Halaman

Senin, 12 Januari 2009

NENEK MAIN GAME

Sudah tahu donk, kalau Mamaku tuh bisa ngeblend sama berlian berlianku, cucu-cucunya. Ya, memang!! Mamaku tuh "gaul" habis! Yaaa......... gaulnya sih sama cucunya lho. Asyiiiik aja mereka. Nyambung, gitcu!

Jalan berduaan sama berlianku yang gede sih sudah biasa. Kadang mereka naik Bus Trans Jakarta ke Istiqlal untuk shalat Jum'at jika Mas Hafizh libur sekolahnya. Atau main bowling ke Senayan. Atau......... sekedar makan sate kambing di warung dekat stasiun kereta, yang kata Mama sih terkenal enak. He he he........... maklum, aku bukan pengamat wisata kuliner yang baik. Jarang jajan sih! Secara, nenek merasa lebih asyik ngajakin cucunya.

Waaaah...............pokoknya mereka tuh "nyambung", asyik, akrab. Seneng sih ngelihatnya. Si Nenek kelihatan seneng, menikmati, bahagia,.............serasa muda kali ya?!. Berlianku juga asayik-asyik aja nemeni Neneknya. Banyak juga ilmu, ketrampilan, dan pengalaman hidup yang ditransfer dari 2 generasi yang berbeda itu.

Kalau mereka jalan naik mobil, Neneknyalah yang setir. Berlianku masih terlalu muda untuk mendapatkan SIM A. Kalau sudah gituuuu................. Neneknya jadi bermuda banget!!

"Nek, mobil itu tadi yang setir anak muda. Masa Nenek kalah sih, disalip anak muda!"
"Jadiiii............., kita kejar ya Nak?"
"Iya donk Nek. Sikat."

Suuiiiiiiiiiing.................... langsung tancap gas aja Mamaku nyalip mobil tadi setelah dikompori cucu-cucunya. Bahkan seringkali nggak mau ambil karcis Tol di pintu masuk dan rela membayar 2 kali lipat jarak terjauh di pintu keluar karenanya.

Walah................walaahhhhhhhhhhhhhhhh.............. memang Nenek ini lincah banget.

Main musik dan nyanyi bareng juga menjadi kebiasaan kami. Si Nenek pasti semangat banget nyanyi, sementara cucunya main musik. Kadang malah kelihatan Nenek minta diajarin main gitar sama berlianku. Lhaaa........... berlianku tuh sabar aja ngajarinya. Meski sampai sekarang ya belum berhasil!

"Jari Nenek sudah susah nih........" Begitu Mamaku bilang karena memang kesulitan.

Suatu hari, Mama datang ke rumah saat anak-anak libur. Mereka asyik banget di depan komputer. Yah, memang mereka hanya aku ijinkan main game saat libur. Hari sekolah, komputer hanya buat ngerjain tugas sekolah atau belajar!

Ha ha ha.........rupanya karena merasa dicuekin, Mama pelan-pelan mendekati komputer. Daaan............. melihat, bertanya, minta diajari main. Tak......... tik..........tak...............tik........... rupanya lama-lama Nenek asyik di depan komputer!

"Hhhhhhh...........kok nggak menang-menang ya?"

Ha ha ha..................rupanya Mamaku sudah dibuat penasaran sama game komputer.

Sejak saat itu setiap datang ke rumah, Mama langsung "nangkring" duduk di depan komputer................... main game!!! Bahkan, jika ada sesuatu yang harus dibicarakan sama aku, Mama akan ngajak ngobrol sambil beliau asyik di depan komputer. Kalau mau pergi....................... susahnya minta ampun!!

"Gimana Ma, jam berapa kita jalan?"
"Ntar lagi ya, tunggu Mama. Hampir menang nih!"

Kalau sudah gitu, aku mending ngerjain hal lain sampai Mama ngajakin pergi. Karena............ bakalan lama!!! Secara...........nggak menang-menang!!!! Xi..... xi................ xi.............. alamat nggak jadi pergi ya?! Memang!! Mama baru beranjak jika sudah sadar kalau sudah terlalu lama main.

Ternyata............Nenek pun terbius oleh GAME!!!!!

Tidak ada komentar: