Halaman

Selasa, 04 Maret 2008

MELAHIRKAN DI DALAM AIR

Waahh, sambil ngeloni Princess (memberi ASI tentu!), aku nonton televisi. hei...hei...hei.... sepertinya kenal betul aku dengan 3 wajah ramah itu. Dan.... hm....sepertinya ruangan itu cukup akrab denganku.

Ooooalah........ternyata mereka itu dr T Otamar Sp Og, dr Keumala Sp A, dan Bidan Yosepha. Ya, tiga orang inilah yang membantu kelahiran Princess ku 14 Desember 2006 lalu. Dengan jarak yang cukup jauh dari kakak terkecilnya dan pengalaman melahirkan normal untuk ketiga jagoanku, maka kali itu aku memutuskan untuk melakukan persalinan di dalam air. Pantesan ruangan maupun kolamnya sangat aku kenal.

Hei....yang belum pengalaman melahirkan, boleh dicoba lho. Karena aku sudah 3 kali normal, maka aku bisa membedakan bagaimana rasanya melahirkan di dalam air. Yang jelas, lebih relaks, lebih nyaman, dan....he he he lebih sopan! Ya, melahirkan di dalam air tidak memerlukan posisi seperti melahirkan di tempat tidur atau kursi bersalin.

Posisinya cukup duduk selonjoran kaki. Nah....ini juga cukup menenangkan, karena meskipun dokter kandunganku laki-laki, tetapi dokter anaknya adalah istri beliau. So, aku melahirkan dibantu 2 orang suami istri ini, plus seorang bidan ramah.

Naah.....muncul deh Princess cantik di saat adzan Magrib berkumandang sore itu. Semoga menjadi anak shalehah.

Tidak ada komentar: