacarku tercinta; "Mengapa Mas (dulu) jatuh cinta sama aku?" Xi.....xi..........xi..........memang aku sih nanyanya "dulu", karena saat itu aku belum memberikan apapun ke dia, ya......orang belum jadi istrinya, ngapain kan??? Kalau sekarang sih, setelah 17 tahun menikah..... ya aku yakin dia PASTI makin hari makin jatuh cinta sama aku. Lha...... kan sudah selama itu hidup bersama, menjalani kesulitan kesenangan bersama, melewati dan menyelesaikan masalah bersama, ya mestinya makin cinta, mestinya tiap hari jatuh cinta, gitcu..................

Aneh? Ya nggaklah!! Yang aneh justru kalau ada orang yang sudah menikah lama, menjalani kehidupan bersama, senang susah bersama, berjuang bersama, eee........ tiba-tiba salah satunya ninggalin karena "jatuh cinta" sama orang lain. Lhaa........ itu baru aneh bin ajaib, itu baru orang yang nggak "cerdas", orang yang nggak pakai logika, nggak bersyukur!! He he he.........galak amat ya?? Ya iyalah, masa bisa meninggalkan atau menyakiti orang yang sudah sekian lama "rela" hidup bersamanya yang jelas pasti melewati banyak aral melintang, demi orang lain yang nggak pernah melakukan apa-apa, belum pernah berkorban apapun untuk kita? Bego aja!!

Ya pacarku sih bilangnya; "Nggak tahu ya kenapa dulu jatuh cinta sama Diajeng. Yang jelas sih sekarang aku tiap hari jatuh cinta sama Diajeng!"

"Horeeee........jawabannya seperti yang aku mau!"

Ha ha ha...........pasti pada bilang kalau mungkin aja dia tahu apa yang aku mau, bisa aja dia bohong. Bla....bla....bla......Yah...........bodo amat! Kalau aku sih, nggak mikirin dia bohong. Aku percaya dia nggak bohong, dia memang jatuh cinta tiap hari sama aku! He he he..............jangan pada sewot donk! Ngapain aku mikirin yang negatif, yang ngeselin, yang nyakiti hati sendiri kan? Mendingan aku bahagia dengan pernyataan pacarku itu, yang sangat logis, sangat masuk akal, karena memang seharusnya seorang suami selalu jatuh cinta setiap hari kepada istrinya. Demikian juga sebaliknya.

Yah, selain membuat hidup lebih ringan, lebih indah, lebih bersyukur, juga lebih berpahala jika kita jatuh cinta setiap hari kepada istri / suami kita. Karena cinta kita ini adalah cinta yang berpahala, cinta yang terbangun karena Allah telah menyatukan kita dalam janji suci "pernikahan". Jangan pernah merusak yang sudah ada demi sesuatu yang belum jelas. Tapi..........buatlah yang sudah ada makin indah, makin membahagiakan, makin menentramkan. So.......anak-anak pun akan bahagia, tumbuh kembang dengan baik, jika mereka ada di dalam keluarga yang Ibu Bapaknya saling cinta, bahagia. Naaah...........save the next generation juga kan!!!

Selamat Ulang Tahun Pernikahan kita yang ke 17, semoga Mas selalu jatuh cinta sama aku setiap hari......sampai kita di akhirat nanti. I Love You...............

Selasa, 18 November 2008

NULIS LAGI............

Hm............sudah 2 minggu aku absent. Aku nggak nulis, nggak beraktifitas seperti biasa. Aku memang sedang diharuskan istirahat total oleh dokterku, dan tubuhku juga protes keras! Dia mungkin ngambek karena aku tidak menjaganya dengan baik, sampai aku sakit,lemes, nggak bisa bangun. Waah......aku merasa berdosa karena amanah Allah yang berupa tubuh ini sudah aku rampas haknya untuk mendapat treatment yang seharusnya menjadi haknya.

Alesan........he he he selalu ada sih, tapi tetep aja seharusnya aku jaga anamah Allah ini dengan baik.

Belum pernah aku sakit seperti ini. Tekanan darahku drop sampai 80/40, makanan susah sekali masuk mulut, sampai akhirnya nggak bisa bangun......."Matahariku redup." demikian pacarku tercinta berkomentar sedih melihat aku sakit seperti itu. Padahal, dia benar-benar menyadari keadaanku sakit setelah beberapa hari aku sakit. Dia sedang sibuk, rapat, pulang malem, dan mengira aku sekedar flu biasa. He he he..... biasanya istrinya "cantik perkasa", mandiri, mungkin dia nggak nyangka aja aku drop begini.

Memang aku biasanya ngukur diri. Kalau sudah mulai capek......ya istirahat, nggak terlalu banyak beraktifitas yang makan tenaga dan pikiran. Eee......kemarin sebelum sakit itu aku memang maksain diri meski sudah sangat capek. Itu karena aku nggak tega membiarkan Mama (mertuaku) tunggang langgang melayani tamu yang tidak "tahu diri". Ups......sorry, memang nggak tahu diri karena seenaknya memanfaatkan mamaku yang terlalu baik (jelek juga sih), nggak pernah mau nolak malahan nawari meski sudah nyaris KO. Mama akhirnya drop duluan, dan aku menyusul drop juga setelah aku antar Mama ke Tangerang untuk "ngungsi" di rumah adikku. Alhamdulillah, aku drop setelah Mama sampai rumah adikku, sudah ada yang ngurus, ada adik yang dokter dan teman-teman kliniknya yang tentu stand by jika Mama perlu perawatan.

Sediiih deh nggak bisa ngurus berlian-berlianku, pacarku, semua. Aku hanya bisa tiduran selama beberapa hari. Bahkan saat karyawan datang untuk minta tanda tangan atau kurir mengantar dokumen, hanya berlianku yang menerima. Rafi menjadi asistenku sementara aku sakit. Kadang jika aku nggak bisa dia bangunin, maka dengan penuh percaya diri dia menandatangani tanda terima dokumen yang harus dibawa kembali oleh kurirnya. Ha ha ha........ "Ma, aku tadi jadi direktur PT nya Mama lho, aku tandatangan kok!" begitu dia melaporkan hasil kerjanya saat aku bangun.

Sekarang, aku sudah mulai baikan meski belum kuat bener untuk beraktifitas seperti biasa. Entahlah, meski sudah diberi vitamin untuk memulihkan tubuhku, namun aku masih mudah lemes. Makanya aku belum nyetir sendiri, sesuatu yang biasanya menjadi keseharianku bersama Princess cantikku. Bahkan beberapa dokumen penting masih aku titip di kantor teman, karena aku memang minta tolong mereka untuk mengirimkan dengan faximile ke kantor terkait yang harus segera menerima copynya. Alhamdulillah, temanku baik semua, siap sedia membantuku di saat aku perlu bantuan. Bahkan saat aku sakit, teman-temanku juga yang panggil dokter, menemaniku saat diperiksa, mengambil obat, dll. Terima kasih semuaaa......may Allah bless you all.

Ok, tambah lagi pelajaran berharga sudah aku terima. Sehat itu mahal, sehat itu berkah, sehat itu rejeki, sehat itu anugerah, sehat itu harus diperjuangkan. Aku harus tegas karena itu menyangkut menjaga amanah Allah, menjaga anugerah berupa tubuh kita. Tubuh kita adalah amanah Allah yang juga harus kita jaga kesehatannya. Semoga kesehatan selalu menjadi anugerah indah yang kita syukuri. Amiiiin............

Minggu, 09 November 2008

AJI MUMPUNG, YUK !!!

Aku lagi sakit, tapi pengen tetep berbagi cerita. Ada tulisan bagus banget, aku posting ini aja ya..............

Message of Monday - Senin, 4 Agustus 2008

"Mumpung berkuasa, berbaktilah kepada rakyat."
-- Evita Peron, Mantan Ibu Negara Argentina, 1919-1952

MUMPUNG dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti `kebetulan'.
Atau bila kita telaah lagi, bisa juga berarti 'saat masih ada
kesempatan'. Mumpung ada uang bisa berarti 'kebetulan ada uang'
atau 'saat masih ada kesempatan memiliki uang'. Mumpung masih muda?
Ya, saat masih berusia muda. Begitu sajalah gampangnya.

Lalu kemudian berkembang kata 'aji mumpung' yang selalu saja
konotasinya negatif. Mumpung masih jadi pejabat, bikinlah keputusan
yang menguntungkan kolega, sanak famili, atau malah untuk diri
sendiri. Contoh untuk yang satu ini bejibun. Di koran, radio,
apalagi di televisi hampir tiap hari muncul si penganut aji mumpung.

Di televisi juga kita lihat wanita muda yang cantik luar biasa
terlihat pontang-panting mencari sumber pemasukan. Bermain sinetron
dia hayuh aja, menjadi presenter juga siapa takut. Eh, sampai-sampai
menyanyi, meski suaranya kurang merdu, juga dijabanin. Yang
terakhir, banyak pula artis yang mencoba peruntungan di dunia
politik. Tak sedikit politisi yang kebakaran jenggot, karena
lahannya ikut-ikutan diserobot. Banyak memang yang meragukan
kemampuan si artis. Tanpa pengalaman apa-apa, mereka kemudian masuk
daftar calon bupati. Wah, keren banget.

Apakah salah hal itu? Tentu saja tidak. Namun seperti kebanyakan
orang, kadang pula kita jatuh kecewa dengan tindakan dan perilaku
mereka. Aya naon? Karena kita tahu kapasitas mereka untuk itu
belumlah cukup. Kalaulah mereka dicomot masuk dalam politik, semata
karena mereka hanyalah dijadikan penarik suara alias vote getter
yang umum terjadi di mana-mana.

Nah, sekarang marilah kita lihat diri kita sendiri. Apakah tubuh
kita masih tegap? Apakah kaki dan tangan kita masih mampu berlari
mengejar bus atau bergelantungan di kereta listrik yang selalu
sesak? Lalu bagaimana dengan semangat kita? Masih banyakkah stoknya?

Setelah mendapatkan jawaban itu semua, yang hanya kita sendiri yang
tahu jawabannya, segeralah dan ayo kita ber-aji mumpung persis
seperti pejabat yang koruptor atau selebriti yang menyikat apa saja
pekerjaan yang datang padanya.

Mumpung kita masih memiliki penghasilan, sisihkanlah paling tidak
untuk masa depan nanti kelak. Atau bila berlebih, segera cari mereka
yang membutuhkan untuk kita bantu. Di negeri yang makin semrawut
ini, tentulah tidak sulit untuk mendapatkan mereka yang memang
membutuhkan bantuan.

Mumpung kita masih muda, perbanyaklah kesempatan untuk mengejar cita-
cita yang sudah lama mengendap dalam diri kita. Segeralah mengusir
kemalasan yang ada. Karena pada intinya, waktu tidak pernah
berhenti. Orang yang lengah, selalu menyadari saat dirinya belum
banyak mengalami kemajuan dibandingkan dengan teman-temannya.

Mumpung masih ada umur, banyak-banyaklah berbuat amal. Mumpung
orangtua masih hidup, bahagiakanlah mereka, walau hal itu mungkin
menunda kesenangan kita. Mumpung uang masih berkecukupan, berilah
pendidikan yang terbaik untuk anak. Mumpung menjadi Ketua RT,
layanilah warganya dengan baik, walau tidak digaji sekalipun.
Mumpung kita mempunyai kelebihan, berbagilah terhadap sesama. Dan
tentu saja, mumpung kita masih hidup, berbuatlah sesuatu yang
bermakna untuk lingkungan dan orang-orang sekitar kita.

Semua adalah aji mumpung, dan siapapun tentu sepakat bahwa untuk aji
mumpung yang seperti ini, tak ada satu orang yang akan
menghalanginya. Semakin lekas kita berbuat sesuatu, agar kesempatan
itu tidak segera berlalu, kian beruntunglah kita dalam mengisi hidup
ini.

Nah, sekarang, setelah membaca tulisan ini, bila Anda berada di
depan monitor, segeralah selesaikan pekerjaan, mumpung bos belum
datang. Jangan ditunda ya. Bila jam istirahat telah tiba, segera
telpon suami, isteri, atau anak, walau hanya sekedar mengatakan 'i
love you' saja. Yah, mumpung jam istirahat kan. Setelah semua urusan
selesai, Anda pun bisa melakukan kegiatan lain yang tentu saja Anda
senangi dan bermanfaat bagi Anda di masa nanti. Buruan, mumpung
masih ada waktu. (040808)

Sumber: Aji Mumpung Yuk! oleh Sonny Wibisono, penulis, tinggal di
Jakarta

Rabu, 05 November 2008

INDONESIA doesn’t need d world, but the world need INDONESIA

Dari seorang sahabat, karena sangat bermanfaat maka aku posting di sini. Ya, kenapa kita nggak mulai SWADESI??? Kita sangat mampu!

mau bukti?!!

Suatu pagi di bandar lampung, menjemput seseorang di bandara.
Orang itu
sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara
gaya melayu,
english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2
hidupnya kepada
kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual,
keluarga,
bahkan percintaan hehehe..

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

" Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia "
"Everything can be found here in Indonesia , u dont need d
world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di
Kalimantan , dunia
pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !"

" Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia .
500.000 orang
indonesia berlibur ke singapura setiap bulan. bisa terbayang
uang yang masuk
ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun
orang2
indonesia , ga peduli harga yang selangit, laku keras.
Lihatlah rumah sakit
kami, orang indonesia semua yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap
hutan indonesia
masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing."

"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras.
termasuk di
singapura dan malaysia ? kalian di indonesia dengan mudah
dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara
kami, air
bersih pun kami beli dari malaysia . Saya pernah ke
kalimantan, bahkan pasir
pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari
bersinar. Petani
disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China . Dan si
pabrik menjualnya
kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo
Indonesia ?
Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut klo
kalian menjadi
mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya KALIANLAH YANG
MENG-EMBARGO DIRI
KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2 kita sendiri, beli lah
tekstil garmen
dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi
sendiri."

"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI,
Indonesia will
rules the world.."

AYO MAJULAH BANGSAKU….INDONESIA PUNYA SEGALANYA…….

BELILAH PRODUK INDONESIA ASLI….SUDAH SAATNYA KITA INDONESIA
MINDED……

BUANG JAUH JAUH KEINGINAN UNTUK BELI PRODUK ASING ( MAKANAN,
MINUMAN, DLL…)

BANGKIT INDONESIAKU……..!!!

MULAI DARI YANG KECIL, MULAI DARI DIRI SENDIRI, MULAI SAAT
INI !!!

--- End forwarded message ---

Senin, 03 November 2008

PEMBANTU...............LAGI !!!!

Lebaran sudah berlalu, liburan sudah usai. Tapi.........kok pada bingung ya? What's up?? Lha....lha.......kok ada yang seperti kebakaran jenggot gitcu sih? He he he......emang ada jenggotnya?

Selidik punya selidik, ternyata pembantu mereka yang pulang kampung saat lebaran, belum atau tidak balik lagi ke Jakarta.......ke rumah mereka, majikannya. Lha mengapa pembantu nggak balik lagi kok mereka yang tunggang langgang gitu ya? Ya mereka merasa sangat kerepotan jika nggak ada pembantu di rumah!?

Waduuuuh............juraganeee............lha kok tergantung banget gitu sih sama pembantu? Emang kenapa kalau nggak ada pembantu di rumah? Apa anggota keluarga nggak bisa mengerjakan semua keperluannya sendiri? Masing-masing? Independent gitu? Repooot??? Nggak sempat? Nggak ada waktu? Capek? Atau........ merasa "nggak level" mengerjakan semua pekerjaan rumah yang notabene adalah merupakan kebutuhan kita sendiri? Ngurus diri sendiri?

Gini lho! Kalau aku sih, menerapkan ke berlian-berlianku untuk mandiri, untuk menyelesaikan segala keperluannya sendiri, untuk tidak males, untuk tidak bergantung pada orang lain, PEMBANTU !!! Jika kebetulan ada pembantu, Alhamdulillah, kita bisa meluangkan waktu dan tenaga kita untuk hal lain yang juga bermanfaat untuk kita dan orang lain. Tapi........nggak ada pembantu........biasa aja lagi!!!

Coba aja pikir; kita makan sendiri, masak sendiri ajalah, cuci piringnya sendiri dong! Kita pakai baju sendiri, cuci sendiri napa? Setrika sendiri....coba aja nikmati hasil setrikaan sendiri. Kita menempati rumah, bersihkan sendiri oleh semua penghuni rumah itu, bisa kan? Lalu.....apa lagi yang harus dipusingkan jika nggak ada pembantu? Semua keperluan kita ya kita selesaikan sendiri. Nggak perlu merasa "rendah" mengerjakan pekerjaan yang merupakan pemenuhan kebutuhan sendiri. Lha........justru itu semestinya memang dikerjakan sendiri.

Lagian, dengan mengerjakan semuanya sendiri akan membuat kita lebih menghargai, lebih hati-hati, lebih lebih lebih deh. Nih ya, tahu kalau nyuci baju yang kotor itu nggak gampang, ya pasti lebih hati-hati saat memakainya atau tahu konsekuensi nyucinya susah. Trus.......kalau nyucinya kurang bersih karena baju terlalu kotor atau kitanya lagi capek, maklum kan............... Begitu juga hal lainnya.

Jika suatu saat anak-anak harus jauh dari kita orangtuanya, ya no problem lah! Wong sudah biasa mandiri saat hidup bersama kita. Jika mereka harus "menumpang" atau jadi tamu di rumah orang lain, ya nggak ngrepoti, nggak nyusahin, nggak bikin nyonya rumah sebel. So.......anak kita akan disukai di manapun dia berada.

Naah............nggak ada pembantu ya nggak papa yaa................