Halaman

Senin, 01 Desember 2008

CALEG PEREMPUAN ???

Waaah.......tahun depan.......yang tinggal selangkah lagi, adalah tahun dilaksanakannya salah satu pesta demokrasi di negeri tercinta, INDONESIA. Duuuuh.... di televisi mulai ramai dilakukan kampanye, iklan, baik oleh partai maupun calon Presiden. Di jalan-jalan, berbagai spanduk sudah dijejer. Wuiiiih....... rame!!

Heiii....ada hal baru nih. Katanya, salah satu syarat bagi sebuah partai adalah harus mempunyai caleg perempuan sebanyak 30%. Plok plok plok ........ kemajuan ya. Ehem.......beda gitu dari yang lalu lalu.

Tapiiiii..........ngemeng-ngemeng, mengapa ya ada syarat seperti itu? Apa karena perempuan protes, atau karena supaya issue caleg perempuannya banyak nggak dijadikan untuk kampanye partai tertentu, he he he.......secara, "suara" perempuan kan lumayan banyak.......nah....kalau kampanyenya "seolah" mengedepankan perempuan kan harapannya partainya banyak dipilih kaum perempuan.........bisa menang deh!! Atau......... karena alasan yang lebih cerdas, supaya kepentingan perempuan terwakili dan diperjuangkan. Ho ho ho ........indahnya..........

Naaah, jika yang dibela HANYA kepentingan perempuan yang ingin eksis, berperan, di luar rumah? Buat apa?? Apa iya mereka itu perempuan yang pantas dibela kepentingannya? Apa iya hanya ukuran materi yang dipakai? Apa hanya perempuan yang memperebutkan "sampah" yang berupa harta dunia dan jabatan fana yang pantas dibela? He he he ........galak amat Dew! Ups......sorry, habisnya dengar yang dibela selaluuuuu kesempatan kerja, kesempatan menjabat, kesempatan bla.... bla....bla......yang sejatinya nggak terlalu penting!

Bagaimana dengan kepentingan perempuan hebat, perempuan cerdas, perempuan bijak, yang berfikir jauuuh ke depan, berpandangan luas dan cerdas, mengedepankan penyiapan generasi?? Yang "memilih" untuk fokus pada penyiapan generasi? Yang mendidik, mengasuh calon pemimpin mendatang? Mengapa mereka justru dipinggirkan hak-haknya untuk dibela? Bahkan oleh kaumnya sendiri........Perempuan? Mengapa menyiapkan generasi justru dibilang hina? Bodoh? Nggak hebat? Nggak keren? Nggak pantas dibela? Tentu saja ini BUKAN mereka yang "terpaksa" di rumah karena memang nggak bisa bekerja di mana-mana lho!! Tapi yang memutuskan dengan kesadaran penuh tentang pentingnya penyiapan generasi, bahkan jika harus mengorbankan eksistensi diri mereka di kancah "wanita karir".

Ayoooo.....berjuang agar perempuan seperti ini mendapat penghargaan yang semestinya. Ayo patahkan patrilinial, yang membuat kaum wanita akhirnya matrek. Hai kaum lelaki........ jangan pernah merasa lebih hebat hanya karena kalian berpenghasilan! Nih akibatnya!!! Tidak ada yang peduli dan mau sepenuh hati menyiapkan generasi, karena ulah kalian yang semena-mena terhadap perempuan santun yang rela membaktikan segenap potensinya demi terbentuknya generasi hebat! Juga karena teganya kalian menyakiti perempuan hebat ini dengan perempuan di luaran, membuat mereka pun ingin keluar! Jangan dikira kalian hebat karenanya!!

Semoga tahun 2009 nanti tidak lagi seperti itu. Dan seterusnya. Semoga semua pihak sadar, penyiapan generasi adalah pekerjaan mulia, tugas sangat penting, urgent, tugas setiap umat manusia, kalau tidak ingin dunia ini rusak binasa oleh manusia sendiri!!!

Masih berebut jabatan dan uang??????????

Tidak ada komentar: