Halaman

Rabu, 03 Desember 2008

ENJOY JAKARTA

Dalam minggu ini aku beberapa kali melihat tayangan iklan tentang Jakarta. Ya, Jakarta kota tercinta. Berbagai tempat bersejarah, tempat hiburan, juga berbagai hiburannya, makanan, semua tentang Jakarta diiklankan. Kayaknya sih yang ngiklanin Abang None Jakarta ya? He he he..........secara, itu salah satu dan yang paling utama dari tugas mereka.

Namun aku heran. Kenapa iklan Jakarta di tayangin di televisi nasional ya? Apa iya, kita pengen semua orang di seluruh pelosok Nusantara tercinta ini datang ke Jakarta? Kalau nanti mereka bener-bener datang, lalu jatuh cinta dan menetap di sini gimana? Yaaah.......bukannya ngelarang mereka datang sih, tapi katanya Jakarta tuh sudah penuh, kebanyakan orang baik penduduk resmi maupun pendatang "haram"?

Waaaah..........nggak ngerti deh aku. Apa misinya ya? (Manyun....... sambil mikirin .......agak bingung gitu)

Kalau aku nggak salah, tahun 2009 tuh Visit Indonesia Year. Mestinya, iklan tentang Indonesia apakah itu Jakarta, Yogya, Manado, Bandung, Makasar, Bali, Lombok, Papua, Banjarmasin, Palembang, Padang, dsb yang sangaaaat indah dan beragam itu diiklankan di televisi international!!! Iya, di seluruh televisi di negara lainlah mestinya iklan itu ditayangkan. Bukan di televisi Indonesia. Kalau di televisi Indonesia tuh isinya pendidikan dan motivasi tentang indahnya Indonesia, kayanya Indonesia, hebatnya Indonesia, kita bisa survive dengan produk kita, nggak perlu import! Gitu.

Waktu aku berkunjung ke beberapa negara, kok nggak ada iklan tentang Indonesia yang katanya "Tahun 2009 adalah Visit Indonesia Year". Nggak ada sama sekali! Lhooo.... piye to para diplomat ini? Apa nggak ada dana iklan? Mestinya ya ada ya? Lha wong mencanangkan Visit Indonesia Year kok? Jer basuki mawa bea, kan? Apa lupa ya? He he he...........habisnya, masa di mana-mana adem ayem aja. Nggak kelihatan promosinya akan Indonesia. Cuma di Amsterdam aja ada Pasar Tong Tong di kedutaan.

Hmmmm.......kapan ya aku bisa jadi Ambasador atau Nyonya Ambasador, waaahhh...... Insya Allah dengan semangat '45 aku akan promosikan Indonesia tercinta di negara manapun aku bertugas. Bukannya malah isinya ngeluh kalau gajinya mepet untuk hidup di negeri orang. Padahal....... apartemennya aja di kawasan elite, mewah, kamarnya banyak padahal anak cuma 1, bawa pembantu. Waduuuuh...... boros! Gimana mau cukup kalau boros gituuu???

He he he........sampai ada local people yang tanya ke aku; "Emang orang Indonesia kaya-kaya ya? Kok diplomatnya hidupnya mewah gitu?" Bingung juga donk aku jawabnya. Yah, aku sih berprasangka baik aja. Mungkin dia dari keluarga berada, jadi ...... ha ha ha......tetep aja nggak masuk dalam logika dan pemikiranku. Kalau menurutku sih sekaya apapun kita, nggak penting bergaya hidup mewah. Apalagi pakai ngeluh! Nggak banget deh.

Tapi, bagaimanapun seneng juga sih diundang oleh mereka, dijamu di rumahnya dengan masakan Indonesia banget, ketemu orang sebangsa yang menyambut kita dengan welcome dan ramah saat di negeri orang. Thank you.............kapan ngundang lagi?? He he he............

2009 jadi Ambasador nggak ya? Ha ha ha..................

Tidak ada komentar: