Halaman

Senin, 28 Juli 2008

HIDUP SESUDAH MATI

Hm.........SENIN !!! Lhaaaa........ketemu Senin lagi........ I hate Monday........ Ha ha ha......nggak boleh gitu ya??? Semua hari semestinya jangan dibenci. Hari baru semangat baru!!

Bagiku sih, Senin itu hari yang menyenangkan namun pengennya Senin itu datangnya jangan cepat-cepat. He he he..........apaan sih maksudnya? Ehm..........gini, hari Senin berarti banyak "kenangan" dari hari-hari weekend bersama "PACARKU". Naah...pengennya sih weekendnya yang panjaaaaang, biar kebersamaan kami lamaaaa....dan Senin datangnya agak lambat aja!!

Weekend adalah hari-hari "bahagia" bagiku karena "Pacarku" bisa lebih banyak bersamaku. Asal........ nggak ada dinas atau pekerjaan lain yang bukan pekerjaan berdua yang menggunakan hari weekend. Hikcs.....hikcs...... kadang tetep ditinggal juga sih. Ngobrol, nyanyi bareng anak-anak, jalan sana sini, urusan ini itu, waaah....pokoke asal bersamaaamuuu.....rasanya dunia milik berdua. Ha ha ha .....kok seperti lagu jaman dulu ya???

Heiii....... 2 weekend lalu kami harus menemani tamu dari Eropa yang datang ke Indonesia. Memang sebagai tuan rumah yang baik, setiap tahun kami harus menemani tamu-tamu dari luar. Mulai dari negara tetangga seperti Malaysia, lalu dari Asia tapi agak jauh seperti Jepang, sampai yang dari jauh, Eropa dan Amerika. Mereka akan kontak kami jika berkunjung ke Indonesia, baik itu urursan bisnis ataupun sekedar liburan. Lhaaa... saat mereka "mengundang" kami ke negara mereka, kami juga disambut dengan sangaaat baik.

Weekend kemarin, kami berdua "ngobrol" tentang HIDUP SESUDAH MATI. Sebenarnya sih bukan hanya weekend, tapi hari-hari di pekan kemarin kami banyak ngomongin hal ini. Biasaaa........ yang membuka topik sih, ME!!! He he he.....si tukang membuka percakapan di antara kami berdua memang aku. Secara, nggak enak kan kalau ketemu hanya weekend tapi diem-dieman. Lagian, bagiku sih ngobrol paling enak ya sama pacar sendiri. Berpahala lagi. Heran juga kalau ada orang yang justru pengennya ngobrol sama "pacar" orang lain. Apa nggak tahu ya kalau itu berbahaya dan BERDOSA. He he he .......jangan ya! Ngobrolnya sama pacar masing-masing aja!!! Bosen? Nggak asyik? Nyebelin? Yeee.....coba aja nikmati, buat asyik n menyenangkan, anggap aja dia "selalu" ngangenin. Hhhh.....bodoh aja kalau nggak mau menikmati pahala.

Setiap orang yang beragama, tentu percaya adanya kehidupan sesudah mati. Demikian juga kami. Dari berbagai buku yang kami baca, dari sudut manapun hampir semua sama. Buku yang berdasar agama, budaya seperti Jawa, atau yang berbau "bule". Hakekatnya bahwa hidup sesudah mati kita ditentukan oleh masa-masa hidup kita di dunia. Perbuatan kita di dunia akan menjadi "bekal" perjalanan abadi kita. Dan..... ada "kiriman-kiriman" yang ternyata akan mengalir terus meski kita sudah mati.

Waduuuh....ternyata, apa yang kita lakukan sekarang ini, mempengaruhi keadaan orangtua kita yang sudah di alam kubur, orangtua kita yang masih hidup, diri kita dan keluarga sekarang, daan.........investasi kita di masa nanti saat kita sudah nggak bisa apa-apa lagi...................MATI. Salah satu investasi itu adalah anak. Jika shaleh akan memberi manfaat baik bagi kita dan jika (naudzubillah mindzalik) anak kita buruk, tentu kita akan menuai keburukan sepanjang waktu termasuk saat di alam kubur, dan seluruh masa hidup sesudah mati. Hiiii.......

So, yuk kita menjadi manusia baik, menjadi anak baik, menjadi istri / suami baik, menjadi orangtua baik, dan menjadi anggota masyarakat yang baik. Semoga hidup sesudah mati kita juga baik.

Tidak ada komentar: