Halaman

Minggu, 05 Oktober 2008

SAVE THE NEXT GENERATION PART # 3

ASI lagi! Waduuuh......jangan bosen ya baca kampanye ASI ku. He he he......ini kan demi generasi penerus kita juga. Hei....demi kita sendiri juga lho.

Ya, ASI adalah "pengaman" yang paling awal bagi generasi penerus kita, sejak mereka menarik nafas pertama kali di dunia ini. Begitu mereka lahir, mereka akan "mencari" ASI. Kalau kata orang sekarang sih IMD. Sayangnya mereka menganggap ini adalah "temuan baru". Lhaa......padahal ya sudah ada sejak jaman dulu kala sudah banyak diterapkan oleh para Ibu. Ini sih kata Ibuku almarhum; "Kudune bayi lair ya langsung disusokne neng Ibune, sambi Ibune diresiki. Ben sehat, pinter nyusu, susune yo cepet bancar."

He he he .....pada ngerti nggak? "Seharusnya, begitu bayi lahir langsung disusukan ke Ibunya sambil Ibunya diberesin. Biar bayi dan Ibunya sehat, cepet pinter menyusu, susunya juga cepet lancar keluar."

Naah.......habis itu ya ASI eksklusif 6 bulan. Yaitu HANYA ASI yang masuk ke tubuh si bayi selama 6 bulan pertamanya. Jangan masuk zat lain selain ASI. Pokoke ASI saja!!!!

Sesudah itu, umur 7 bulan sampai 2 tahun tetep ASI sebagai menu utama, namun sudah mulai boleh diberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Lhaa...namanya juga sebagai pendamping, jadi ya tetep ASI yang utama.

Kenapa kok aku sebegitu semangatnya mengkampanyekan ASI? Ya karena memang ini sangat penting bagi kita, Ibu, bayi, dan yang pasti generasi penerus. Karena ASI ini diperintahkan langsung oleh Sang Pencipta, tertulis di "manual" kita, Al Qur'an.

"Tapi ASI ku sedikit. ASIku nggak keluar. Anaknya nggak mau sendiri. Bayiku "rakus" ASI kurang, kasihan dia. Sudah berbagai cara dan dokter turun tangan agar ASI ku banyak tapi nggak bisa. Memang aku ini sudah keturunan, Ibuku juga nggak banyak ASInya." Dan masih banyak lagi "pembelaan diri" yang disampaikan para Ibu yang tidak memberi ASI secara penuh kepada bayinya.

Hhhhh.......prihatin sekali aku. Ibu dan Bapak semua yang hebat, tidak mungkin Allah memerintahkan jika memang kondisinya seperti itu. Kalau Allah sendiri yang memerintahkan, PASTI semua Ibu bisa menyusui anaknya sampai 2 tahun! Allah tidak pernah dzalim, Allah itu adil, Allah itu amanah, perintah PASTI disertai fasilitas.

Tidak mungkin Allah menciptakan bayi A dengan bekal ASI cukup, bayi B berlebih, bayi D kurang, atau bayi E sama sekali ASInya nggak ada. No way!! Setiap bayi lahir PASTI dibekali ASI yang CUKUP, tidak kurang dan tidak lebih. Semua PASTI sesuai kebutuhan bayinya. Semua PASTI cukup sampai usia bayi 2 tahun! Hanya Ibu Bapaknya harus mengupayakan terjadinya sunatullah, harus yakin, harus percaya.

Sunatullahnya ya Ibu makan sehat, cukup, tidak stress, setiap saat bayi minta ya dikasih aja, kan bayinya lebih ahli dari kita. Bener lho, Allah sudah memberi bekal keahlian akan keperluan bayi minum ASI sejak dia lahir. Bapaknya memberi dukungan, semangat, cinta, fasilitas, dll. Pokoke kerjasama tim yang bagus antara bayi, Ibu, Bapak, dan anggota keluarga lain.

So, tidak ada alasan ya Bu, Pak, untuk tidak memberi ASI pada bayi sesuai perintah Sang Pemilik! Semua orang PASTI bisa!! PASTI cukup ASInya. PASTI!!!

ASI itu cairan AJAIB! ASI akan selalu sesuai kebutuhan bayi. Saat bayi lapar, ASI akan mengenyangkan. Saat bayi haus, ASI akan melegakan dan menghilangkan rasa hausnya. Saat bayi sakit, ASI akan menjadi obatnya yang PERSIS sesuai yang dibutuhkan bayi untuk melawan penyakitnya itu. So, kandungan ASI akan selalu sesuai kebutuhan bayi saat itu.

Kalau mau dikupas tuntas.......ceilee.......ASI pasti akan memberi banyaaak banget keuntungan bagi kita orangtua, bayi, hei.......masyarakat dan negara juga lho!!

Tapi Ibu, Bapak, meski ASI itu "cairan ajaib", tapi nggak lantas bayi ASI PASTI akan menjadi "anak ajaib" juga. Pasti selalu sehat, pintar, luar biasa, bahkan cenderung amazing, incredible, hebat, atau super. He he he......kan banyak faktor lain juga yang mempengaruhi tumbuh kembangnya. Ada lingkungan, pola asuh, pola didik, dll. Tapi yang pasti, bayi yang sama PASTI hasilnya akan jauh lebih bagus jika dia diberi ASI dibanding jika tidak.

Makanya, ASI boleh kita katakan menjadi salah satu......malahan yang pertama, yang bisa kita jadikan alat untuk menyelamatkan generasi penerus kita. ASI will save the next generation. Definitely!!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice posting Mbak. Nanti saya kasih tau istri deh. Kebetulan lagi nunggu anak kedua nih. Dua minggu lagi lairannya.

Doain slamet dan sehat semuanya ya...

Unknown mengatakan...

Selamat menanti hadirnya amanah Allah. Semoga sehat, lancar, berkah. Jangan lupa IMD, ASI, pokoke ikuti aja "manual"nya deh. Anda pasti jauh lebih faham dari aku.