Halaman

Jumat, 20 Juni 2008

PDAM SEMENA - MENA

Kemarin, 19 Juni 2008, datang pegawai Aerta / PDAM membawa surat tugas dan akan melaksanakan "PENYEGELAN" ke rumah saya. Saya tidak di tempat, seorang karyawan saya telpon saya. Kemudian saya suruh tanya "mengapa" katanya karena saya belum bayar tagihan bulan April yang jatuh tempo pembayarannya Mei 2008. Katanya, teguran dan
peringatan ada di tagihan yang jatuh tempo Juni 2008.

Lalu saya suruh karyawan saya menunjukkan tagihan yang jatuh tempo Juni 2008 (saya sendiri yang sudah membayarnya) yang menunjukkan TIDAK ADA tunggakan sama sekali alias NOL!! Namun, pegawai saya disuruh telpon kantor PDAM untuk menanyakan tunggakan, dan dijawab memang ada tunggakan, dan BARU AKAN DITAGIH SEBAGAI TUNGGAKAN di tagihan bulan depan. Namun, prosedurnya memang harus disegel 5 hari sesudah jatuh tempo, yang berarti kemain, meski belum ada pemberitahuan tentang adanya tunggakan. Dan baru akan diberitahu kalau kami mempunyai tunggakan bulan depan. So, DISEGEL DULU, BARU BULAN DEPAN DIBERITAHU ADA TUNGGAKAN!!

Jadi, kami HARUS disegel sekarang, namun baru diberitahu mempunyai tunggakan yang menyebabkan disegel sekarang ini, bulan depan!! Walaah....walahhh.... ini apa namanya??? Yang bego (maaf kasar) siapa ya? Kalau sudah disegel, buat apa bulan depan diberitahu?? Apa ini alasan aja karena terlanjur "MALU" karena salah??


Dan, mereka sama sekali nggak mau tahu, dengan alasan banyak pekerjaan, langsung disegel. Karena yang ada karyawan, dia nurut saja. Kalau saya ada, tentu saya tidak akan ijinkan karena menurut saya itu SANGAT ANEH DAN SEMENA-MENA. Mana ada prosedur yang aneh bin ajaib seperti itu? Perusahaan sebesar itu kok menerapkan prosedur "AMBURADUL"? Weleh.....weleh......MALU Pak!!!

Mereka "berlindung" di balik aturan yang mereka tulis di balik tagihan, katanya kalau 5 hari sesudah jatuh tempo tidak bayar langsung di segel. Lha kalau orang lupa, sehingga "tidak merasa" kalau belum bayar, apalagi di tagihan TIDAK ADA TUNGGAKAN, maka harus pasrah langsung disegel tanpa pemberitahuan sebelumnya. BARU AKAN DIBERI TAHU BULAN DEPANNYA !! HA HA HA.....guyon, Pak????

Sementara saya sendiri yang membayar tagihan bulan Juni 2008 dan saat membayar sudah menanyakan apakah ada tunggakan atau tidak. Ini saya tanyakan karena bulan sebelumnya saya pergi ke LN, siapa tahu ada tunggakan karena orang-orang rumah lupa, agar bisa sekalian saya lunasi. Eeeee................ jawaban petugasnya pun TIDAK ADA TUNGGAKAN sama sekali.

Duuuuuh..................... lha apa memang manajemen PDAM se amburadul itu? Kok sayang betul ya sudah mengeluarkan biaya besar untuk manajemen asing sekelas Thames, tapi masih acak adul? Mendingan juga ditangani anak negeri sendiri yang pinter dan bener, jujur dan amanah.

Hmm............ apa perlu saya kembali mengabdi pada negara ini di PDAM? Mendingan juga kita bentuk manajemen sendiri dari anak bangsa, yang bukan dari KKN, yang memang profesional. Gusur aja semua pejabat di PDAM yang nggak bisa mimpin anak buahnya kayak gini!

Bagaimana ya Bapak Ibu, yang baik. Apakah memang seperti itu?

Mohon masukannya. Terima kasih

Tidak ada komentar: