Halaman

Kamis, 07 Agustus 2008

"NAIK MOTOR" BONCENGIN PRINCESS

Princess kecilku yang cantik ini memang "prangko" Mamanya, nempeeellll terus sepanjang waktu. Walaaah.....sampai-sampai ngapain aja dia akan ngikuti. Repotnya, kadang aku nggak bisa ngapa-ngapain sebelum dia tidur!! Padahal, kalau dia tidur aku kadang juga capek. Atau, karena sekarang waktu tidur dia nggak sebanyak dulu, ya nggak cukuplah untuk menyelesaikan seluruh urusanku yang seabreg-abreg.

Hhhhhh........tapi aku nggak mungkin melarang dia untuk "nempel" terus ke aku, Mamanya. Pakai baby sitter? Trus yang di "kuntit" Vaniaku si Baby sitter ini? Ha ha ha ........ rugi lagi!! Masa-masa seperti ini tidak akan terulang lagi lho!! Kalau nanti dia sudah makin "besar", maka dia akan semakin banyak waktu bagi dunianya sendiri yang tidak melibatkan Mamanya. Makanya, nikmati aja!!!

Hmmm......tapi kan aku tetep harus menyelesaikan urusanku kan???

Walaaah......mana dia makin pinter aja! Akalnya "jalan". Naik kursi makan untuk "mengeksplore" segala yang ada di atas meja makannya. Secara, kursi makan kan cukup tinggi untuknya! So, kalau nggak diawasi ya bahaya. Masih sulit baginya untuk turun sendiri. Ha ha ha....Mas-Masnya suka teriak tapi sambil senyum karena gemes; "Adeeek...... bahaya sayaaang.......nggak boleh naik situ........" Tentu saja sambil bergegas ke arah adeknya untuk jagain dia. Si adek sih senyam senyum aja mendengar teriakan Masnya. Kalau aku yang melarang.......baru deh dia nurut. Ya, dia merasa Mas-Masnya hanya bercanda. Sedang aku, dia tahu Mamanya serius.

Dan banyak lagi tingkah lucunya yang kreatif dan semakin menggemaskan.

Karena hampir "tidak bisa bergerak" kalau dia bangun (terjaga), makanya kadang aku "mencuri" kesempatan. Jika dia asyik main dan keadaan "aman terkendali" (ha ha ha seperti keadaan negara aja ya) maka aku mengerjakan apa saja yang bisa. Termasuk, beraktifitas di depan komputer.

Hm........hari ini dia cukup anteng main sendiri. Alat masak mungil terbuat dari plastik sedang menjadi obyeknya. Motong kertas pakai pisau plastik seolah kertas itu sayuran, masak menggunakan kompor gas, listrik, dan kompor minyak plastik tidak kalah membuatnya "kusyu'". Ha ha ha...........

Tiba-tiba............
"Mama.......duduk............duduuuuk............!!!"

Dia sudah ada di belakangku sambil menyodorkan kursi plastik kecil, menyuruhku duduk di situ. Ya sudah aku turuti permintaannya itu. Aku duduk di kursi kecilnya sambil tetep nulis. Heiii........dia mendorongku agar duduknya agak ke depan. So, kursinya masih menyisakan sedikit tempat di belakangku. Aku heran dengan apa yang sebenarnya dia mau. Tapi aku tetep nurut saja. Lalu.................ha ha ha........... dia segera duduk juga di kursi kecil itu, persis di belakangku. Tangan mungilnya itu memeluk pinggangku. "Ngeeeeeng...........tin.............tin..............", begitu mulut mungilnya menirukan suara motor dan klaksonnya.

"Mamaa.......adek naik moto."

O.......rupanya dia memang sedang berpura-pura boncengan motor sama aku. Padahal, aku tuh nggak pernah naik motor (yang nyetir), orang aku nggak bisa naik motor kok!! Ok, aku akan mengikuti permainannya.

"Awas Dek, pegangan yang kuat ya, jangan sampai jatuh. Berbahaya, banyak kendaraan lain lewat."
"Iyaaa.................."

Dia menjawab sambil mukanya dia arahkan ke mukaku dan dia menatap lekat keheranan. Seolah dia mau bilang; "Ma......kita kan pura-pura. Kok Mama bilang gitu? Apa Mama nggak tahu ya kalau ini pura-pura?"

Ha ha ha ................. lucu sekali Vaniaku ini. Mukanya yang keheranan tambah lucu dan nggemesin. Kening mungilnya yang cantik itu agak "nyureng" lucu. Namun nggak lama kemudian kamipun asyik main motor-motoran sambil aku tetep nulis di komputerku.

That's my "BERLIAN", always shining!!!

Tidak ada komentar: