Wah....wah....wah......judulnya kok? Buka aib, perbuatan tidak menyenangkan, menyebar keburukan. Pembunuhan karakter! Ha ha ha ............ memang sembarangan sih.
Princess memang sudah harus bisa pipis dan pup di tempatnya. Nggak boleh lagi sembarangan atau pakai diapers. Dia mesti belajar mengontrol diri untuk keperluan ini. Kami sudah mengajarkannya. Sudah potty training istilah kampungnya. Istilah kerennya sih ......"ditatur". He he he ......... Memang dulu sih Mas Masnya sudah bisa "rapi" sejak umur setahun. Bahkan malamnya juga sudah nggak ngompol. Maklum, Mamanya masih rajin, sekarang Mamanya rada males, capek. Ha ha ha...... ngaku! Kasihan ya, Mamanya males, anak jadi korban.
Kami ajarkan dia untuk segera menuju "closet" nya jika berasa ada yang ingin dia keluarkan dari tubuh mungilnya itu. Agar lebih meyakinkan, kami adakan latihan, peragaan, sambil tak lupa sambil mengucapkan tiorinya, biar inget terus.
"Kalau mau pipis atau ee', adek cepet-cepet ke bebek angsa. Trus duduk di sini..... sampai selesai. Naaaah......baru deh minta tolong dibersihin Mama, cebok."
Bla.....bla.....bla...... dengan berbagai "bumbu" agar lebih menarik dan mudah diingat. Tak lupa iramanyapun seperti lagu. So, Princesskupun "menghafal" instruksi itu sambil nyanyi riang.
Hmm.......sepertinya sudah lancar dan meyakinkan nih. Vania begitu antusias dan sangaaat menguasai "pelajaran" baik tiori maupun praktek lapangannya. So, harapan dia bakalan bisa melakukan jika benar-benar terjadi juga besar.
"Mamaaaa........Papaaa........adek mau ee' nih......ke bebek angsa ya......"
Buru-buru dia lari ke "closet" mininya, lepas celana, dan duduk manis sambil nyanyi di sana. Nggak lama kemudian.............
"Sudah ya Maa......nggak ada yang keluar......"
Ha ha ha ......rupanya cuma gas yang keluar. Ups........sorry......tidak bermaksud nggak sopan ya. Kali lain..............
"Papaa.......adek pipis nih......" Sambil berdiri kebasahan.
"Lhooo......kok pipisnya di situ? Kenapa nggak di angsanya?"
"Iya, harusnya adek ke bebek angsa, lepas celana, duduk, pipis di sana.....Nggak papaa kok.....yuk, nggak papa yaa......." Lha... dia sendiri yang memberi excuse!
Ha ha ha ..........tahu nggak, saat dia ngomong seperti itu sambil ambil lap pel dan ngelap pipisnya sendiri. Tak lupa segala macam tiori yang kami ajarkan juga dia ulang-ulang dengan lembutnya lewat bibir mungilnya itu. Termasuk pesan sponsor yang kami sampaikan jika lantai masih basah karena dipel.
"Jangan lari-lari ya Paa..., masih licin. Hati-hati, biar nggak jatuh......Mama juga yaa......nggak boleh jatuh, nanti Adek sedih kalau Mama jatuh. Liciin....."
Waduuuh.......mana merdu dan mesra banget lagi suaranya itu. Coba Mas-masnya sudah bangun, pasti habis deh tuh pipi kena ciuman maut dari Mas Masnya yang kegemesan.
Princess......Princess........memang berlian dia. Keep shining................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar