Halaman

Rabu, 16 Juli 2008

SENYUMAN

Kenanganku di hari kemarin;

Siang kemarin aku masuk kamar anak lelakiku. Hm....rupanya gantengku yang tengah, sedang main gitar. Melihatku, senyum manis tersungging di bibirnya yang masih sambil mendendangkan sebuah lagu diiringi petikan gitarnya yang sudah mulai bagus. Ya, dia belajar dari Papanya bagaimana bermain gitar.

Ketika sedang menulis di depan komputer. Ganteng bungsuku datang. Senyum lebar diiringi pelukan hangat langsung dia berikan untukku. Waaah....bau apeknya menyeruak. Namun tetap aja sedep bagiku. Karena senyuman itu tetap selalu menyertainya. Apalagi bisikan lembut selalu menyertai pelukannya; “I love you, Maaa...”

Sorenya saat aku masuk kamar, Princess kecilku sedang tidur pulas. Aku merebahkan diri di sebelahnya. Nggak disangka dia membalikkan badannya ke arahku terbaring..............dan membuka mata cantiknya itu sembari tersenyum sangat manis dan manja. Lalu tangan mungilnya memelukku erat sambil matanya kembali tertidur. Hmm......senyuman yang damai dan indah. Ya, badan mungil itu mulai baikan sehingga bisa tidur enak setelah 2 hari kemarin panas.

Ketika aku sedang merapikan sampah di luar....... sebuah motor berhenti di depan rumah. Hei....senyuman manis dari wajah ganteng yang agak pucat yang mbonceng motor itu. Rupanya ganteng sulungku pulang sekolah kecapekan. Makanya naik ojek. Karena sebagai panitia MOS di sekolahnya telah membuatnya capek. Tapi senyum tetap dia berikan untuk Mamanya sebelum dia menyalami dan mencium tangan mamanya.

Aku hanya membayangkan ........ saat kemarin di sebuah acara. Karena suamiku mendapat tugas dari pemilik acara., maka kami terpisah. Namun sesekali dia menengok ke arahku sambil memberikan senyuman penuh cintanya. Hmmm....rasanya itu sudah cukup menyejukkan hatiku. Namun aku yakin nanti saat pulang dia akan memberikan lagi lebih banyak senyuman penuh cintanya untukku.

Ya, senyuman lima orang istimewa dalam hidupku itu selalu memberiku semangat hidup, semangat berkarya, dan semangat berjuang. Senyuman memang sangat mudah dilakukan, namun sangat besar artinya bagi orang lain. Lebih lebih bagi orang-orang yang kita cintai. Teruslah berikan senyum terindahmu untuk mereka. Karena senyum tulusmu adalah obat yang paling mujarab bagi penyakit apapun.

Utamakan senyum tulusmu untuk orang terdekat, untuk orang terkasih dan yang mengasihimu. Jangan engkau selalu tersenyum untuk orang lain, namun untuk orang terdekatmu hanya kau beri sisa wajah masammu.

Tidak ada komentar: