Halaman

Senin, 22 Juni 2015

Hampiiir........Aja................. Batal


Ramadhan telah tiba, dan sudah memasuki hari kelima. Ramadhan kali ini kami lalui berempat setiap harinya. Satu persatu berlianku mandiri, yang satu tinggal, berjuang, dan menuntut ilmu nun jauh di sana, sementara sudah setahun ini berlian keduaku juga memilih kost, agar lebih dekat ke kampusnya sekaligus belajar mandiri jauh dariku, dari ayahnya, dari adik2nya. Meski tiap Jum'at pulang, aku selalu kangen bahkan saat Minggu malam dia baru saja jalan kembali ke tempat kostnya. Bagaimana dengan masnya yang berbilang tahun aku terpisah, kan?! Rinduku selalu menumpuk menggulung menenggelamkanku dalam cinta penuh rindu akan jantung hatiku itu. Terbayang belahan nyawaku itu berpuasa selama lebih dari 19 jam di negara yang mayoritas tidak berpuasa, sambil belajar, juga bekerja. Ah.......semoga kenikmatan Ramadhanlah yang kau rasakan berlianku............kupeluk dia dengan do'a-do'a yang selalu kupanjatkan di setiap helaan nafasku.

Wiken adalah kesempatanku melepas rindu ketemu berlian keduaku, pujaan hatiku. Sementara pujaan hatiku satunya hanya bisa kutemui dengan skype. Aku syukuri semua anugerahNya ini. Saat-saat dia pulang adalah saat romantis berbincang bersama, masak bersama, nyuci, nyapu ngepel, maupun bercanda ria bermusik dan menyanyi. Tentu saja bercengkerama dengan adik cantiknya juga menjadi acara kesukaannya. Ramadhan kali ini princessku bertekad puasa full, beneran, dari sahur hingga buka sesuai aturan puasa, tanpa jeda tanpa keringanan. Aiiiih.................lucunya dia itu, cantiknya niat itu, dan sampai hari ini Alhamdulillah terpenuhi. Ya, aku memang selalu mendidik berlian2ku dalam berpuasa Ramadhan sesuai kemampuan mereka. Tidak ada surga dan neraka yang kusampaikan, juga pahala dan dosa. Aku hanya memberikan pandangan, contoh, kemudian membiarkan mereka memilih bagaimana mereka belajar puasa.

Biasanya mereka memang niat puasa, namun saat mereka masih balita aku tidak pernah membangunkan sahur secara khusus. Jika mereka bangun dan ikut makan sahur, baguslah. Namun jika mereka baru bangun dan makan sahur setelah waktu subuh pun aku biarkan dan tetap menganggap mereka berpuasa. Dan jika di tengah2 waktu puasa mereka sangat haus atau lapar, aku mengijinkan mereka makan minum dan lalu dilanjutkan puasanya, tanpa mengatakan bahwa mereka puasa beduk atau istilah apapun yang membuat mereka merasa 'berbeda'. Tidak!! Aku tetap membiarkan mereka merasa berpuasa layaknya orang dewasa berpuasa. Iyaaaaa......aku membiarkan kebanggaan itu mereka rasakan dan pertahankan.

Kemarin, berlian gantengku bercerita. Entah dia ingat masa kecilnya atau apa, tetapi memang itulah yang terjadi padanya, pada masnya dan adik2nya saat masuh belajar puasa. Apakah itu? Hahahaa............... mereka kan selalu puasa dan ngaku puasa penuh apapun yang terjadi. Dan aku selalu membiarkan mereka makan atau minum di tengah2 waktu puasa jika mereka gak kuat, tanpa mengatakan puasa mereka batal atau setengah hari atau istilah lain yang menyangkal puasa penuh mereka. Nah...........saat2 mereka sangat gak kuat padahal mereka ingin kuat, maka kubilang okeee minum aja atau makan aja gakpapa nanti puasa diteruskan lagi. Lalu mereka pun makan atau minum sesuai kebutuhan mereka, lalu setelah makan atau minum itu mereka akan bilang; "Aaaahh..................untung mama ijinin minum, aku jadi kuat lagi puasanya. Tadi hampiiiiir aja aku batal."

Hahahaaaa........................................cintaaaaaa..................... aku hanya tersenyum lalu menyemangatinya lagi. Alhamdulillah, setelah mereka wajib puasa, bahkan sebelum wajib, mereka sudah puasa full beneran, sejak sahur hingga magrib dengan sukarela, tanpa iming2 hadiah apalagi pahala dosa surga neraka, mereka puasa dengan niat sendiri, tahu apa itu puasa dan menjalankannya sepenuh hati tanpa ada keberatan sama sekali.

Jumat, 05 Juni 2015

Presentasi Princess "Jadi Pintar Gak Harus Mahal"


image1.JPG
Princess in action

 Assalamu'alaikum.......siang temans......selamat Hari Jum'at yaaa semoga selalu membawa berkah.

Teman2 tahu kan kalo aku tuh suka sok sibuk, biar dikira keren, biar kesannya mirip2 teman2 semua yg emang super duper kueren. Yah semacam pencitraan gitu deh. Gapapalah semoga jadi keren beneran kek kalian. Aaaamiiin.......

Biar pencitraan semakin meyakinkan mendekati sulit dibantah, sekalian aja aku bumbuin dengan ceritaku. Cerita tentang kita. Eehh.....cerita tentang kecintaanku aja yaaa, biasalah tentang princess. Si kecilku yang sudah hampir sama gede denganku. Hmm......dia yg gede atau aku yg kecil ya? Sudahlah gak usah dibahas yg itu. Biarkan menjadi rahasia kita semua. Biarkan jadi misteri penuh arti. #apaan sih Dew????? 

Eh, ngapain si princess mau diceritain? Biasalah maknyak norak emang gitu. Sampai2 Princessku yg cita2nya jadi dokter ngikuti jejak anak pakdhe Ijal keren itu, juga ingin jadi pilot. Supaya mama papa bisa norak. Katanya nanti dia akan jalan ke arah pesawat dg anggun cantik berjilbab diikuti semua crew, sampai2 membuat semua orang yg lihat ingin banget ngaku2 jadi mama papanya. Daaan.....saat itu mama papa boleh norak karena hanya mama papalah yg berhak bilang, "Itu anak saya." Hahahaa.......................

Kembali ke Laptop!

Akhir Mei lalu, si cantikku itu diundang bicara di sebuah acara di Surabaya. Ya, dia diminta cerita bicara sebagai pelaku Homeschooling tunggal, sekaligus untuk menyemangati, menginspirasi orangtua lain yang anaknya juga kurang cocok dengan sekolah formal. Biar gak kecil hati dengan pilihan anaknya, biar tetap bangga dan mendidik anak2nya dengan bahagia penuh semangat. Acara diadakan oleh beberapa lembaga, sekolah, dan komunitas Homeschooling sekaligus pelantikan pengurus Asosiasi Sekolah Rumah, kali ini untuk chapter Surabaya. Meski aku pengurus pusat sebagai bendahara umum mendampingi ketua umum (kak Seto) tapinya aku sih gak penting gitu. Diundangnya sekedarnya, yg penting kak Setonya dateng, dan.................Princessku. Aku ternyata bukanlah yg diharapkan. #nasiiib

Si cantikku minta naik kereta, jadilah kami naik Argo Anggrek dengan pertimbangan sampai Sby masih jam 6 dan princess tampil jam 11. Bisalah mandi2 n istirahat dulu. Tapiii...............dhueeeenk................ternyata ada kereta kecelakaan di Cirebon, sehingga keretaku terhambat lama sampai Sy jam 14.00. Tidaaaaaak................

Untung princessku kalem, santai, tenang, hanya protes sana sini ke CS on train, sampai2 dilayani prima. Ahahaha.....niru siapa sih?! Dia juga pesen, kalo nanti kak Seto gak nonton adek gak mau tampil. Alamaaak..........akhirnya mama wasapan sepanjang jalan dg panitia n kak Seto, menyampaikan rikues sang primadona acara, princessku. Alhamdulillah panitia nunggu dan kak Seto pun mundurin jadwal terbang balik Jkt demi nunggu si cantik tampil. Sampai Sby kami langsung meluncur dengan penjemput yg langsung rame ngobrol sama princess, sampai tempat acara kami dandan di rest room seadanya, mama jadi make up artis dadakan, dan luar biasa si princess sanggup langsung tampil, dan memukau semua yg hadir termasuk kak Seto dan tentu maknyak lebay bin norak. 

Gaya banget ya mamanya? Ceritanya cetar membahana gegap gempita. Padahal bisa jadi biasa aja bagi yg lain. Hahaha........... nah, saking tersepona, hanya bisa rekam sedapatnya, banyak yg gak jelas, gak keren, belum dapat rekaman dari panitia yg tentu lebih bagus. Ya tapi lumejen lah.............saking noraknya, aku mau berbagi di sini. Kali aja bermanfaat, rekaman si princess anak Homeschooling hanya belajar dengan fasilitas seadanya, di mana aja, sama siapa aja, dari siapa aja, dengan media apa aja.

Biar gak dibilang HOAX.....baiklah kusertakan foto n link nya.

Semoga berkenan.

Wassalamu'alaikum...................met menyongsong wiken yaaaaa..................<3

NB: Oom Tutung dll yg di Surabaya, karena wkt itu gak sempat ketemu jadi oom2 semua masih utang Zangrandi ya ke Princess. 😋😉😍

Dewi STA'87


Sent from my iPhone