Halaman

Jumat, 22 Agustus 2008

OPA........ATAU OBAT YA........???

Pagi (Kamis, 210808)ini Princess bangun agak siang, Papa and Mas-Masnya sudah pergi ke tempat masing-masing beraktifitas. Yaa......gimana nggak kesiangan, semalam Vania tuh rewel. Manjaaa banget! Sebentar minta "ndong" Papa, lalu minta ndong Mama, e..... minta ndong Mas Hafizh juga yang memang masih belum tidur.

Dia juga sepertinya bingung mau apa, karena minta masuk kamar, lalu minta keluar kamar, lalu minta ditaruh di kasur. Walaaah.....pokoke kami bertiga sedih and bingung apa yang terjadi kok tiba-tiba Princess tercinta kami ini rewel. Memang sih kami capek banget, tapi yang lebih membuat kami nggak suka adalah Vania rewel dan merasa tidak nyaman. So, berbagai cara kami pakai agar dia merasa nyaman dan tidur.

Akhirnya dia tidur juga sih setelah berpindah-pindah dari pelukan Mama, Papa, dan Mas Hafizhnya. Tapi.........tetep rewel dan perlu perhatian ekstra dalam tidurnya. He he he .........kali ini so pasti bagianku, Mamanya, yang selalu siap setiap saat! Ha ha ha...........seperti iklan aja ya???

Pagi bangun tidur .....................
"Papa manaaa???"
"Ke kantor dong sayaaang............"
"Mas Apish manaaa Mamaaaaa.........................???"
"Mas Hafizh ke sekolah."
"Mas Fallash mana?"
"Ya ke sekolah juga Mas Farrasnya."
"Mama manaaa................ni diaaa............"

Ha ha ha ....... masa dia nanyain Mamanya yang jelas-jelas ada di depannya. Eeee.... dijawab sendiri deh. Dasar pinter!

Langsung dia menyelusup ke pelukanku dengan manjanya. Mata indahnya itu mengerjap-ngerjap menatapku lekat. Lalu........

"Mamaa......Opa manaaaa....?"
"Haaa......Opa kan di Belanda Dek."
"Opaaa Mamaaa......manaaa.......?"
"Iya, Opa di Belanda, di Rhoterdam. Kok Adek nanyain Opa, apa Adek kangen? Ntar ya kalau Mama telpon ke Belanda Adek ngomong sama Opa."
"Itu lho Maa.......bukan Opa tapi O.....Pba........"

Ha ha ha dia mencoba menjelaskan ucapannya sambil menunjuk cream untuk ruam popoknya yang biasanya dipakai jika kulitnya iritasi. Olaah.....ternyata cintaku mau bilang "OBAT" tapi lidah cantiknya yang belum jelas membedakan ucapan "P" dan "B" itu membuat kupingku yang mungkin juga kurang peka mengira dia menanyakan Opanya yang di Belanda. Secara, kan dari tadi yang dia tanyakan memang orang-orang yang dia sayangi. Lha kok tiba-tiba nanyain "OBAT"? Ya aku nggak nyambung deh jadinya.

Hm.......sebenarnya sangat mungkin akunya yang salah menginterpretasikan ucapannya. Itulah aku, manusia, yang pikirannya sudah mengacu pada suatu hal, maka akan sulit jika kemudian tiba-tiba lawan bicara merubah topik pembicaraan.

He he he .........Princessku ngetes konsentrasi Mamanya.

Tidak ada komentar: