Karena cerita tentang anakku kok males ke masjid, saya jadi ingat kisah mereka duluuu (4-5 tahun lalu / sekitar tahun 2002-2003). Saya copy aja ya.............. :
Sore itu adzan Maghrib sudah berkumandang, disusul suara Iqamat mengajak umat Islam segera berdiri untuk mendirikan Shalat Maghrib. Dengan sarung masing-masing, Hafizh (10 th), Farras (7 th), dan si bungsu Rafi (3 th) sudah siap ke masjid.
Tapi..................., lho! Kok malah pada diam ya?
“Sudah Qamat lho ganteng-ganteng!”
“Ntar dulu, Ma.”
“Hayooo, nunggu apa lagi, sudah hampir selesai 1 raka’at tuh.”
Mereka bertiga malah asyik mengerumuni papanya yang baruuuu aja datang dari kantor dan sedang melepas sepatunya.
Saya sangat heran dengan ketidak biasaan mereka ini. Kemudian papanya berlalu ke kamar mandi setelah mengelus kepala tiga jagoannya. Tiba-tiba mereka bertiga berkacak pinggang (lucu sebenarnya tetapi saya berusaha serius karena muka mereka serius, dan....tambah lucu).
“Jadi begitu ya, Mama! Kalau anak-anaknya aja disuruh shalat ke masjid, kalau SUAMINYA nggak ke masjid dibiarin!”
Mereka bertiga langsung melesat ke masjid takut kehilangan 1 rakaatnya dan meninggalkan saya yang sangaaaat terkesima dan suami saya yang langsung keluar dari kamar mandi karena mendengar protes mereka. Haaaaaaaaaah mereka bilang ke saya SUAMINYA? Waduuuh, kok gituuuu???
Kami berdua saling pandang, senyum, komentar: “That are your sons!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar