Halaman

Minggu, 31 Oktober 2010

PAWUHAN......... BIO PORI ???

"Pawuhan" adalah istilah yang dipakai untuk menyebut suatu tempat berkumpulnya 'uwuh' alias sampah. Berarti, pawuhan adalah tempat sampah.

Masa aku kanak-kanak ada beberapa pawuhan di sekitar rumah, yang berupa bagian dari tanah halaman yang dilubangi berbentuk segi empat yang kemudian di sana dimasukkan berbagai sampah rumahtangga. Biasanya sih, sampahnya dedaunan kering yang jatuh dari pohon. Menyapu halaman yang bagiku adalah bermain-main karena sambil menyapu aku akan membuat lukisan yang berasal dari bekas tarikan lidi-lidi sapuku. Juga telapak kakiku di jajaran guratan lidi itu terlihat indah bagiku. Terkadang aku bertelanjang kaki atau memakai sandal bahkan sepatu sehingga bisa membuat berbagai pola kaki yang bervariasi indah. Dan aku akan berteriak marah atau menangis jika ada yang melewati halaman yang sudah aku sapu karena mereka akan merusak lukisanku.

"Bapaaaaakkk....................... " begitu aku menangis sambil mengadu kepada ayahku tercinta yang sekarang sudah almarhum, jika ada yang merusak lukisan sapuku itu.

Hmm........... pikirku pawuhan adalah hal sederhana, karena memang halaman luas sehingga memungkinkan membuat pawuhan. Murah, mudah, menguntungkan karena memang pawuhan itu rasanya tidak pernah penuh meskipun setiap hari diisi sampah dari pepohonan yang banyak terdapat di halaman rumah kami itu. Bandingkan jika menggunakan tempat sampah biasa. Wuiiih.......... setiap hari harus dibuang oleh bapak petugas kebersihan, bukan? Dengan pawuhan ini, sampah organik tersebut secara otomatis terurai menjadi kompos.

Banjir, air menggenang, macet, seolah menjadi momok bagi warga Jakarta. Dan salah satu cara menanggulaninya adalah membuat banyak resapan di tanah Jakarta. Karena Jakarta sudah menjadi belantara beton, ya susahlah menemukan resapan air di tanah Jakarta. Lalu akhir-akhir ini pemda DKI menggalakkan pembuatan lubang biopori agar air tanah kembali meresap ke tanah.

Caranya???
Mirip banget dengan konsep 'pawuhan' ku tadi. Hanya saja disini menggunakan paralon yang diisi sampah berupa daun-daun kering alu ditanam di tanah secara vertikal dengan tujuan agar menyerap air ke dalam tanah sebanyak mungkin. Air tidak lagi menggenang dan lubang tersebut tidak tertutup kembali namun berongga karena sampah daun kering tadi..

Hmm........... karena halamanku masih ada sisa tanah, maka aku buat biopori 'ala pawuhan sajalah lebih mudah dan praktis. Sekaligus menghasilkan pupuk organik, kan..............

Hayoo............... rame-rame bikin lubang biopori di lingkungan kita masing-masing.

Minggu, 24 Oktober 2010

WANITA ITU SPESIAL

Kiriman seorang sahabat, dengan modifikasi sana sini.


Wanita, sejak diciptakan sudah spesial....
Tuhan pun mempercayakan milikNya yang paling berharga di tangan wanita....
Generasi penerus umat manusia......
Sehingga malaikat pun kagum terhadap wanita.......

Ketika Tuhan menciptakan WANITA, malaikat datang dan bertanya...

"Mengapa begitu lama menciptakan WANITA Tuhan???"

Tuhan menjawab, "Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan ...untuk WANITA?"... " Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan"......... "multi tasking"

Malaikat menjawab dan takjub," hanya dengan dua tangan ???????? Tidak mungkin!!!!!!!"


Tuhan menjawab "Tidak kah kau tau,,,dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari ".

Malaikat
mendekat dan mengamati WANITA tersebut, dan bertanya, " Tuhan,,,kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh ??????,,, seolah-olah terlalu banyak beban baginya...."

Tuhan menjawab " Itu tidak seperti yang kau bayangkan,,, itu adalah air mata...."


"Untuk apa??????" tanya malaikat....


Tuhan melanjutkan "Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan
kegembiraan,, kegalauan,, cinta,,, kesepian,,, penderitaan,,, dan kebanggaan.... serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki...ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki WANITA....."

"Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki,,,, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri....."

"Dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit,,, mampu menyanyi saat menangis,,,menangis saat terharu,,,bahkan tertawa saat ketakutan...."

"Dia berkorban demi orang yang dicintainya.."


"Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan..."


" Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang...."

" Dia girang dan bersorak saat kawanya tertawa bahagia..."
"Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran...."

"Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,,, tapi dia
mampu mengatasinya...dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka...."

"CINTANYA TANPA SYARAT,,,,"


"HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA,,, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA...................."

Bersyukurlah kita terpilih menjadi wanita,
pengemban amanah meneruskan peradaban manusia,
penentu masa depan bangsa,
berpeluang besar meramaikan syurga dengan tawa riang anak-anak kita.............
jangan sampai kita penuhi neraka karena ulah kita.


*****


Kamis, 21 Oktober 2010

Melahirkan Bikin Perempuan Lebih "Cerdas"

NEW YORK, KOMPAS.com — Tak sedikit ibu-ibu muda yang baru melahirkan mengeluh stres dan merasa otaknya seakan menjadi "lemot". Padahal, riset menunjukkan bahwa melahirkan seorang bayi justru membuat perempuan menjadi lebih "cerdas".

Seperti yang terungkap dalam penelitian terbaru di Amerika Serikat, volume daerah abu-abu (grey matter) pada otak perempuan mengalami peningkatan beberapa pekan pascaproses persalinan. Menurut riset, perempuan yang paling intens dan sayang pada anaknya mengalami perkembangan paling menonjol pada daerah otak mereka.

Para ahli menduga, fenomena perubahan hormon pascapersalinan ikut memengaruhi mekanisme otak para wanita sehingga membuat mereka menjadi lebih siap menghadapi tantangan.

Temuan yang dipublikasikan oleh American Psychological Association ini bertolak belakang dengan kepercayaan selama ini bahwa menjadi seorang ibu justru menurunkan kemampuan otak kaum hawa.

Dalam risetnya, para ahli ilmu saraf di Universitas Yale melakukan pemindaian otak 19 perempuan yang baru dikaruniai anak. Pemindaian dilakukan selama beberapa pekan setelah proses persalinan.

Hasilnya menunjukkan, volume grey matter—daerah otak yang memproses informasi—meningkat secara signifikan dalam empat bulan setelah wanita menjadi seorang ibu. Perubahan seperti itu, kata peneliti, biasanya hanya terjadi setelah seseorang belajar secara intensif selama periode tertentu, atau ketika mengalami cedera otak atau saat sakit.

Daerah abu-abu adalah bagian otak yang mengaktifkan motivasi, penilaian, alasan, proses emosi, dan perasaan puas. Daerah ini juga merupakan kunci sukses dalam hubungan antara ibu dan anak.

Perluasan pada daerah "motivasi" di otak, kata peneliti, mendorong timbulnya pengasuhan seorang ibu sehingga bayi mereka bisa bertahan hidup dan berkembang baik secara fisik, emosional, dan kognitif.

Ibu yang memberi perhatian paling besar pada bayi mereka cenderung mengalami pertumbuhan terbesar pada daerah abu-abu, ungkap peneliti yang memublikasikan temuannya dalam jurnal Behavioral Neuroscience itu.

Para ahli belum dapat memastikan berapa besar perubahan otak tersebut yang diakibatkan peningkatan hormon seperti estrogen dan oksitosin saat wanita melahirkan. Demikian juga dengan berapa besar peningkatan itu menimbulkan perubahan hormon yang menyebabkan para ibu menyayangi bayi mereka.

******



Tahu nggak kenapa??? Ini pendapatku pribadi ya...............

Allah menganugerahkan kecerdasan lebih pada perempuan yang melahirkan, karena kami harus mengasuh dan mendidik milikNya. Itu pekerjaan yang sangat memerlukan kecerdasan yang sangat tinggi, sehingga IBU tersebut bisa berpikir, berkata, bersikap, dan bertindak bijak akan langkah selanjutnya dalam mengemban amanahNya tersebut.

Masih banyak perempuan tidak menyadari dan mensyukuri hal tersebut sehingga mengabaikan 'alarm' yang sudah Allah berikan: hormon yang menyebabkan ibu menyayangi bayi mereka. Dengan hormon itu seharusnya seorang ibu akan sangat ingin mengasuh dan mendidik anaknya tersebut sendiri. Rela mengorbankan apapun juga demi bisa melakukan hal tersebut.

Meski sayang seribu sayang, kenyataannya mereka bisa dengan gampang memilih untuk menyerahkan pengasuhan dan pendidikan bayi mereka kepada orang lain. Dan itu bukan salah si Ibu aja lho! Ayahnya, keluarga besar, masyarakat juga memang tidak mendukung jika ibu memilih mengasuh anaknya sendiri. Maka, berat sekali memang di jaman sekarang ini jika ibu memilih untuk mengasuh dan mendidik anaknya sendiri. Nyaris tanpa dukungan!!! Bahkan negara sebagai institusi yang berkepentingan atas tersedianya generasi penerus yang kompeten pun tidak peduli. Tidak ada dukungan sama sekali untuk ibu yang bersedia memfokuskan dirinya dalam penyiapan generasi. Sikap negara yang tidak bijak dan tidak bertanggungjawab. Padahal, anak adalah generasi penerus. Anak perlu diasuh dan dididik oleh orang yang cerdas, pintar, bijak, penuh cinta dan sayang, yang sesungguhnya sudah disiapkan Allah sebagai pendidik terbaik mereka, lengkap dengan 'tambahan' kecerdasan setelah melahirkan, pendidik terbaik buat anak bangsa, yaitu ..............seorang IBU.

Selasa, 19 Oktober 2010

KASIH SAYANG

Kiriman seorang sahabat. Inspiring....................


Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"

Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".

"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.

"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si KEKAYAAN masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si KESUKSESAN saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si KASIH-SAYANG ini ke dalam. Dan malam ini, si KASIH-SAYANG menjadi teman santap malam kita."

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si KASIH-SAYANG bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si KEKAYAAN dan si KESUKSESAN. "Aku hanya mengundang si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu berdua ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si KEKAYAAN, atau si KESUKSESAN, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si KASIH-SAYANG, maka, kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si KASIH-SAYANG yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."

Maka, penuhilah dirimu dengan kasih sayang, cinta, maka keberkahan akan senantiasa menghampirimu. Di situlah akan kau rasakan kesuksesan dan limpahan kekayaan. Karena sejatinya kekayaan dan kesuksesan adanya di hati kita, di rasa kita, bukan di kasat mata manusia.

Love U all.....................


Jumat, 15 Oktober 2010

Cinta Seorang IBU

Dari seorang sahabat;

Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi. Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan :

"Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati"

Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya. Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap. Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung. Pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan harinya di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi. Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu. Dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan;

"Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa nya"

Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan, tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah. Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan. Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan.

Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong2 manyaksikan hukuman tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya.

Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba.

Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang. Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada. Saat mereka semua sedang bingung, tiba2 dari tali lonceng itu mengalir darah. Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat. Dengan jantung berdebar2 seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah.

Tahukah anda apa yang terjadi?

Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng.

Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Dia sangat menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng. Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

Demikianlah sangat jelas kasih seorang ibu utk anaknya. Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya.

Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing selagi kita masih mampu karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di dunia ini. Sesuatu untuk dijadikan renungan utk kita.. Agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

There is a story living in us that speaks of our place in the world.
It is a story that invites us to love what we love and simply be ourselves

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan


Gunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali


Love U always berlianku......................

Kamis, 07 Oktober 2010

Ketika Tangan dan Kaki Berkata

Baca, simak, pahami, renungkan. Sudah cukupkah bekal kita menuju kepastian itu???? MATI!!!

Kita tinggal memutuskan, akan menyongsong kematian dengan senyum kebahagiaan ataukah kesedihan penuh penyesalan. Lalu lakukan segala upaya yang kita punya untuk mencapainya.

Good luck my friends.............


Lirik : Taufiq Ismail

Lagu : Chrisye


Akan datang hari mulut dikunci

Kata tak ada lagi

Akan tiba masa tak ada suara

Dari mulut kita

Berkata tangan kita

Tentang apa yang dilakukannya

Berkata kaki kita

Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita bila harinya

Tanggung jawab tiba

Rabbana

Tangan kami

Kaki kami

Mulut kami

Mata hati kami

Luruskanlah

Kukuhkanlah

Di jalan cahaya.... sempurna

Mohon karunia

Kepada kami

HambaMu yang hina

(Diambil dari artikel tentang Krismansyah Rahadi (1949-2007) di majalah sastra HORISON oleh Taufiq Ismail)