Ya, anak berhak mendapatkan orangtua yang siap menjadi orangtua. Tahu kan maksudnya? Ya, betul sekali! Orangtua yang SIAP menjadi orangtua.
Lha ini sebenarnya seperti lingkaran setan. Bukan lingkarannya setan, tetapi lingkaran yang tidak ada ujung pangkalnya. Lha memang lingkaran itu tidak ada ujung pangkalnya. Walah susah amat sih?? Maksudnya gimana? Gini deh, kita putus aja lingkarannya. Dimulai dari sebelum menikah dan bukan dari anak-anak. Karena anak-anak adalah tanggung jawab orangtuanya dalam mendidik. Nanti jadi nyalahin orangtuanya lagi!
Sebelum menikah, siapkan diri menjadi orang baik (baik mutlak lho, bukan baik yang populer). Setelah diri baik, tentu akan mempunyai komunitas yang baik juga, kenal orang baik juga. Nah, mencari calon istri atau suami juga pasti yang baik.
Saat mencari calon, jangan mencari calon suami atau istri, tapi carilah calon bapak atau ibu dari anak-anak anda kelak. So, cari yang siap menjadi bapak atau ibu yang baik dan mendekati ideal buat anak-anak anda nantinya.
Realnya gimana? Lha banyak bo yang harus dikerjakan!!
Tapi yang jelas, anda semua tahu bahwa sejak memilih pasangan hidup, anda sudah mempunyai kewajiban bagi anak-anak anda kelak. Siapapun, bagaimanapun yang anda pilih akan menjadi tanggung jawab anda!! Ya, segala akibat dan tanggung jawab ada di tangan anda sendiri.
Blog ini berisi pengalamanku dalam menjaga amanah yang Allah titipkan kepadaku. Berat, repot, bingung, bahagia. ASI, pengasuhan,pendidikan,parenting, wanita, ibu, rumah tangga, keluarga,karir, semua deh. JANGAN MEMBENARKAN YANG BIASA TETAPI BIASAKANLAH YANG BENAR. Itulah yang aku lakukan, tidak peduli yang aku lakukan tidak populer, karena tanggung jawabku bukan pada manusia lain tetapi pada Sang Pencipta. Semoga blog ini bermanfaat bagiku, dan pembaca semua. Amiin.
Sabtu, 05 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar