Halaman

Sabtu, 31 Januari 2009

KISAH-KISAH YANG MERUBAH DUNIA # 4

KISAH KFC (KENTUCKY FRIED CHIKEN)

Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di sebuah ladang yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun. Itu menyebabkan ibunya harus bekerja sebagai tukang jahit baju sedangkan ia juga terpaksa menjaga adik - adiknya yang masih kecil. Pada saat itulah ibunya mengajarkan seni masakan daerah.

Tidak berapa lama setelah ibunya kawin lagi, Harland D. Sanders yang pada saat itu berusia 12 tahun telah berhenti sekolah. Dia keluar rumah untuk mulai bekerja. Di antara pekerjaan awalnya termasuk bertani, penyelia pekerjaan landasan kereta api, kondektur, penjual asuransi, masinis, kapal uap, dan masih banyak lagi.

Akhirnya, Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses di mana dia menyediakan masakan istimewa kepada para pelanggan - ayam goreng, semeja 6 orang.

Nampaknya nasib malang merupakan teman setia Sanders. Pada tahun 1939, bisnisnya terpuruk dan nyaris bangkrut. Tanpa rasa putus asa, Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya baru. Siapa pun yang ingin mengunakan telepon umum atau hendak ke toilet wanita harus melalui replika kamar motelnya yang terdapat di situ. Iklan ini sukses untuk mengembangkan bisnis motelnya.

Ketika pendapatan yang di peroleh agak bagus, satu masalah lain muncul. Ada jalan raya baru yang membuat semua pelanggan lebih suka lewat jalan baru itu sehingga tidak melewati motelnya. Tingkat hunian motel mulai merosot, dan Sanders melelang semua bisnisnya. Namun hasil jualannya hanya cukup untuk membayar hutang yang ada.

Meski Harland D. Sanders sudah berusia 66 tahun ketika itu, ia tidak mempunyai apa-apa yang dapat dibanggakan. Dengan hidup di bawah tanggungan dinas sosial, Sanders berencana mencari segmen pasar baru yang sesuai. Satu-satunya harta paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia yang diberi nama "ayam goreng kentucky".

Menjelang tahun 1956, Sanders telah berhasil meyakinkan belasan restoran guna memasak dan menjual ayam goreng Kentucky; dan memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong ayam goreng yang terjual.

Gembira dengan kesuksesan yang di peroleh, Sanders lalu memuati mobil pikap model 1946 miliknya dengan 50 resep ramuan bumbu dan sebuah periuk untuk ditawarkan kepada beberapa orang yang mau membeli waralaba resepnya.

Menjelang tahun 1960, sebanyak 400 buah restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan ayam goreng Kentucky. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan ayam goreng Kentucky telah meningkat menjadi 650 restoran dengan omset penjualan per tahun bernilai US$37 juta. Saat ini terdapat hampir 10.000 restoran ayam goreng kentucky di seluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan omset penjualan per tahun lebih dari US$8.2 milyar..


Note:

Merasa tua dan males berusaha? Merasa kalau sudah tua mesti ongkang-ongkang aja? Putus asa karena gagal maning......... gagal maning..........? Merasa sudah cukup usahanya? Merasa kalau tua mesti diurusi orang lain? Anak? Mau nyalahin negara?

Malu deh sama Oom Sanders!!!!!

Jumat, 30 Januari 2009

KISAH-KISAH YANG MERUBAH DUNIA # 3

KISAH UNITED PARCEL SERVICE

James E. Casey, penggagas UPS (United Parcel Service) terpaksa berhenti sekolah ketika berusia 11 tahun guna membantu keluarganya karena ayahnya tidak sehat.

Pekerjaan pertama yang diperoleh adalah mengantar pembungkus ke sebuah gudang serba ada dengan gaji bulan sebesar US$2,50. Selain itu, dia juga bekerja sebagai pengantar telegraf di perusahaan telegraf.

Ketika beusia 15 tahun, James E.Casey dan 2 orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegraf memulai usaha sendiri yang kemudian teryata menjadi berhasil. Dari pengantar berjalan kaki, naik sepeda, dan sepeda motor, ia berkembang menggunakan truk.

Saat ini, United Parcel Service mempunyai lebih dari 340.00 karyawan di seluruh dunia dengan omset per tahun lebih dari US$22 milyar.

Note:
Hmmmm........... ternyata semua keberhasilan diraih dengan bekerja keras, bukan oleh pemalas yang maunya langsung enak.

Kamis, 29 Januari 2009

IN THE MIDLE OF NOWHERE

Kemarin.................

Princessku seperti biasa bangun pagi banget. Setelah makan, mandi, shalat Duha, dia tidur lagi. Ya kesempatan deh, aku buka internet dan ngeluarin segala macam berkas dan dokumen yang harus diperiksa dan ditindaklanjuti.

Hmmmmmmmmmmm......... tapi aku males sekali nulis. Padahal ada beberapa PR nulis. Janjiku mau nambahi tulisanku untuk buku seorang sahabatku yang nun jauuuuh di lain benua juga belum aku selesaikan untuk kemudian kukirim segera. Berkutat dengan berkaspun aku pilih.

Iseng aku buka HP, Mama tercinta mengirim pesan pendek. Adik melahirkan. Setelah telpon Pacar n siap-siap, akupun meluncur ke klinik bersalin tempat aku dulu melahirkan Vania di wilayah Kebayoran Baru. Berdua Princess tentu saja. Alhamdulillah, meski padat lalu lintas cukup lancar.

He he he............ kalau lihat bayi gini, kok jadi pengen punya lagi ya? Di ruang perawatan Vaniaku asyik nyanyi setelah "loncat" ke gendongan neneknya. Ya, dia pasti akan kegirangan dan segera loncat ke gendongan neneknya kalau ketemu. Mendengar suara Vania, sampai-sampai pengunjung kamar sebelah mengintip, dan akhirnya keluar untuk merequest lagu-lagu lain.

Dari situ, aku mampir ke kantor Pacar sebentar. Memang dekat kan! Tadinya mau antar dia nengok bayi sebentar. Tapi.......... kok kepala tiba-tiba nyut-nyutan, badan nggak enak, pokoke nggak nyaman deh! Saran Pacarku sih, aku disuruh pulang aja. Istirahat. Yaaa......... dianya juga sibuk, nggak bisa antar pulang, ya aku nyetir sendiri lagi meski kondisi nggak fit.

Ok! Aku pikir juga nggak masalah, sudah biasa. Lagian juga jalan yang ditempuh kan sudah sangat familier bagiku.

Lurus arah Cawang.........belok kiri.......... lho! Ini dimana ya? Hmm...... ternyata aku salah belok dan masuk jalan yang kurang aku kenal. Eh...... apa karena aku nyut-nyutan ya? Walaaah.......... nggak masalah!! Pasti aku bisa. Narcist lagi!!!

Hmm...... kayaknya belok kanan lebih cepet nih! Ha ha ha............ saat nggak fit pun sok tahunya kambuh! Ok, belok kanan.............. makin kelaut nih, nggak kenal, jalan makin sempit.

No problem............

Belok kirri, kiri, kanan, dst..........dst............ Meskipun aku punya mobil sendiri, aku memang nggak pernah jalan tanpa tujuan penting, apalagi sekedar iseng. So, jalan yang nggak pernah aku lalui juga banyak. Hi hi hi.......... kuperkah aku??

Maybe! Yang jelas.......... aku sekarang di suatu tempat di Jakarta. "In the midle of nowhere." Begitu aku dan Pacarku memberi sebutan jika kami tersesat, nggak tahu ada di mana. Dan ini cukup sering terjadi. Tertama jika di negeri orang. Ha ha ha............ secara, kami tukang jalan, mengeksplore tempat yang belum kami kenal, asal........... berdua!!! Ngiri donk ah...........

"Mama ngerti nggak Maa?" Lho! Princessku tahu rupanya kalau Mamanya mulai bingung.
"Tahu donk Cintaaa......... tenang aja, semua terkendali."
"Ok. Adek bobok aja yaa....." Langsung Vania melingkar di carseatnya memunggungi aku. Lucu!!
"Iya, Adek bobok aja deh. Biar sampai rumah sudah seger bisa main sama Mas Rafi."

Wuiiiih........... tenang juga kalau Princessku bobok aku lebih tenang nyetirnya. Waduuuuh................... kok aku sepertinya masuk komplek orang ya? Tapiiii.... aku yakin, nggak ada yang namanya kompleks nggak punya jalan keluar! He he he....... tapi aku maunya keluarnya bukan dari jalan aku masuk ya. Xi.....xi........ xi......... sudah tersesat aja masih milih. Dasar!!

Logika harus dipakai.

Kanan............kiri........kiri............

Pasti aku bisa nemuin jalan yang aku kenal!!

Horeee............. ketemu juga jalan Casablanka, yang tinggal ikutin aja juga sampai rumah.

Langsung deh............. tancap gas! Kepala yang makin nyut-nyutan harus segera ketemu peraduannya.

Sampai rumah bukannya istirahat, tapi buka internet n chating sama Pacar!

Hhhhhhhhh................ sakit apa sakit seh!!!

Biasa aja lagi! Mas Rafi aja ngertiin. Dia segera ajak adeknya main setelah adeknya bangun, supaya mamanya (yang ngakunya nyut-nyutan kepalanya) asyik chating sama papanya. Ha ha ha.................

Selasa, 27 Januari 2009

KISAH-KISAH YANG MERUBAH DUNIA # 2

KISAH NOVEL THE SCARLET LETTER

Ketika ada pergantian jabatan di pejabat Kastam Boston, Massachusetts, Nathaniel Hawthorne yang bekerja di situ diberhentikan. Malam itu ia pulang ke rumah dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati. Dia bimbang, bagaimana keluarganya, terutama istri, akan menerima berita tersebut.........

Sebaliknya, istri Nathaniel Hawthorne tidak berkata apa-apa ketika berita itu disampaikan kepadanya. Istrinya Cuma mengambil sebatang pen dan sebotol tinta lalu meletakkannya di atas meja di depan Nathaniel Hawthorne.

Dia lalu menyalakan api penerang dan merangkul Nathaniel Hawthorne dengan penuh kemesraan seraya berkata "Abang sekarang tentunya punya waktu untuk menulis buku."

Nathaniel Hawthorne mendapat semangat baru dari motivasi dan dorongan istrinya. Nathaniel Hawthorne kemudian terus menulis dan menghasilkan sebuah novel yang termashur di seluruh dunia, berjudul The Scarlet Letter..

Masih ada cerita perjuangan lainnya lhoo.............

Senin, 26 Januari 2009

* KISAH-KISAH YANG MERUBAH DUNIA # 1*

Dari seorang sahabat:

Kesuksesan adalah sebuah paradoks,

Karena orang yang benar-benar sukses bisa gagal, dan kegagalan bisa menjadi kesuksesan.


"We never FAIL, unless we stop trying"


KISAH KERTAS LEKAT CATATAN " POST-IT "

Arthur Fry sering kehilangan catatan kerja. Pekerjaannya amat tidak teratur sehingga catatan yang di tulisnya sendiri tidak dapat diingat. Pada suatu hari dia mendapati bahwa perusahaan tempat kerjanya - 3M - telah menciptakan sejenis lem tetapi sayangnya tidak dapat melekat dengan baik. Dengan kata lain, lem gagal berfungsi.

Lem tersebut hanya dapat menempel pada sehelai kertas saja dan mudah tanggal. Rupanya itulah yang di perlukan Fry supaya catatan lebih tersusun rapi. Dia kemudian mendapat sebuah ide dan mengemukakannya kepada pihak manajemen. Produk ini dinamai Post-it. Untuk idenya itu, ia menerima royalti satu persen dari setiap penjualan Post-it sepanjang hayat. Setiap tahun, hasil penjualan yang di edarkan oleh 3M adalah lebih dari US$100 juta. Oleh karena itu, Arthur Fry menerima US$1 juta setiap tahun.


"*MEREKA YANG BERHASIL ADALAH YANG MAMPU MEMBUAT SEBUAH PONDASI YANG KOKOH DARI BATU BATA YANG DILEMPARKAN OLEH ORANG LAIN KEPADANYA*".


MOTTO: "*Saya melewati hari ini hanya sekali; karenanya setiap perbuatan baik yang dapat saya lakukan atau kebaikan apapun yang bisa saya perbuat kepada siapapun, biarlah saya melakukannya sekarang. Jangan biarkan saya mengabaikannya, karena pasti saya tidak akan melewati hari ini lagi*."

Tunggu kisah perjuangan lainnya ya..............

Sabtu, 24 Januari 2009

JIKA ANDA TERBANGUN MENJELANG SUBUH ......

Dari seorang sahabat..............
Tidak ada jeleknya kalau aku hanya mengcopy suatu artikel bagus dan bermanfaat, bukan? Saat aku membaca sesuatu yang aku merasa penting dan bermanfaat, aku ingin membaginya dengan Anda, sahabatku semua. Semoga bermanfaat.

Jika Anda memiliki rutinitas tidur pukul 21.00 dan kadang terbangun di
dini hari (sekitar pukul 04.00) karena bermimpi buruk atau kebelet
pipis, ada baiknya jika Anda tidak tidur lagi. Pada saat itu, tubuh
Anda sebenarnya sudah 90% recovery (metabolisme sudah komplit). Ketika
Anda memaksa tubuh tidur lagi, secara otomatis, seluruh tubuh akan
"dipaksa" pula untuk kembali rileks dan tubuh mengulangi proses
istirahat dari nol kembali.

Akibatnya tubuh Anda yang telah bugar 90% tadi (Anda telah mengalami
tidur selama 6-7 jam. Normalnya manusia tidur selama 8 jam), menjadi
kacau. Layaknya batere rechargeable yang telah nyaris full, kemudian
dimatikan lalu dicharge ulang. Lama-lama akan rusak. Begitu juga
dengan tubuh. Tidak jarang anda akan bangun dengan tubuh sakit (serasa
remuk), dibarengi sakit kepala, tubuh lemas dan rasanya males banget.

Ada baiknya setelah Anda terbangun, jangan biarkan diri Anda terlelap
lagi, walau Anda masih merasa ingin tidur.

Segeralah bangun, dan sibukkan otak Anda dengan kegiatan-kegiatan yang
positif. Paling efektif adalah membaca. Saat pagi, ketika otak Anda
masih segar, membaca dapat membantu Anda melatih konsentrasi dan
fokus. Membaca di pagi hari dapat menekan risiko pikun atau Alzheimer.
Jika tidak ada bacaan, Anda bisa bermain teka-teki silang yang juga
berfungsi sama. Kalaupun ingin bermain game komputer / PS, pilihlah
game yang dapat menstimulasi otak seperti catur, sukeban, atau game
lain yang membutuhkan pemikiran dan strategi (bukan game kayak Tekken
atau Counter Strike lho...!!!).

Jangan sekali-kali menonton, karena hanya akan membuat otak Anda
berada dalam kondisi "idle" / stand by. Karena tidak distimulasi
kegiatan yang "menantang", lama-lama otak akan membiarkan dirinya
relaks, dan pada akhirnya Anda pun tertidur.

Selain itu, Anda bisa melakukan kegiatan lain seperti melukis,
menulis, atau hal lain yang bisa menstimulasi otak Anda.

Asal tahu saja: Beethoven, Mozart, Albert Einstein, J.K. Rowling, Thomas
Alva
Edison , bahkan Robert T. Kiyosaki banyak mendapatkan ide-ide cemerlang
di pagi hari setelah bangun tidur.

Jumat, 23 Januari 2009

ULANG TAHUNKU

Hari ulang tahunku, kemarin, waaaah............. diawali dengan "kerja bakti". Yang bantuin nyuci nggak dateng 2 hari tanpa kabar. Karena kesibukan, aku masih tumpuk aja. Wiiiiii............ padahal aku paling nggak suka menumpuk baju kotor. Karena sudah hari kedua dia nggak datang juga, ya sudah deh.......... rock n roll........ main air........... nyuci segunung!

Capek?? Ya jelas! Mana mesin cuci belum diperbaiki. Jadi nyucinya pakai mesin cuci tradisional, alisa penggilesan. Wuih....... tanganku yang kulitnya sensi banget, jadi sakit. Tapiiii............ tenang aja, kalau niatnya bener, ikhlas, nggak papa tuh. Enjoy aja!

He he he......... ucapan selamat yang datang bertubi-tubi, baik melalui telpon, sms, atau E-mail, cukup menghiburku. Heiiiii........... belum lagi kiriman kue, ice cream cake, dari kolega. Hmmm............. ini sih yang seneng berlianku. Yummy!

Seneng sih, pagi-pagi pacar tercinta sudah menghujaniku dengan kiriman E-mail dengan kata-kata indah. Kemajuan............ tapi............ kok pulangnya malem? Masa sudah lewat jam kantor masih rapa? Hikcs........sedih deh. Nggak ada specialnya gitu?! Pulang awal kek.

Ha ha ha........... dasar manusia ya? Nggak ada puasnya. Dulu cuek bebek, mintanya mbok sekedar perhatian kecil. Sekarang ada perhatian kecil, mintanya lebih besar. Kayaknya aku masih harus belajar nerima ya, qana'ah.

Sore-sore, Mama telpon, mau datang ke rumah saat makan malem. Waaaah........... senengnya......... Tapiiiiii........... tadi kan sepagian aku sibuk sama cucian, lantai, dan segala berantakannya rumah?? Makan malem apa yang aku mau hidangkan nih??

Eit.....eit......... biarin deh, aku sambut dengan gembira ria. Yeee..... masa disia-siakan kesempatan menjamu mama mertuaku yang cantik n baik hati ini??

"Asyiiiik.......... Mama datang aja deh. Ntar telpon aja ya, biar Mas Hafizh jemput."

Waduuuuuh............. aku mesti gerak cepat nih, cari makanan untuk menjamu mama. He he he..........masa iya sih makanan di"cari". Ya dibuat atau dibeli donk. Ya wis, aku segera tnancap gas, ke depan, nyari sesuatu yang enak, pantes disajikan.

Aih.........aih......... nasi uduk langgananku yang juga langganan Mama. Tentunya Mama akan suka donk. Masih sore, baru buka, minyak untuk goreng juga masih fresh. Aku beli aja secukupnya kami semua. Ditambah kue dan ice cream cake yang dikasih kolegaku.........siplah. Cukup.

Malemnya, Mama datang duluan. Laluu....... adikku yang dari Belanda juga datang...... sama temannya. Waduuuuuh............ gimana nih? Seneng sih, tapi nasiku cukup gak ya? Aku sambut mereka dengan sukacita campur was-was dan malu! Ha ha ha......... untungnya temannya itu jaga makan, diet, kalau malem nggak mau makan banyak. Slamet........slamet............

Aku sih gayanya tetep suruh mereka makan banyak. "Ayo donk, nambah! Kok dikit gitu makannya?" Basi banget deh, seolah masih nyimpen makanan lain aja!

Dalam hati............ kalau dia nambah beneran, apanya yang mau dipakai nambah?

Pacarku tercinta malahan belum dateng!! Sebeeeel........... Eeee...........akhirnya datang juga. Masih sebel sih, tapi........... tetep aja seneng saat dia peluk n cium aku, minta maaf justru sesudah jam pulang kantor dia diminta atasannya untuk rapat!! Bener-bener deh! Sudah kerjanya over time mulu............. gak ada kompensasinya!!

Mulai deh...........ngedumel sendiri!

Lupain aja deh. Lalu kami makan bareng, lhaa...... Mama minta aku taruh lilin di kue untuk ditiup. Cari sana sini, ketemu lilin tapi angkanya 1 dan 8. Pilihannya aku ulang tahun ke 1, 8, 18, atau 81. Hayoooo.........pilih manaaa........... He he he........ ternyata kata Mama mertuaku, sebaiknya 18 aja! Masih kelihatan seperti usia 18 ya Ma? Dewi juga ngerasanya gitcu sih.................

Nyanyi, main gitar, ha ha ha........Princessku bener-bener memberikan perform terbaiknya. Sampai semua tergelak, heboh! Adikku nggak menyia-nyiakan kesempatan untuk foto dan shut adegan Vania nyanyi dan joget. Untuk oleh-oleh keluarga di Holland. Omanya yang selalu nanyain Vania, pasti akan seneng banget dikasih oleh-oleh ini.

Nggak terasa, sesudah mereka pulang............. sudah tengah malam!! Berlianku sudah tidur sebelum Nenek dan tantenya pulang. Princess.......... lelap di pelukan Papanya. Setelah beres-beres, akupun merebahkan tubuhku yang tambah tua, tapi tetep merasa muda........... semangat donk ah!

Hmmm......... Selamat Ulang Tahun............... untukku sendiri!!! Semoga aku bisa "berbuat", cari bekal untuk hari depan yang sudah pasti...............MATI!!!!

Kamis, 22 Januari 2009

SALAH KOSTUM

22 Januari 2003. Persis di hari ulang tahunku, seperti hari ini hari ulang tahunku juga, aku berangkat haji. Seneng, harap-harap cemas (maklum, baru pertama kalinya pergi ke tanah suci), dan............... hikcs........ sedih harus ninggalin berlian kecilku yang saat itu masih usia 4 tahun. Waaaaaa.............. masih lengket uet uet sama Mamanya. Si buntel, dempal, lucu, yang ikut menyiapkan koper trolly kecilnya dengan diisi bekalnya jika pergi, lalu ditariknya masuk mobil. Makin nggak tega ninggalinnya.

Hhhhh............akhirnya, dengan Bismillah aku berangkat. Daaan........... berlianku aku anjurkan meninggalkanku terlebih dulu saat aku masih briefing di JHCC sebelum berangkat ke airport. Mendingan dia yang ninggalin daripada aku yang pergi duluan. Mau pergi lama, terlama malah aku berpisah dengannya sejak dia lahir. Belum-belum aku sudah kangen.

Perjalanan panjang ke King Abdul Azis terasa cukup nyaman dengan pesawat Emirate yang mewah dan megah. Makanan internasional yang yummy! Secara, aku tuh nggak masalah sama makanan. Asal.......... porsi tiap kali makan jangan banyak-banyak. Sudah gitu, pakai transit di Dubai, nginep di Airport hotel yang ok banget sekamar berdua Pacar.

Dubai, sekitar hotel pun menjadi objek eksplorasi kami berdua yang memang banyak kepingin tahu dan jiwa petualangnya kumat! Sementara transit hanya sehari dan besok adalah perjalanan penting yang utama. Yaa...... berpuas diri aja hanya muter sekitar hotel. Namun, ternyata hanya kami berdua yang mengeksplorenya. Yang lain sih bijak, memanfaatkan istirahat di kamar hotel yang nyaman. Emang mau pergi haji atau piknik??? Hi hi hi...... sorry. Habisnya sayang sih, kalau ada tempat baru nggak dijajah dulu.

Naaaah......... setelah mandi dan berihrom di hotel, barulah aku melanjutkan perjalanan. Tengah malam aku sampai sana. Duingiiiiiin............ alhamdulillah, aku sudah siap dengan jaket wolku. Ha ha ha......... sudah dapat contekan kalau musim di sana sedang dingin. Bahkan saat di Madinah, sempat suhu di luar ruangan mencapai 5 derajat. Makanya, hampir tiap foto outdoorku bermasker lengkap dan baju berlapis-lapis. "Mamanya manaaaa?" Demikian Rafi sering complain saat lihat fotoku yang nggak menyisakan tanda-tanda wajahku. Mana kelihatan lebih "ndut" karena pakaiannya berlapis!

Sampai Mekah, setelah memasukkan barang ke kamar hotel, aku berdua Pacarku yang suka sok tahu, PD habis, langsung menuju Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah Umrah. Subhanallah............. tak kuasa aku menahan airmataku saat sampai di depan Masjid indah nan megah itu. Apalagi saat masuk dan menyaksikan kokoh dan gagahnya Ka'bah! Aku langsung bersujud dan memohon kepada Allah, untuk segera bisa membawa ketiga berlianku (saat itu baru ada 3) datang ke sana, kiblat shalatnya.

Alhamdulillan, dengan usaha dan ijinNya tentu saja, do'aku terkabul. Tahun 2004, aku bisa membawa ketiga berlianku ke tanah suci untuk berumrah. Yah, sekalian ziarah ke makam Bapak, Eyang Kakung mereka di Ma'la. Wuiiiih.......... senengnyaaa..............

Kalau saat pergi haji adalah berangkatnya persis di hari ulang tahunku, maka saat umrah pulangnya tiba di hari ulang tahun Rafi yang ke 5. Dan mendadak perayaan diadakan di hotel setempat.

Merasa sudah berpengalaman........... sok tahunya kumat lagi............... maka akupun dengan PD mempersiapkan segala sesuatunya. Berlianku sempat protes karena kami tidak bisa mendapatkan pesawat Emirate. Jadwalnya tidak pas jika menggunakan pesawat itu. Tapiii........... Royal Brunai juga lumayan bagus kok.

Meski sedikit manyun saat harus transit dan antri di imigrasi di tengah malam, saat ngantuk berat, Rafi bisa menikmati perjalanan panjang denganku. Tidak ada masalah besar selama perjalanan. Biasaa........... ketiga berlianku tetep bisa main di manapun. Beberapa airport tempat transit pun mereka manfaatkan sebagai play ground. Namun saat harus antri imigrasi............. Rafiku akan sebel!

Hmmm........... mungkin karena kami sekeluarga berlima, maka kamar luas........ bahkan yunior suit kami dapatkan. He he he........... aku bisa sekamar berdua Pacar dengan kamar luas dan king size bed, sementara ketiga berlianku mendapat kamar sendiri untuk bertiga dengan 3 bed kecil. Memang berkah, karena kamar yang kami dapat terdiri dari 2 bedroom, 1 ruang tamu, 1 ruang duduk, dan kamar mandi besar.

Pengalaman kedinginan di Madinah saat berhaji tahun sebelumnya, membuatku menyiapkan anak-anak dengan jaket lengkap saat kami sampai Madinah malam hari, dan langsung jalan-jalan ke masjid sesudah chek-in.

Lho..........lho............lho........... ternyata saudara saudara.............. panaaaas banget cuacanya. Lha kan kami ke sana di bulan Juni akhir sampai Juli awal. Lhaaa......... ya sedang musim panas! Ha ha ha..........nggak kepikiran blass!! Secara, sejak berangkat, malem dingin, di pesawat........ dingin, di airport saat transit.........dingin, di hotel.........dingin!!

Ha ha ha........... berlianku protes semua dan langsung melakukan adegan buka-bukaan di depan Masjid Nabawi. Eit............ jangan ngeres dulu ya, yang dibuka tuh jaket dan uba rampenya. Mereka menyisakan T-shirt dan celana panjangnya saja!!! Rupanya kami terkena penyakit "SALTUM alias salah kostum".

Besok-besoknya............ seluruh jaket masuk koper paling bawah, yang hanya dibuka saat tertentu. Dan................. berlian-berlianku bebas merdeka dengan segala pakaian tipis sesuai acaranya saja. Kemasjid ya pakainya yang rapi. Kalau jalan ya santai, casual. Gitcu!!

Ternyata mereka bukannya kedinginan seperti saat aku haji, tetapi malahan............... kepanasan bangets! Xi.......xi...........xi. Mamaaaaa.......... lain kali jangan sok tahu ya! Mereka protes tapi tetep sayang dan senang aku berhasil mengajak mereka ke sana. So.......memorable.

Ntar ada ceritaku tentang kepanasan di tanah suci, ulang tahun Rafi di tanah suci, dll. Lain kali yaaa..............

Rabu, 21 Januari 2009

MEMBERI ITU NIKMAT

Hujan deras semaleman membuatku tidur leelap. Wuih.........nikmat tidur yang harus disyukuri. Mungkin karena tubuhku memang sudah membutuhkan istirahat setelah kemarin "kerja bakti" mindahin perabotan sekaligus membersihkan lantai di bawah perabotan. Maklum, selama ini lantai di bawah lemari nyaris "tak tersentuh" alat pel. Ha ha ha........ ketahuan deh males n joroknya. Nggak lho, kan memang jangkauannya nggak maksimal, ya pasti beda donk bersihnya dengan lantai "bebas". Belum lagi tenaga juga terbatas, so......... bersihinnya gantian. He he he........ pinter banget ya ngelesnya!

Ok. Aku bukan mau ngomongin itu seh. Ntar ngebosenin.

Pagi ini sebelum subuh sudah bangun, Princess cantik mau susu. Yaa......... dilanjut dengan siapin susu anget n sarapan tuk Pacarku tercinta dan berlian-berlian indahku. Setelah mereka semua berangkat ke tempat aktifitas rutinnya masing-masing, naaaaah......... kesempatan nih leyeh-leyeh. Lumayaaan............ mumpung Vania juga masih menikmati mimpi indahnya.

Ha ha ha...........rupanya seperti biasa, sambil ini itu.............. nggak terasa Princess sudah manggil-manggil.

"Mamaaaaaaaaa............... Mama di manaaaa..............?"

Ya sudah deh, bercandaria sama Vania di atas tenpat tidur. Main tebak-tebakan, nyanyi, main "tepuk", dll kami lakukan berdua sebelum disambung aktifitas out room. Ha ha ha..............bukannya out door yaaa...............

Eh......... meski sudah disapih karena sudah usia 2 tahun, Princess masih sering mengajukan proposal untuk kembali menikmati ASI. Namanya juga bayi cerdas, biarpun tahu kalau nggak lagi dikasih................ coba-coba bernegosiasi tetep dilakukan. Malahan kadang dia mengaku belum lagi usia 2 tahun, jadi masih berhak atas ASIku. Ha ha ha.............

Hmmmm................. tengok sana sini, sepertinya ada barang yang mesti dipindah rumahkan nih. Biar rumah lebih lega, gampang bersihin, dan............. barang lebih manfaat. Semoga juga meringankan beban orang lain ya.

Naaaaah............. baby stroller dan baby walker harus segera angkat kaki dari rumah ini kalau mau lebih bermanfaat. So, berdasarkan laporan asisten bagian loundryku, ada yang perlu kedua barang itu. Ya sudah, aku suruh dia mengangkat kedua barang itu ke rumahnya untuk selanjutnya dibawa entah dibeli sama yang butuh. He he he................aku memberi wewenang penuh pada asistenku itu mau dia jual atau dia kasih. Kalaupun dijual ya uangnya buat dia semua. Lagian, dia juga yang bisa jual. Kalau aku yang jual............... mana mungkin? Aku nggak akan tega kalau ada yang berminat dan seperti biasa melancarkan rayuan pulau kelapa dan wajah butuh penuh iba.

Hhhhhhhhhh.................. lega dan nikmat rasanya. Sedikit berkurang beban hidupku.......... menyimpan barang tanpa mengambil manfaatnya, alias mubadzir!!

Naaaah............. bagi yang punya barang sudah nggak dipakai, kenapa juga nggak diover aja ke yang lebih membutuhkan? Bisa dilego or disedekahkan. Yang penting berpindah ke tangan yang memerlukan. Jangan malu deh jual barang bekas. Daripada barang nganggur......... mubadzir. Pasti ada orang lain yang perlu. Dan.......... nggak semua mau lho dikasih. Mending beli, biarpun bekas asal masih layak digunakan. Misalnya perlengkapan bayi yang hanya dipakai sebentar.

Ok?! Selamat mensortir yaaa...............

Selasa, 20 Januari 2009

KACAMATA HITAM ???

Princess sama seperti Mas Masnya, suka bantuin Mamanya masak. Bantuin masak atau.......... mainan ya?? He he he........tepatnya dia bermain, tetapi karena dipandu sehingga Mamanya terbantu bisa ngajari banyak hal, termasuk........... masak!! Jadi, belajar masak bukan yang utama. Hayooo........ kalau anaknya pinter, ya mamanya mesti pinter juga kan! Kapan ya aku bisa mendapat schollarship sebagai IBU? Kan anaknya berkembang, Mamanya mesti belajar terus. Negara ini mesti memikirkan pendidikan para IBU kalau ingin masa depannya cemerlang!!!Xi........xi...... xi............... provokasi terus.............. semoga terrealisasi. Hayo.......ibu-ibu dukung aku donk!!!

Mana itu bawang, kupas bawang, akibat dari ngupas bawang..................... "Mata Adek ndes Mama........." sambil ngerjap-ngerjapin mata cantiknya, mana itu udang, tempe, tahu ........... hm........ memang ini makanan favoritnya, ayam, daging, sudah dikuasainya. Biarpun sering kepedesan matanya, tetep aja Princessku akan semangat mengupas bawang jika aku mau masak.

Duluuuuu........... awalnya.....................saat dia usia setahun.

"Mama napain?"
"Mama mau masak, sayang.......... Adek mau bantu?"
"Mau! Mau! Apaan Ma?"
"Mmmmm..............apa ya yang bisa Adek kerjakan?"
"Adek bisa kok!"
"Ya jelas donk! Itu sih Mama yakin banget! Adek pasti bisa, cuma Mama aja yang bingung nih apa yang mesti Mama minta bantuan Adek."
"Adek bisa kok, Maaaaa..........................."
"Ok. Mama ada ide. Gimana kalau Adek kupas bawang. Tapi yang putih aja biar nggak pedes matanya. Mau?"
"Ok. Adek ada ide. Kupas ini Ma? gimana sih?"

Ha ha ha.......... saat itu memang dia baru bisa bicara, jadi sering meniru ucapan kita yang baru dikenalnya. Lalu akupun mengajarkan cara ngupas bawang. Waaaah................... berantakan, kulit bawang di mana-mana, bukan bantuin malah aku makin repot. Secara, tiap masak aku nggak suka kotor. Semua langsung bersih. Ngupaspun nggak ada kotoran karena langsung ditampung n dibuang.

Tapi......................... hmmm................ biarin aja deh berantakan, kotor, kan bisa dirapiin, dibersihkan, meski nambah capek! Lagian yang berantakan dan kotor hanya dapurku. Daripada kalau semua aku larang, maka akan berantakanlah attitudenya.

Naaaah............ hari ini, pagi ini, sebelum beraktifitas di luar, aku masak dulu, siapin lunch nya Mas Rafi. Biasaaaa.......... Princess langsung menguasai bawang, dia kupas, dan........... maksa mau nguleg! Padahal ada bawang merah, yang dia tahu bisa bikin matanya pedes. Bener aja deh!

"Mamaaaaaaa........... mata Adek pedes nih!"
"Ya sudah, nggak usah diterusin. Mama aja."
"Mmmmmm.............. di mana yaaaa......... HA!! Ini diaaa........"

Entah apa yang dia cari, kelihatannya dia ngubek-ubek kotak mainannya.Tapi tak lama kemudian dia sudah sibuk di depan bawang yang tadi dan kembali nguleg. Aku masih asyik dengan kerjaanku sendiri, nyiapin memo untuk karyawan. Ngasih pesen n memastikan hal yang harus segera dilakukan untuk disegerakan. So, aku nggak begitu memperhatikan apa yang dia lakukan. Yang penting nggak bahaya, it's ok!

"Naaaah.......... gini Adek nggak pedes lagi Maaa............."
"Masa? Memangnya kenapa? Pastiiii deh Princess Mama punya ide bagus ya?"
"Iya donk. Ni.......Mama lihat deh, Adek nggak kepedesan."

Ha ha ha................. langsung aku peluk, cium, n puji dia. Habisnya, lucu banget! Idenya itu lho! Cemerlang, top habis! Kok ya kepikiran sama dia, anak usia 2 tahun?? Karena saat aku lihat wajah cantiknya............. dia memakai kacamata hitamnya yang berbingkai ungu sambil nguleg bawang supaya nggak kepedesan! Kebayang nggak muka lucu, cantik, nguleg, berkacamata hitam.

Ternyata................ kacamata hitam nggak hanya bisa digunakan di pantai! Di dapurpun ada manfaatnya.

Good job Princess................................

Senin, 19 Januari 2009

CINTAKU

Seringkali aku mendengar atau membaca joke yang menggambarkan bagaimana kehidupan cinta pasangan suami istri setelah menikah cukup lama. Menurutku, joke-joke itu nggak enak, nggak manis, nggak bagus, bahkan cenderung merusak. Halaaaah............ galak amat, Dew??

Ya iyalah! Masa hampir selaluu........ dibilang kalau setelah menikah lama, sudah nggak sehangat waktu pacaran atau pengantin baru. Terutama nih.......... hayooo...... ngaku............ yang mengatakan seperti ini tuh para suami!!! Waduuuuh.......... pada belagu banget ya! Sok kegantengan deh!

Ha ha ha............. jangan musuhi aku ya, karena statemenku ini. Tapi ini beneran lho. Survey membuktikan. Xi......xi...........xi............ survey apaan??? Survey survey an sih! Nggak valid blass, tapiiiii............. nyata!!

Trus.......... pada lirik kanan kiri, seolah.........ya, cuma "seolah", perempuan lain tuh lebih cantik dari istri mereka.

Ternyata..........demikian juga yang perempuan. Mereka "ngumbar" kejelekan suaminya, diceritain semua, ke orang lain. Naaah.......... bahayanya kalau ceritanya tuh ke laki-laki lain, apalagi ke suami orang! Don't, pleaseeee..............

Waaah...... itu semua, namanya merusak pager ayu! Merusak rumah sendiri! Merusak tatanan yang dibuat karena Tuhannya, apapun agama kalian semua. Ya, aku yakin kalau semua pernikahan dilakukan karena Tuhan, ikrar suci dilakukan di depan Tuhan. Jadi, kalau kalian "nyerempet-nyerempet" bahaya untuk menggulingkan yang namanya mahligai rumah tangga............... sama saja sudah berusaha merusak janji kalian sendiri kepada Tuhan kalian, di depan Tuhan kalian, atas nama Tuhan kalian!!

Terlebih para suami. Saat akad nikah, ijab kabul, maka kalian dengan nama Allah mengatakan, berjanji akan mengambil perwalian seorang anak perempuan dari Bapaknya. Sejak detik itu, kalian bertanggungjawab penuh, tapi bukan menguasai atas diri istri kalian.

Padahal tuh, kalau saja kalian semua.......... he he he termasuk aku ya........ mau menjaga "cinta" maka semuanya akan berjalan baik, mulus........... eh, paling juga nggrojal dikit ya, bahagia, sampai.............. mati!!

Gimana caranya?

Ya selalu ingat-ingat kebaikan suami/istri, berbuat yang terbaik yang bisa kita lakukan, mengekspresikan cinta padanya. Hmmm.......... yang ini tuh pentiiiiiing banget! Tapiiiii, setelah pernikahan yang belasan tahun, biasanya pada melupakan "jimat" ini. Malu, merasa aneh, nggak biasa, dll yang menjadi alasannya.

Heiiiiii............ kenapa mesti merasa aneh? Malu? Hayoooo........ duluuuuuu saat sebelum menikah, atau saat pengantin baru, malu nggak mengutarakan cinta? Pastinya nggak malu donk?! Malahan suka ngumbar ya?! Lha, trus............ kenapa sekarang nggak mau? Apa bedanya? Justru sekaranglah saat terbaik untuk mengutarakan, mengekspresikan cinta kepada suami/istri.

Why? Karena, sudah terbukti kalau memang dialah yang pantas menerima cinta kita, pantas dicintai, dan terbukti mencintai kita bagaimanapun keadaannya. Karena sudah terbukti, dialah yang sudah setia menemani suka duka kita menjalani hidup ini. Karena hanya dan hanya dialah orang yang selama ini percaya dan mengerti kita.

Kalau aku sih, kok malah makin cinta ya sama Pacarku. Apa karena dia selalu baik? Menyenangkan? Ups............sorry ya cintaku, jawabannya is.......NO!! Memang dia tuh nggak selalu baik or menyenangkan. Tapiiii.............. tetep aja aku cinta sama dia. Lha kenapa eh kenapa? Ya karena donk ah! Ha ha ha...........

Aku sih, percaya diri aja. Dulu.......semua dilakukan, diputuskan, dengan menyebut nama Allah, karena Allah. Jadi, mengapa tidak dijaga agar semua selalu sesuai dengan cara dan jalan Allah? Berbuat yang terbaik yang bisa aku lakukan, tentu akan membuat segalanya sesuai relnya. Mengontrol diri deh! "Halaaaah.......... Kalau suamimu yang macem-macem di luaran? Emang kamu bisa kontrol?" Ha ha ha.......... pertanyaan itu sering dilontarkan disertai cibiran ke aku. Yaaa........ aku hanya bisa menjawab, jika aku yakin dia nggak seperti itu. Karena, jika itu dia lakukan, maka dialah yang rugi besar! Ehem......... PD amat?? Ya iyalah masa ya iya donk.

Aku dulu memilih dia sebagai suami karena aku yakin dia cukup cerdas, pintar, dan educated. Orang yang cerdas, pintar, dan educated, tentu akan paham sekali mana yang pantas, boleh, dan menguntungkan dilakukan dan yang tidak. Dia tentunya tahu perbuatan, dan transaksi mana yang menguntungkan dan yang merugikan. Dan........... mengingkari janji kepada dan/atau diikrarkan di depan Allah adalah perbuatan yang sangat merugikan, bodoh, picik, dan tidak educated. So, mengkhianati pernikahan adalah perbuatan hina, bodoh, picik, rendah, dan tidak educated sama sekali. He he he........ seperti bunyi pasal atau ayat di undang-undang aja ya?

Naaaah............ rugi kan mengkhianati pernikahan itu? Mendingan juga menjaga pernikahan. Terus cintai suami/istri dengan sepenuh cinta karena Allah. Maka....... cinta akan memenuhi seluruh jiwa raga kita. Suami istri yang bahagia dan penuh cinta, akan membuat anak-anak merasa nyaman, aman, dan bahagia. So, akan terbentuk keluarga bahagia. Keluarga bahagia akan membentuk masyarakat bahagia. Dan....... muaranya akan membentuk negara yang bahagia, aman, tenteram, sejahtera, dan maju pesat segalanya.................. jaya deh negara.

Walaaaaah............ ternyata untuk membentuk negara hebat, hanya perlu memperbaiki diri, menjaga diri, mengontrol diri, menjaga cinta suci di keluarga. Setuju donk?!!!! Ayo........ayo............ cintai keluarga masing-masing karena Allah! Pupuk lagi cinta di antara suami istri, karena Allah. Katakan, lakukan, sampaikan, semuanya dengan penuh cinta karena Allah.

I Love You cintakuuu.....................

Minggu, 18 Januari 2009

Hati-Hati Dengan Ucapan Kita pada si Kecil

Kata orang bijak, apa yang kita masukkan ke dalam mulut itu seringkali tidak lebih berbahaya ketimbang apa yang kita keluarkan. Yang keluar dari mulut kita bisa menusuk perasaan. Bahkan, kalau terhadap anak kecil (balita), apa yang keluar dari mulut kita bisa membentuk kepribadian.

Sayangnya, orangtua sering kurang menyadari apakah ucapannya selama ini lebih merupakan ekspresi perasaan (expressing) atau justru berupa penyerangan (attacking). Seringkali orang tua juga kurang menyadari apakah ucapannya lebih sering berupa hasil penilaian objektif (fair dan membangun) atau hanya berupa pujian yang menipu.

Ekspresi berarti kita menyatakan ketidaksetujuan kita pada anak dengan bahasa / gaya yang menyadarkan anak (emphatic way). Sedangkan kalau attacking itu kita menyerang kepribadian anak dengan kata-kata yang menjatuhkan atau menegatifkan.

Penilaian juga begitu. Menilai itu artinya kita melihat anak dari sisi anaknya. Apa yang kurang kita perbaiki dan apa yang sudah baik kita kasih reward (pujian, hadiah, dst). Ini beda dengan pujian yang menipu. Karena kita nggak mau susah, atau supaya anak kita ”senang” dan tidak rewel, lalu kita puji-puji dia.

Antara Over & Minder
Studi para ahli, seperti dikutip Prof. Quraish Shihab (Lentera Hati: 1994), mengungkap, sebagian besar penyebab kekurangan dan kehebatan orang dewasa itu terkait pada masa kecil. Berbagai temuan lain pun mengungkap yang sama.

Anak yang sering kita serang kepribadiannya dengan ucapan yang menjatuhkan, akan berpotensi punya konsep-diri rendah, seperti minder atau mudah merasa saya tidak bisa. Sebaliknya, anak yang sering kita puji tanpa alasan atau dengan alasan yang sangat subyektif akan berpotensi over (kurang tahu dirinya).

Baik over dan minder, keduanya adalah kekurangan. Bahkan jika kekurangan itu sudah mengakumulasi sedemikian mendalam, akan mungkin membentuk bawaan (trait) yang sulit diubah. Kasihan kan anak kita?

Fokus Pada Tindakan
Bagaimana supaya kita tidak kebablasan melontarkan kata-kata yang dapat menyerang kepribadian atau memberikan pujian yang terlalu subjektif? Syaratnya adalah latihan memfokuskan ucapan hanya untuk mengomentari tindakannya, bukan orangnya.

Katakanlah si Kecil ogah mandi karena lagi enak-enaknya nonton. Kalau kita tidak fokus pada tindakannya supaya mau mandi, biasanya kita tergoda untuk melontarkan ucapan yang merembet kemana-mana, misalnya mengatakan pemalas, selalu menentang orangtua, dan seterusnya.

Begitu juga dengan menilai si anak. Sejauh dasarnya bukan tindakan atau perkembangan nyata, maka pujian yang kita berikan itu sama sekali tidak membentuk self-esteem (harga-diri positif). Mungkin itu dapat disebut pujian semu.

Semoga bisa kita jalankan.

Sumber: Sahabat Nestle

Jumat, 16 Januari 2009

HANYA DIA YANG TAHU

Suatu hari, saat ada waktu luang aku ajak berlianku yang sedang libur ke salah satu tempat usahaku. Ha ha ha...........nggak mau nyebutin ah! Pokoknya......... ada aja! Ternyata yang mau ikut hanya Mas Hafizh. Yaaaa....... kalau Princessku sih sudah satu paket sama aku. Seperti toko lagi promo aja deh......... beli 1 dapat 2. He he he..... kalau ngundang aku, ya pasti yang datang aku + Vaniaku. Itu bonus atauuu.......... nambah beban karena mesti nyediain akomodasi tambahan buat baby ya??? Karena kalau yang ikut sudah gede kan nggak perlu nyediain apa-apa. Palingan juga................... ransum yang banyak!! Walaaah....... yo jas buka iket blankon............ sama juga sami mawon.

Biasaaa........... dalam perjalanan, pasti kami akan membahas sesuatu. Kadang serius........ lebih sering sih bercanda ha ha hi hi ..............ho ho ho.......

Waduuuuh......... lalu lintasnya semrawut be'eng.......... wash....... wush....... main serobot ajaaaa......... memangnya punya nyawa serep apa ya?! Hhhhh........ bahayain orang lain pula kan!! Gini nih, kalau nggak dididik sopan santun, nggak ngerti memenuhi kewajibannya. Eeeee.......... maunya nuntut hak aja! Dasar! Padahal, hak itu tidak akan pernah timbul sebelum seseorang melakukan kewajibannya. Bahkan hak asasi baru timbul jika kita sudah memenuhi apa yang menjadi kewajiban asasi kita!!! Ngerti nggak sih???? Eh........ ini ngomelnya hanya dalam hati lho! Kan ada berlianku, ntar nagsih contoh jelek. Tapi........... auranya, pesannya, nyampai nggak ya? He he he................ Yang bagus sih, tadi diomongin, biar mereka tahu. Walaaah.............. Mamanya kok gini seh?!

Bajaj dari belakang, sebelah kiri langsung ke depanku dan ke kanan! Ampiuuuun!!! Trrreeeng............ treng....teng............teng....... suara berisiknya sih nggak gitu kedengar karena aku dalam mobil tertutup. Tapi.......... ya kebayang ajalah, orang aku duluuuu...... biasa naik bajaj meski aku nggak suka. Iya, kalau naik bajaj tuh disamping suaranya ribut, badanku seperti di "rog". Bisa rontok semua nggak sih? Lebay ya?? Untung, yang nyetir mobil canggih!! Ha ha ha marah kok ya sempet-sempetnya nyombong!

"Mamaa........ sabar aja, kalau bajaj tuh mau belok ke mana, hanya dia (sopir bajaj) dan Tuhannya yang tahu."

Tiba-tiba dengan tenangnya berlian sulungku nyeletuk, biar mamanya nggak senewen. Ternyata dia tahu kalau Mamanya mulai kesel. Hmmm.............. bener juga sih. Mana si sopir bajaj mikirin pengendara lain, ya? Secara, sejak kecil kebanyakan dari kita memang dididik egois, hanya mikirin diri sendiri. Nggak peduli orang lain. Ok! Aku akan menganggapnya seperti berlian sulungku menyikapi. Santai ajaaaa............. enjoy ajaaa......... Hi hi hi....... bukannya niru iklan lho!!

Lagi-lagi.....................
Ngoeeeengngng!!!!
Shrooot................
Ngeeeeeng.......................
Ciiit.............

Untungnya, nggak diikuti.................gubraaggg...........karena jatuh!!

Kali ini motor nyalip sembarangan, lalu berhenti mendadak sembarangan, pelan, ngebut, belok sana sini di depanku seolah sedang slalom test. Nyebelin banget deh!!

Tapiiii......................

"Kalau dia Mas, bahkan Tuhannya pun nggak tahu apa yang akan dia lakukan! Apa mau belok, berhenti, atau jungkir balik"
"Mamaaaaa........... Tuhannya pasti tahu, kan Maha Tahu!! Hanya, dibiarin aja. Biar dia dapat pelajarannya sendiri. Itu juga kalau dia mau belajar dari kejadian."

Ha ha ha.................. saking keselnya, aku komentar seperti itu. Dan seperti biasa, berlianku selalu siap mengkritisi, mengoreksi, jika aku salah atau khilaf.

Hmmmmmmmmm.............. untung aku punya berlian indah. Jadi suejuk!!

Kamis, 15 Januari 2009

"PULANG"

Pagi-pagi buka internet, ada berita dukacita. Langsung aku telpon Pacarku memberitahukan bahwa aku akan ke rumah duka. Ternyata Kangmasku sudah ada di sana saat aku telpon. Akupun siap-siap dan meluncur ke sana bersama Vania, prangkoku yang nggak mungkin ditinggal. Nggak masalah dengan traficnya meski jalanan banyak berlubang. Aku harus pelan dan hati-hati mengingat mobilku yang pendek. Dan........... sampai sana Pacarku tercinta sudah nungguin di pinggir jalan di mana aku harus parkir mobil.

Kangmasku memang bener! Lebih baik aku parkir di luar, daripada masuk gang yang sudah ramai pelayat. Princess pun segera over handle ke pelukan Papanya, n aku melenggang di samping mereka.

Berbagai sambutan sampai shalat jenazah berlangsung lancar. Hhhhh................. bagaimanapun, berat rasanya hati jika menyaksikan upacara pelepasan jenazah seperti ini. Saat menteri keuangan mengutarakan di sambutannya bahwa almarhum masih bekerja hingga malam kemarin....... itu benar adanya. Dan........... jam 03 dinihari beliau sudah "pulang".

Yah, Allah memang mempunyai hak untuk memanggil pulang semua makhluk Nya kapanpun dikehendaki. Tidak ada yang bisa mencegah, menunda, apalagi menolak.

Lalu akupun kembali menyusuri jalan arah rumah setelah menurunkan Kangmasku yang akhirnya "nebeng" sampai halte Bus Trans Jakarta karena saat berangkat dia ikut mobil teman kantornya. Dalam perjalanan, Princess bobok di carseatnya dengan tenang, menemaniku nyetir di jalanan yang mulai ramai orang mencari makan siang. Vaniaku memang manis! Kesendirian membuatku merenung, memikirkan banyak hal.

Kembali aku merasa diingatkan, ditegur, untuk segera bersiap. Perjalanan menuju alam keabadian, menuju "rumah" abadi, selamanya............... pulang!!! Sedihnya aku belum mempersiapkan bekalku. Aku masih sibuk dengan urusan duniaku yang fana. Masih begitu "pelit" aku terhadap diriku sendiri......... pelit menggunakan harta duniaku untuk belanja bekal pulangku.

Seharusnya aku lebih "royal" untuk belanja akhiratku. Seharusnya aku serius mempersiapkan bekal pulangku. Seharusnya aku tidak menyia-nyiakan kesempatanku. Selama aku masih di dunia, masih sempat mencari, masih sempat mengumpulkan, masih sempat bertobat, berbuat, dan beramal.

Semoga aku selalu siap menunggu ajalku. Semoga aku menyambut sang malaikat maut dengan penuh harap. Semoga orang-orang terkasihku melepaskan kepulanganku kelak dengan senyum keikhlasan karena keyakinan akan cukupnya bekalku. Semoga aku menerima panggilanku dengan senyum, dengan kebahagiaan karena akan berjumpa dengan Sang Kekasih............ ALLAH.

Rabu, 14 Januari 2009

JILBAB ITU PENUTUP AURAT

Sejak kecil, aku memang membiasakan berlianku mengenakan pakaian sesuai syaria'at Islam............ menutup aurat. Dan aku akan memakaikannya sambil aku jelaskan fungsi pakaian baik secara kesehatan, kesopanan, maupun syari'at agama Islam.

"Naaah..........kalau laki-laki, pakaiannya harus menutup puser sampai lutut, ya! Itu paling tidak. Tapiii.......... jauuuh lebih bagus lagi ya menutup juga badan atasnya. Lagian........brrrrrrrrr..........dingin donk. Bisa sakit, panas kalau kena sinar matahari, kotor kena debu, daaaan............maluuuu..................!!!!!"
"Iya Mamaaa.........malu donk kalau nggak pakai baju. Hiiii........"

Begitu duluuuuuu saat aku memakaikan pakaian ke berlianku yang laki-laki saat mereka masih kecil. Bukan intimidasi kaaaan.............. ha ha ha..........! Ya, aku memberikan semua pembelajaran yang diperlukan melalui permainan, canda tawa, dan keceriaan lain.

Sekarang, saat ada Adek kecilnya yang cantik......... maka aurat yang berlaku tentu saja berbeda. Namun, Vaniaku kan masih kecil. So, aku masih tidak selalu memakaikan jilbab di kepala mungilnya itu. Apalagi sejak pulang dari Eropa........... secara, biarpun musim semi, kan tetep dingin dibanding sini. Malahan pernah sampai 5 derajat jika di luar saat kami perjalanan Paris Bruxels. Naaah......... sampai Indonesia........ adegan buka-bukaan pun terjadi. Princessku gampang kegerahan. Makanya jadi jarang pakai jilbab. Waduuuuh..................gimana nih Princess? He he he........ nggak papalah, masih kecil! Bahaya nggak ya sikapku ini? Permissivism kah?? Waaaah.......insya Allah nggak ya. Kan memang aturannya setelah baligh. Sekarang baru pembiasaan aja.

Tapi, Vania tetep mau mengenakan jilbabnya saat tertentu. Dan aku nggak membiasakannya mengenakan pakaian yang terlalu terbuka. Misalnya yang tidak berlengan???? Waaah...........nggak deh!! Kasihan dia, kalau biasa yang terbuka. Dia mesti tahu dan menghormati dirinya sendiri, dengan mengenakan pakaian sopan.

Suatu hari...................

"Mamaaa......... Adek ikut." Princess teriak saat aku keluar rumah. Dia ingin ikut.
"Tapi Dek?? Panas banget nih mataharinya. Pakai jilbabnya ya!"
"Mamaaaaaaaaa................kok gitu sih? Jilbab itu bukan untuk menahan panas matahari, tapi untuk menutup aurat!! Jangan ajarin Adek yang salah gitu donk Mamaaaa sayaaaang..........."

Ha ha ha...............rupanya Mas Rafi mendengar kata-kataku tadi. Langsung deh, aku kena tegur. Tapi kan dia memang bener! Ya sudah, aku memperbaiki statementku. Yaaaah........Mamanya kan mesti konsekuen dengan ajarannya sendiri. Jika salah ya ngaku! Memperbaiki, minta maaf, nggak diulang. Anak belajar dari teladan kan?!

Jilbab itu penutup aurat!!!

Selasa, 13 Januari 2009

MATA AIR

Malam ini saat Mas Masnya shalat di masjid, Vania berdua aku saja. He he he........ Papanya tadi telpon kalau lagi rapat. So, bisa pulang malem donk! Ya iyalah........ sekarang aja sudah Isya'. Kasihan juga dia. Hujan gini, masih di luar rumah...... he he he........... padahal di kantor kan juga terlindung ya? Tapi........ di sana kan nggak sehangat di rumah! Nggak senyaman di rumah.

Dari TV terdengar iklan pemerintah tentang penyediaan air di daerah Sulawesi. Ha ha ha.........TV kok "terdengar" sih? Iya! Memang kami nggak nonton TV. Meski TV nyala, seringkali kami nggak nonton. Waduuuuuh............ mubadzir donk!! Hmmmmm........ nggak juga sih. Karena jika setel TV di saluran berita, discovery, atau disney dan nickleodeon, maka berita atau bahasanya bisa didengarkan. Hhhhh........... bukannya beli radio aja!!! Ha ha ha..........jangan sewot gitu ah!

Heiiii......... bahkan sinetron atau iklan pun, bisa jadi sarana pembelajaran kita lho. Yaaa....... asal kita selalu positive thinking dan kreatif aja dalam mencerna dan mengolah suatu tontonan dengan kemampuan analisa kita. Jangan selalu menghina apapun juga deh. He he he........... makanya kalau anak nonton TV didampingi dan diarahkan orangtuanya.

Tapi memang ada manfaatnya kok! Ya, sebenarnya, apapun itu pasti akan membawa manfaat jika kita pandai menyikapi dan mengambil pelajarannya. Rafi yang masih 9 tahun aja sudah biasa nonton kartun dalam bahasa Inggris tanpa terjemahan. Padahal sih, nggak ada les atau pembelajaran khusus. Dan dia mengerti dari ucapan para tokohnya. Bukan dari gambarnya.

Naaaah.........malam ini, iklan yang aku nggak sangka Princessku mendengarnya, karea sedang asyik bermain denganku, ternyata terdengar juga oleh kuping mungil nan sensitif itu.

"Mamaaa........... mata air itu apaan sih?" Dia bertanya sambil tangannya menunjuk matanya sendiri yang lucu mengerjap.
"Mata air?"
"Iya Maaaa........... mata air. Itu lho di TV bilang di desanya su ada mata air. Emang mata air apaan? Dia nggak punya mata? Apa nggak punya air?"

Waduh.........waduuuuhhh............. aku dibombardir pertanyaan kritis dari Vania kecilku yang masih 2 tahun tentang mata air. Gimana jawabnya nih..........???? Bingung tapi mesti puter otak cepet! Lha dia nungguin jawabanku sekarang juga! Tuuuuh.......... lihat! Mata cantiknya menunggu penuh harap.

"Ooo....... itu tempat air keluar dari tanah."
"Oooo...........maksud Mama KERAN?"
"Bukan cintaku, kalau keran kan dari pipa PAM. Naaaah......mata air tuh airnya dari tanah, bukan dari PAM."
"Mata.......air! Oooo......airmata? Nggak kok, dia nggak nangis tuh?"
"Bukan Cintaku, beda donk. Mata air bukan air mata."
"Mmmmmm....... apaan sih Mama itu? Mama ndak tahu ya?"

Gimana coba? Dia pakai bilang "MAKSUD MAMA" lagi! Kan aku tambah takjub sama kemampuan berbahasa Vaniaku ini? Ha ha ha......... meski dulu Mas Masnya juga seperti itu sih! Tapi kan sudah lama aku nggak dengar anak kuecil ungil ngomong seperti itu. Ya............langsung aku peluuuk...........soen........... n gemesi dia penuh sayang.

Semakin aku menjelaskan, semakin mendapat tanggapan kritis dan lucu yang keluar dari bibir mungil nan cantik itu. Akhirnya kamipun bercanda, peluk-pelukan, karena aku belum berhasil membuat Vania puas dengan jawabanku. So...... aku masih mencari cara menjelaskan yang "PAS", tidak membodohi, ilmiah, mudah dicerna oleh anak usia 2 tahun! Sampai sekarang..............belum nemu, saudara.......... saudara........

Ternyata Mamanya perlu belajar lagi! Hayooo............. siapa bilang jadi orangtua, jadi ibu rumah tangga, ngurus anak, itu gampang, nggak perlu pendidikan tinggi? Nggak perlu pinter? Nggak perlu banyak ilmu? Nggak perlu selalu belajar??? Siapa yang masih punya pendapat shallow........"Kalau CUMA mau ngurus anak, ngapain sekolah tinggi-tinggi?"

Yang berpendapat seperti itu...................kelaut aje!!!!!

Senin, 12 Januari 2009

NENEK MAIN GAME

Sudah tahu donk, kalau Mamaku tuh bisa ngeblend sama berlian berlianku, cucu-cucunya. Ya, memang!! Mamaku tuh "gaul" habis! Yaaa......... gaulnya sih sama cucunya lho. Asyiiiik aja mereka. Nyambung, gitcu!

Jalan berduaan sama berlianku yang gede sih sudah biasa. Kadang mereka naik Bus Trans Jakarta ke Istiqlal untuk shalat Jum'at jika Mas Hafizh libur sekolahnya. Atau main bowling ke Senayan. Atau......... sekedar makan sate kambing di warung dekat stasiun kereta, yang kata Mama sih terkenal enak. He he he........... maklum, aku bukan pengamat wisata kuliner yang baik. Jarang jajan sih! Secara, nenek merasa lebih asyik ngajakin cucunya.

Waaaah...............pokoknya mereka tuh "nyambung", asyik, akrab. Seneng sih ngelihatnya. Si Nenek kelihatan seneng, menikmati, bahagia,.............serasa muda kali ya?!. Berlianku juga asayik-asyik aja nemeni Neneknya. Banyak juga ilmu, ketrampilan, dan pengalaman hidup yang ditransfer dari 2 generasi yang berbeda itu.

Kalau mereka jalan naik mobil, Neneknyalah yang setir. Berlianku masih terlalu muda untuk mendapatkan SIM A. Kalau sudah gituuuu................. Neneknya jadi bermuda banget!!

"Nek, mobil itu tadi yang setir anak muda. Masa Nenek kalah sih, disalip anak muda!"
"Jadiiii............., kita kejar ya Nak?"
"Iya donk Nek. Sikat."

Suuiiiiiiiiiing.................... langsung tancap gas aja Mamaku nyalip mobil tadi setelah dikompori cucu-cucunya. Bahkan seringkali nggak mau ambil karcis Tol di pintu masuk dan rela membayar 2 kali lipat jarak terjauh di pintu keluar karenanya.

Walah................walaahhhhhhhhhhhhhhhh.............. memang Nenek ini lincah banget.

Main musik dan nyanyi bareng juga menjadi kebiasaan kami. Si Nenek pasti semangat banget nyanyi, sementara cucunya main musik. Kadang malah kelihatan Nenek minta diajarin main gitar sama berlianku. Lhaaa........... berlianku tuh sabar aja ngajarinya. Meski sampai sekarang ya belum berhasil!

"Jari Nenek sudah susah nih........" Begitu Mamaku bilang karena memang kesulitan.

Suatu hari, Mama datang ke rumah saat anak-anak libur. Mereka asyik banget di depan komputer. Yah, memang mereka hanya aku ijinkan main game saat libur. Hari sekolah, komputer hanya buat ngerjain tugas sekolah atau belajar!

Ha ha ha.........rupanya karena merasa dicuekin, Mama pelan-pelan mendekati komputer. Daaan............. melihat, bertanya, minta diajari main. Tak......... tik..........tak...............tik........... rupanya lama-lama Nenek asyik di depan komputer!

"Hhhhhhh...........kok nggak menang-menang ya?"

Ha ha ha..................rupanya Mamaku sudah dibuat penasaran sama game komputer.

Sejak saat itu setiap datang ke rumah, Mama langsung "nangkring" duduk di depan komputer................... main game!!! Bahkan, jika ada sesuatu yang harus dibicarakan sama aku, Mama akan ngajak ngobrol sambil beliau asyik di depan komputer. Kalau mau pergi....................... susahnya minta ampun!!

"Gimana Ma, jam berapa kita jalan?"
"Ntar lagi ya, tunggu Mama. Hampir menang nih!"

Kalau sudah gitu, aku mending ngerjain hal lain sampai Mama ngajakin pergi. Karena............ bakalan lama!!! Secara...........nggak menang-menang!!!! Xi..... xi................ xi.............. alamat nggak jadi pergi ya?! Memang!! Mama baru beranjak jika sudah sadar kalau sudah terlalu lama main.

Ternyata............Nenek pun terbius oleh GAME!!!!!

Minggu, 11 Januari 2009

BISNIS.............UNTUNG ???

Halllloooo.................... akhir weekend nih! Hayooo........... ngapain aja weekend ini? Semoga weekendnya menyenangkan, membahagiakan, membawa berkah.

Hmmmmm......... kali ini aku mau bicara tentang "untung - rugi". Walaaaah........ kok tumben amat? Iya! Karena sering aku menemui orang yang salah tentang arti dan maksud dari kata-kata balik modal, untung, dan rugi ini. He he he........... terlebih bagi yang nggak "Mengeluarkan Modal".

Gini nih!

Seringkali orang mengira, belum "balik modal" berarti orang yang mengeluarkan modal awal belum boleh menerima masukan apapun, malahan masih harus nombok uang lagi selama masa itu.

Sedangkan "untung" adalah jika orang yang mengeluarkan modal sudah menerima uang, meski hanya sedikit sekali, sangat jauuuuuh dari seluruh uang yang dia keluarkan.

Contohnya:

A mengeluarkan modal (uang) Rp 500 juta untuk modal suatu kegiatan. Balik modal dari kegiatan tersebut adalah 10 tahun.

Bagi orang yang nggak ngerti, maka A tidak akan menerima uang sama sekali selama 10 tahun tersebut. Malahan masih mungkin dan harus menambah lagi mengeluarkan uang selama 10 tahun. Naah......... setelah 10 tahun, barulah A boleh menerima uang masuk. Dan jika sudah menerima uang "lebih", meski masih sangaaaaat kecil dan jauuuuuh dari modal yang dikeluarkan, mereka sebut sudah "untung".

Waaaah............. ini SALAH BESAR !!!!

Yang bener, jika masa balik modal adalah 10 tahun, maka dari modal Rp 500 juta yang dikeluarkan tersebut, harusnya A menerima uang masuk setiap bulan sebesar Rp 500 juta dibagi 120 bulan = Rp 4.166.666,67 selama sepuluh tahun penuh.

Setelah 10 tahun dengan setiap bulan menerima uang masuk "bersih" sesudah dikurangi SELURUH biaya maupun pengeluaran lainnya, sebesar Rp 4.166.666,67, maka uang masuk pada bulan ke 121 barulah disebut "UNTUNG". Sedangkan uang masuk "bersih" setiap bulannya selama 120 bulan atau 10 tahun, barulah pengembalian modalnya.

So, jangan menganggap orang yang mengeluarkan modal sudah untung jika dia sudah mulai menerima uang hasil usahanya. Karena itu namanya "Belum Untung" sama sekali!!!!! Alias masih sangat rugi, sampai seluruh uangnya kembali, dan sesudah seluruh uang modalnya kembali dia masih menerima hasil usahanya, barulah dia "UNTUNG".

Intinya sih............ jangan suka menghitung dompet orang deh. Yang penting, kerjakan saja kewajiban dengan baik, amanah, dan bertanggungjawab.

Sabtu, 10 Januari 2009

MAMA DIKTATOR ???

Ha ha ha............serem banget ya judulnya????

Berlianku memang lucu, pinter, kreatif, meski seringkali mereka itu ............. ngeselin!!! He he he........... tapi aku cintaaaaa banget sama mereka, sekesel apapun aku dibuatnya.

Aku memang sangat sayang sama mereka, karena mereka adalah berlian milik Allah yang dipercayakan padaku untuk mengurusnya. Dan............. pada saatnya, aku HARUS mengembalikan mereka kepada pemiliknya............ dalam kondisi terbaik yang bisa aku upayakan. Ya..................kondisi TERBAIK!!!!! Karena saat mulai dititip juga dalam kondisi "sempurna". Heiiii........ bahkan bayi yang lahir cacat fisik dan mental terparah sekalipun, adalah bayi sempurna, ciptaan sempurna, pilihan, yang terbaik yang Allah hadirkan pada ayah bundanya.

Hhhhhhhhh................ sangat tidak gampang, bukan?

Naaah......... that's why, aku tuh berusaha sekuat tenaga, pikiran, materi, dan segala kemampuan untuk menjaga titipanNya itu agar bisa mngembalikan dengan baik. Salah satu caranya adalah...........bersikap FIRM!!! Tegas, konsisten, dan nggak "lembek" oleh rayuan gombal dari anak-anak. He he he............. padahal sih, sering lho aku tuh "klepek-klepek", nggak sanggup menolak rayuan maut berlian-berlianku. Padahal.............. itu seharusnya nggak boleh terjadi. Karena, nantinya mereka akan melancarkan jurus-jurus lain yang lebih kampiun untuk melancarkan pemenuhan keinginan mereka, yang tidak seharusnya diluluskan!

Yaaaahh...............gaswat deh, kalau kita berhasil ditaklukkan oleh mereka. Ini khusus untuk hal-hal yang prinsip dan memang nggak bisa diganggu gugat lho!! Secara, mereka tuh........pinter, cerdas, kreatif, inovatif, pokoke TOP BGT deh akalnya!

Makanya.....................kalau sudah berseberangan pendapat dengan mereka, dan itu hal prinsip, aku harus yakin dengan pendapatku,.............he he he........... jadi malu nih mau ngomongnya..................

Hhhhhhhhhhhhh..............Ok......Ok......... dalam posisi itu, aku menggunakan hak prerogatifku sebagai IBU..............jurus.............HARUS!!!!!

Ha ha ha..........iya!! mereka harus mengikuti apa yang sudah aku tetapkan.
Sayur harus dimakan, harus shalat lima waktu.......... berjama'ah di masjid jika nggak ada uzur, dll. Tapiiii...... itu semua juga sudah melalui pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, pendampingan, dll. Gak asal nyuruh juga lho.

"Aduuuuuh................Mama kok gitu?"
"Waaah.............nggak asyik deh, Mama maksa!"
"Gimana sih, katanya kita boleh berpendapat? Kok Mama nggak mau ngalah?"
"Iya nih, maunya menang sendiri!"
"Nggak demokratis!"
"Yah......payah! Mama DIKTATOR!!!"
"Mama Amerika! Maunya berkuasa! Ngomongnya demokratis, tapi ........ MAKSA!!"

xi.......xi.............xi......... lucu banget mereka mengomentari kekerasanku mempertahankan pendapatku. Dan mereka harus..............nurut!!!!! Mereka sih menyampaikannya dengan candaan yang lugu, konyol, akrab, dan he he he.......rasanya sih cintaaaaa banget sama aku. Mode GR ON! Yaaah...... karena memang ada hal yang nggak bisa ditawar, ya aku tanggapi komentar mereka itu dengan santai dan bercanda aja.............. teteeep penuh cinta.

"Waaah.............masa sih, Mama "cuma" disamain sama Amerika? Lha kan Mama ini Inggris!! Jajahannya lebih luas, kekuasaannya lebih besar, lebih kaya raya, uangnya lebih gede nilainya, bahasanya menguasai dunia............ meski wilayahnya kecil!"

Alhamdulillah, meski tetep ada ngedumelnya, mereka tahu kalau urusan tertentu aku memang nggak terima tawaran mereka untuk "damai".

Jumat, 09 Januari 2009

PRINCESS SEKOLAH

Pagi-pagi Vaniaku sudah rewel. Apaaa aja salah sama dia. Rengekannya, teriakannya, ngomelnya, marahnya itu lho! Waduuuuuh........... bikin senewen. Secara, selama ini Princess cantikku itu so......sweet. Gak rewelan blasss!!! Semua negotiable. He he he.......... kayak diplomat aja ya dia?

Heiiii......... tapi tahu nggak (kayaknya pada lebih tahu dari aku ya!), itu adalah salah satu proses tumbuh kembangnya. Ya! Saat masuk usia 3 tahunan saat anak mulai mahir berbicara, (Vania masih 2 tahun sih tapi sudah pinter ngomong), biasanya , menguasai banyak kosa kata, emotion, reaksi, maka dia mulai "mencoba" menerapkan pengetahuannya tentang ekspresi diri dalam keseharian. Anak kecil aja tahu ya! Menerapkan ilmunya, dan tidak berhenti hanya sekedar tiori, ide, atau wacana.

Marah...........
Bentak..........
Ngomel..........
Mukul.........
Merengut dan galak....
dll

Dia keluarkan saat dia mau menyampaikan sesuatu. Jangan dibentak ya, nanti dia kaget! Yaa........kalau cuma kaget mukanya sih nggak papa........ Yang jadi masalah adalah jika hatinya, jiwanya yang kaget. "Kenapa ya Mama marah, bentak, kan aku cuma mau nyoba kemampuanku seperti orang lain yang lebih besar? Apa aku salah? Atau ...... Mama benci sama aku?" Mungkin begitu hatinya bertanya. Takutnya, jiwa dan hatinya luka! Sakit! Ternoda oleh sikap orangtuanya yang sebel dengan tingkahnya.

"Tapi gimana donk? Dia tuh nyebelin banget! Ntar jadi alat lagi ngerengek saat minta sesuatu atau nggak setuju!" Mungkin pada bertanya gitu ya? Tenaaaang.......... Belanda masih jauh! Ya jauhlah........... kan di benua Eropa sana! Ha ha ha.........

Bagaimana kalau kita tanya maunya apa dengan tenang, sabar, dan ajak dia diskusi mengenai sikapnya? Naaah........... usut punya usut............ Vaniaku minta pergi ke sekolah! Dia siapkan bekal dan tasnya (seperti Mas Masnya kalau mau sekolah)sendiri. Setelah aku mandikan, aku antar dia ke sekolah, lalu aku tinggal dia dengan Ms Yuli, guru Play Group sekolahku. Untung Mamanya punya sekolah! He he he.......... nggak juga sih. Dulu Mas Masnya juga gitu. Saat minta sekolah, ya aku hanya antar n aku serahkan ke guru yang bertugas di kelasnya. Percayain ke dia. Terbukti, semua berlianku "manis" di sekolah, no complaint at all dari guru maupun temannya. Malahan aku lebih banyak mendengar compliment.

"Bye Mamaaaa.......... Adek sekolah dulu sama Ms Yuli yaaa....... nanti Mama jemput!"

Sok tua banget nggak sih? ya sudah, aku nggak pakai keluar mobil deh. Langsung....... meluncur untuk urusan lain. Lumayan juga sih.......... nggak repot n jadi lebih cepat karena nggak sambil ngurus Princess. Ho..........ho......... bukan juga mau lepas tangan dan mau enaknya lho! Aku sih seneng n menikmati kerepotan ngurus berlian indah titipan Allah, semuanya!

"Wan.......tcu......tri........for........."

Ha ha ha............. masih terbayang Vania ngitung dalam Bahasa Inggris sampai empat, lalu teriakan tegas......."NO!!"........ jika tidak mau atau tidak setuju, atau kata santun "YES" jika setuju. Mas Rafi memang rajin mengajak adeknya belajar tanpa disadari, seperti jika aku mengajak berlianku belajar saat mereka kecil dulu. He he he.........sampai sekarang sih. Ternyata, setelah mereka remaja pun belajar tetap yang terbaik adalah belajar yang menyenangkan, tanpa beban, bahkan tanpa anak merasa jika sedang belajar. Learning by doing atau learning by playing, singing, dan ing ing lainnya yang disukai anak-anak. Xi..xi...........xi....... nggak ilmiah blass ya bahasannya?

"Bahasa itu mesti dibiasakan dari kecil, Mamaaa..........." Begitu Mas Rafi beralasan jika dia ngajarin Adeknya Bahasa Inggris.

Hhhhh............. meski aku sudah mengajarkan banyak hal, ternyata Princess kecil tetap ingin sesekali bersosialisasi dengan anak lain........... meski mereka lebih besar dan lebih tua umurnya. Setidaknya nggak terlalu jauh dari usianya, tidak sejauh usia Princess dengan usia Mas Masnya kali ya? Apalagi usia Princess dengan usia Mama Papanya! Walaaaah............ baru nyadar kalau sudah tuir!!! Perasaan masih baru kemarin lulus SMA. Masi berasa sweet seventeen aja, ternyata sudah merangkak menuju......... sweet......dak, alias enampuluh!!! Iya lho, bentar lagi (kalau masih diberi kesempatan) tahu-tahu usia kita 60!!!

Ya wis, berarti aku memang mesti bersegera menyiapkan investasi terbesarku yang lifetime, bekal perjalanan pulangku,............amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan............anak shaleh dan shalihah!

Selamat belajar Princess......................miss u!

Kamis, 08 Januari 2009

SEKOLAH UNGGULAN ????

Pagi ini aku antar Pacar ke stasiun untuk nyambung naik kereta ke kantornya dan berlianku nyambung angkot ke sekolah. Princess ternyata meneruskan tidurnya setelah tadi ikut shalat subuh di masjid. Dia terlihat nyaman di carseatnya dengan senyum manis di bibir mungilnya itu.

Waaah......... ternyata jalanan jauh lebih ramai dari sebelumnya. Gara-gara peraturan baru pemda DKI yang "memaksa" anak-anak masuk sekolah jam 6.30, maka kemacetan bukan hilang tetapi justru menjadi lebih pagi. Kasihan....... terlihat mereka grusa grusu, panik, dan makin semrawut. Setelah Papanya turun di stasiun, aku terkena palang kereta api. Hm....... nggak tega rasanya melihat anak sekolah yang naik motor dan kelihatan buru-buru, juga para orangtua yang nganter anaknya dengan membonceng 2-3 anak sekaligus. Aku ngalah saja dengan mereka. Semua terlihat panik meski masih jam 6 pagi. Mungkin sekolah mereka masih jauh. Semrawut sekali jalanan.

Airmataku nggak bisa aku bendung. "Mbrebes mili". Aku biarkan mereka mendahuluiku, meski kadang mereka main serobot. "Oalah nak....... mbok ya hati-hati." Begitu aku nasihati mereka meski hanya bisa mbatin. Lalu ada juga anak sekolah yang sejak aku berangkat sampai aku balik arah masih di pinggir jalan yang sama. Tapii..... saat aku balik kok dia ngusap2 matanya? Duuuuh.......apa dia nggak dapet angkot lalu nangis takut telat ya? Mau nolong....... tapi posisiku susah dan aku bawa Princess kecil. Akhirnya aku hanya berdo'a buat dia. Lalu...... beberapa anak kecil berseragam sekolah susah nyebrang. Akhirnya aku berhenti memberi kesempatan. Lha kok mereka malah ragu dan nggak nyebrang? Sampai tan ten ton mobil di belakangku. Waaah......... makin takut mereka nyebrang. Yo wis, aku jalan lagi. Mau baik kok susah ya???

Ini semua terjadi sejak diberlakukan peraturan baru, masuk sekolah jam 6.30!!! Aku dengar sih, yang masuk kantor siangan memang tertolong sekali dengan peraturan baru ini. Seneng mereka!! Nggak mikirin anak-anak "gedandapan" mesti masuk pagian, Pak, Bu!! Mendingan biar para pegawai yang ngalah, kerjanya berangkat siangan, pulang maleman dikit. Tapi anak-anak jangan dikorbanin!!! Buat mereka nyaman belajar, cukup istirahat, cukup tidur. Jangan salah ya, bukan dimanja lho!! Disiplin mah tetep!! Bangun subuh ya HARUS! Tapi bukan berangkat sekolahnya yang subuh.

Malahan aku dengar sekolah unggulan ada yang masuknya lebih pagi lagi. Padahal, masuk sekolah unggulan tuh syarat nilai UAN juga tinggi! Eeee.......ternyata biaya sekolahnya juga tinggi!!! Padahal setahuku sih, mestinya gratis.....tis.....tis. Mereka harusnya hanya beli buku untuk diri sendiri, seragam, dan ongkos. He he he..........sok tahu amat Dew!! Ada peraturannya nggak?!! Ups........sorry, nggak tahu sih. Hanya logika aja! Habis pakai uang rakyat tapi nggak transparan sih.

Gini...... Kalau memang sekolah negri itu harus bayar, kenapa nggak pernah dengar adanya peraturan bahwa di DKI itu biaya masuk anak SD sekian, SMP sekian, SMA sekian. Juga SPP tiap bulan sekian. Atau, kalaupun ditentukan oleh sekolah, mestinya ada juga peraturan yang mengatakan bahwa biaya diatur oleh sekolah masing-masing. Atau apalah, yang penting ada tertulisnya berapa dan untuk apa. Lhaa.....kan semua fasilitas baik gedung, meja, kursi, buku perpustakaan, laboratorium, kurikulum dan operasional disediakan oleh negara dengan uang rakyat? Gaji guru juga dari negara, bukan?! Malahan ada insentif tambahan untuk guru dari DKI.

Trus........buat apa bayaran yang dipungut? Kenapa tiap murid masuk bayar? Tiap bulan bayar? Tiap tahun bayar uang OSIS, tetapi tiap ada kegiatan masih harus bayar? Nggak peduli yang nggak mampu. Memang sih yang keberatan disuruh ngadep, bawa surat keterangan tidak mampu. Waduuuuh......... kok nggak ada "pride" nya gitu Pak, Bu?? Kan mereka berhak nyekolahin anaknya di sekolah negri? Mereka juga berhak nanya uang yang mereka bayarkan untuk apa, karena sekolah dijalankan dengan uang rakyat!!!! Malahan saat Idul Adha tiap anak juga dipungut buat korban! Lhaaa.....yang berkorban bukannya hanya untuk yang mampu??

So, yang bisa masuk sekolah unggulan ya yang nilai UAN tinggi (belum tentu pinter lho!!) juga yang punya uang banyak. Sayangnya........entah sengaja atau tidak, sering orangtua menuntut anaknya masuk sekolah unggulan karena........GENGSI!!! Walaaaah.......... kasihan amat kamu, Nak.......... Kalau aku sih bilang ke berlianku; "Mama sih bangganya pada kalian bukan karena bisa masuk sekolah unggulan, tetapi........... di manapun kalian berada, kalianlah unggulannya. Unggulan dari segi pribadinya. Anak Islam yang shaleh dan shalihah."

Lagi......makin favorit, unggulan, apapun istilahnya suatu sekolah, maka nilai UAN yang disyaratkan makin tinggi, uang masuk dan SPP makin besar, dan......... jam sekolah makin pagi (katanya.....), makin ketat. Lhaaa.......di mana letak sekolah unggulannya ya? Kalau sekolah unggulan mestinya sekolah yang mampu mendidik anak yang nilai UAN nya biasa aja atau malah jelek, menjadi pinter dan nilainya bagus, dengan proses belajar yang menyenangkan! He he he.......... berani nggak??????

Lain jika sekolah swasta........ Semua-muanya dibiayai sendiri. Mulai dari gedung, sarana prasarana, operasional, gaji, belum lagi segala macam iuran. Lagian, sekolah swasta sih bukan pakai uang rakyat! Weeeeee.......malah sering diprotes sana sini. Padahal, kalau nyekolahin di swasta ya mesti siap dengan biaya sendiri semua! Tidak ada campur tangan pemerintah dalam dana. So, uangnya murni dari pendiri. Yaa......orangtua nggak berhak ngutik-utik kan??? Sejatinya, bahkan jikapun "untung" secara materi, uang, maka itu ya haknya pendirinya, sudah capek mengupayakan pendidikan anak, korban dana, belum lagi........korban perasaan. He he he ....... Kalau mau ngutak utik masalah uang sekolah....... ya masuk aja di sekolah negri, yang biayanya memang dari rakyat.

Ha ha ha......... memang sekarang jamannya sedang kebalikan. Seperti kartun aja ya! "HARI KEBALIKAN........" Jadi setiap kelakuannya harus terbalik!

Rabu, 07 Januari 2009

TELUR.........PECAH............ BELAJAR

Duluuu.........saat baru bisa jalan sekitar usia 11 bulan, Princess asyik sekali. Aku yang juga sedang asyik masak nggak begitu memperhatikan. Aku pikir...... yang penting nggak bahaya. Lalu...............

"Mama......... Adek itung yaaa.........."
"Boleh saja pujaan hati Mama........"
"Tatu.......dua........tiga.........tatuu.............dua............tigaaaa...... kresek.... thor......."
"Waaah.......hebat! Anak Mama memang pinter! Two thumbs up deh!"

Heiiii............ beneran lho, dia ngitung sampai 3 di usia menjelang setahun. Bukan hebat sih, sejak mereka belum bisa bicara, aku memang sudah ngajari macam-macam, termasuk angka. So, saat mereka bisa bicara sudah banyak kosa kata yang dikuasai. Tinggal melancarkan dan membetulkan ucapan. Itu akibat punya Mama cerewet, banyak omong, sampai-sampai bayi merah aja diajak ngobrol!!! Hi hi hi............. sorry, aku memang cerewet. Daripada ngrumpi......dosa, ngomelin suami......dilawan he he he.... ngomong sendiri.......dikira gila lagi! Yaaah......kan mendingan ngajak ngobrol bayiku. Nggak banyak protes karena belum bisa ngomong! Paling kalau dia sudah sebel dan bosen dengan "ocehan" ku dia pipisi badanku. "Bonus nih Maaa.......... pengharum tubuh!!!" Ha ha ha........ Sedeeeepp...................

Hmm............ tapiiii.......... suara apa ya itu yang kresek dan thhor? Saat aku berikan jempolku untuk kehebatannya, akupun membalikkan badan. Waaaah......... Masya Allah............. di lantai sudah tergenang lebar karena pecahan 6 butir telor yang tadi dihitung oleh berlian cantikku.

Hhhhhh............ untung lantaiku selalu bersih saat aku masak. So, berlianku bisa bantu sambil "nglesot" di lantai, dan sayuran yang mereka taruh sembarangan saat bantuin aku nggak kotor. Demikian juga telur itu, nggak kotor kotor amat sih. Hi hi hi.........jurus pengiritan, eman-eman! Sebisanya aku selamatkan telur untuk diolah. Selebihnya................ wassalam! Pelajaran menghitung ternyata perlu dibayar setengah kilo telur! Ha ha ha............... nggak papa!

Akupun merasa mempunyai kesempatan memberikan pelajaran baru; telur mentah itu bisa pecah dan isinya akan tumpah! Disamping baunya amis (Vania sensitif akan bau), juga bikin kantong Mama cepet tipis! Ha ha ha.......... yaaa......dia mesti tahu apa itu mubadzir. "Emangnya anak segitu ngerti?" He he he........bukan Dewi kalau nggak percaya kalau anak itu huebat bat bat! Kasih tahu aja, pasti akan ngerti. Kalau nggak sekarang ya nanti dia akan ngerti.

Intinya............jangan asal melarang, atau malah menakuti anak tanpa penjelasan logis dan benar! Karena, kesalahan anak di mata kita, belum tentu kenakalan anak. Sangat mungkin anak sedang proses belajar, proses tumbuh kembang, yang perlu arahan kita, ibunya. Haaa........Bapaknya juga donk ah!

Saat aku masak rawon, telor asin adalah partner ideal buat menemani rawon di meja makan, disamping tempe goreng, taoge pendek, daun kemangi, sambel dan krupuk. Walaaah.......lengkape, bikin ngiler gak? Lhaaa....... barang baru, sontak aja Vania penasaran.

"Mamaa........ini apaan? Telur ya? Apaan sih?"
"Ooo.......iya cintaku, cantikku, ini namanya TELUR ASIN. Warnanya beda karena ini dari telur bebek. Yang biasanya kan telur ayam. Trus......ini rasanya asin. Naaaah........ yang ini sudah mateng. Makanya kalau dikupas nggak pecah dan berantakan isinya. Adek mau ngupas? Sini Mama ajarin."
"Iya......horeee..........Adek kupas telur asin. Iya Ma?"

Panjang banget ya penjelasannya? tenang.......... dia pasti ngerti. Kalau nggak ngerti kan bisa tanya. Lagian........... nggak ada quiz kok! Ha ha ha........... Lalu aku asyik berdua ngupas telur asin. Weeeee..........Princessku pinter banget! Termasuk mengetokkan telur sebelum dikupas ke benda keras. Xi......xi......xi...... setiap yang mau makan pasti dibajak telur asinnya sama Vania.......... untuk dikupasin! Pelajaran kali ini nggak makan korban............ kecuali Papa n Mas Masnya mesti nahan lapar karena nungguin telur asin selesai dikupasin Princess! Sejak itu dia pecinta telor asin.

Beberapa hari lalu........... mungkin karena dia lupa pelajaran telur mentah atau telur asin. Secara, rentang konsentrasi anak kan masih terbatas. Atau dia confuse antara telur asin, telur mateng, atau mentah, juga berhitung. Ditambah.......... dia kesel karena di freezer nggak ada ice cream kesukaannya. Atau karena hal lain, aku juga nggak tahu karena saat dikonfirmasi Vania mogok untuk memberi penjelasan. "No coment." katanya seperti artis yang diwawancarain wartawan infotainment.

Saat aku asyik di depan komputer.......... dia juga asyik sendiri. Katanya sih bantuin rapi-rapi. Tadinya dia persis di belakangku merapikan boneka, tas, alat masakannya sendiri. Tiba-tiba................

"Sudah Ma, Adek mau cuci tangan donk! Baunya nggak enak!"
"Adek tadi ngapain? Kok tangannya amis gini?"
"Itu Ma......rapiin kulkas!"
"Haaaa............."
"Nggak papa kok, telurnya nggak berantakan di lantai. Sudah Adek rapiin."

Aduuuuuh.......... rupanya dia merapikan telurku sambil dihitung di dalam plastik, saling timpa. Mana sepertinya sambil sedikit dijatuhin karena dia kan ngitung! Trus........ didesakin sama jagung manis yang masih utuh????? Ampiuuuuun......... torog lagi ............pecah lagiii........ hikcs.......

Kalau digambar nih, diilustrasiin, maka perasaanku campur aduk; ada bangga, seneng, kesel, merasa rugi (hikcs......hikcs.........telurku hancuuuuur......banyak), gemes, sekaligus nggak tahu mesti ngomong apa.

Karena muka Vania tuh poloooooos......... matanya bening indah menohok mataku...... merasa bangga sudah bantuin tanpa diminta. Tapi ada sedikit tanda tanya juga. Mungkin dia merasa reaksi Mamanya kok aneh!

Ya wis, aku langung bimbing dia untuk dibersihkan tangannya sambil aku beritahu betapa hebatnya dia sekaligus tentang perlakuan telur mentah dan benda keras seperti jagung. Dia mengangguk angguk lucu. Entah mengerti atau malah menganggap aku yang plin plan ya??

Telur mentah......pecah..... telur asin........nggak pecah..... jagung ......... benda keras......... bisa pecahin telur........ bisa bantuin ngupas telur asin........ Sudahlah Maaa.........gak usah mikirin telur! Sudah rapi kan......... bobok aja yuk, Adek ngantuk nih!!

Selasa, 06 Januari 2009

MY DEAR FRIEND

Entah kenapa..........walaaah......masa selalu nggak tahu kenapa sih??? He he he...... iya memang nggak tahu kenapa, akhir-akhir ini aku kepikiran seorang temanku. Temanku yang baik, kuat, hebat, lucu, pinter, dan tabah. Temanku yang satu ini sungguh hebat! Aku sangat kagum padanya. Wajah manisnya itu lho! Selaluuuuuu aja terlihat ceria, sumringah, penuh senyum ikhlas. Meski aku tahu, jalan hidup yang dilaluinya tidaklah mudah..........setidaknya bagiku. Belum tentu aku sehebat dia jika dalam posisinya.

Sudah berapa tahun ya, aku nggak bersapa sama dia? Di mana dia sekarang? Apa kabarnya sekarang? Miss her so much! Heiii........... bagaimana kabar jagoan kecilnya? Ya, jagoan kecilnya tuh teman baiknya berlianku, Rafi. Best friend. He he he........ dia akan "curhat" sama Rafi jika ada kejadian apapun di rumahnya. Apalagi jika dimarahi mamanya. Ya iyaaa......mamanya yang cantik itu. Yang teman baikku juga. Yang sekarang aku loss contact sama dia. Ha ha ha.......padahal, aku sih yakin banget nggak mungkin Ibunya marah. Lha Ibunya sabar banget. Mungkin anaknya aja yang peka, ngerti kapan Ibunya marah.

Yang jelas, sejak Vania lahir aku sudah nggak pernah ketemu dia. Terakhir dia datang ke rumah saat perutku buncit, lucu. Katanya aku hamil apa cacingan? Kok badannya nggak "ndut"? Hanya perutnya buncit? Mana masih berpinggang pula! He he he...... busung lapar kali. Perut uncit badan tetep nggak ndut.

Lalu........ saat aku telpon dia, Ibunya yang angkat n cerita kalau dia dalam perjalanan ke airport. Hikcs.......hikcs............. sediiih banget ditinggalin. Aku memang sudah tahu dia mau ke negeri orang, karena aplikasinya memang diterima. Sudah dia tunda setahun demi jagoannya yang ganteng dan lucu itu. Aku telpon berkali-kali ke Hpnya. Eee....... sibuuuk terus.

Hhhhhhhh............... sampai sekarang, aku belum pernah lagi berhubungan sama dia. Where are you??? Masih di Amrik kah? Atau sudah pindah ke negara lain? Ajak-ajak donk.......... Lho?? Kangen apa "klayu" to iki?

Mbak Atik, mamanya Kevin,............ wherever you are.........semoga Allah selalu melindungi dan memberkahi. Amiiin............

Senin, 05 Januari 2009

MASUK SEKOLAH DIPAGIIN???

Hari ini adalah hari pertama anak sekolah di Jakarta HARUS masuk lebih pagi. Jam 6.30 sudah mulai pelajaran!!!! Kuliah subuh, Pak?!!

Entahlah, kenapa Pemerintah DKI mengeluarkan kebijakan yang sama sekali nggak bijak ini. Dia punya anak yang sekolahnya jauh dari rumah tanpa fasilitas transportasi memadai nggak sih! Apa iya, anak-anak harus dikorbankan hanya demi lancarnya lalulintas Jakarta? Lagian............itu juga nggak menjamin!!! Nggak usah "lempar batu sembunyi tangan" deh Bapak2 dan Ibu2 hebat yang memutuskan peraturan ini. Kalau nggak bisa mengatasi kemacetan, jangan bersembunyi di balik anak-anak!!!! Emang angkot sudah tertib? Metromini dan kopaja sudah taat aturan? Sepeda motor sudah rapi? Dan heiiii............ Anda-Anda sendiri, apa sudah merasa taat aturan?? Coba deh..........introspeksi diri dulu! Biasanya sih kesemrawutan, ketidak tertiban, kerusakan di muka bumi ini dilakukan oleh ORANG DEWASA. Bahkan, jikapun anak-anak melakukannya itu juga karena orang dewasa!!!

Hhhhhhh.............sebeeelllllllllllll!!!!!

Ha ha ha.........pagi-pagi sudah sewot, ngomel, marah-marah!! Habisnya, aku sangat nggak ngerti dengan keputusan seenaknya ini. Selaluuuuuu..........anak-anak yang jadi korban. Orang dewasa yang matrek, anak-anak yang ditinggalin, dicuekin, dihukum dengan hanya dilimpahi materi, dididik nggak bener, dibiarin bingung nggak ngerti mau ke mana melangkahkan kakinya menuju ke masa kehidupan berikutnya. Orang dewasa yang nggak mampu menguasai diri, anak-anak yang menjadi korban. Apa pada nggak sadar sih, kalau anak-anak tuh masa depan bangsa? Masa depan umat manusia?

Aku prihatin sekali dengan anak-anak sekarang. Bahkan, aku juga jadi sulit membesarkan anak-anakku jika masyarakat masih seperti ini. Karena perlu sekampung lho, untuk membesarkan, membentuk, hanya "seorang" anak. Hayooo......... apa ungkapannya? Dalam bahasa Inggris sih. Nah.................PR ya!!! Besok mesti dikumpulin sebelum setengah tujuh!!!! Awas telat!!!!!!!!!!!!

Ha ha ha.......................

Sabtu, 03 Januari 2009

TARGETKU GAK SAMPAI................. HIKCS........ HIKCS.........

Waaaaauuuuhhh.............. sudah Januari 2009??? Haaaaaaa............ kok waktu berlari begitu cepaaat???? Sediiiiiiiiihhh............... gimana ngejarnya niiih??? Duuuuuuuhhhh.................. waktunya bisa di "pause" nggak ya?????

Iya nih, aku sediiiiih bangets. Gimana nggak sedih coba???? Sekarang sudah Januari ajaaa??? Huaaaaaaaaa..............ampiuuuuuunnnn................ kekejar nggak ya?? Secara logika sih, nggak mungkin banget nih.

Apaan sih, heboh amat??? He he he.......... aku kan punya janji, target, yang harus aku capai dan wujudkan. Nah, seperti biasa, aku selalu memberi patokan waktu untukku sendiri. Daaaann.............seperti biasa juga, aku pasti akan mengejarnya, meraihnya, berusaha mencapainya sekuat dan semaksimal mungkin. Kenapa? Karena aku hebat? Ha ha ha..............sayangnya sama sekali bukan karena itu. Tapi karena aku tuh nggak mau gagal, pantang kalah, percaya dengan kemampuan diri yang cukup besar......... sehingga terkesan sombong, gengsi kalau punya target nggak tercapai.

Lhoooo............. kok gitu ya?? Jelek memang, ada kesombongan. Tapi itu juga yang selama ini membuatku bisa mencapai segala sesuatu yang aku ingin capai. Itu yang membuat aku survive. Yang membuat aku maju. Yang membuat aku terus berkarya. Namun, tetep aja di bagian kesombonganku itu..............aku salah. So, aku mau memperbaikinya, meski ke PD anku tetep aku ingin pertahankan.

Naaaah.............sekarang, aku mau ehem................ membela diri!!! Xi........xi...................xi................. malu sih sebenarnya. Kayaknya bukan Dewi deh kalau gagal, lalu berusaha membela diri. He he he............. maklum, jarang gagal sih!! Sudah deh, pada maklum aja kalau aku narcist. So, nacist..... mode ON! Waaaahh.........berarti bagus ya sesekali gagal, biar tahu diri! Introspeksi diri. Sedikiiiiit........... rendah hati!! Ha ha ha......ya jangan sedikitlah kalau rendah hati kan bagus Dew!!!!

Ok, pembelaan diriku, bahwa karena drop, sakit, beberapa bulan lalu, yang membuatku nggak bisa bangun, sehingga usahaku menjadi mandek, berhenti, stag, matot alias....................macet total!!! Eeeeee.............lha kok setelah sembuh, aku tuh maleeeeeessssssssss....................banget meneruskan pekerjaanku itu. Nggak ada motivasi sama sekali untuk mengejar target yang sudah aku canangkan. Mungkin juga karena aku menjadi ilang mood, ditambah semua urusan tertumpuk. He he he................alesan banget ya??!!!! Biarinlah!

Oi..........oi.............oi............ apaan sih targetku yang nggak kesampaian itu?? Waduuuuuhhh....................gimana nih ngakunya?? Maluuuuuuuu........... Aku sudah janji pada diri sendiri dan penggemarku. Cieeeee........... gayaaa..... sok...... memangnya siapa yang ngefans??? Ha ha ha............. ada donk!!!

Ya.....ya...........aku mau ngakuuuuu........... Jangan pada sewot gitu donk!! Aku janji mau lounching bukuku di hari ulang tahunku, 22 Januari 2009!!! Lhaa......... sekarang nulisnya aja belum kelar!! Mungkinkah tercapai? Would you help me, pleasee................

Kamis, 01 Januari 2009

PRINCESS DENGAN "MIKE" NYA

Helllooooo................. masih liburan? Masih bermalas-malasan? Masih berkebun? Masih melukis? Atau............ malahan lagi kebanjiran "job", pesenan, atau lagi laris manis bisnisnya? Waaahh.......semoga pada dalam kondisi terbaik, sesuai harapan, sesuai impian.

Aku sih........biasaaa....... ngurusin "berlian" sambil ngumpulin berlian juga buat biayain "berlian". Ha ha ha............ bingung??? Masa sh, gitu aja bingung? Nggak mungkin donk ah. Pembaca blogku tuh semuanya cerdas, pinter, bijak, hebat........ seperti yang nulis! Walaaah........... sempet-sempetnya narcistnya kumat ya.

Ehemmmmmmmmmmmm....................ok deh, silahkan saja yang mau males-malesan..... berkebun......... melukis.......... atau yang sedang sibuk dengan bisnisnya, hayo.....semangat donk!! Asyik kan, meski sibuk di saat orang lain liburan, tapi kan.......... ho....ho.........ho............ rekening jadi makin gede tuh........ heiii..........digitnya naik terus lho!!! Semoga berkah yaaa............

Sudah tahu kan kalau Princessku suka nyanyi? Sudah tahu kan kalau dia nyanyi tuh penuh penghayatan? Sudah tahu kan gaya nyanyinya Ok?? Sudah tahu kan lenggang lenggoknya menghanyutkan? He he he........... paling tidak Mama Papa n Mas Masnya terhanyut dan jadi ikutan nyanyi n nari sama Vania. Dan.............. kami semua HARUS bertepuk tangan, memberikan standing applaus untuk performance Princess kami itu. Walaaah............... kok maksa gitu ya??? Memang!!

"Ayo Papa Mama tepuk tangannya manaaa...........?"
"Mas Mas tepuk tangan donk, kan Adek sudah nyanyi."
"Ayo semuanyaaaa..............."

Begitulah Princess minta tanggapan dari kami audience nya. Dan............ maksa!! Xi......xi.......xi.............. salah sendiri yang dipaksa mau.

Naaah........yang pada belum tahu nih, jika Vaniaku nyanyi, selalu dan selalu menggunakan MIKE. Ya, mike yang biasanya untuk orang nyanyi, pidato, atau Imam shalat, biar terdengar lebih jelas meski pendengarnya agak jauh dan banyak!! Tapiiiiii.......... mikenya Vania jelas berbeda dengan mike mereka semua itu. Ini special!!! Lain daripada yang lain. Nggak mungkin ada yang pakai selain Princess. Bener-bener eksklusif!! Ha ha ha.............penasaran donk!!

Sisir bayinya yang berupa sikat mungil.......tinggal dipegang gagangnya dengan sikat di atas, sudah bisa menjadi mike. Pensil atau spidol dipegang meninggi........ jadilah mike juga. Sendok........ akan jadi mike juga jika dia hendak makan tetapi sudah nggak sabar nyanyi mengikuti sajian musik di televisi or radio. Gagang pintu yang urung kami gunakan karena kurang pas ukurannya, karena terlanjur dibeli ya disimpan saja dulu. Eeee......rupanya Vania lebih kreatif dengan memanfaatkannya sebagai salah satu pilihan "mike" nya. Juga banyak benda lain yang berubah fungsi menjadi mike di tangan mungil namun otak cemerlang cantikku Vania.

Suatu siang, sudah saatnya tidur siang. Vania juga sudah kelihatan ngantuk, matanya tinggal lima watt alias sudah redup. Ya sudah aku ajak dia ke kamar untuk tidur siang. Lha kok nggak bobok juga meski sudah lama kami di kamar. Mana Princess cantikku malahan berdiri-diri di tepi ranjang kami sambil nyanyi. Waduuuuhh....... aku jadi khawatir dia terbentur kepalanya di pagar ranjang yang terbuat dari besi. Dia tuh posisinya agak bungkuk, merendah sampai kepalanya serendah pagar besi. Trus, nunduk-nunduk pula. Rawan terbentur.

"Adeeek.........ayolah bobok. Sekarang sudah waktunya bobok. Nanti sore kita bisa main lagi, nyanyi, nari, baca, atau nulis. Badan cantik Adek juga perlu istirahat, sayang............ Lagian ngapain Adek ke situ sih?
"Mamaaa.........ntar dulu yaaa........... Adek lagi nyanyi."

Lalu tangannya memegang ujung pagar besi, mulutnya nyanyi persis di depan ujung pagar besi yang terbungkus kuningan bulat keci.............seperti megang MIKE!!!! Oooooalaaaahhh............Princess menggunakan ujung pagar besi tempat tidur yang terbungkus kuningan sebagai..............standing mike!!! Ha ha ha........ kreatif sekali. Bahkan aku tadinya bingung dengan tingkahnya yang selalu "mojok" di sudut itu sambil memegangi pagar ranjang saat nyanyi.

Kemudian.......... saat Princess main dengan Mas Masnya dengan skuter dan mobil kecilnya, sometimes diapun akan berhenti dan nyanyi. Aku bingung kenapa stang skuternya tidak dipendekkan agar setinggi dadanya dan bukan setinggi kepalanya sehingga dia akan enak berskuter ria. Hmmmmm.......... saat stang skuter tinggi itulah dia akan nyanyi dengan memegang skuter dan mulut di depan salah satu ujung stang. Weee........lhadalah..............stang skuter itupun tidak luput dari ide briliant Princessku untuk menjadi.............. standing MIKE!!!

Ha ha ha.......... saat Mas Farras datang dan keheranan dengan tingkah Adeknya itu, Princess malu-malu melepaskan "standing mike"nya. Namun dia akan segera melanjutkan aksinya begitu Mas Farras pergi. Akhirnya Mas Farraspun mengerti akan tingkah polah lucu nan cerdas Adeknya. Diapun berlalu dengan senyum simpul penuh arti agar Adek nggak malu.

Saat Mas Rafi yang melihat..............bukannya malu dan menghentikan aksinya, tetapi Vania justru menunjuk sisi lain dari stang skuternya agar Mas Rafi ikut nyanyi dan memanfaatkan sisi lain stang tersebut sebagai mike. So............. merekapun bernyanyi bagaikan duo hebat........dengan memegang standing mike dari stang skuter!!!! Mas Rafi memang masih mau mengikuti permainan Adek meski dia juga merasa melakukan hal "konyol". He he he..........demi cintanya pada Adek cantik!

Ada yang merasa lebih kreatif dibanding Princess dalam memanfaatkan sesuatu menjadi mike????

PRINCESS NGEBLOG

Hari ini pacarku tercinta libur. Horeee........... akhirnya........ Secara, minggu kemarin meski libur tetep mendapat tugas........sejak habis subuh sudah jalan. Hhhhh.........sebelll!! Tapii.....seperti biasaa....... I try enjoy it. Walaaah...... hidup di dunia kan hanya sekali, ngapain dibuat sebel kan??!!

Tuh....setelah pulang dari masjid shalat Isya', mereka sedang main musik, nyanyi, nari, he he he...... pokoke yang mau happy mesti ke sini kali ya?? Ha ha ha............. masa gitu aja sok Dew!!

Heeii......... itu kok tumben Vaniaku nggak nyanyi ya? Biasanya dia langsung nyanyi, lenggang lenggok, ambil "mike", merem melek nggak karuan saking menikmati n menghayati lagu. Xi...xi........xi........... Rosa bisa ngeper kali kalau lihat gaya menyanyinya Princess cantik kami ini. Pesaing berat!!!

Ternyata dia asyik di depan Laptop Papanya yang ditinggal main gitar. Saat aku pergoki, matanya menatapku melas, mohon pengertianku karena dia mainin mouse. "Adek lagi tulis Mamaa........ Boleh kok sama Papa kalau Adek pinjam komputernya." Ya sudah, kasihan juga melihat sorot matanya itu.

Trus..........lho.....lho........lho........ ternyata di blogku ada sebuah posting yang aku nggak merasa nulis. Hanya g 3. Laluuu...........

"Bagus ya?"
???????
"Itu lho Mamaaa.......... yang di komputer Mama itu bagus banget ya."
"Yang ini cinta?"
"Iya, itu yang tulis Adek. Buat Mama biar Mama nggak capek. Ya.....bagus kaaan........"
"Oooo.......... iyaa, bagus banget. Terima kasih pujaan hati Mama sudah bantuin Mama nulis di sini. Waduuuh...... pasti yang baca seneng banget ya, indah sih yang nulis."
"Sama-sama Mama, Adek pinter ya Mama? Adek hedab (dia kadang mengucapkan kata terbalik konsonannya, maksudnya hebat)?"

Mau apa coba, kalau dia melaporkan sendiri bahwa dialah yang nulis, posting, dalam rangka membantu Mama. Ha ha ha............dia pikir dia meringankan tugas Mama yang banyak di depan komputer. So, dengan dia posting "tulisannya" itu, maka beban Mama lebih ringan.

Allahu Akbar!!! Ciptaan Allah yang berupa anak kecil itu memang hebat!! Berlian!!!

g 3.

MAAFIN AKU YAAA.........................

Setelah memasuki tahun baru Hijriyah beberapa hari lalu, hari ini adalah penghujung tahun 2008 Masehi. So, hari ini adalah hari pertama tahun yang baru.........2009!! Hmmmm.........tambah tahun, umurpun tambah banyak, dan jatah hidup, menikmati indahnya dunia, kesempatan menabung dan menyiapkan perbekalan untuk kehidupan abadi, makin berkurang. Makin sempit waktu kita!!

Heeeiiiiii..............wake up semuanyaa.......... kita mesti bersegera!! Kita must be hurry!!! Kita semua nggak tahu kapan waktu kita akan tiba. Sekarang ini kita sedang berada di antrian. Kita sedang ada di barisan. Kita sedang menanti. Kita sedang menunggu giliran yang PASTI. Giliran................mati!!!

Naah........di sisa waktu yang makin pendek ini, sudah siapkah kita? Sadarkah kita bahwa malaikat maut sebenarnya sudah mengirimkan utusannya kepada kita untuk memberi peringatan? Munculnya keriput, uban, gampang capek, penyakit, menurunnya segala kekuatan fisik, memudarnya kecantikan, dll. Sudah cukupkah "bekal" kita? Sudah sanggupkah menanggung akibat semua perbuatan kita? Sudah siapkah kedatangan "tamu special" yang PASTI datang, Malaikat Pencabut Nyawa, Izroil????

Saat mau pergi seharian saja, aku pasti menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk menyiapkan makanan anak-anak selama aku pergi. Demikian juga jika aku pergi ke luar kota, luar pulau, atau luar negeri yang hanya memakan waktu beberapa hari, dibawah seminggu. Semua perlu persiapan. Baik untuk aku saat pergi maupun untuk anak-anak yang ditinggal.

Waktu akan pergi haji 5 tahun lalu, aku sudah mulai siap-siap beberapa bulan sebelumnya. Mulai dari membayar uang muka ONH, ngurus nomer PORSI, dll sampai menyiapkan segala perlengkapan untuk selama di tanah suci. Koper-koper dengan segala isinya sudah dicicil sejak lama. Belum lagi menyiapkan keperluan untuk anak-anak selama ditinggal. Padahal aku perginya hanya 27 hari, nggak sampai sebulan.

Lalu.....saat akan pergi ke Eropa, aku sudah siapin sejak lama juga. Mulai ngurus Visa, booking tiket, bayar asuransi perjalanan, koper dan isinya untuk perlengkapan di sana, oleh-oleh, dll termasuk persiapan untuk anak-anak yang ditinggal juga. Perginyapun hanya sebulan.

Masa iya sih, kita nggak menyiapkan segala keperluan kita untuk pergi "selama lamanya"???? Pergi ke alam abadi? Menuju kehidupan abadi, kekal, selamanya??? Think about that!!!

Mestinya sih kita nyiapin segala keperluan kita untuk bekal kita nanti di sana. Kalau makin lama perginya ya logikanya bekal yang diperlukan makin banyak. Harusnya karena kita perginya selamanya, ya bekalnya nggak terbatas!!! Sebanyak-banyaknya yang bisa kita bawa. Amal kebaikan!!!!!!

Dan.....heeiiii..........kita juga bisa ninggalin "sesuatu" untuk selalu mengirimkan hasilnya, bunganya, setiap kali dia menghasilkan, Ilmu yang bermanfaat, buku, tulisan, ide, dan hal-hal lain yang kita upayakan saat kita masih ada di dunia ini, namun manfaatnya masih akan terus bisa dinikmati siapapun di dunia ini. Amal jariyah.

Trus...........jangan lupa juga ninggalin persediaan untuk yang kita tinggal. Karena kita ninggalin mereka untuk selamanya, maka kita harus memberi peninggalan yang nggak ada habisnya. Yang forever. Ilmu, kepandaian, sikap dan sifat yang baik, karakter sempurna. Di mana kita bisa meninggalkan semua itu? Ya pastinya di anak-anak kita, generasi penerus kita. Anak shaleh dan shalihah. Bahkan merekapun selalu bisa mengirimkan segala kebutuhan kita nanti di sana. Do'a dan perbuatan mereka akan selalu kita rasakan kehadirannya. So, jika anak kita tidak kita didik dengan baik, adzab pun akan senantiasa terkirim kepada kita di sana. Setiap perbuatan, ucapan, sikap, cara berpikir dari anak kita, baik atau buruk, kita akan selalu menerima "kiriman"nya. Pembukuan ganda selalu terposting. Di buku anak kita dan di buku kita. Bisa baik, bisa buruk. Bisa pertolongan atau tambahan siksa.

Naaah.................sekarang masih menganggap mengurus anak, mendidik anak, menyiapkan generasi, mengemban amanah Allah yang berupa anak keturunan, sebagai pekerjaan ringan, mudah, sampingan, bisa disambi, nggak terlalu memerlukan kepandaian, kecerdasan, kebijakan, dan bahkan bisa diserahkan kepada sembarang orang yang nggak kompeten???? Merasa cukup jika anak diurus pembantu, babby sitter, sopir??? Merasa karir dan segala kenikmatan dunia jauuuh lebih utama dibanding mengurus mereka?? Masih meremehkan profesi Ibu Rumah Tangga????? Cobalah sedikit menggunakan kecerdasan yang diberikan Allah untuk berfikir benar.

Eeee.........iya, aku juga berharap semua anakku, anak didikku, karyawanku, hasil karyaku, tulisanku, termasuk......... blogku ini, bisa memberi manfaat bagi semuanya. Bagiku, keluargaku, teman dan sahabat semuanya di seluruh penjuru dunia. So, ini menjadi bagian dari peninggalanku jika aku harus "pulang" nantinya. Jika ada tulisanku yang menyakiti, menyinggung, atau membuat Anda kurang berkenan...............waaaah...... sama sekali nggak ada maksud begitu.

Kejujuran belum tentu indah didengar. Keterus terangan nggak mesti menenangkan. Kebenaran memang sering tidak enak. Teguran kadang memang menyakitkan. Obat kadang pahit. Tapi........semuanya itu kita perlukan. Dan aku berusaha memberikan itu semua. Karena saat ini lebih banyak orang yang lebih memilih memberikan kenyamanan, pujian. Karena memang tidak enak menegur orang. He he he...tapi aku memilihnya. Yah.....semoga saja bermanfaat. Semoga.....meski yang merasa ditegur pernah marah atau sakit hati. Tuuuh.....kan........nggak enak negur orang, dimusuhi. Makanya orang memilih memuji, sehingga disukai. Meski memuji sering menjerumuskan.

Namun, meski maksudku baik......tetep aja, maafin aku yaa.............