Hari ini gadis cantik bangun pagi kesiangan, setelah mas-masnya pergi sekolah semua. Bermanja-manja sama mama sebentar, minum ASI, makan, mandi, bermain, kemudian melakukan "rutinitas" mengacak-acak rak buku sambil Mama di komputer!
Setelah pilih sana pilih sini, dia ambil buku favoritnya, Kumpulan Mengenal, buku lungsuran sejak masnya dulu. Buku ini cukup awet karena memang perhalamannya tebal dan kuat. Buku dia serahkan ke saya untuk saya bacakan dan dia melihat gambarnya sambil berkomentar, i...KAM!(maksudnya ikan), TA...TA...PA...PA...MA...Dia akan ramai menirukan dan ngeblend jika saya bacakan bukunya.
Mulai dari kaos, tas, buku, bintang, sampai lilin, korek api, lokomotif, kereta, dan kasur! Total ada 64 gambar yang harus saya bacakan, dan akan diulang dari pertama begitu sampai halaman terakhir! Dan dia akan minta lagi dan lagi dan lagi. Bosan? Ya iyalah! Tapi saya harus sabar. Agar tidak terlalu membosankan, saya selingi nyanyi dan tebak-tebakan ringan seperti satu dua ti.........GAAAA!!!! dia akan berteriak nyaring menjawab tebakan saya. Adek anaknya.......PAPAAA!!! Kalau saya pura-pura ngambek dan merayu barulah dia jawab MAMAAA!! saat saya tanya adek anak siapa. Ha ha ha.... lucu sekali dia, dan....cerdas! Seperti mas-masnya juga.
Terkadang dia ambil Conan nya mas Rafi atau Panduan praktis desain Web...lho!! kok?? Iya, kadang memang dia asal comot buku untuk minta dibacakan. Mungkin dia ingin tahu buku yang tidak semenarik bukunya itu isinya menarik tidak. Dan terbukti dia akan segera melengos pergi jika saya mulai membacakan buku yang dia ambil yang bukan bukunya.
Tapi saya harus hati-hati dan menjaga agar dia tidak merobek buku penting yang secara acak dia ambil. Meski sudah saya taruh di tempat yang sulit dijangkau, ternyata akal princess kecil sudah jalan. berbagai cara dia usahakan mulai ambil dengan kaki, pakai alat bantu, sampai ambil kursi plastik kecilnya untuk dipanjat agar lebih tinggi dan bisa menjangkau yang dia mau.
Braaakk!!!!!!!! Waduh, dia menumpahkan semua mainannya dari keranjang. Lalu dia asyik main namun tetap menuntut saya baca bukunya keras-keras. Jika saya berhenti dia akan langsung melihat ke arah saya sambil protes.
Rumah acak-acakan? Pasti! Tapi itu bukan masalah besar bagi saya. Saya akan ajak dia merapikan dengan catatan dia belum ngantuk saat dia merasa selesai. Karena lebih sering dia selesai setelah ngantuk berat. Ya sudahlah saya merapikan saat dia tidur. Lebih mudah merapikan rumah daripada merapikan hatinya karena tidak tersalurkan rasa ingin tahunya, bukan? Asal jangan lupa tetap mengarahkan kemandirian misalnya merapikan sendiri mainannya atau apapun yang dia buat tidak rapi sejak sangat dini. Karena jika kita tidak mengajarkan hal ini, berarti kita sudah "mengacak-acak" perilakunya yang bergantung pada orang lain, menimpakan hasil perbuatannya kepada orang lain, dsb. Jelek aja!
Pengalaman saya, anak-anak saya cepat bisa baca tanpa saya "ajari" secara khusus, cepat berbicara, cepat mengenal benda, suka membaca, mempunyai empati tinggi, dll. Pokoknya banyak manfaatnya kita mendampingi anak main. Karena main adalah belajar adalah ibadah, adalah membaca, adalah semua, jika kita mengarahkan dengan baik dan benar. Walah, seperti Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar!! he he he........
So, jangan bosen main, belajar, juga membacakan buku untuk bayi anda yaaa................Seperti princess kecil saya yang sekarang 12 bulan dan sudah suka buku, suka membaca. Tepatnya sih suka minta Mamanya atau Masnya membacakan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar