Princessku sudah hampir 2 tahun. Hmm....ntar lagi harus disapih. Dia sudah mulai makan banyak menu seperti orang dewasa, hanya saja tidak terlalu berbumbu. Plain saja! "Mamaa.....makanan Adek tuh gak enak, kok Adek mau sih? Adeek.....jangan mau itu nggak enak, hambar!" Begitu Mas Rafi ngajarin adek cantiknya yang lahap makan makanan "plain". Ha ha ha........dia dulu juga gitu lahap aja tuh!
Tapi heiiii.......Vania paling suka "ngrencokin" Mas Rafi makan. Juga Mas-Masnya yang lain dan Papanya. Tapi yang menjadi favoritnya ya tetep Mas Rafi. Setiap Mas Rafi makan, dia langsung ambil sendok dan duduk di depan Mas Rafi......ikutan makan!! So, Mas Rafi jika makan mesti ambil ekstra, untuk adek tersayang. He he he.......nggangguin aja disediain. Dasar penyayang adek!
"Adek makan dulu ya..........." Begitu si cantik berkomentar sambil duduk di depan Masnya, lalu langsung.............menyantap makanan Masnya dengan lahap. Lumayaan .......nambahin asupan makanan ke tubuh mungilnya yang memang sedang perlu banyak gizi untuk tumbuh kembangnya.
Suatu hari...................
"Mama.....Adek mau itu." Katanya sambil menunjuk kulkas.
"Ambil aja sendiri cintaku, Mama lagi repot nih."
"Ndak bisa Ma......Adek ndak nyampai."
"Masa sih? Kan biasanya juga Adek bisa."
"Bukan Mamaaa.......yang itu lho, Adek ndak bisa, ndak nyampai, tinggi."
Hm........rupanya dia mau membuka freezer yang memang di bagian atas kulkas kami. Ngapain juga ya dia mau buka freezer segala? Kan makanan dia adanya di pintu bawah, nggak perlu buka freezer segala. Apalagi nih maunya cantikku ini?
"Yang ini yang Adek mau buka?"
"Iyaaaa.......horeee........iya Mamaaa........bukain, plissss......"
Ha ha ha......lucu banget tingkahnya saat memohon padaku. Tangan mungilnya disatukan seperti orang nyembah, ditaruh di dada, sambil dia goyang-goyangkan badannya kiri kanan. Membungkuk pula! Walaaah..........jadi gemesssss.
"Memangnya Adek mau ambil apa sih? Kan di situ nggak ada makanan Adek. Adanya daging, udang, ikan, dan makanan beku lainnya yang harus dimasak Mama dulu, baru Adek bisa makan."
"Mamaaa.....Adek mau yang di situuu........yang dingin........Adek suka."
"Apaan sih sayang Mamaa.........???"
"Itu Maa......yang enak. Yang Adek suka. Yang dingiiiin....... Pakai ini lho makannya. Hiii......dingiiin.......enaaak......."
Dia menjelaskan keinginannya sambil memegang con ice cream yang sudah dia ambil dari lemari makanan. Oalaah.......pinternya sih......cantikku ini. Memang aku pernah lihat dia duduk di depan Mas Rafi yang sedang makan ice cream. Rupanya Masnya yang baik hati itu selalu memberi makanannya sebagian ke Vania, cantik kami. Ya......sudah deh, dia sudah tahu rasanya, bagaimana cara makan, dan..........dimana menyimpannya. Gaswaaaatttt..............
"Adek mau ice cream?"
"Iyaaaaa..........Mama betull..............Adek suka.......dingin.....enak......e kim.....e kim......Adek suka e kim......."
Dia menjawab sambil melompat-lompat kegirangan, dia menjadikannya sebuah lagu........ngasal........mengacung-acungkan con di tangan kiri dan sendok kecil di tangan kanannya. He he he......dia diajarin Mas Rafi makan ice cream pakai sendok kecil meski pakai con. "Biar nggak terlalu belepotan. Kalau langsung dari con, Adek belepotan sampai baju-bajunya. Dia belum bisa." Demikian alasan Mas Rafi.
Sekarang, dia langsung bisa menyebutkan "Ma....minta e kim......." Dan itu menjadi favoritnya. Waduuuh..........sehat nggak ya? Manisnya? Dinginnya? Flavornya? Kata dokter sih nggak papa. Aku baca-baca juga no problem. Semoga aja nggak papa bagi tubuh mungil nan cantik itu. Semoga berkah. Hanya itu akhirnya aku bertumpu......do'a seorang Ibu buat putri kecilnya.
Berlian-berlianku memang cerdas. Mereka sudah bisa menganalisa, mencari jalan keluar, dan memutuskan jalan keluar apa yang mesti dilakukan dalam keadaan tertentu. Hhhhh...........berlianku........keep shiniiing...................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar