Halaman

Selasa, 22 Januari 2008

Ulang Tahunku

Hari ini aku ulang tahun. Memang biasa aja seperti hari-hari lainnya. Hanya, umurku sudah menjadi 39 tahun. Wow.....sudah 39 tahun lamanya aku hidup di dunia ini. Dan berarti jatah sisa hidupku berkurang.

Yang pasti, 39 tahun yang lalu, Ibuku alm berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan aku, anaknya yang ke 9. Tentu berat sekali melahirkan untuk yang kesembilan kalinya. Maafkan semua salahku Ibu, maafkan semua bandelku, maafkan semua. Semoga sekarang Allah berikan kubur yang lapang, terang, indah, dan nyaman. Semoga Ibu Bapak bahagia di sana.

Apa yang sudah aku perbuat selama ini? Berapa yang baik yang memberi manfaat, berapa yang justru merusak? Semoga kebaikanlah yang lebih banyak aku tebarkan selama ini. Semoga kebaikan yang aku kirimkan untuk orangtuaku.

Pagi-pagi suami dan anak-anakku masuk kamar sebelum mereka berangkat ke sekolah dan kerja. Mereka sudah sarapan, rapi siap berangkat. Aku sedang nyusui Vania, princess cantik kami. Mereka satu persatu mencium dan mengucapkan "Selamat Ulang Tahun".

Setelah Vania tidur lagi, aku segera ke dapur menyiapkan sarapan Rafi, 8 tahun, yang berangkat sekolah jam 7 bersepeda karena sekolahnya dekat. Seneng rasanya dapur sudah rapi. Piring kotor sudah dicuci. Lantai memang masih kotor, nggak papa aku nanti yang akan menyapu dan ngepel.

Selesai bersih-bersih, Rafi sekolah, tinggal aku berdua princess. Badanku rasanya capek sekali.

MA....MA....
Hai, princessku bangun. Kamipun main bersama sambil makan, baca, nginternet, nyanyi, wah...pokoknya our daily activity.

Hari ini, 39 tahun lalu Ibuku berjuang demi kelahiranku. Semoga Ibu bahagia di alam sana.

Tidak ada komentar: