Halaman

Rabu, 14 Januari 2009

JILBAB ITU PENUTUP AURAT

Sejak kecil, aku memang membiasakan berlianku mengenakan pakaian sesuai syaria'at Islam............ menutup aurat. Dan aku akan memakaikannya sambil aku jelaskan fungsi pakaian baik secara kesehatan, kesopanan, maupun syari'at agama Islam.

"Naaah..........kalau laki-laki, pakaiannya harus menutup puser sampai lutut, ya! Itu paling tidak. Tapiii.......... jauuuh lebih bagus lagi ya menutup juga badan atasnya. Lagian........brrrrrrrrr..........dingin donk. Bisa sakit, panas kalau kena sinar matahari, kotor kena debu, daaaan............maluuuu..................!!!!!"
"Iya Mamaaa.........malu donk kalau nggak pakai baju. Hiiii........"

Begitu duluuuuuu saat aku memakaikan pakaian ke berlianku yang laki-laki saat mereka masih kecil. Bukan intimidasi kaaaan.............. ha ha ha..........! Ya, aku memberikan semua pembelajaran yang diperlukan melalui permainan, canda tawa, dan keceriaan lain.

Sekarang, saat ada Adek kecilnya yang cantik......... maka aurat yang berlaku tentu saja berbeda. Namun, Vaniaku kan masih kecil. So, aku masih tidak selalu memakaikan jilbab di kepala mungilnya itu. Apalagi sejak pulang dari Eropa........... secara, biarpun musim semi, kan tetep dingin dibanding sini. Malahan pernah sampai 5 derajat jika di luar saat kami perjalanan Paris Bruxels. Naaah......... sampai Indonesia........ adegan buka-bukaan pun terjadi. Princessku gampang kegerahan. Makanya jadi jarang pakai jilbab. Waduuuuh..................gimana nih Princess? He he he........ nggak papalah, masih kecil! Bahaya nggak ya sikapku ini? Permissivism kah?? Waaaah.......insya Allah nggak ya. Kan memang aturannya setelah baligh. Sekarang baru pembiasaan aja.

Tapi, Vania tetep mau mengenakan jilbabnya saat tertentu. Dan aku nggak membiasakannya mengenakan pakaian yang terlalu terbuka. Misalnya yang tidak berlengan???? Waaah...........nggak deh!! Kasihan dia, kalau biasa yang terbuka. Dia mesti tahu dan menghormati dirinya sendiri, dengan mengenakan pakaian sopan.

Suatu hari...................

"Mamaaa......... Adek ikut." Princess teriak saat aku keluar rumah. Dia ingin ikut.
"Tapi Dek?? Panas banget nih mataharinya. Pakai jilbabnya ya!"
"Mamaaaaaaaaa................kok gitu sih? Jilbab itu bukan untuk menahan panas matahari, tapi untuk menutup aurat!! Jangan ajarin Adek yang salah gitu donk Mamaaaa sayaaaang..........."

Ha ha ha...............rupanya Mas Rafi mendengar kata-kataku tadi. Langsung deh, aku kena tegur. Tapi kan dia memang bener! Ya sudah, aku memperbaiki statementku. Yaaaah........Mamanya kan mesti konsekuen dengan ajarannya sendiri. Jika salah ya ngaku! Memperbaiki, minta maaf, nggak diulang. Anak belajar dari teladan kan?!

Jilbab itu penutup aurat!!!

Tidak ada komentar: