Halaman

Kamis, 11 Oktober 2007

Shalat Taraweh 1

Kejadian ini saat anak ketigaku umur 2 tahun.

Pada saat itu bulan Ramadhan. Lha iyalah, kan shalat taraweh?! Seperti biasa, 2 anakku yang besar umur 9 dan 6 tahun, selalu pergi ke masjid untuk shalat taraweh, dari Isya’ sampai selesai. Di usia mereka itu, hafalan surat Al Qur'an mereka lumayan banyak. Entah bagaimana, mereka selalu hafal dengan surat-surat yang aku baca dengan terbata-bata dari Al Qur'an. Aku memang baru belajar baca Al Qur'an setelah dewasa, dan karena malu, maka aku belajar sendiri. :"> blushing

Nah, si kecil yang usianya 2 tahun, nggak mau ketinggalan dong! Pergilah dia sama mas-masnya. Tapi, sewaktu-waktu dia akan pulang ke rumah. Iya memang sewaktu waktu, seenaknya dia, nggak peduli harus pas jeda shalat. Terkadang baru satu dua rakaat, dia menghentikan shalatnya dan akan pulang kalau ingin. Trus, balik ke masjid lagi kapan dia mau. Ya sudah, mamanya nggak ikut shalat di masjid. Aku harus standby. Kalau tidak, mas masnya tidak akan tenang shalat karena mikirin adiknya. Mereka memang sayang dan care sama adiknya. Jadi ya aku shalat tarawehnya di rumah saja saat mereka sudah pulang dari masjid atau sebelum sahur.

“Mama baca apa kalau shalat taraweh?” anak sulungku bertanya penasaran.

“Ya baca bacaan shalat dong sayang.”

“Iya, aku tahu, tapi surat apa yang mama baca sesudah Al Fatihah?”

“Lho, memang Mas nggak tahu baca apa? Bukannya sayang mama sudah pinter shalat? Ya surat surat di dalam Al Qur'an, sayang.” aku masih tidak mengerti arah pertanyaannya.

“Maksud Mas, shalat taraweh kan rakaatnya banyak. Padahal hafalan surat mama kan sedikit. Mama baca suratnya apa nggak bingung? Atau mama ulang-ulang suratnya?”

Gubraaaaggggg?????????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
 
Dewi

Tidak ada komentar: