Halaman

Senin, 04 Agustus 2008

BRRRRR..........DUINGIIIINNN........................

Ini pengalamanku menghadiri undangan pesta pernikahan ala Maroko di Bruxels, Belgia. Agak memalukan sih, tapi nggak papa. Dewi juga manusia.......banyak salah dan sombong!!

Hm.....aku diajak menghadiri undangan pesta di Bruxels. Tapi ini pesta pernikahan ala Maroko. Naaah.....yang diundang tuh khusus perempuan, nggak boleh bawa anak kecil!! Bener lho!! Di undangan ditulis kalau nggak boleh bawa anak "petit". Ha ha ha ......sapa sih Si Petit itu kok sampai nggak boleh bawa anaknya??

Undangannya sih dari habis magrib, tapi kami pergi jam 9 malam! Oiii...... malem amat sih? Emang!! Sebagai anak bangsa yang baik (Cieee.........) maka aku memakai kebaya batik yang memang Indonesia banget. Hm....... musim semi nggak begitu dingin kok. So, aku "hanya" berkebaya tanpa memakai atau membawa mantel untuk udara dingin.

Dengan diantar adik ipar, meluncurlah aku ke tempat pesta tersebut setelah menidurkan Princess dan "nitip" ke Kangmasku tercinta. He he he ......dia aku beri amanah jagain Vaniaku yang sudah pules. Karena sudah malem, meski suasana terangnya masih seperti jam 5 sore di Indonesia, jalanan lumayan sepi. Kamipun sampai dengan tidak terlalu lama dalam perjalanan.

Heiii......ngapain ya orang-orang pada pakai mantel? Kan mereka sudah biasa dengan udara sini?? Masa segini aja masih pakai mantel sih? Xi...xi....xi...... aku mulai berlagak sombong!! Setelah mereka nitip mantel di tempat yang disediakan, kami berbaur. Hi......hi...........hi............ aku makin kelihatan "mungil" diantara perempuan keturunan Arab itu. Waaaahhh........... dibalik mantel mereka, baju indah-indah bermunculan. Karena memang pesta "khusus wanita" maka banyak yang melepas jilbab mereka. Tapi aku sih tetep berjilbab! Lagian kan sudah rapi gini. Masa harus nata ulang? Nggak bawa hair dresser kan............... ha ha ha..........

Diantara baju-baju khas Maroko dan Arab yang indah-indah itu, kebayaku nggak kalah indah lho!! Malahan bisa dibilang "jadi pusat perhatian"!! Entah karena kebayanya yang indah, pemakainya yang cantik jelita (ehem.......jangan sewot ya......), atau ukuran tubuh pemakainya yang "beda banget" sama tamu yang lain. Terserahlah, yang jelas, jadi GR aja!!! Cekikak cekikik mereka dengan bahasa Perancis yang hanya aku mengerti sebagian, tidak mengurangi rasa senangku bisa menghadiri undangan pestanya penduduk setempat. Dan mereka cukup surprise jika aku menanggapi ucapan mereka, yang berarti aku mengerti. Lha orang (perempuan) Indonesia kan memang pinter-pinter! Secara, rata-rata mereka hanya mengerti bahasa mereka. Yang mengerti bahasa Inggris juga jarang.

Wuih........ pantasean nggak boleh bawa anak kecil. Pestanya memang bukan buat anak kecil, daaan.........sampai pagi. Berbagai tarian dan hidangan datang silih berganti. Hidangan utamanya baru datang setelah lewat jam 24.00 waktu setempat! Makanan disajikan ala Arab, makan bersama satu meja. Dan porsinya......sesuai deh dengan ukuran tubuh mereka. Lha apa dikira perutku karet ya??? Tapi demi kesopanan, aku makan aja setiap makanan yang dihidangkan. He he he...... alesan ya, padahal emang maruk !!!

Suasana pesta dan banyaknya tamu membuat udara di ruangan itu hangat, sedikit panas malah. Aku jadi makin PD dan merasa benar nggak bawa mantel. Sedikit sombong malah, merasa lebih bener dibanding lokal people. Ha ha ha..........

Selesai makan hidangan utama, aku memilih pulang saja. Setidaknya memang harus makan hidangan utama untuk menghormati nyonya rumah. Lha kalau ikutan sampai selesai.....bisa pulang pagi beneran lho!! Ini aja sudah dini hari. Mungkin sekitar jam 2 an gitu deh. Aku diantar pulang teman yang merupakan polisi setempat (yang juga sebagai pengaman pesta). So, bersama istrinya dan adikku, kami akan naik mobilnya pulang.

Keluar dari gedung pesta............kok dingin ya? Tapi ini sih, masih kuat!! Nggak seberapa dingin kok. Lha.......lama-lama makin terasa dinginnnya menusuk tubuh!! Waduuuuh..........mana mobilnya parkir cukup jauh dari pintu gedung! Brrrrrrrrrrrr..........aku harus jalan ke tempat mobil diparkir tanpa mantel sama sekali! Sementara polisi itu yang tubuhnya "besar" saja memakai mantel hangat. Hhhhhhhh..........bener-bener sombong aku ini! Sambil terbungkuk-bungkuk menahan udara dingin, aku berlari ke mobil! Lha kalau lari jadi makin dingiiiin............ gimana nih??? Ya antara lari dan jalan cepat jadinya.

Sampai mobil aku bernafas lega karena jadi hangat. Ya, mobil di sana memakai penghangat. Adikku terpingkal-pingkal dengan kesombonganku itu. Dia juga tidak memakai mantel, tapi dia memakai baju rangkap di balik kebaya tipisnya. Lha aku???? Hanya sehelai kebaya tipis yang (sok) biar cantik. Benar-benar pengalaman yang sangat berkesan bagiku. Bukan hanya pesta meriah yang cukup unik tapi juga brrrrrrrrrrrrrr............duingiiiin..............

Tidak ada komentar: