Halaman

Senin, 22 Desember 2008

SELAMAT HARI IBU

Ibu.
Ya, kembali Ibu disebut-sebut beberapa hari ini. Mengapa? Karena menjelang hari ibu. Karena hari ini adalah hari ibu. 22 Desember adalah hari ibu. So, hanya tanggal inikah kehebatan, kesetiaan, kebaikan, kebijakan, kasih sayang seorang ibu dihargai? Sementara di hari lain selama setahun.............peran seorang ibu seolah dianggap sesuatu yang "gampang", nggak ada artinya apalagi nilainya. Dan itu hanya karena profesi ibu tidak mendatangkan uang. Bahkan, meski hanya sehari, masih banyak orang yang tidak peduli dengan peran ibu. Seolah, peran ibu adalah sepele............

Padahal..........Ibu adalah "jantung di dalam rumah tangga". Jika Ibu baik, maka rumah tangga akan berjalan baik. Jika Ibu bermasalah, rumah akan merasakan dampaknya. Untuk itu, Ibu selalu menekan segala gundah demi rumah tangganya, demi anaknya.

Ibu selalu ada untuk anak-anaknya. Ibu selalu memberikan yang terbaik yang dia punya untuk anak-anaknya. Bahkan........Ibu akan mengupayakan yang tidak dimilikinya untuk diberikan kepada anak-anaknya. Ibu akan selalu menyediakan bahunya untuk menjadi sandaran anak-anaknya. Ibu tidak akan pernah merasa capek untuk anak-anaknya. Ibu akan selalu berdo'a untuk kebaikan anak-anaknya. Ibu akan mengorbankan apa saja demi anak-anaknya.

Jika seorang ibu merasakan dingin badannya, ia akan menyelimuti anaknya. Jika Ibu merasa lapar, dia akan memberi makan anaknya. Jika ibu merasakan panasnya sinar matahari, dia akan memayungi anaknya. Jika ibu merasa sedih, dia akan menghibur anaknya. Seorang ibu tidak akan pernah membiarkan anaknya merasakan kesulitan yang dihadapinya.

Bagi yang masih mempunyai ibu di dunia ini, hadapilah Ibu dengan kasih sayang, kesabaran, cinta yang tulus. Jika ibu sedih, hiburlah dan buat dia tersenyum kembali. Jika ibu marah padamu, hadapilah dengan penuh cinta. Berikan pundakmu untuknya bersandar, lihatlah bagaimana dulu ibu memelukmu saat kamu marah dan menangis di waktu kamu kecil. Meski seberapapun tingkahmu menjengkelkannya.

Jangan ceritakan, apalagi menumpahkan masalah hidupmu pada Ibu. Karena Ibu akan tetap memikirkannya meski masalah itu sudah selesai bagimu. Itu akan membuatnya sedih berkepanjangan. Itu akan membuat berat hidupnya.

Ceritakan kebahagiaanmu, maka dia akan jauuuuh lebih berbahagia dari yang kamu rasakan, hanya karena mendengarmu berbahagia. Dan tidak akan pernah dia menginginkan bagian untuknya.

So, jadikan setiap hari adalah HARI IBU.

Selamat Hari Ibu.....................May Allah bless you all.

Tidak ada komentar: