Halaman

Rabu, 21 Januari 2009

MEMBERI ITU NIKMAT

Hujan deras semaleman membuatku tidur leelap. Wuih.........nikmat tidur yang harus disyukuri. Mungkin karena tubuhku memang sudah membutuhkan istirahat setelah kemarin "kerja bakti" mindahin perabotan sekaligus membersihkan lantai di bawah perabotan. Maklum, selama ini lantai di bawah lemari nyaris "tak tersentuh" alat pel. Ha ha ha........ ketahuan deh males n joroknya. Nggak lho, kan memang jangkauannya nggak maksimal, ya pasti beda donk bersihnya dengan lantai "bebas". Belum lagi tenaga juga terbatas, so......... bersihinnya gantian. He he he........ pinter banget ya ngelesnya!

Ok. Aku bukan mau ngomongin itu seh. Ntar ngebosenin.

Pagi ini sebelum subuh sudah bangun, Princess cantik mau susu. Yaa......... dilanjut dengan siapin susu anget n sarapan tuk Pacarku tercinta dan berlian-berlian indahku. Setelah mereka semua berangkat ke tempat aktifitas rutinnya masing-masing, naaaaah......... kesempatan nih leyeh-leyeh. Lumayaaan............ mumpung Vania juga masih menikmati mimpi indahnya.

Ha ha ha...........rupanya seperti biasa, sambil ini itu.............. nggak terasa Princess sudah manggil-manggil.

"Mamaaaaaaaaa............... Mama di manaaaa..............?"

Ya sudah deh, bercandaria sama Vania di atas tenpat tidur. Main tebak-tebakan, nyanyi, main "tepuk", dll kami lakukan berdua sebelum disambung aktifitas out room. Ha ha ha..............bukannya out door yaaa...............

Eh......... meski sudah disapih karena sudah usia 2 tahun, Princess masih sering mengajukan proposal untuk kembali menikmati ASI. Namanya juga bayi cerdas, biarpun tahu kalau nggak lagi dikasih................ coba-coba bernegosiasi tetep dilakukan. Malahan kadang dia mengaku belum lagi usia 2 tahun, jadi masih berhak atas ASIku. Ha ha ha.............

Hmmmm................. tengok sana sini, sepertinya ada barang yang mesti dipindah rumahkan nih. Biar rumah lebih lega, gampang bersihin, dan............. barang lebih manfaat. Semoga juga meringankan beban orang lain ya.

Naaaaah............. baby stroller dan baby walker harus segera angkat kaki dari rumah ini kalau mau lebih bermanfaat. So, berdasarkan laporan asisten bagian loundryku, ada yang perlu kedua barang itu. Ya sudah, aku suruh dia mengangkat kedua barang itu ke rumahnya untuk selanjutnya dibawa entah dibeli sama yang butuh. He he he................aku memberi wewenang penuh pada asistenku itu mau dia jual atau dia kasih. Kalaupun dijual ya uangnya buat dia semua. Lagian, dia juga yang bisa jual. Kalau aku yang jual............... mana mungkin? Aku nggak akan tega kalau ada yang berminat dan seperti biasa melancarkan rayuan pulau kelapa dan wajah butuh penuh iba.

Hhhhhhhhhh.................. lega dan nikmat rasanya. Sedikit berkurang beban hidupku.......... menyimpan barang tanpa mengambil manfaatnya, alias mubadzir!!

Naaaah............. bagi yang punya barang sudah nggak dipakai, kenapa juga nggak diover aja ke yang lebih membutuhkan? Bisa dilego or disedekahkan. Yang penting berpindah ke tangan yang memerlukan. Jangan malu deh jual barang bekas. Daripada barang nganggur......... mubadzir. Pasti ada orang lain yang perlu. Dan.......... nggak semua mau lho dikasih. Mending beli, biarpun bekas asal masih layak digunakan. Misalnya perlengkapan bayi yang hanya dipakai sebentar.

Ok?! Selamat mensortir yaaa...............

Tidak ada komentar: