Sekarang ini sedang ngetrend yang namanya.......bike to work. Banyak orang di Jakarta yang berangkat dan pulang kerja dengan mengendarai sepeda. Heii...... malahan, aku dengar di radio kalau sudah mulai banyak anak SMA yang ke sekolah naik sepeda. Cukup jauh lagi! Dari Bintaor sektor sembilan, malah lebih jauh lagi, sampai ke kebayoran baru. Mereka berangkat dari rumah jam 5 pagi! Top ya?!
Hmmm.......bagus juga sih. Sehat karena membakar kalori, otot jadi kuat, bangunnya lebih pagi, ngirit lagi! Seandainya di Jakarta angkutan umumnya bagus, banyak, disiplin, dan tepat waktu, lalu selain angkutan umum masyarakat lebih memilih naik sepeda, waaah........asyik ya?! Amiin......semoga hal itu cepat terwujud.
Kalau mau nyambung kendaraan umum, ya mbok jalan kaki saja kan sehat. Kalau angkutan umumnya banyak, tepat waktu, bersih, taat aturan, kan bisa dihitung waktu yang diperlukan untuk perjalanan. Jalan, naik kendaraan umum, jalan, naik kendaraan umum, sampai ke kantor atau tempat yang dituju. Ok kan! Sehat, hemat, tepat waktu.
Habisnya, masa sih orang-orang pada pemalas semua! Ke mana dikit, naik bajaj, naik ojek, naik taxi. Pemborosan dan menyuburkan kemalasan yang menyebabkan penumpukan lemak, colesterol, dll. Sudah makannya nggak sehat, he he he.......itu lho, jenis makanan yang; "Lima detik di lidah.........selamanya di pinggang!" Padahal, kan bisa jalan ya. Berjalan kaki barang 10-15 menit kan biasa lagi. Malahan 30 menit juga nggak papa donk! Sehat! Lha kalau jalan di Mall aja berjam-jam kuat??!!
Memang sih di sini belum terkondisi jalan kaki. Bisa jadi karena pejalan kaki sudah nggak diberi tempat untuk berjalan oleh pedagang, atau karena masyarakatnya yang males ya sehingga trotoar dipakai oleh pedagang?? Tapi aneh ya? Katanya kita tuh tertinggal dari negara lain, tapi kok pada manja gitu?? Biasanya sih kalo orang merasa punya kekurangan ya bekerja keras, hemat, rajin, tekun, prihatin, bersatu, bahu membahu, saling bantu dan mendorong, gitu!! Bukannya malah boros, males, saling menyalahkan, ngrusak, sok gaya lagi! Piye to iki, kok kontradiktif gini ya??
Aku tuh kalau jalan kaki ke depan dari rumah, dibilang sama orang "pelit", punya uang kok nggak mau naik ojek! Walah.......lha wong aku tuh kalau nggak kepaksa ya jalan aja, sehat badan sehat kantong. He he he.........di mana-mana aku biasa jalan. Apalagi kalau berdua pacar. Waaaa........asyikan juga jalan. Bahkan di kota lain atau negara lain kami sering memanfaatkan anugerah Allah yang berupa kaki yang mampu membawa kami ini ke mana-mana. Hemat dan jadi tahu banyak tempat berikut jalannya.
Waktu di Mekkah, Madinah, Ajiziah, Kuala Lumpur, Dubai, Rotherdam, Amsterdam, Den Haag, Utrech, Paris, Bruxels, Antwerpen, bahkan waktu di Jerman kami menyusuri sepanjang sungai Rhain berdua........hujan rintik-rintik lagi! Romantis kan............. Eh, ini sih agak dibuat-buat suasananya. Padahal kenyataannya bukan cuma rintik-rintik........tapi deras juga, sampai tinggal kami berdua yang menyusuri tepi sungai yang biasanya rame banget itu! Ha ha ha.....agak nekat juga sih! Maklum, memanfaatkan waktu yang nggak bisa lama di sana.
Indahnya, sungai besar bersih dengan kapal yang mondar mandir. Di atasnya melintas rel kereta api yang setiap menit banyak kereta berlalu lalang. Iya!! Relnya aja bukan cuma ganda tapi banyak berjejer. Makanya enak naik angkutan umum di sana, tepat waktu, bersih, murah. Aku heran kalau ada teman ke suatu negara yang angkutan umumnya ok banget kok malah naik taxi. Mahal, nggak bisa menikmati suasana, nggak ngeblend, n.......nggak bisa ceritain ke anak bagaimana mereka jika harus tinggal di sana. Aku sih yakin berlianku bakalan jadi warga dunia, bertandang ke berbagai negara, nantinya. Naaa.....Mama Papanya latihan kalau nanti nengokin mereka. Ha ha ha...............
Andai di Jakarta angkutan umum banyak, lancar, tepat waktu, bersih, murah. waaah..... aku pasti dengan senang hati akan naik kendaraan umum dan disambung jalan kaki. Bawa Princess?? Ya nggak masalah kalau bisa bawa baby strollernya di bis atau kereta. Dan di jalan pun ada lintasan yang diperuntukkan pejalan kaki, keramahan dan kebaikan masyarakat kita yang katanya bagus ini kembali dibiasakan. Jadi menghormati orang lain.........dan aku akan nyaman jalan maupun naik kendaraan umum hanya berdua Vaniaku.
Wuiiih..............asyiknya.............I wish!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar