Hari ini masih libur panjang. Asyiik................
Hei....Princess juga seneng lho. Mas2 and Papa di rumah seharian. Waaah..........banyak nih yang bisa dimintain gendong! Eeee......tapi juga banyak yang godain, bikin adek jengkel, kesel, malah kadang nangis. Tapi juga sering membuat adek tertawa gelak-gelak lho.
Sudah lazim kalau Princess rajin ikut shalat fardlu ke Masjid. Lha....Bapak-Bapak juga sudah pada tahu dan ikut minta salim ke Princess. Ya...mumpung masih diobral. Secara, nantinya bakalan sulit minta tanda tangan Princess lho. Lha ketemu saja pasti nggak gampang. He he he.........
Adzan shalat Jum'at sepertinya sudah akan dikumandangkan. Papa n Mas-Mas sudah mulai siap-siap berangkat ke Masjid, jangan sampai duluan Adzannya.
Hei....hei.......kok pada cuek sama Princess??
Tengok kanan kiri, kok nggak ada yang punya inisiatif untuk siapin adek?? Pakaikan baju panjang, celana panjang, jilbab. Mamaaaa.............kok nggak siapin Princess juga? Biasanya Mama mengerti arti pandangan memohon ini.
"Assalamu'alaikum..................."
Satu persatu pada berangkat ke Masjid, sampai Papa yang terakhir keluar rumah dan.............kok?? Pintunya ditutup?
"Whaaaaaaaaaaa......................PAAAPAAAA...........akbaa!......akbaaaa!...........MAMAAAA...........akbaaa............akbaaaaaaaaaa............"
Princess nangis histeris sambil menunjuk arah masjid dan melakukan gerakan takbiratull ihkram. Ya, dia protes karena tidak diajak shalat di masjid. Waduh, sulit sekali membujuknya kali ini. Ajakanku untuk shalat di rumah sama sekali tidak membuat tangisnya reda. Lalu dia melihat dari balik jendela berharap Mas atau Papanya balik untuk mengambilnya mengajak ke masjid.
Karena ini Jum'atan, pasti masjid penuh, bahkan luber, maka aku memilih membujuk dan mengalihkan perhatian cantikku. Berhasil sih, lelap juga akhirnya dia di pelukanku. Semoga dia mimpi shalat di syurga bersama Mas-Masnya. Insya Allah mereka nanti akan di sana bersama-sama bahagia.
Hmmmmmmmm Princess kami seperti Mas-Masnya. Rajin shalat di Masjid, even nggak banyak orangtua atau orang dewasa yang shalat di Masjid. Meski hanya 2 atau bahkan 1 shaf, setiap shalat ada berlianku yang ikut mengisi barisan itu.
"Nanti Dek, kita shalat Jum'at di Masjidil Haram. Di sana banyak perempuan yang ikut shalat Jum'at kok. Adek belum pernah ke sana, kan? Mas sudah, makanya tahu. Ntar kita ke sana lagi ya, sama-sama."
Begitu kata Mas Rafi ke adeknya yang masih pules, mimpi indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar