Suatu hari aku menjemput suamiku tercinta ke kantornya siang-siang untuk aku "pinjam" sebentar karena ada keperluan yang memang melibatkannya. He he he bukan terlibat suatu perbuatan salah lho! Tapi urusan intern keluarga yang biasanya full aku urus, tapi kali ini dia harus terlibat!! Apaan sih? Ya.....namanya juga intern, ya RHS donk!
Biasaaa....meski sudah nunggu cukup lama, dia belum muncul juga. Jam janjian sih sudah lewat kapan-kapan. Dia memang pegawai yang baik, rajin, jujur. Hm.....pokoke TOP BGT deh! Ha ha ha.......ntar dia jadi "terbang" deh, dipuji terus. Jadi, biarpun sudah janji sama aku dan sudah ijin atasan, tetep aja dia selesaikan dulu urusan kantornya. Padahal sih......kapan selesainya?
Setelah Adek rewel sana sini, aku juga sudah menerapkan berbagai pengalih perhatian agar dia nggak rewel karena lama nungguin Papanya keluar dari kantor, akhirnya.....datang juga yang ditunggu-tunggu. Masih rapi dengan kemeja lengan panjang dan dasi "mengikat" lehernya. Mukanya masih menunjukkan keseriusan. Namun begitu melihat kami, senyumnya langsung mengembang. Gantengnya suamiku....... sssttt......jangan keras-keras ngomongnya, ntar dia tambah GR lagi!
Tapi.........aku kok jadi kasihan ya. Memang sih suamiku ganteng, keren, rapi, dengan mengenakan pakaian seperti itu. Lha cuaca saat ini puanaaasss polll!! Apa nggak tersiksa ya dia? Mana tiap hari harus seperti itu. Kalau Jum'at, memakai batik. Tapi.......dia harus memakai batik lengan panjang karena pangkat dan jabatannya mengharuskan itu. Padahal, selama ini dia bisa lebih "merdeka" di hari Jum'at karena dia bisa berbatik lengan pendek favoritnya. Kebijakan dan aturan baru membuatnya harus kehilangan hari merdekanya itu. Karena aturan baru mengharuskannya berbatik lengan panjang jika hari Jum'at. "Ada undangan di mana sih Mas, kok aku nggak diajak?" Begitu aku godain dia. Ha ha ha.......Dia pasti jadi guemesss sama aku. Tapi aku buru-buru menghindari cubitannya.
Entah deh apa yang mereka pikirkan dan harapkan dengan menyuruh pegawai berpakaian seperti itu di iklim begini.
Kalau orang yang bekerja kantoran sih, masih wajarlah pakai kemeja dan dasi. Karena mereka bekerja di ruangan berAC dingin. Lha ada lagi, siang-siang seorang sales menawarkan mesin cuci mobil. Eee......pakaiannya juga kemeja lengan panjan + dasi. Walaaah.....padahal dia tuh kerjanya jalan keliling kompleks panas-panas nawarin barang. Belum lagi kalau harus mempresentasikan cara pemakaian barang yang dijual. Waduuuh.......kasihan, nggak pantes blass!! Masa panas-panas, pakai kemeja lengan panjang, pakai dasi, nyuci mobil!! Ha ha ha .......itu pemberi kerjanya apa nggak mikir ya? Aku aja lihatnya empet! Maleslah orang-orang terima tawarannya untuk nyuciin mobil mereka. Jadi ilang deh kesempatan adanya potensial buyers.
Seandainya mereka pakaikan para salesnya itu celana jeans, T-Shirt, sepatu kets. Kan lebih sportif, energik, dan nyaman. Calon pembelipun aku rasa lebih nyaman melihatnya dan "mungkin" akan lebih welcome.
Iya nggak sih??? Walah, kok nggak yakin gitu Dew??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar