Pagi-pagi Vaniaku sudah rewel. Apaaa aja salah sama dia. Rengekannya, teriakannya, ngomelnya, marahnya itu lho! Waduuuuuh........... bikin senewen. Secara, selama ini Princess cantikku itu so......sweet. Gak rewelan blasss!!! Semua negotiable. He he he.......... kayak diplomat aja ya dia?
Heiiii......... tapi tahu nggak (kayaknya pada lebih tahu dari aku ya!), itu adalah salah satu proses tumbuh kembangnya. Ya! Saat masuk usia 3 tahunan saat anak mulai mahir berbicara, (Vania masih 2 tahun sih tapi sudah pinter ngomong), biasanya , menguasai banyak kosa kata, emotion, reaksi, maka dia mulai "mencoba" menerapkan pengetahuannya tentang ekspresi diri dalam keseharian. Anak kecil aja tahu ya! Menerapkan ilmunya, dan tidak berhenti hanya sekedar tiori, ide, atau wacana.
Marah...........
Bentak..........
Ngomel..........
Mukul.........
Merengut dan galak....
dll
Dia keluarkan saat dia mau menyampaikan sesuatu. Jangan dibentak ya, nanti dia kaget! Yaa........kalau cuma kaget mukanya sih nggak papa........ Yang jadi masalah adalah jika hatinya, jiwanya yang kaget. "Kenapa ya Mama marah, bentak, kan aku cuma mau nyoba kemampuanku seperti orang lain yang lebih besar? Apa aku salah? Atau ...... Mama benci sama aku?" Mungkin begitu hatinya bertanya. Takutnya, jiwa dan hatinya luka! Sakit! Ternoda oleh sikap orangtuanya yang sebel dengan tingkahnya.
"Tapi gimana donk? Dia tuh nyebelin banget! Ntar jadi alat lagi ngerengek saat minta sesuatu atau nggak setuju!" Mungkin pada bertanya gitu ya? Tenaaaang.......... Belanda masih jauh! Ya jauhlah........... kan di benua Eropa sana! Ha ha ha.........
Bagaimana kalau kita tanya maunya apa dengan tenang, sabar, dan ajak dia diskusi mengenai sikapnya? Naaah........... usut punya usut............ Vaniaku minta pergi ke sekolah! Dia siapkan bekal dan tasnya (seperti Mas Masnya kalau mau sekolah)sendiri. Setelah aku mandikan, aku antar dia ke sekolah, lalu aku tinggal dia dengan Ms Yuli, guru Play Group sekolahku. Untung Mamanya punya sekolah! He he he.......... nggak juga sih. Dulu Mas Masnya juga gitu. Saat minta sekolah, ya aku hanya antar n aku serahkan ke guru yang bertugas di kelasnya. Percayain ke dia. Terbukti, semua berlianku "manis" di sekolah, no complaint at all dari guru maupun temannya. Malahan aku lebih banyak mendengar compliment.
"Bye Mamaaaa.......... Adek sekolah dulu sama Ms Yuli yaaa....... nanti Mama jemput!"
Sok tua banget nggak sih? ya sudah, aku nggak pakai keluar mobil deh. Langsung....... meluncur untuk urusan lain. Lumayan juga sih.......... nggak repot n jadi lebih cepat karena nggak sambil ngurus Princess. Ho..........ho......... bukan juga mau lepas tangan dan mau enaknya lho! Aku sih seneng n menikmati kerepotan ngurus berlian indah titipan Allah, semuanya!
"Wan.......tcu......tri........for........."
Ha ha ha............. masih terbayang Vania ngitung dalam Bahasa Inggris sampai empat, lalu teriakan tegas......."NO!!"........ jika tidak mau atau tidak setuju, atau kata santun "YES" jika setuju. Mas Rafi memang rajin mengajak adeknya belajar tanpa disadari, seperti jika aku mengajak berlianku belajar saat mereka kecil dulu. He he he.........sampai sekarang sih. Ternyata, setelah mereka remaja pun belajar tetap yang terbaik adalah belajar yang menyenangkan, tanpa beban, bahkan tanpa anak merasa jika sedang belajar. Learning by doing atau learning by playing, singing, dan ing ing lainnya yang disukai anak-anak. Xi..xi...........xi....... nggak ilmiah blass ya bahasannya?
"Bahasa itu mesti dibiasakan dari kecil, Mamaaa..........." Begitu Mas Rafi beralasan jika dia ngajarin Adeknya Bahasa Inggris.
Hhhhh............. meski aku sudah mengajarkan banyak hal, ternyata Princess kecil tetap ingin sesekali bersosialisasi dengan anak lain........... meski mereka lebih besar dan lebih tua umurnya. Setidaknya nggak terlalu jauh dari usianya, tidak sejauh usia Princess dengan usia Mas Masnya kali ya? Apalagi usia Princess dengan usia Mama Papanya! Walaaaah............ baru nyadar kalau sudah tuir!!! Perasaan masih baru kemarin lulus SMA. Masi berasa sweet seventeen aja, ternyata sudah merangkak menuju......... sweet......dak, alias enampuluh!!! Iya lho, bentar lagi (kalau masih diberi kesempatan) tahu-tahu usia kita 60!!!
Ya wis, berarti aku memang mesti bersegera menyiapkan investasi terbesarku yang lifetime, bekal perjalanan pulangku,............amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan............anak shaleh dan shalihah!
Selamat belajar Princess......................miss u!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar