Halaman

Kamis, 25 September 2008

BERLIAN SULUNGKU & MOTOR 2

Hm.....sudah pernah baca ceritaku tentang dia kan? He he he.....proposal untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah ternyata terus dia gulirkan. Saat aku pergi ke LN selama sebulan, dia mencoba meloby Mama, Si Nenek, agar dibolehkan naik motor ke sekolah. Ha ha ha.....Mama mertuaku itu memang TOP BGT !! Bisa diajak kompakan.

"Kalau Nenek ijinin Mas Hafizh naik motor ke sekolah, Mama kamu sedang nggak ada, mana kamu nggak ada SIM, dan kalau terjadi apa-apa, Nenek nggak akan pernah bisa memaafkan diri Nenek sendiri. Hafizh mau Nenek merasa bersalah seumur hidup?"

Demikian jawaban diplomasi Neneknya akan permintaan berlian sulungku ini. Yah......mana mungkin anak gantengku tega setelah Neneknya bilang begitu? Secara, dia memang berlian. Nggak akan melawan kalau dilarang orangtua.

Suatu sore, dengan manjanya dia melobbyku saat aku di kamar. Berbagai jurus rayuan mautnya dia lancarkan ke Mamanya yang memang selalu sayang sama dia, namun berusaha tetap pegang prinsip. Waduuuuh........susah juga neh...........

"Mamaa....... naik motor ke sekolah ya......biar irit, cepet, bisa bantuin Mama lagi, antar Dek Farras. Mama nggak usah terlalu cinta deh sama aku. Lepasin aja naik motor, hati-hati kok. Nggak bakalan grusa grusu seperti pengendara motor lain yang Mama lihat di jalan kalau Mama nyetir mobil. Ok??"
"Hmm...... gimana ya, Mas Hafizh kan belum punya SIM."
"Kalau punya SIM boleh dunk?"
"Ya sudah gini aja, Mas Hafizh urus aja SIM nya. Tapi lewat jalur yang bener ya."
"Asyiiik........ aku kan diijinin polisinya untuk ikutan cari SIM kolektif meski umurku belum 17. Katanya karena aku aktif di organisasi dan bertanggungjawab."
"Ok..........ikut aja. Kalau Polisi mengijinkan ya diurus aja."
"Whaaaa.......gitu donk, Mamaku memang cantik, hebat, TOP deh!"

Beberapa hari kemudian..........setelah berlian sulungku memberikan syarat-syarat berupa dokumen akte, KTP Bapak Ibu, KK, dll ke polisi.....

"Maaa...... aku belum bisa ikutan urus SIM kolektif." Sedikit manyun......
"Kenapa cinta Mamaa............."
"Karena umurku bahkan belum sampai 16 tahun. Lhaaa yang dibolehin paling tidak ya 16 tahun lebih. Nggak papa belum 17 kalau aktifis seperti aku."
"Trus gimana?"
"Ya sudah nggak papa. Tahun depan aja aku baru urus SIM."
"So,.......belum boleh naik motor ke sekolah ya...."
"Ya iyalah.......masa ya iya donk. Secara......duren itu dibelah.....bukannya dibedonk........."

Ha ha ha........berlianku, indah sekali, keep shining.............

Tidak ada komentar: