Vaniaku memang suka sekali tampil. He he he ......seperti siapa ya?? Setiap melihatku memegang camera, dia segera menghentikan kegiatannya. Dan langsung...... action. Yang naruh jari telunjuknya ke masing-masing pipi chubynya sambil badan sedikit meliuk ke kanan dan senyum mengembang, atau tangan di pinggang diikuti liukan badan yang sama. Jika dia sedang memakai topi, tentu tangan mungilnya itu akan segera memegang pinggiran topi, kepala agak "nengleng" sedikit, tak lupa liukan badan ke kanan. Walaaaah.......pokoke selalu "in action". Lha padahal aku sering kepengen mengambil gambarnya saat dia bersikap alami, tanpa gaya yang dibuat. Weee...... dasar foto model handal, ya mana mungkin dia akan membiarkan jepretan kamera tanpa dia campur tangan mengatur gayanya sendiri??
Hhhhh........akhirnya hanya sedikit moment yang terekam tanpa "gaya". Padahal, nggak usah gaya juga sudah keren habis!! Xi....xi....xi..... dasar Mamanya yang komentar ya??
Kalau mendengar suara lagu, segera mulut mungilnya ikut bersenandung mengikuti lagu yang ternyata banyak yang sudah dia hafal. Bahkan, lagu yang aku nggak pernah tahu saja, saat Mas Farras main gitar serta merta Princessku ikut nimbrung menyanyikan lagu itu. Aku sampai dibuatnya terbengong-bengong mendengar Vaniaku yang belum genap 2 tahun menyanyikan lagu ABG. Ups!!
"Dia memang tahu lagu ini, Ma. Hafal malah kelihatannya."
Belum lagi lenggang lenggok dan liukan badannya saat dia melantunkan lagu-lagu itu, menambah manisnya perfomance. Bahkan jika dia belum tehu lagunya, dia tetap bisa mengikuti dengan meliukkan badan, menghentakkan kaki, atau menepuk-nepuk pahanya dengan tangan mungilnya itu.
Kadang dia ikut mengambil gitar Masnya dan memangkunya (gedean gitarnya lho), lalu memetik senarnya dengan lagak yang benar-benar bak gitaris kenamaan. Sambil mulutnya menyenandungkan lagu tentunya. Demikian juga jika di rumah neneknya, segera dia duduk di depan piano, memencet tutsnya, badan berlenggang lenggok sambil menyanyikan sebuah lagu. Walaaah........ pokoke gayane poll banget!
Nanti di lain waktu, aku memergoki dia sedang di depan kaca sambil memegang "mike" dan bercuap-cuap bagaikan sedang membawakan sebuah acara. Kemudian dia juga nyanyi dengan "mike" tersebut. Waduuuuuhh............
Suatu hari, aku ngobrol dengan Mas Rafi tentang tingkah adeknya yang lucu itu.
"Mama, adek tuh kok lucuuuu banget sih? Gayanya ampun-ampunan, trus pinter lagi. Masa dia tahu setiap lagu yang pernah kami nyanyikan (dia n mas-masnya). Eeeeggghhh aku gemeeeesssssss banget sama dia. Pengen aku cubit pipinya yang kenyil-kenyil itu."
"Lha kalau pinter gitu adeknya siapa? Kalau nanti adek setelah besar pengen jadi artis gimana ya Mas?"
"Nggak boleh!! Pokoknya aku sebagai Masnya nggak ngijinin! Titik!" Walah.....walaaah....aku sampai kaget karena dia langsung menyambar sebelum kalimatku berhenti. Aku jadi penasaran.
"Emangnya kenapa, Mas? Emang jadi artis jelek ya?"
"Bukan gitu, Ma. Baik atau nggak kan tergantung orangnya bersikap. Tapi aku nggak mau kalau adek jadi artis nanti digosipin. Kasihan kan Ma, dikejar-kejar wartawan cuma untuk digosipin. Mending kalau bener, bisa aja difitnah!"
"Lho! Jangan nuduh gitu donk. Emang wartawan sejelek itu?"
"Ya bukan gitu, Ma. Tapi siapa tahu kalau adek baik, wartawan memfitnah biar dapat cerita yang bisa dijual ke TV. Kan kalau adek jadi artis pasti sangaaaat terkenal, mahal. Jadi berita tentang adek juga mahal."
Oalaaah.......Masnya begitu PD dan percaya akan kemampuan adeknya. Jadi apapun akan maksimal. He he he......didikane sapaaa kuwi, kok PD banget? Narcist?? Nggak donk, PD aja kaleee................
Berlianku, keep shining....................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar