Aku pernah mendengar dari seorang teman (wanita karir), yang menganggap ibu rumah tangga tuh sukanya nonton sinetron nggak bermutu, nggosip, ngrumpi, dsb. Yang akibatnya seringkali mereka itu kurang intelek. Cara berpikirnya sempit, dangkal, kurang open mind, nggak nyambung deh sama suaminya yang kerja kantoran dan teman-temannya intelek semua. Lalu, karenanyalah kadang suaminya di luaran cari teman ngobrol (yang bisa jadi perempuan) yang bisa nyambung. Kalau sudah gitu.....mereka jadi cemburuan, paranoid, nggak percaya diri, bla....bla.....bla....
He he he..........aku sih cuma senyam senyum aja. Yah......percuma ngomong dengan orang kayak gini. "Dia tuh nggak tahu kalau dia nggak tahu apa-apa." So, orang seperti ini merupakan salah satu type orang yang pantas untuk dihindari, mending nggak usah ngomong sama dia. Percuma!! Joko sembung masuk alas, nggak akan nyambung blass!!
Yah....kalau aku pengen berdiri di tengah aja, berusaha obyektif. Aku memang pernah sebagai wanita karir (pegawai), meski sekarang aku fokus pada sebagai Ibu Rumah Tangga.......yang punya pegawai. Ehemmmm..........jadi tahu dua-duanya donk. Tapi pegawaiku yang wanita nggak rumpian lho! Siapa dulu pemberi kerjanya?? Narcistnya lagi kumat!!
Sebagai ibu rumah tangga, kerepotan tuh dimulai sejak mata terbuka........sampai mata tertutup lagi. Full banget, nggak ada istirahatnya, nggak ada waktu untuk ber ha ha hi hi dengan orang lain, nggak ada waktu "ke luar" sekedar makan siang atau jalan bareng teman, pokoke full. Trus, aku kan juga bukan type rumpian, jadi nggak tahu kalau Ibu-Ibu rumah tangga tuh suka ngrumpi. Setahuku ya mereka nggak ngrumpian. Kalau yang aku tahu (kenal), mereka malahan nggak suka nonton sinetron apalagi gosip murahan. Mereka nontonnya market review, berita, debat parpol, today dialog, wah....pokoke berbobot deh. Mana nontonnya sambil masak, setrika, atau nyuapin anak. Efisien banget ya? Nggak ada korupsi waktu!! Bacaannya pun bukan tabloid gosip, tapi koran atau majalah bermutu dan.......... buku!! Hebat kan?
Sebaliknya, saat aku menunggu seseorang di suatu kantor, daripada bengong aku pinjam bacaan. Eeee..........adanya tabloid gosip (yang nggak ditemui di teman ibu rumah tanggaku). Hi hi hi.......ya aku baca aja meski isinya ngomongin orang. He he he.....nggak tahunya mereka bukan hanya baca tapi juga ngebahas segala! Trus, kadang mereka juga ngebahas gosip murahan itu dengan teman kantornya yang laki-laki. Yang mungkin saja termasuk suami ibu rumah tangga tadi, yang katanya intelek dan nggak nyambung sama istrinya yang ibu rumah tangga.
Pernah aku nimbrung saat ibu-ibu rumah tangga ngumpul di depan. Lhaa.....berusaha polite lah, sebagai warga. Tadinya aku agak berprasangka buruk (terpengaruh juga dengan pendapat tadi), mereka ngrumpi, ngomongin orang, ee......nggak tahunya ngomongin harga, didik anak, dll lengkap dengan tips masing-masing. Hebatnya.........nggak ada omongan tentang menjelekkan wanita karir sama sekali. Padahal.........seperti di awal cerita ini, wanita karir njelekin mereka ya?? Gubraaagggg!!!!! Malu donk deh ah.
Ha ha ha.....pantesan suaminya yang kantoran tadi nggak nyambung ngobrol sama istrinya yang ibu rumah tangga. Lha istrinya nggak pernah nggosip kok, sementara suaminya suka ngebahas gosip di kantor sama teman (termasuk yang wanita karir donk)!! Lho?? Di jam kerja lagi! Kapan kerjanya Pak, Bu? Yang pakai telpon dan komputer kantor untuk urusan pribadi atau malah sekedar ha ha hi hi nggak penting juga ada lho. Malahan ada juga yang menggunakan komputer kantor untuk browsing gosip, atau malahan gambar, cerita, dan video yang nggak pantes. Trus.......pakai disebarin antar komputer mereka n....... dibahas!! Nggak pakai malu lagi jika yang wanita mengirim gambar yang tidak sopan ke teman laki-laki. Walaaaah................piye to??
Trus, setahuku ibu rumah tangga jika menggunakan internet justru untuk cari "ilmu". Tentang pendidikan anak, makanan sehat, obat, mencari cara untuk melakukan efisiensi atau mendapat uang dari rumah, kreatifitas, dan hal-hal positif lainnya. Heiii......dan itu dilakukan tanpa perintah siapapun, tanpa imbalan berupa pujian, kenaikan jabatan, apalagi uang!! Full kesadaran perlunya menimba ilmu. Berteman di dunia mayapun untuk sharing masalah yang positif dan berguna. Bukan ngegosip baik dengan sesama wanita atau dengan laki-laki yang bukan suaminya, apalagi pornografi. Jauuuuh..........
Gitu deh. Yaaa.....memang nggak semua persis seperti itu sih, tapi, setidaknya mbok ya nggak usah menilai dan menghakimi orang lain. Jangan-jangan kita lebih buruk dari dia. Dan............wanita karir belum tentu lebih intelek daripada ibu rumah tangga! Meski (mungkin) sekolah formalnya lebih tinggi, namun sikap, cara bicara, cara pandang, dan cara berfikirnya............belum tentu setinggi sekolahnya. Biar nggak (sempat) sekolah lagi, ibu rumah tangga banyak lho yang "selalu belajar".
So, jangan-jangan kalau di grading mereka sudah lewat S5!!! Di beberapa bidang sekaligus lagi! Ha ha ha ...........kan mereka belajar bukan untuk cari gelar, pangkat, jabatan, atau uang. Tapi cari ilmu untuk lebih baik dalam menjalankan profesinya..........Ibu Rumah Tangga. Profesi yang sulit, rumit, complicated, nggak dibayar,..........sering direndahkan pula (oleh orang yang tidak lebih baik dari mereka)!!
Jadiii..........siapa ya yang lebih intelek??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar