Barusan saya mendapat kiriman E-mail yang bagus dari seorang teman tentang TRANCE yang dimanfaatkan pada mendidik anak. Trance adalah sebuah keadaan dimana fokus perhatian dari pikiran menjadi terpusat pada suatu kejadian. Dalam keadaan trance. Reticular Activating System anak akan terbuka, sehingga informasi yang datang melalui panca indera akan masuk alam bawah sadar tanpa tersaring.
Jadi gini Bapak dan Ibu yang baik, biasanya, anak yang sedang asyik bermain, nonton TV, ata saat mau tidur (hampir tertidur), akan mudah sekali menyerap apapun yang dia lihat, dia dengar, sehingga akan dia ikuti atau menirunya. Itulah kenapa kalau nonton TV harus didampingi.
Nah, saat seperti itu sebenarnya bisa kita manfaatkan dengan memberi informasi yang kita inginkan. Saat anak asyik sekali bermain, kita bisa masuk dalam permainan mereka dan menyampaikan pesan-pesan positif. Misalnya makan sehat, tidak jajan, tidak mengganggu adiknya atau temannya, dll sesuai keperluan. Demikian juga saat anak mau tidur, nina bobo bisa dengan lagu yang kita buat sendiri dengan lirik sesuai misi kita. Nah, jika itu terus kita ulang-ulang, insya Allah anak akan berperilaku seperti yang kita harapkan. Doanya juga jangan lupa.
Ini memang terbukti, karena saya sudah menerapkan ini sejak 15 tahun lalu pada anak pertama saya. Kegiatan apapun akan saya lakukan sambil bermain, bernyanyi, atau bercerita yang sesuai misi saya. Hanya saja dulu saya tidak tahu ada masa TRANCE yang mendukung mudahnya informasi tersebut masuk. Yang perlu dicermati, jangan sampai informasi yang masuk dan dicerna anak informasi dan contoh yang buruk. Nah, daripada harus menyimak kapan anak dalam masa trance atau tidak, lebih baik kita selalu memberi informasi dan contoh yang baik saja. So, yang masuk ke anak juga yang baik. Setuju?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar