Halaman

Rabu, 02 Juli 2014

Chapter 12



Tahu donk kalo berlian2ku tuh suka buku sejak sebelum bisa membaca? Heheheh......aneh ya? Emang begitu deh, mungkin gara2 maknyak lebay yg mereka punyai. Walhasil mereka curious banget untuk bisa membaca yang membuat mereka termotivasi untuk belajar membaca sejak dini, sejak unyu unyu, sejak mereka masih seuprit, dan bukan aku yang heboh ingin mereka belajar membaca tapi merekalah yang minta diajari membaca karena sudah sangat ingin tahu dan ingin mencaritahu sendiri lewat buku. So does my princess, dia suka buku, suka baca, sejak sebelum bisa membaca. Jika sudah mulai bosen.....maka dia akan cari bacaan, apa yang ada disikatnya.

Suatu hari, princessku sukaaa banget menggunakan istilah psiko motorik. Apa aja topiknya akan dia arahkan pembicaraan ke sana. Lama2 aku penasaran dan nanya ke mas2nya, kenapa sih adek ngomongin psiko motorik terus? Mas2nya hanya senyum2 sambil berlalu dari hadapanku untuk kembali dengan menunjukkan sebuah bukuku tentang psikologi anak yang rupanya siangnya dibaca oleh si cantik kami yang saat itu baru usia belum genap 6 tahun! Whaaaaat???

Lalu......saat aku sedang kerja di depan laptopku, si cantik lucu itu datang dan dengan muka serius nanya; "Ma, apa sih bedanya hukum pidana sama hukum perdata?" Hm.......aku sudah mulai curiga bahwa dia baca buku2 ku lagi. "Adek baca buku mama lagi ya?" Dia hanya mringis sambil tetep menuntutku menjawab pertanyaan dan memenuhi rasa ingin tahunya.

Kemarin, saat aku menemani masnya daftar ulang ke SMA dia ikut. Panaaas banget mataharinya, kami mondar mandir SMA SMP dan rumah karena ternyata ada beberapa syarat yang belum lengkap yang harus diurus. Seperti biasa aku hanya mengantar, hanya menemani. Yang masuk dan ngurus2 ya berlianku sendiri. Hihihi......pas kuintip, lucu juga ya karena di antrian anak lain ditemani ayah atau ibunya sementara berlianku ditemani adik cantiknya.

Karena kami bolak balik, ya tentunya si cantik tetep ikut bolak balik. Dia puasa, full, bolak balik di teriknya matahari, Alhamdulillah gak ada keluhan dari mulut cantiknya itu sama sekali. Termasuk saat dia bosen di mobil. Lalu kudengar di kursi belakang dia nanya ke masnya, "Mas...bukunya tadi mana adek mau baca." Lalu kudengar dia ceriwis cas cis cus. Tapi kok......tumben bahasanya berat gitu ya? Saat kutengok.........subhanallah........yang dia baca ternyata bukuku lagi karena dia lupa gak bawa bukunya, maka seperti biasa dia jika bosen akan cari apa saja yang bisa dibaca. Eeh......adanya buku si maknyak.

Malamnya kutanya dia, "Adek baca buku mama sampai chapter berapa?"

'Chapter 12 ma.' Jawabnya ringan. Lucuuuuu banget karena facenya biasa aja. Huh! Guayaaaaa.

"Mama tahu gak yang adek baca apanya?" Masnya tiba2 mepet aku berbisik.  "Dia baca daftar isinya."

Oooh........ pantes sudah sampai chapter 12 lha yang dibaca hanya daftar isinya saja, karena yg dia baca kali ini buku Management Information System nya Laudon & Laudon.

Gubraaaag.....