Waaah..........nggak ngerasa Vaniaku sudah 2 tahun. So, proses penyapihannya dari ASI harus dilaksanakan. Agak ketar ketir juga sih menjelang penyapihan itu meski sudah pengalaman waktu dulu Mas Masnya. Tapi kan..........sudah 7 tahun lalu terakhir nyapih. Hmmm........mesti yakin, menguatkan hati, meluruskan niat, n......... Bismillah...................
Aku terbiasa menyampaikan apa adanya pada berlianku jika mau nyapih. Nggak pernah aku bohongi dengan mengoleskan rasa tidak enak apalagi menakut-nakutinya. Jangan deh!! Bayi itu sangat cerdas, aku sangat yakin itu. Allah sudah menciptakan mereka dengan sempurna, pasti mereka bisa memahami jika aku ajak mereka berbicara. Apalagi, Princessku sama seperti Mas Masnya dulu yang sudah bisa bicara sejak umur setahun. Makanya sekarang sudah "canggih" bicaranya, berkomunikasi, bahkan bisa berdebat atau berdiskusi sederhana.
"Adek..........."
"Dalem Mama................"
"Adek kan sekarang sudah 2 tahun. Jadi Adek seharusnya sudah nggak "bobo tetek" lagi. Jadi Adek minumnya "dot" ya. Atau susu cair. Adek boleh pilih sendiri deh. Bagaimana?"
"Apa Mamaa..........? "ndot"? Susu? Nggak boleh bobo tetek?"
"Iya.......kan Adek sudah besar, sudah 2 tahun."
"Ok........Adek..........HEDAB (maksudnya hebat).............."
Ha ha ha.............gampang banget ya nyapihnya? Wuih...........canggih amat? Eits......tunggu dulu. Kita lihat nanti kelanjutannya.
"Mamaaa...........bobo tetek donk!"
"Lho??? Adek sudah 2 tahun kaaannn..................?"
"Iyaaa..............."
"Berartiiii..........................."
"Nggak boleh bobo tetek lagiiii.........................yuk, buka donk Maa......."
Lho, piye to iki?? Kok dia pura-pura nggak tahu gini?? Mana langsung buka-bukaan sendiri lagi!!
"Nggak boleh cintakuuu.........sudah besar, dot aja ya."
"Mamaaaa.......nggak mauuuu..................."
"Ok, gimana kalau Adek mimik dot dulu, kalau sudah habis satu botol boleh bobo tetek. Tapii........jangan keseringan bobo teteknya. Gimanaa.........?"
"Ok, Adek mau ndot donk. Habis itu bobo tetek yaaaa............"
Hmmm.....lumayanlah. Dia akhirnya minum susu dengan dotnya sampai habis. Laluuu................
"Mamaaa........ndotnya habis, sekarang baru deh bobo teteknya."
Ya sudah, aku mesti menepati janjiku. Dia minum ASI lagi setelah susu dotnya habis.
Saat naik mobil Papanya yang setir, dia duduk di carseatnya di belakang. Kemudian dia melepaskan diri dan berdiri di belakang berpegangan kursi kami sambil nyanyi. Lama kelamaan....... dia pindah ke depan, langsung duduk di pangkuanku.
"Mama pake sitbet ya? Bagus ya....."
"Iya donk."
"Waaah..........sitbetnya bagus ya......." Sambil mulai memeriksa seatbeltku, pegang-pegang dadaku..........
"Mamaaa........bobotetek yuk!"
Gubrag!!! Ternyata dia melakukan aksinya dengan cara halus dan bertahap. Walaaaah........ kok ya sudah pinter melakukan diplomasi gini????? Dan, dia terus menerus melancarkan aksinya dengan berbagai rayuan mautnya. Mana lucuuuuu banget. Bikin gemes sekaligus nggak tega. Akhirnyaaaa............. aku nyerah!! Nggak tahan dengan bujukannya yang meluluhkan hatiku. Aku mengaku kalah dan salah!!
Ya. Harusnya aku konsisten, konsekuen dengan apa yang pernah aku katakan pada Princessku ini. Aku nggak boleh termakan rayuannya semaut apapun. Heiiii..... baby tuh cerdas luar biasa. Dia akan melakukan berbagai cara untuk melancarkan keinginannya. Mulai yang positif hingga negatif dan mempermalukan orangtuanya.
Aku gagaaaalll.........................
He he he .........ternyata aku harus belajar tegas, firm, konsisten. Ok. Nanti dicoba lagi. Ternyata dia memang mau bobok. So, mungkin masih sulit baginya bobok tanpa ASI yang selama ini menemaninya sebagai pengantar tidur.
Traaaataaaa...........malam berikutnya dia sudah bisa bobok dengan tepukan lembut Papanya dan pelukan Mamanya. TANPA ASI!!!!! Berhasil......berhasil......Horeeeeee!
Tapi ternyata belum seratus persen. Yaa....sesekali dia masih kangen dengan kebiasaannya, dan aku masih "payah" dan nggak tega menolak rayuan mautnya. Namun, aku yakin berhasil. Kalaupun kangen dikit, wajarlah! Secara, dia biasa ASI fuul tanpa susu kaleng. Dan saat disapih, without nangis kejer nggak karuan. Santai aja!!! Ha ha ha..........dia jadi sering menanyakan hal yang sama ke Mas maupun Papanya.
"Mas sudah 2 tahun...........?"
"Iya Dek, memang kenapa?"
"Berartiiiiiiii.................?"
"Mas nggak bobo tetek lagi."
Terpaksa Masnya harus menjawab PERSIS seperti jika Adeknya minta ASI dan ditanyakan pertanyaan serupa.
Dasar berlianku, selalu bersinar indah. Keep shining................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar