Halaman

Kamis, 14 Agustus 2008

HAL KECIL YANG MEMBAHAGIAKAN

Suatu sore saat sedang di depan komputer, tiba-tiba ada yang mencium pipiku dengan hangat sambil mengatakan; "Mama cantik, aku sayang Mama." Hm.......berlianku Rafi memelukku sejenak, mencium, lalu kembali lagi asyik dengan kesibukannya. Hm.....sebenarnya sepele, tapi bahagiaaa banget rasanya. Aku tahu aku selalu cantik bukan di matanya tapi di hatinya. Deeeee............GR amat!!

Pagi-pagi terdengar dering telpon. Saat diangkat, suara yang sangat kukenal menyapa;
"Assalamu'alaikum.......Dewi lagi ngapain Nak? Baik aja kan? Mama mau ada urusan nih, mau temani nggak?" He he he ...... ada tugas penting nih. Tugas yang membahagiakan, penuh berkah dan pahala. Jangan sia-siakan kesempatan ini!!

Tuing! Eh..... ada sms masuk. Baca dulu ah........
"Halo cantik, sudah makan belum? I love you."
Waaaa..........ini memang SELALU aku tunggu dan SELALU membuatku "berbunga-bunga". Bodo amat ada temanku yang bilang kalau Kangmasku itu "bohong!" Masa sudah nikah 17 tahun masih mesra gitu? "Jangan percaya. Pasti ada apa-apanya. Suami sok baik itu justru harus dicurigai." Gitu nasihatnya.

Walah, ngapain nggak percaya? Bikin capek aja! Mendingan dinikmati aja kebahagiaan itu. Sambil dido'akan semoga memang dia SELALU menganggap aku cantik dan SELALU cinta. Lha ngapain buang-buang energi untuk nggak percaya kan??

"Mama masak apa lagi nih? Kreasi baru? Pasti lezat. Mama kan chef paling hebat di dunia." Ha ha ha.......bahagia kan kalau berlian kita memberi komentar seperti itu saat kita masak? Mas Farras tuh yang sering begitu. He he he......dia memang lagi "hobby" makan. Laper teruuus................

"Mama nggak usah nambah usaha lagi, kan sudah kaya raya......" Ehem........amiiin... berlian sulungku ini memang suka "berprasangka baik" sama Mamanya. Ya aku ngamini aja deh. Ambil energi positifnya, berprasangka baik sama Allah, semoga aku memang "kaya raya" dalam arti yang sebenarnya. Bukan hanya sekedar kekayaan duniawi.

Intinya, ayo deh berikan hal-hal kecil yang sebenarnya akan sangat berarti besar dan membahagiakan orang-orang terkasih. Jangan sepelekan hal-hal kecil, ungkapan ringan, namun dilakukan dengan hati, dengan cinta, dan HANYA untuk orang terkasih.

"I love you"
"Cantik"
"Pinter"
"Hebat"
"Sudah makan belum?"
"Terima kasih sudah menjadi pendamping hidupku."
"Kamu adalah anugerah terindah dalam hidupku."
"Cintaku"
"Anak baik"
"Anak pinter"
"Capek? Mau dipijit? Aman kan, kantor?"
"Selamat berjihad ya...."
"Hati-hati...."
"Jangan lupa shalat, makan siangnya, istirahat..."
dll

Adalah kata-kata sederhana namun sangat mungkin membuat orang terkasih kita; suami, istri, anak, orangtua, merasa "dibutuhkan".

Pelukan hangat, elusan lembut di kepala, tepukan di pundak, kecupan di kening, juga akan sangat berarti dalam hubungan dan keharmonisan keluarga.

Namun, jangan mengumbar kata-kata mesra untuk orang yang tidak berhak, meski hanya untuk bercanda. Hal itu akan "membahayakan". Ha ha ha ....... serem amat? Maksudnya, kalau kata indah itu "diumbar" akan membuatnya menjadi "tidak berarti" lagi, atau bisa membuat orang GR, dll. Pokoknya NGGAK BAGUS!!!

Tidak ada komentar: