Halaman

Senin, 03 November 2008

PEMBANTU...............LAGI !!!!

Lebaran sudah berlalu, liburan sudah usai. Tapi.........kok pada bingung ya? What's up?? Lha....lha.......kok ada yang seperti kebakaran jenggot gitcu sih? He he he......emang ada jenggotnya?

Selidik punya selidik, ternyata pembantu mereka yang pulang kampung saat lebaran, belum atau tidak balik lagi ke Jakarta.......ke rumah mereka, majikannya. Lha mengapa pembantu nggak balik lagi kok mereka yang tunggang langgang gitu ya? Ya mereka merasa sangat kerepotan jika nggak ada pembantu di rumah!?

Waduuuuh............juraganeee............lha kok tergantung banget gitu sih sama pembantu? Emang kenapa kalau nggak ada pembantu di rumah? Apa anggota keluarga nggak bisa mengerjakan semua keperluannya sendiri? Masing-masing? Independent gitu? Repooot??? Nggak sempat? Nggak ada waktu? Capek? Atau........ merasa "nggak level" mengerjakan semua pekerjaan rumah yang notabene adalah merupakan kebutuhan kita sendiri? Ngurus diri sendiri?

Gini lho! Kalau aku sih, menerapkan ke berlian-berlianku untuk mandiri, untuk menyelesaikan segala keperluannya sendiri, untuk tidak males, untuk tidak bergantung pada orang lain, PEMBANTU !!! Jika kebetulan ada pembantu, Alhamdulillah, kita bisa meluangkan waktu dan tenaga kita untuk hal lain yang juga bermanfaat untuk kita dan orang lain. Tapi........nggak ada pembantu........biasa aja lagi!!!

Coba aja pikir; kita makan sendiri, masak sendiri ajalah, cuci piringnya sendiri dong! Kita pakai baju sendiri, cuci sendiri napa? Setrika sendiri....coba aja nikmati hasil setrikaan sendiri. Kita menempati rumah, bersihkan sendiri oleh semua penghuni rumah itu, bisa kan? Lalu.....apa lagi yang harus dipusingkan jika nggak ada pembantu? Semua keperluan kita ya kita selesaikan sendiri. Nggak perlu merasa "rendah" mengerjakan pekerjaan yang merupakan pemenuhan kebutuhan sendiri. Lha........justru itu semestinya memang dikerjakan sendiri.

Lagian, dengan mengerjakan semuanya sendiri akan membuat kita lebih menghargai, lebih hati-hati, lebih lebih lebih deh. Nih ya, tahu kalau nyuci baju yang kotor itu nggak gampang, ya pasti lebih hati-hati saat memakainya atau tahu konsekuensi nyucinya susah. Trus.......kalau nyucinya kurang bersih karena baju terlalu kotor atau kitanya lagi capek, maklum kan............... Begitu juga hal lainnya.

Jika suatu saat anak-anak harus jauh dari kita orangtuanya, ya no problem lah! Wong sudah biasa mandiri saat hidup bersama kita. Jika mereka harus "menumpang" atau jadi tamu di rumah orang lain, ya nggak ngrepoti, nggak nyusahin, nggak bikin nyonya rumah sebel. So.......anak kita akan disukai di manapun dia berada.

Naah............nggak ada pembantu ya nggak papa yaa................

Tidak ada komentar: