Ibu memang "jantung keluarga". Bagaimana keluarga itu berjalan, biasanya tergantung bagaimana IBU di rumah itu. Rumah yang "indah" akan terbentuk atau tidak, tergantung kondisi ibunya. Ibu memang mempunyai banyak peran dalam sebuah bahtera rumah tangga. Ibu memang bukan kepala keluarga, tetapi kondisi keluarga tergantung kondisi ibu.
Kata Pacarku, aku adalah "matahari" baginya dan keluargaku, aku "more than diamond could say". Saat aku sakit, maka dia akan sedih, rawat aku dengan sayang, n bilang; "Matahariku kok redup? Cepat sembuh ya........ Keep shining....." Ha ha ha ....... gitu tuh kalau ada maunya. Nggak ada yang ngurus kalau aku sakit, ya? Sebenarnya sih, cintanya sudah merupakan penyembuhku yang terampuh, instead of dokter n obat manapun..... Jangan GR ya...............cintaku.
Lha iya kan, sydah ketemu donk kunci pertama bahwa ibu tuh jantungnya keluarga. Ibu mesti sehat. He he he ........sehat jasmani rohani! Makanya dijaga kesehatan Ibunya, oleh si ibu sendiri, juga oleh anggota keluarga lainnya. Kalau ibu sakit....... semua kan kena dampaknya?!
Biar ibu sehat jasmani rohani, ya makan sehat, gaya hidup sehat, dan............. jangan buat sakit hatinya!! Iya, buat dia bahagia, maka Ibu akan membuat keluarganya berlipat bahagianya. Hanya Ibu bahagia yang mampu membahagiakan keluarganya. Makanya selalu bahagiakan IBU yaa...........
Ibu juga mesti punya waktu untuk dirinya sendiri. Maksud loe?! He he he ......... ya maksudnya, Ibu juga perlu waktu untuk dirinya sendiri, melakukan hal yang disukainya, yang membuatnya bahagia. So, jangan disetrap ya...... suruh ngurusin keluarganya mulu!! Give her a break!!
Lha orang yang kerja kantoran pakai libur, cuti, ada jam kerjanya pula. Lha ibu??? Jam kerjanya full, nggak ada istirahat malahan, 24 jam sehari 7 hari seminggu!! Makanya, seharusnya bagi Ibu rumah tangga tuh, kalau suaminya pulang ya gantian. Ibu istirahat, Bapak yang ngurus keluarga. Ada yang begitu?? Curang kan, masa Bapak pulang malah minta diurus juga!!! Sabtu Minggu nggak libur, eee...... malah yang ngantor minta nggak diganggu di hari Sabtu Minggu. Emangnya siapa yang lebih capek?? Nggak usah berdalih ya! Ngantor tuh nggak secapek jadi Ibu rumah tangga!! Lha..... aku kan sudah tahu dua-duanya lho!! Ha ha ha.........saling ngerti aja deh!
Hargai apa yang sudah dilakukan Ibu jika ingin dia makin kreatif, produktif, dan makin membuat keluarga bahagia!! Percaya deh! Bayaran terbaik bagi ibu adalah dihargai oleh anggota keluarga lainnya. Masa bodo penilaian orang luaran jika orang rumah menghargainya!!!
Beleive me!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar