Halaman

Kamis, 13 Maret 2008

44. Timur versus Barat

Rahasia Bisnis Orang Jepang
Oleh : Ann Wan Seng

Belajar dari :
Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia

Jepang sering kali dijadikan contoh dan
panutan terbaik karena kesuksesan
ekonominya tidak berkaitan dengan latar
belakang mereka.

KESUKSESAN DAN KEMAMPUAN Jepang sebagai penguasa ekonomi dunia membuat negara itu dihormati dan disegani kawan dan lawan. Jepang dianggap pesaing oleh negara-negara maju lainnya. Namun pihak Barat menghormati dan menaruh rasa segan terhadap Jepang. Mereka menerima dan mengakui Jepang sebagai negara industri paling maju di dunia.

Ekonomi Jepang berkembang cepat dan pesat. Waktu pencapaiannya pun lebih cepat dibandingkan negara-negara Barat lainnya. Barat butuh waktu beratus-ratus tahun untuk mengembangkan ekonominya sejak Revolusi Industri di Eropa pada abad 18. Jepang sering kali dijadikan contoh dan panutan terbaik karena kesuksesan ekonominya tidak berkaitan dengan latar belakang mereka. Adalah sikap dan budaya kerja bangsa Jepang yang menjadi faktor kesuksesan mereka.

Jika Jepang terus menutup diri, negara itu tidak akan maju. Bangsanya akan terus hidup seperti kepompong dan dalam keadaan mundur. Jepang harus berterima kasih kepada Barat yang telah mengubah citra Jepang. Dari negara kecil dan terpencil, Jepang dipaksa terbuka pada dunia luar. Pembukaan pelabuhan dan lalu lintas pendagangan dari negara lain membawa masuk semua nilai dan teknologi yang nantinya memberi manfaat besar untuk Jepang. Kesuksesan dan keberhasilan Jepang sebagai penguasa ekonomi sebenarnya dimulai pada pertengahan abad 19.

Orang yang berandil besar dalam pembentukan Jepang modern adalah Commodore Perry. Ia memakai kekerasan untuk memaksa Jepang menerima kehadiran Barat. Sebelumnya, Jepang tidak pernah mau menerima kehadiran orang asing. Negeri Matahani Terbit itu juga memberlakukan batasan-batasan tenhadap barang dan jasa yang berasal dari luar. Selama berabad-abad, Jepang menjadi negara kecil dan terasing yang tidak menjalin hubungan dagang atau diplomatik dengan Negara-negara lain. Kalau pun ada, itu hanya dengan tetangga-tetangga terdekatnya seperti Cina dan Korea. Tujuan Jepang menutup pintunya dari luar adalah untuk mempertahankan kekuasaannya dari pengaruh negara-negara lain yang lebih berkuasa.

Akibatnya, Jepang menjadi negara kecil yang Iemah. Keadaan itu membuat Jepang terancam oleh Negara-negara Eropa dan tetangganya sendiri, seperti Cina dan Rusia. Ketika Jepang mulai membuka pintunya, hubungan dagang dengan Barat terjalin, Jepang semakin berpotensi dijajah oleh negara-negara yang lebih besar dan berkuasa. Bangsa Jepang sadar, jika tidak kuat dan berusaha memajukan diri, maka kemungkinan besar mereka akan diserang dan dijajah. Jepang tidak punya pilihan lain. Demi kebaikan mereka, mereka harus menerima segala perubahan dan menyesuaikannya dengan segala perkembangan dan kemajuan di Barat. Agar tidak dijajah, Jepang harus menjadi negara yang berkuasa. Jika berada dalam kelompok penguasa, maka Jepang akan selamat dan mampu melindungi dirinya dan berbagai serangan.

Oleh karena itu, Jepang memfokuskan perhatian pada proses pembangunan negaranya dengan harapan dapat menjadi penguasa militer. Mereka belajar memakai teknologi Barat untuk mendidik pasukan yang kuat. Pabrik-pabrik didirikan untuk menghasilkan senjata api. Saat pesawat diciptakan, Jepang ikut membangun industri pesawat. Mereka juga membangun industri yang berkaitan dengan kendaraan dan peralatan perang lainnya. Semua hal tersebut merupakan langkah-langkah pembaharuan Kaisar Meiji. Beliau juga membentuk sebuah dewan yang membantunya dalam hal pemerintahan dan kenegaraan.

Dewan ini disebut genro yang bertindak sebagai penasihat kaisar dan beranggotakan golongan cendekiawan. Untuk melancarkan urusan pemerintahan, diangkatlah perdana menteri dan sistem demokrasi mulai diperkenalkan. Pengaruh sistem politik Barat memberi kemajuan pada kekaisaran dan pemerintahan Jepang yang cukup lama berada di bawah pengaruh system pemerintahan Shogun. Dasar-dasar pembaharuan ini melahirkan golongan ahli politik yang bercita-cita tinggi untuk memperluas kekaisaran Jepang. Dasar imperialisme Jepang dibuat berdasarkan slogan “Asia untuk Asia”. Selain itu, Jepang mempropagandakan kehadiran mereka di negara lain untuk membebaskan Asia dari penjajah.

Jepang memimpin Timur untuk melawan Barat. Mereka menyemangati orang-orang Timur untuk rnenemukan nilai-nilai mereka sebagai bangsa yang hebat. Akan tetapi, semangat itu membuat mereka melakukan hal-hal kejam yang berlawanan dengan nilai kemanusiaan. Semua itu dilakukan demi mencapai kejayaan Jepang dan memuluskan rencana untuk menguasai daerah Timur dan benua Asia. Semangat untuk mencapai impian itu membawa kerusakan yang parah di setiap negara yang pernah dijajah mereka.

Perbuatan Jepang dan kegagalannya dalam perang menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Akhirnya, Jepang dikalahkan pihak Barat dengan dibantu oleh bangsa-bangsa di Asia. Perang dan kekalahan memberikan ganjaran setimpal bagi Jepang.

Hikmahnya adalah kita tidak seharusnya memilih jalan perang untuk mencapai kejayaan. Kerja sama satu bangsa dengan bangsa lain adalah cara terbaik untuk menjadi bangsa yang hebat. Kehebatan tidak hanya diukur dari kacamata satu bangsa, tetapi harus diakui negara-negara di Timur.

Jepang merupakan salah satu negara di Timur, dan kita bangga mereka menjadi negara Asia pertama yang mampu mengalahkan Barat. Perjuangan itu masih di teruskannya demi menyaingi pihak Barat dalam bidang ekonomi dan teknologi. Usaha ini seharusnya didukung oleh semua negara di Timur.

Lawan Timur adalah Barat. Konsep inilah yang digunakan dalam penentuan arah di dunja sampal hari ini. Pertentangan ini terus terwujud agar muncul sebuah peta dunia baru dengan batas tertentu ataupun tanpa batas sekalipun.

[ Fakta Menarik ]

Langkah-langkah Pembaharuan Pemerintahan Meiji :
• Mendidik angkatan bersenjata yang kuat
• Mendirikan pabrik-pabrik senjata api
• Membangun industri penerbangan
_______

Genro bertidak sebagai
penasehat kaisar.
_______

Dasar imperalisme Jepang
dibuat berdasarkan slogan
“Asia untuk Asia”
_______

Kerjasama satu bangsa Jepang
dengan bangsa-bangsa lain
adalah cara yang terbaik untuk menjadi
bangsa yang hebat
_______

[ besambung ]

Tidak ada komentar: