Halaman

Kamis, 13 Maret 2008

ANGKAT JEMURAN

"Waduh dek, mendungnya gelap sekali. Jemuran sudah kering. Mama angkat dulu, ya."

"Maaaa...........Maaaaaaaaaaa.................., nga............... ngaaaaaaaaaan..... "

Hei.....hei.... kok tumben ya, Princess cantikku nangis waktu aku mau nyambi angkat jemuran saat nemani dia main. Apa dia nggak mau ditinggal? Waah....karena gelap sekali mendungnya, sayang kalau jemuran yang sudah kering kehujanan lagi. Sudahlah biar saja nangis sebentar.

"Deek.... sini, bantuin Mama angkat baju adek yang di bawah. Adek nyampai, kan?"

Eeeeeeeeeeee....... dengan airmata yang masih menutup pandangannya, terlihat muka sumringah penuh semangat. Dengan senyum yang sangat lebar, dia langsung diam dari tangis sedihnya dan berjalan cepat ke arahku. Tangan mungilnya langsung sigap mengambil bajunya dari jemuran, dan dibawanya ke kursi teras untuk dia "lipat". Padahal, sebenarnya bukan melipat, tetapi "diuntel-untel" lebih tepatnya. But, niatnya melipat.

Hm...........hm................. ternyata dia memang Princess sejati. Dia tadi rupanya nangis karena merasa tidak dilibatkan dalam misi penting ANGKAT JEMURAN.

Tidak ada komentar: