Halaman

Rabu, 17 Desember 2008

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Xi.....xi.........xi.......... gaya banget ya judulnya? Kayaknya hebat gitu! Memang maunya ya hebat donk. Bisa memberdayakan perempuan.

Heiiiii........biasanya sih yang aku dengar, memberdayakan perempuan tuh membuat perempuan yang tidak mempunyai penghasilan (materi) menjadi berpenghasilan. Waaaah.......kalau aku sih beda! Itu bukan memberdayakan perempuan, tetapi membuat perempuan menghasilkan uang! Belum tentu mereka jadi lebih berdaya. Karena yang menghasilkan uang belum tentu berdaya. Bingung ya? Pegangan deh!

Walaaah..........Dewi itu kok sukanya sok, aneh, nggak lazim pendapatnya, he he he...... Sampai pernah lho ada yang bilang ke aku; "Dik Dewi bagus punya prinsip seperti itu. Tapi sekarang ini kan jamannya orang gila. Kalau Adik sendirian yang nggak gila, maka Adik yang dianggap gila oleh orang-orang itu."

Ha ha ha ............bukan Dewi kalau nggak punya jawaban jitu! Narcistnya mode ON lagi nih!

"Biarin aja Pak, toh kita sama-sama tahu kalau yang anggap saya gila tuh orang gila. Buat apa saya pikirin dan ngeblend untuk jadi gila juga supaya "dianggap" waras, nggak gila? Saya tetap akan jadi diri saya, pegang prinsip saya, yang penting semua saya lakukan karena Allah. Biarin aja dibilang "gila" oleh orang gila. Ha ha ha.....Bapaak.....Bapak......orang omongan orang gila aja kok dipikirin."

Kembali ke............pemberdayaan perempuan!! Kalau aku sih setuju kalau harus diberdayakan yang namanya perempuan itu. Tapiiii......... lebih pada diberdayakan agar lebih luas pengetahuannya, banyak ilmunya, bijak dalam bertindak, smart dalam mengambil keputusan, cerdas dalam menentukan skala prioritas, tidak "dangkal" dalam pemikiran, dll.

Dan ini mencakup seluruh perempuan Indonesia! Bukan hanya ibu rumah tangga. Banyak lho, wanita karir yang belum berdaya secara intelektual, moral, bahkan secara ekonomi. Lho?? Iya!! Mungkin mereka berpenghasilan, bahkan sangat mungkin penghasilannya besar. Tapi mereka belum berdaya secara ekonomi karena belum cerdas dalam memanfaatkan uangnya. So, dia perlu diberdayakan agar menjadi "cerdas" dalam membelanjakan uangnya, memanfaatkan waktunya, dan memanage sikapnya.

Trus, mereka juga mesti diberdayakan agar "cerdas" dalam menentukan skala prioritas. Mana yang lebih penting dan menguntungkan secara lebih dalam melihatnya. Tidak berpikir dangkal, hanya secara materi saja. Hanya keperluan sekarang. Hanya kesenangan pribadi, kepuasan pribadi, eksistensi diri pribadi. He he he........nggak berarti nggak boleh eksis lho! Masalah eksistensi ini juga tanggungjawab suaminya lho. Kalau suami mengakui, menghargai, kayaknya nggak perlu cari-cari eksistensi di luaran ya.

Naaah.......... biar suami seperti itu (selalu klepek-klepek), secara......laki-laki itu memang tidak secerdas perempuan. Jadi gampang terpengaruh hal-hal yang dangkal. Ha ha ha....... jangan pada protes ya, para suami. Ngaku aja deh, memang kalian sering dangkal cara berpikirnya. Nggak melihat bagaimana, siapa yang setia mendampingi dalam susah, siapa yang rela melakukan apa aja, siapa yang cinta, eeee........ begitu punya jabatan dikit, uang dikit, belagu!! Sudah belagu, bodoh lagi! Xi....xi....xi....... jangan sewot Bapak Bapak ya...............ini hanya berlaku untuk suami yang "belagu". Lho, kok melantur!

Biar suami selalu klepek-klepek, makanya kita berdayakan diri kita menjadi istri yang cerdas, smart, cantik luar dalam............... pokoke rugi besar deh kalau suami mau macem-macem!

Naah.........kalau pemberdayaan tersebut bisa dilakukan, wuiih.........cari uang mah ........sepele! Ha ha ha.........beneran! Paling tidak, dia akan sangat piawai dalam efisiensi, handal dalam management rumah tangganya, Ok dalam mendidik anak-anak yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa ini yang hebat. Ho ho ho........para suami PASTI akan "klepek-klepek" deh menghadapi istri seperti ini!

Negara akan kuat, kokoh, jika perempuannya seperti ini semua. Ekonomi.........wah....... nggak usah diragukan lagi deh kemajuannya. Bisa-bisa ekonomi dunia di tangan kita, Indonesia.

2 komentar:

luck live mengatakan...

Saya ingin tau apa TARGET dan Cita-Cita kamu Tahun ini ?

- . Apakah ingin memiliki Mobil Mewah ?
- . Ingin memiliki Rumah Mewah ?
- . Ingin memiliki Bisnis Besar ?
- . Bebas Finansial ?
- . Hidup Mapan dan Sejahtera ?

TETAPI... Bagaimana CARA meraih itu semua ?

- . Butuh Modal BESAR ?
- . Harus berpendidikan TINGGI ?
- . Harus Bekerja sangat KERAS ?

Mampukah kamu ?

Coba luangkan waktumu sejenak melihat situs ini :
http://depositekstra.com/?ref=2559

Di DepositEkstra.com - Program Rencana Kebebasan Finansial Bersama anda akan mendapatkan penghasilan
Luar Biasa Passive Income tanpa perlu bekerja keras!
Menggunakan sistem otomatis yang pasti akan menghantarkan
anda menjadi seorang Jutawan! DIJAMIN!

Perlu BUKTI ?
Kunjungi Website saya :
http://depositekstra.com/?ref=2559


Sukses Selalu!


muharrom mamun
http://depositekstra.com/?ref=2559

Unknown mengatakan...

hehehe............ semua itu tidak, pak. Maaf terlalu matrek dan kurang pas diposting di judul ini. Btw, thank you for visiting.