Halaman

Senin, 30 Juni 2008

ADIKKU TERSAYANG

Hmmmm....... weekend kemarin aku ke tempat adikku, nengok dan silaturrahim sekalian ngurus bisnis keluarga. Dia adik kandungku, seorang dokter, suaminya juga dokter. Alhamdulillah, meski tawaran untuk menjadi PNS bahkan pernah ditawari menjadi Direktur Utama RS swasta, dia tetap memilih praktek sendiri. Mengapa? Karena dia bisa mengatur dirinya sendiri. Dia tidak perlu mengikuti aturan orang lain. Mengapa lagi? Karena dia memprioritaskan anak-anaknya.

Ya, dulu saat anak-anak masih kecil sekali, dia hanya praktek sore hingga malam hari sampai habis pasien. Dengan pertimbangan saat kecil anak-anak tinggal tidur pada saat dia tinggal pergi. Dia memilih tempat praktek beberapa kilometer dari rumahnya, sedang suaminya praktek di rumah. Karena praktek sore hingga habis pasien, seringkali dia pulang malam. Nyetir sendiri, malam, sepi, duuuh....kasihan juga. Di kota kecil tentu lebih cepat sepi dibanding Jakarta. Makanya oleh suaminya disuruhnya orang untuk "mengawal" dengan mengendarai sepeda motor dari belakang. Yah.... perjuangan seorang ibu!

Sekarang, anak-anak sudah sekolah. Makanya dia pindahin jam praktek dari pagi hingga siang hari. So, saat anak-anak pulang sekolah diapun sudah pulang dari praktek. Awalnya dia agak ragu akankah ada pasien mengingat pagi hingga siang tentunya mereka sedang beraktivitas rutin. Ngantor, bekerja, sekolah, dsb. Bisa-bisa pasiennya akan "lari" dan mencari dokter lain yang praktek sore hari. But...... dia hanya mempunyai keyakinan jika Allah yang mengatur rejeki. Kita hanya wajib berusaha. Jika alasan kita syar'i, tentu Allah akan memberi kemudaha.

Waaah........di luar dugaan, pasiennya tetep "mbludak". Bukannya dia seneng orang pada sakit lho!!! Tetapi dia bersyukur tetap dipercaya oleh pasiennya sehingga pindah waktu praktek tidak menyurutkan mereka untuk memilih dia sebagai dokter kepercayaan. Secara, seringkali dia akan memberi gretongan untuk pasien yang tidak mampu. He he he..... nggak perlu pakai kartu GAKIN seperti di pemerintah lho!

Heiii......pasiennya banyak lho yang datang dari jauh saking sudah "fanatik" dengan treatment yang dia berikan. Akibatnya dia sulit untuk tutup kelamaan jika dia sedang ada perlu atau ingin liburan. Ya, dia kasihan pasiennya kecewa jika akan berobat dia nggak praktek.

Kemarin pun aku harus menunggunya menyelesaikan prakteknya untuk "jalan" sama adikku itu.

Hmmm........jadi ingat bagaimana dulu aku sering berantem, tonjok-tonjokan sama anak laki-laki gara-gara "membela" adikku ini. Ha ha ha....jadi ketahuan waktu kecil sering berantem ya?? Memang, aku tuh "ngemong" sekali sama adikku. Kakakku yang sekarang di Amerika, masih sering menceritakan hal lucu yang aku lakukan demi membela adikku ini. Xi.....xi......xi.....aku over protektif kali ya saat kecil?

"Kalau kamu kurang ajar sama Mbak Dewi, awas, ya!" Demikian kakakku sering bicara ke adikku jika sudah menceritakan masa lalu kami saat anak-anak.

Hmmmmmm...............masa anak-anak memang memory yang indah......meski sering berantem! Ha ha ha...................... I love you my little sister.

Jumat, 27 Juni 2008

MAHASISWA DEMO................

Hmmm....... aku melihat di TV bagaimana "demo" nya mahasiswa yang marah karena naiknya BBM. Waduuuh.... aku kok serem ya melihat tingkah polah mereka saat demo. Apa iya itu semua mahasiswa?? Lha kok ada yang tampangnya agak "boros" alias kelihatan tua? Kebanyakan mikirin yang bukan "jatah"nya kali ya......

Masya Allah............... brutal sekali mereka???????? Membakar mobil? Apa iya mahasiswa seperti itu? Salah apa mobilnya? Apa kalau bakar mobil keinginan mereka akan tercapai? Apa setiap keinginan mereka harus tercapai?

Lagian......... kalau mereka ingat....... bukannya tahun 1997 lalu, mereka yang melakukan hal seperti ini agar pemerintahan diganti?? Lha berarti gantinya (pemerintahan sekarang) adalah atas usaha mereka juga.......... dengan "merusak" juga!!! Kok??? Masih protes juga?

Lagian......ngapain mahasiswa dari luar Jakarta repot-repot datang ke sini hanya untuk merusak? Siapa yang membiayai mereka? Orangtuanya? Kasihan orangtuanya keluar biaya hanya untuk memfasilitasi anaknya berbuat anarkis. Kan mendingan buat belajar atau buat beli makanan bergizi agar bisa belajar dan tumbuh sehat.

Hari berikutnya..................
Ada 2 mahasiswa dan mahasiswi yang diwawancarai oleh sebuah stasiun TV. Ini juga tampangnya boros. Jangan kebanyakan mikirin yang bukan jadi tanggungannya dik.... kasihan..... harusnya masih "imut" malah kelihatan seperti sudah cukup umur. Dan lho........ lho......... lho........ kok komentarnya saat polisi bicara di line telepon............. kok nggak sopan gitu ya?? Apa mahasiswa nggak diajari sopan santun kalau bicara dengan orang yang lebih tua, meski berbeda pendapat?????

Waaah...... waaah....... mau jadi apa negara ini kalau mahasiswa yang seharusnya nantinya menjadi penerus generasi seperti itu. Hhhhh........ semoga nanti BUKAN MEREKA yang menjadi pemimpin bangsa ini. Ya!!! Aku berdo'a, hanya mahasiswa yang santun, mengerti dan melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggungjawab, dan BUKAN yang HANYA tahunya menuntut saja!!! Sebenarnya, HANYA ORANG YANG SUDAH MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA YANG MEMPUNYAI HAK!!!

So, kewajiban mahasiswa, sebagai generasi penerus adalah belajar, menyiapkan diri menerima tongkat estafet dari generasi sebelumnya, bersikap santun selayaknya seorang yang berpendidikan tinggi, memberi contoh yang baik, berbicara dan berbuat selayaknya orang yang berpendidikan dan.... menghormati orang yang lebih tua.

Kamis, 26 Juni 2008

Jadi Ibu Mesti Pinter 2 (Masih ASI & Obat)

Vaniaku flu! Sepertinya sih........semoga....... hanya common cold. Hm..... bayi juga bisa terserang virus yang satu ini to?? Batuk, pilek, memang bukan penyakit. Hanya "warning" yang diberikan oleh tubuh, bahwa ada sesuatu yang tidak seharusnya ada sudah masuk ke tubuh. Ya.....virus tadi salah satunya.

Mengapa dia bisa masuk? Karena stamina sedang turun. So, untuk melawan virus jelek itu, stamina dinaikkan. Thats simple. Ha ha ha......... kenyataannya, bikin pusing juga lho! Apalagi kalau virus tadi "menyerang" buah hati yang masih bayi. Walaaaah..... repot, sebel, puyeng, malahan kadang sampai PANIK!! Ho ho ho ......... jangan yaaa!

Kita mesti tenang, biar bisa berfikir dan bertindak jernih, lurus, bijak. Sebenarnya, bayi itu sudah dibekali obat sangaaaat mujarab untuk mengatasi flu oleh penciptanya. Ya.............ASI!!! Cairan AJAIB yang disediakan khusus untuknya. Disamping itu, bayi juga diberi "ilmu" bahwa dia sangat memerlukan ASI tersebut saat sedang flu. Makanya, jika flu, bayi akan menuntut ASI lebih banyak, lama, dan sering dibanding biasanya. Jangan pada males ya nyusuinnya........

Panas?? Yaaa memang virus tuh matinya di suhu tertentu, makanya badan akan "melawan" virus dengan menaikkan suhunya. Virus tuh, katanya sih memang seneng di suhu rendah. SO, jangan langsung diberi obat turun panas kalau anak flu n panas. Kasih aja banyak minum, kalau bayi ya banyakin ASI nya.

Ke dokter?? Ya boleh aja donk. Siapa yang larang? Cuma, kita harus meluruskan niat. Ke dokter itu bukan mau beli obat lho!!! Apalagi untuk bayi sampai 6 bulan, sebaiknya JANGAN masuk selain ASI!! Termasuk obat!! Kecuali kasus or penyakit tertentu yang secara medis HARUS OBAT kali ya.......... Jadi, ke dokter tuh untuk diskusi, konsultasi tentang kondisi anak, penyakit, treatment bagi pasien, dsb. Sebagai pasien kita juga mesti harus kudu cerdas!!! Jangan langsung iya atas semua perintah dokter. Ya kan dokter juga manusia ......

Rabu, 25 Juni 2008

PRINCESS TELPON

Sejak kemarin, Princess flu. Badannya anget, ingus "meler", sedikit batuk. Hmm..... just common cold, so aku hanya harus meningkatkan staminanya agar si virus nyebelin itu segera hengkang dari tubuh mungilku. Tidak perlu obat apapun. Just nutrisi yang bagus, istirahat cukup (naaaa ini yang sulit), n .......... ASI!!!

But heiiii...... tahu nggak, baby tuh pinter!! Dia tahu harus menghalau virus dari tubuhnya. N dia juga tahu kalau "tentara" paling hebat adalah ASI. Naaah....... karena itulah, Vania menjadi lebih lama dan lebih sering minta ASI. Waduuuh...... kadang sampai semalaman nggak mau lepas. Ya sudah, mamanya nggak bisa tidur...... begadang...... lagi! Yah, nggak papa!! Demi buah hati tercinta.

Karena ASI yang cukup, Princess tetep aktif meski flu. Ke "iseng" annya juga nggak berkurang. Jika aku di depan komputer, dia akan bilang "misi...... misiii....." aku disuruh minggir karena dia mau pakai komputernya. Kalau aku menolak minggir, dengan wajah penuh arti, dia akan pura-pura main dekat komputer. Lalu tiba-tiba........ "klik", ada tangan mungil menyusup dan mencet keyboard. Walaaah.....dia tahu tuts mana yang menyebabkan pekerjaanku "ilang" dari layar. Kadang standby, kadang malah........ turn off!!! O.......M.......G........

Kalau aku pakai Laptop, dia akan ikut tengkurep di kasur daaaan........... tetep aja gangguin mamanya!!! Hhhhhh........ resikonya punya bayi cerdas ya begini. Saat mau marah.......... lhaaa mana mungkin marah melihat senyuman iseng penuh kemenangan yang sudah menghiasi wajah cantiknya itu.

Waaah............. sepertinya kali ini dia menemukan permainan yang lebih mengasyikkan dibanding gangguin mamanya. Ya! sudah cukup lama aku nggak diganggunya.

"Halo.......!"
Tiba-tiba Vania sudah menyodorkan HP ku yang sudah nyambung dengan speakernya ON. Waduuuuh....... siapa itu yang di telpon? Kok suaranya aku nggak begitu kenal? Suara laki-laki lagi???? Lalu aku lihat ..... ternyata dia mencet nama temanku. Walaaah..... adek bisa ganggu orang lagi kerja di kantor!!! Ya sudah, aku bicara kalau yang telpon adalah seorang bayi cantik nan pinter. Dan minta maaf tentu saja. Maaaaaaaf banget ya ..................

Selasa, 24 Juni 2008

THE BEST ATTITUDE

Kemarin, berlian gantengku terkecil RAFI, pergi ke kebun raya Bogor dengan semua teman dan gurunya. Di sana, mereka bermain, belajar, main drama, dan.....membagi rapot dan penghargaan. Di Berlian Bangsa School, memang selalu menerapkan pembelajaran yang "comfort" bagi anak. Kapanpun anak belajar, mereka juga bermain dan ibadah. Dan kapanpun mereka bermain, juga belajar dan ibadah.

Lho??!!
Lha iyalah.......ibadahnya anak-anak itu ya belajar dan bermain, bermainnya anak itu ya belajar dan ibadah. Belajarnya anak itu ya bermain dan ibadah. Ha ha ha....... jangan bingung!!! Pegangan..................

Hm........memang sih, alhamdulillah, di manapun berlianku sekolah selalu meraih prestasi tertentu. Hua....ha.....ha...... jangan pada sebel ah! Namanya juga mamanya, agak muji anak ndiri boleh donk!!

Akademis? Yaaah.....lumayanlah. Secara, mereka memang cerdas. Hanya masalah usahanya aja. Kalau usahanya OK, waaaaa........kasihan teman-temannya, jauuuh!! Sayangnya mereka lebih sering "males" baca buku pelajaran. Tahu tuh niru siapa?? So, mereka hanya lumayan. Tapi memang aku nggak mematok prestasi mereka harus "begini".

Naaah.....yang aku sangat tekankan ke anak-anakku adalah "akhlaq". Ya, aku sangat ingin anak-anakku mempunyai akhlaq Islam. Yang mana, anak Islam itu seharusnya jujur, disiplin, bersih, sopan, tegas, berani, rendah hati, bersahabat, cinta lingkungan, pembelajar. Naah....jika mereka seperti itu........PASTI pintar!!

Aku nggak bisa menemaninya ke sana. Hhhh......sedih deh. Kasihan dia nggak ada mamanya seperti teman-temannya. But.......dia tuh ngerti banget kondisi mamanya yang repot n punya adek bayi. Tapi kan karyawan Yayasan n guru-guru adalah karyawan Mamanya. So, aman aja sih. Karena aku ada janji "meeting" di kantor orang jam 9 pagi sampai selesai. Itu juga Princess so pasti ikut.

Sore, sepulang Rafi dari kebun raya............ TA............TA............ ada apa tuh di dada sebelah kirinya?? Wow.........ternyata dia mendapatkan predikat sebagai murid dengan "BEST ATTITUDE". Hei............itu bukan karena sekolah milik mamanya lho! Sejak dulu dia bersekolah di sekolah lain, dia juga selalu mendapat berbagai penghargaan karena prestasinya.

Best attitude, bagiku itu adalah predikat paling bagus dibanding yang lain. Hmmmmm..........RAFI memang BERLIAN. Keep shining!!!!!!!!!!!

Senin, 23 Juni 2008

FOTO ???

Hmmmm..........sahabat baruku protes. Dia minta aku untuk posting foto-foto di blog ku. He he he..... ya kan Irma? Memang sih, banyak yang minta seperti itu. Deeee........ kok jadi GR gini ya. Ha ha ha..... ntar ya di upload fotonya. Tenang....tenang.......semua dapat tanda tangan. Xi.......xi.......xi.......

Sebenarnya sih, aku tuh sukaaa banget membuat foto-foto berlianku dari mereka lahir hingga sekarang. Juga mendokumentasikan tingkah polah mereka, bagaimana aku meng "handle" nya, dalam tulisan-tulisan. Naaahh.....sebagian tulisan itu aku tuangkan dalam blog ini. Seharusnya memang cerita itu didukung foto-foto yang cukup juga. Tapi, aku sengaja nggak upload fotonya. He he he........

Mengapa? Penasaran Kan.............
Nah!! Itulah tujuannya. Kalau ada fotonya lengkap, nanti semua punya gambaran yang sama. Kalau nggak dimuat fotonya, pasti masing-masing pembaca akan mereka-reka sendiri sesuai kreatifitas masing-masing. Foto hanya satu dua muncul, agar sedikitnya ada kemiripan antara imaginasi pembaca dengan kondisi realnya.

Walaaah.....guayaaaa.......bener ya??? Lha jelas donk! Kita kan bukan selebritis yang ditayangkan banyak infotainment. Kita ini agak "misterius". Ha ha ha...........

Nggak juga sih, tapi juga ada unsur "ngirit". Kan kalau uploadnya banyak ntar bayar internetnya mahal. Belum seperti di Paris yang "pake sepuasnya", bayar sama......atau malah sudah free??? Belum kayaknya ya..........

Monggo...........

Minggu, 22 Juni 2008

HMMMM...............MAK.....NYUUUUSSSS........

Haiiii.............hari Minggu!! Wah.....lagi pada libur, enaknya sih, istirahat di rumah....................n................MASAK !!!

Lha iyyalah! Kalau pada di rumah, pastinya mulut mau ngunyaaaah terus. He he he......secara, anakku kan jagoan semua yang besar. Pasti aja makannya OK!! Lhaaa.....kalau beli, boros!! He he he........ Lagian, nggak tahu ya sehat nggak. Sementara jelas bikin nggak sehat kantong!!

Hmmmm...........masak rawon daging, baby labu, goreng tempe tahu. Waaahh........sip deh kayaknya. Sederhana, enak, n.............buanyaaaak!!! So, pagi-pagi kami berlima........eeee.......berenam donk, Maaaa!! Adek kan juga ikutan.......ngrencokin!!! Ha ha ha, memang saat aku n Mas Masnya sibuk di dapur, Vania cantik nggak mau kalah.

"Masyak......masyak......masyak.......Mamaaaaaa............"

Begitu dia merajuk ingin ikut masak kami. Akhirnya dia juga aku kasih kesibukan dengan sayuran, yang ternyata....... dia berantakin sesukanya. Namun, dengan muka serius, mulut manyun, mata fokus, n tangan super sibuk, dan sangaaat marah jika tiba-tiba ciuman beruntun mendarat di muka lucunya dari kami semua bergantian karena gemesnya. Memang dia sangat menggemaskan.

Rasanya harus ada "camilan" nih! Heiiii.......aku beli singkong lho tadi di yuk sayur langganan. Naaah.......Papanya aku kasih tugas marut aja ya. Mas Farras potong gula merah, uplak uplek uplak uplek...........sreng..........jadi deh "klenyem" alias misro.

Setelah semua beres..........

"Waaaah.......aromanya sedaaaap Maaa......., boleh aku mulai makan?"

Rupanya Mas Farras nggak tahan untuk segera menyantap "hasil karya" kami. Tanpa menunggu yang lain dia segera memulai makan, disusul yang lain. Aku teruskan berberes ria. Lho, Princess sudah tertidur di pundak Papanya tuh. OK!! Mama harus siapin kamar untuk Vania cantik. Hmmmm malaikat kecil kami tidur dengan nyaman n damai.

"Maaaa, MAK NYUS !!!"

Bahagianya mendengar pujian mereka n rasa syukur mereka atas makanan yang hanya rawon, tempe n tahu goreng, serta penutupnya.............klenyem!!

Biasanya, Princess akan ikut bilang "MAK NYUUUS" dengan mulut monyong lucu sekali. Ha ha ha............kami tertawa bersama membayangkan tingkah Princess kami.

"Heeiiiiii.......dilarang ciumin adek!!!"

He he he aku langsung memberi larangan karena Mas Masnya sudah berancang-ancang lari ke kamar adeknya. Kalau nggak......GUBRAK!! Adek bangun, rewel karena terganggu tidurnya, n.......Mamanya capek!!

BON APETIT

Sabtu, 21 Juni 2008

PRINCESS NGGAK NGANTUK ??

Sudah tahu kan, kalau Princess ikut datang di acara "reunian" ku dengan teman kuliahku? Ya pasti, dia tuh selalu ikut ke manapun aku pergi. Hm......semua babyku sampai umur 2 tahun memang "nginthil" aku terus. Ha ha ha...............

Nah, kan acaranya tuh mulainya aja after office hour. Naaaah............tentu saja selesainya juga malem. Itupun sakjane masih pada "nggak rela", terbukti setelah bersalaman ria, masih aja ngobrol sambil jalan............malah kadang..........sering..........berhenti lagi untuk melanjutkan ngobrolnya. So, malem deh "bubar"nya.

"Hei.....kok masih belum ngantuk? Sudah malem gini lho..."

Begitu komentar salah satu temanku melihat Vaniaku masih kelihatan seger. Memang, Princess masih senyum sana senyum sini, masih cerewet, jawab kalau ditanya, masih lari sana sini. Waaahh.............masih "heboh" deh pokoknya.

Tapi, hari itu kami pulang jam 10 an. Lhaaaa............masih sore Om!! Secara, sejak pulang dari Eropa, Vania cantikku masih ngikut jam tidur di sana. Seminggu pertama di Indonesia, dia tidurnya jam 3 PAGI !!! Bayangkan bagaimana Mamanya harus menemani setiap hari!!! Ha ha ha..........begadang!!!

Lalu, minggu berikutnya mulai agak "sore". Naaah.......sekarang sih, sudah lumayan........ jam 10 - 11 sudah lelap.

Bener juga, sampai mobil dia langsung minta ASI, lalu................ "slep" terlelap dalam mimpi indah. Alhamdulillah, sampai rumah nggak bangun lagi sampai subuh menjelang. Amaaaan.......................

"PASANGAN LEGENDARIS"

Hari Kamis, 19 Juni 2008 ada undangan "reunian" dari seorang temanku yang barusan lulus S3......jadi DR, gitcu loh!! Sebenarnya sih, dia "ditodong" sama kami-kami untuk ngundang makan-makan. Ha ha ha......kasihan ya, akhirnya syukuran dadakan. Hmm....tapi sepertinya sih, dia OK aja tuh, nggak keberatan. Memang temanku semua baik kok. Lagian, sekalian reuni. Secara, yang diundang memang teman-teman seangkatan waktu kuliah dulu. Heii.......sudah 18 tahun lalu lho, kebersamaan kami di kampus itu berakhir. Yah..... tapi kami tetep ber "hai" lewat dunia maya, n sekali-sekali "copy darat". He he he.........

Nah............aku tuh seangkatan sama suamiku tercinta. Pernah sekelas lagi. So, kamipun meluangkan waktu untuk datang. Sudah kangen juga sama mereka, teman-teman seangkatan. Dengar-dengar sih, mereka sedang "OK" alias sedang bagus di profesi masing-masing. Ya, semua sudah "sukses". Kalau bagiku, semua mereka memang sangat mungkin sedang sukses, meski mungkin ada diantara kami yang "secara kasad mata" tidak sukses dengan ukuran umum sekarang. Lha ukuran sukses itu kan berbeda pada masing-masing orang. Tergantung "pencapaian" yang mereka ingin raih, usaha, dan kendala apa yang berhasil mereka lalui. Ada yang merasa sukses karena menduduki jabatan tertentu, gelar tertentu, kekayaan tertentu, prestasi tertentu, atau pencapaian lain yang orang lain tidak tahu.

Ups.......kok ngelantur ya. Intinya, seneng ketemu mereka. Seneng melihat keberhasilan mereka (suer!! setulus hati aku seneng melihat mereka berhasil dalam hidup). Seneng juga melihat mereka nggak banyak berubah, masih "RAME", dan kebanyakan mereka sudah "besar" dalam arti bukan hanya karirnya hebat, tetapi juga badannya meluas. Ha ha ha....jangan marah ya! Luas asal sehat nggak papa kok, "luas is beautiful".

"Naaaa......ini dia pasangan legendaris kita." Begitu sambutan spontan tuan rumah yang sedang memberi sambutan saat aku n suamiku masuk ruangan. Malu deh telat, tadi kami shalat di masjid bawah dulu. Vania kecil juga bawa mukena lho! Kembaran sama Mama, dibuatin nenek. Hand made gitu! Kami sih senyum-senyum aja mendengar julukan yang dia berikan.

Dia memang sahabat dekat kami. Bahkan, saat suamiku ke rumah Bapak, minta ijin menikahi aku ke Bapak pertama kali, dialah yang menemani suamiku (eh, waktu itu belum suami ya). Waah....hebat juga ya kami ini, kok seperti orang ngetop aja, dapat julukan begitu. But, heiiiii..........lama-lama aku jadi penasaran.......sebenarnya mengapa ya dia juluki kami pasangan legendaris? Lha sepertinya kami biasa biasa aja. Terlalu biasa malah. Nggak "sehebat" mereka semua. Hmmm....meski kami sendiri sih, "merasa" hebat. Ha ha ha......boleh donk PD!! Biar lebih bersyukur, lebih optimis, dan yang terpenting, lebih berprasangka baik sama Allah.

Gara-gara itu, sampai sekarang aku masih pengen tahu mengapa dia juluki kami "Pasangan Legendaris". Ha ha ha........sebenarnya sih keren juga tuh julukan, bikin GR aja deh Pak Doktor ini. Ya sudahlah, aku berprasangka baik aja. PASTI maksud julukan itu TOP habis deh! Bagus! Xi.....xi......xi.....xi..... yamg lain jangan sewot ya!!!

Jumat, 20 Juni 2008

PDAM SEMENA - MENA

Kemarin, 19 Juni 2008, datang pegawai Aerta / PDAM membawa surat tugas dan akan melaksanakan "PENYEGELAN" ke rumah saya. Saya tidak di tempat, seorang karyawan saya telpon saya. Kemudian saya suruh tanya "mengapa" katanya karena saya belum bayar tagihan bulan April yang jatuh tempo pembayarannya Mei 2008. Katanya, teguran dan
peringatan ada di tagihan yang jatuh tempo Juni 2008.

Lalu saya suruh karyawan saya menunjukkan tagihan yang jatuh tempo Juni 2008 (saya sendiri yang sudah membayarnya) yang menunjukkan TIDAK ADA tunggakan sama sekali alias NOL!! Namun, pegawai saya disuruh telpon kantor PDAM untuk menanyakan tunggakan, dan dijawab memang ada tunggakan, dan BARU AKAN DITAGIH SEBAGAI TUNGGAKAN di tagihan bulan depan. Namun, prosedurnya memang harus disegel 5 hari sesudah jatuh tempo, yang berarti kemain, meski belum ada pemberitahuan tentang adanya tunggakan. Dan baru akan diberitahu kalau kami mempunyai tunggakan bulan depan. So, DISEGEL DULU, BARU BULAN DEPAN DIBERITAHU ADA TUNGGAKAN!!

Jadi, kami HARUS disegel sekarang, namun baru diberitahu mempunyai tunggakan yang menyebabkan disegel sekarang ini, bulan depan!! Walaah....walahhh.... ini apa namanya??? Yang bego (maaf kasar) siapa ya? Kalau sudah disegel, buat apa bulan depan diberitahu?? Apa ini alasan aja karena terlanjur "MALU" karena salah??


Dan, mereka sama sekali nggak mau tahu, dengan alasan banyak pekerjaan, langsung disegel. Karena yang ada karyawan, dia nurut saja. Kalau saya ada, tentu saya tidak akan ijinkan karena menurut saya itu SANGAT ANEH DAN SEMENA-MENA. Mana ada prosedur yang aneh bin ajaib seperti itu? Perusahaan sebesar itu kok menerapkan prosedur "AMBURADUL"? Weleh.....weleh......MALU Pak!!!

Mereka "berlindung" di balik aturan yang mereka tulis di balik tagihan, katanya kalau 5 hari sesudah jatuh tempo tidak bayar langsung di segel. Lha kalau orang lupa, sehingga "tidak merasa" kalau belum bayar, apalagi di tagihan TIDAK ADA TUNGGAKAN, maka harus pasrah langsung disegel tanpa pemberitahuan sebelumnya. BARU AKAN DIBERI TAHU BULAN DEPANNYA !! HA HA HA.....guyon, Pak????

Sementara saya sendiri yang membayar tagihan bulan Juni 2008 dan saat membayar sudah menanyakan apakah ada tunggakan atau tidak. Ini saya tanyakan karena bulan sebelumnya saya pergi ke LN, siapa tahu ada tunggakan karena orang-orang rumah lupa, agar bisa sekalian saya lunasi. Eeeee................ jawaban petugasnya pun TIDAK ADA TUNGGAKAN sama sekali.

Duuuuuh..................... lha apa memang manajemen PDAM se amburadul itu? Kok sayang betul ya sudah mengeluarkan biaya besar untuk manajemen asing sekelas Thames, tapi masih acak adul? Mendingan juga ditangani anak negeri sendiri yang pinter dan bener, jujur dan amanah.

Hmm............ apa perlu saya kembali mengabdi pada negara ini di PDAM? Mendingan juga kita bentuk manajemen sendiri dari anak bangsa, yang bukan dari KKN, yang memang profesional. Gusur aja semua pejabat di PDAM yang nggak bisa mimpin anak buahnya kayak gini!

Bagaimana ya Bapak Ibu, yang baik. Apakah memang seperti itu?

Mohon masukannya. Terima kasih

Kamis, 19 Juni 2008

HARI BARU SEMANGAT BARU

Assalamu'alaikuuuummmm....................

Pagiii.....semuaaaa..................

Waaah....sudah pada bangun kan?? Pasti donk! Sudah pada beraktifitas malah.

Heiii.....hari ini Mas Hafizh libur. Mas Farras sudah sekolah bareng Papanya ngantor tadi. Ya, jam 5.30 pagi-pagi mereka biasanya memang sudah "meluncur".

Hmmm........semalam adek Vania tidurnya maleeeem......semua sudah tidur dia masih ngajak Mama main, becanda, jalan keliling rumah. Kalau Mama pura-pura tidur, dia nggak peduli! Dia tetep aja main. Lhaaa....mana mungkin Mamanya tidur, meski ngantuuuuuuk beraaaaat, capeeek, teleeer!

Lha sampai sekarang dia masih terlelap di alam mimpi. Yaaah....mamanya ya sejak sebelum subuh harus bangun, siapin sarapan Papa n Mas Farras, siapin susu, siapin bekal Mas Rafi, etc.....etc....... Memang nggak bisa tidur pagi, nggak biasa. Masih ngantuk sih, masih capek juga, belum fit. Ya iyaaalah....kurang tidur!

But, heiiiii.............tetep semangat donk! Hari baru, semangat mesti baru!! Allah juga akan memberi rejeki baru, berkah baru, lebiiiiih membahagiakan!

Selamat pagiiiiiiiiiiiiiiii..................................

Rabu, 18 Juni 2008

VANIA JADI FOTO MODEL

Rugi rasanya sudah sampai Eropa nggak jalan-jalan di waktu luang kami. Beberapa tempat menarik minat kami untuk "jalan" ke sana. Kamipun berpetualang sebagai "local people". Naik bus, kereta, maupun metro sudah menjadi keseharian kami. So, kamipun lebih leluasa n membaur.

Hmmm.....ternyata waktu sangat kurang. Banyak negara n tempat menarik yang belum sempat kami kunjungi. Next time mesti ke sana lagi. Nunggu undangan "Ratu" kali ya...........

Waaahhh.....udara musim semi ternyata masih cukup dingiiiin bagi kami. Suhu tertinggipun masih dingin. Vania kecil rupanya "cocok". Meski harus tetep memakai mantel kecil yang membuatnya makin kelihatan lucu n mungil.



"Bonjour........."
"Onju..................."
"Ca va......?"
"Va...va......."

Hei.....rupanya Princess punya banyak fans. Mana kalau ditegur, dia jawab....dengan bahasa Perancis.........ha ha ha.........hebat juga ya???

"Parlez-vous France?"
"Wi.....wi......" (Ini sih Mamanya yang bisikin.........ha ha ha.....padahal, Mamanya juga nggak ngerti bener nggak jawabnya, secara grammernya.)

"Klik......klik.....jepret......jepret......"

Whaaaa.......Vania malah pose sana sini saat orang-orang pada motret dia. Lha secara, Princess memang "banci" foto, nggak bisa lihat camera, ya sudah makin pada seneng motret dia. Mulai dari anak-anak kecil yang pada study tour, belajar sejarah, budaya, mereka berombongan dari sekolah lokal. Sampai nenek nenek kakek kakek pada seneeeng lihat Vania mungil yang memang terlihat lucu dengan mantelnya.

Mana Vania ramah, selalu senyum n jawab sapaan mereka. Dengan bahasa mereka pula. Yang berbahasa Inggris atau Belandapun dijawab Vania dengan lancar. Waaah..... banyak penggemar dia rupanya.

"Sublish............" (Dibisikin Mamanya kalau ada yang minta ijin fotoin dia pake Bahasa Belanda, waduuuh.......salah ya?)
"Kiwell.................."
"Engkyuuu............"
"Si yuu........."
"Bay......bay........."

Ha ha ha.............jawaban lucu meluncur dari bibir mungilnya dengan berbagai bahasa. Lhaaaa...........makin jepret sana jepret sini deh. Lho, kok?? Obyek wisata kalah pamor nih??? Hei.......Princess bukan obyek wisata lho!!

So, saat Papanya asyik lihat lihat di dalam museum, kami jalan di Grand Plasa, ngejar merpati yang seneng juga dekat Princess. Dan....dikejar orang orang untuk difoto. Waaahh......jadi selebriti nih di Bruxels.

"Merci beaucoup...."
"Iang......" (ini juga sedikit dibisiki Mamanya)
"Au revoir........"
"Auva......."

Heiii.......akhirnya Princess kecapekan n minta mimik. Ya sudah, kami "ngumpet" karena Vania masih ASI aja minumnya (sampai sekarang). Eeee.......rupanya dia ngantuk, sssttttt bobok........ Tuh...Papanya sudah keluar dari museum. Hmmmmm...... sepertinya Papanya juga puas lihat dalam museum tanpa "direpoti" Princess. Lha mamanya? Biasaaa....puas karena orang-orang yang disayangi puas n seneng!

Naah....sekarang mesti "over handle". Capek Mamanya gendong Princess yang tidur n ternyata sudah makin besar n berat. Papa gendong untuk ditaruh di baby strollernya. Maklum, tadi kami "ningkring" di pinggiran museum yang lumayan tinggi. Ha ha ha..... Mamanya yang juga "mungil" nggak bisa turun sambil gendong Vania. Ya, di sana banyak juga yang duduk duduk sambil menikmati gedung indah, merpati, n lukisan. He he he....ada juga yang asyik memadu kasih tanpa risih banyak orang! Ya sudah, cuek juga aja deh. Kali aja mereka memang niat merayakan sesuatu di tempat special.

Hop......dengan sedikit lompat, aku turun n jalan lagi ...... cari makan.......lapar bo...... Tapi mesti makan roti lagi.....roti lagi..... hikcs.....hicks.....nggak ada yang jual nasi rames ya??? Trus naik metro lagi deh.......pulang.

Au revoir............................

Selasa, 17 Juni 2008

0000.0000 CARSEAT

Ya, carseat!

Memang di Indonesia belum ada aturan tentang ini. Akibatnya? Ya seenaknya mereka menaruh anaknya jika bermobil. Sebenarnya sih, menurutku berbahaya juga ya. Lha kalau nggak terikat aman, saat mobil di rem apalagi jika ndadak, anak bisa "terlempar" atau "njlungup". Ini bisa fatal lho akibatnya.

Aku biasa mendudukkan anakku di carseatnya sejak mereka bayi. Ini karena sejak mereka bayi, aku harus beraktivitas seperti biasa. Dan aku selalu memberi ASI secara langsung (bukan diperah) kepada bayiku hingga mereka berumur 2 tahun. So, aku harus bawa mereka kemanapun aku pergi.

Namun, karena tidak adanya aturan wajib carseat untuk bayi, atau karena aku juga nggak disiplin, maka sejak mereka bisa jalan (umur 10-11 bulan) sudah susah sekali mendudukkan mereka di carseatnya. Mereka akan melepas seatbeltnya dan keluar dari carseatnya, kemudian merekapun akan "keliling" mobil. Lha ini bahaya juga lho! Wuiiihh.....jadi repot kalau pergi berdua saja, n....... bahaya juga kan kalau aku was-was dengan keselamatan babyku.

Nah, saat aku ajak ke eropa, otomatis dia biasa lagi ber-seatbelt ria di carseatnya. Secara, di sana semua negara mewajibkan baby duduk di carseat saat bermobil. Yaaaa.......tapi waktu baru sampai airport, dijemput Omnya naik mobil, waah...."berantem" dulu biar dia mau duduk manis di carseat. Itu juga sepanjang jalan terdengar "nyanyian" merdu protesnya babyku. Lha karena memang nggak boleh lepas, lama-lama nurut juga n menikmati aja. Malah, kalau mau pergi naik mobil, dia sudah tahu harus duduk di mana. Makanya saat Opa ngajak keliling Rotherdam, dia sudah enjoy. Nggak ada lagi protes karena "diikat" di carseat.

Waduuuuuhhh.........kok sekarang dia nggak mau duduk di carseat lagi ya? Berarti, bayipun akan taat jika "dipaksa" oleh aturan. So, kenapa kita nggak FIRM dengan aturan kita (yang baik) sejak mereka sangat kecil, sehingga akan menjadi k"habit" lalu akan menjadi "attitude". Naaahh.....saat mereka dewasa, mereka sudah mempunyai attitude yang baik.

Senin, 16 Juni 2008

TUKANG LEDENG TO GENERAL MANAGER

Dari seorang sahabat:

Suatu hari bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air dirumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia kawatir anaknya terpeleset jatuh . Atas rekomendasi seorang temannya , Mr. Benz menelpon seorang tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya . Perjanjian perbaikan ditentukan 2 hari kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk . Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelpon adalah bos pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman .

Satu hari setelah ditelpon Mr.Benz , pak tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi . Bos Mercy-pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara pak tukang ledeng.

Pada hari yang telah disepakati , si tukang ledeng datang ke rumah Mr.Benz untuk memperbaiki kran yang bocor . Setelah kutak sana kutak sini, kranpun selesai diperbaiki dan pak tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya .

Sekitar 2 minggu setelah hari itu , si tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar-benar beres atau masih timbul masalah ? Mr. Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng . Mr. Benz menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan pak tukang ledeng .

Tahukah anda bahwa beberapa bulan kemudian mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya ? Ya , namanya Christopher L.Jr. Saat ini beliau adalah General manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !

Jangan lupa dan aplikasikan dalam tingkah laku sehari hari :

1. Masukkan hanya informasi dan nasehat bergizi untuk otak kita .
Jangan pernah memberinya sampah .

2. Jangan sampai rasa takut mengalahkan kita . Hadapi dia face to
face!

3. Tersenyumlah dengan tulus hingga gigi kita terlihat dan Jadilah
orang yang menyenangkan .

4. Selalu tambahkan keju dan pelayanan terbaik walaupun itu tidak
diminta

Minggu, 15 Juni 2008

SIAPA MAU IKUT ????

Hari ini kami "ngumpul" di rumah. Ya, hari ini memang kami tumplek blek di rumah, nggak ke mana-mana. Mas Hafizh yang biasa sibuk OSIS, Pramuka, atau rohis, hari ini libur. Mungkin karena habis ujian semester. Mas Farras yang mau tampil di PORSENI main gitar n memberi sambutan dalam Bahasa Arab, juga sedang nggak latihan bareng. Kemarin dia pulang telat karena latihan dulu. Wee....katanya sih, nanti yang nonton ada juga Ambasador sebuah negara Timur Tengah.

Tapi, lho.....kok nggak ada lagi gula pasir, telor, terigu, teh, dsb. Waaaa......mesti belanja nih. Nggak papalah, dekat ini. Paling juga sebentar. Nah, kalau aku pergi, sudah pasti Princess ikut. Maklum, prangko! Nempeeeel terus. Tapi, aku dan suamiku sedang pengen isengin Vania. Habis, lucu sekali tingkahnya. Selalu "nguntit" kami berdua.

"Adek, Mama Papa mau belanja. Adek di rumah ya sama Mas-Mas."
"Nda mauuuuu!"
"Yaaa......adek nggak usah ikut, di rumah saja ya. Papa Mama cuma mau berdua aja belanjanya."
"Nda mauuuuu!"

Plek....plek.....plek.....tergesa dia lari keluar kamar........dan ternyata.......dia menuju pintu keluar.......... dan..........berdiri di depan pintu...............daaaaan...............jagain pintu! Ha ha ha.........supaya kami nggak keluar tanpa ngajak dia, dia menghalangi pintu! Sontak kami semua tertawa melihat kecerdikan Princess kami ini. Sambil siap-siap, kami tawarkan ke Mas Masnya kalau mau ikut.

"Siapa mau ikut belanja..................?"
"Adek......................!!!!!"

Lho, ternyata yang jawab dengan lantang, jelas, dan sendirian adalah......Vania!!!

"Siapa mau ikut belanja..................?"
"Adek......................!!!!!"

Berkali-kali kami bertanya, selalu dengan nyaring suara Vania yang menyahut. Keruan saja kami berlima menyerbu untuk mencium penuh gemas. Dia sudah sangat faham, sudah bisa menanggapi percakapan, situasi, dan kondisi sekitarnya, meski umurnya baru 1,5 tahun!! Ya, dia memang pinter, cerdas, cantik, hebat, menggemaskan, dia memang "berlian" kami yang indah. Tetaplah berkilau berlianku!!

Sabtu, 14 Juni 2008

JADI IBU MESTI PINTAR 1 (ASI & OBAT))

Ya, memang, jadi ibu mesti pintar. Pintar apa? Pintar jadi Ibu. Ha ha ha....bingung, ya?? Jangan bingung deh!

Gini nih, pintar itu ya pandai menempatkan segala sesuatu di tempatnya. Misalnya, Bayi, idealnya ya pakai ASI titik! Sampai 6 bulan, ASI saja TANPA ASUPAN LAIN APAPUN!!!! Termasuk obat-obatan jika sakit yang masih bisa diatasi tanpa obat buatan.

Jadi, obatnya ASI saja, plus treatment lain. Misalnya urut ayah ibunya (elus sih sebenarnya, memberi uap hangat (seperti aroma therapy, gitu), dll. TAPI, sangat tidak salah kalau ke dokter untuk diskusi. Agar kita juga punya pendapat medis dari ahlinya. Masalah obat, lha.... kan kita Ibu yang pintar. Ya, pasti tidak asal menerima obat, kan??

Lagian, tadi sudah dibilang, kalau ke dokter BUKAN mau minta obat! Kita ke dokter untuk konsultasi, diskusi, dan mencari pendapat medis atas buah hati kita.

Naaa.....kadang, ibu muda yang "merasa" dirinya pinter, justru berbuat yang "tidak pinter". Contohnya; dia tahu kalau batuk pilek itu BUKAN PENYAKIT, tapi dia tuh kerja tiap hari n babynya diurus nenek (ibu atau mertua)nya, trus saat si nenek mau bawa baby ke dokter, dia "menentang" n memberi ceramah kepada nenek yang notabene adalah ibunya sendiri yang dulu melahirkan n ngurus dia atau mertua yang notabene dulu melahirkan n ngurus suaminya. Lha kan membuat nenek tersinggung donk, kok seolah dia dianggap bodoh!! Hmmm....jangan jadi anak durhaka lho! Apalagi sudah jadi ibu kok malah durhaka???

Lagi, si ibu muda nih kerja tiap hari. Trus, dia maunya babynya diurus dengan cara yang "sempurna" sesuai keinginan dia. So, intruksi njlimet n berderet mesti dilakukan oleh orang yang ngurus babynya. Kasihan lho yang di rumah ngurus baby, pusiiiiing!!! Lhaaaa....kalau mau sempurna ya mbok dikerjakan sendiri to Bu!!!

Ada juga yang karena "merasa" pinter, dia tuh seenaknya ngumpat orang lain. Walaaah.....ada yang bilang dokter itu (maaf) sableng, jualan obat, dsb. Mana ngumpatnya di milis (aku mundur aja deh dari milis itu.....nggak nyaman rasanya diantara komunitas yang merasa paling bener), di internet, ada buktinya. Weeee......itu orang pinter apa orang apa ya?? Kalau ada dokter yang nuntut gimana coba?? Hanya karena dia ikutan milis yang membahas kesehatan, trus dia "merasa" lebih pinter dari orang lain. Walaah....walaaah.....jangan keblinger gitu to mbakyu.......

Ayo to kita saling menghargai dan menghormati orang lain. Heiii......orang di luar kita, di luar komunitas kita, di luar kelompok kita, di luar golongan kita, belum tentu salah! Jangan arogan! Ilmu yang kita punya itu hanya seperti debu di jagad raya nan luas ini. Ilmu Allah itu sangat luas, n tersebar di seluruh jagad raya. Tiap orang yang menuntut ilmu akan mendapat sebagian kecil dari ilmu Allah. So, mari berbagi, saling menghargai, karena kita bisa jadi saling membutuhkan. OK??!!

Jumat, 13 Juni 2008

LAGI LAGI ULAH PRINCESS, "MENGUASAI 4 BAHASA"

Vania kami sekarang sudah 1 tahun 5 bulan umurnya. Heiii....sudah gede ya..... Dia juga makin pinter, lucu, nggemesin, n kadang.........ngeselin!! Ha ha ha...... itu kata Mas Rafi, yang selalu kangen, gemes, n nggodain adek cantiknya ini, sampai teriak-teriak karena sebeeel sama Mas Rafi. Tapi Mas Rafi juga sayaaaang banget, mau ngambilin apa aja, ngrapiin apa aja, yang diberantakin adek tersayang.

Sejak pulang dari Eropa, Vania cantik "menguasai" 4 bahasa.......ha ha ha....itu istilahnya Mas Rafi. Secara, dulu waktu umur 3 tahun, Mas Rafi juga pernah ngaku "menguasai 5 bahasa".

Jadi, ceritanya......kocapa carito......., Mas Rafi yang sudah kuangeeeen bener sama adeknya yang pergi sampai 3 minggu, selalu melayani adeknya. Minta apapun, Mas Rafi siap sedia ngambilin, dengan keuntungan.......cium sampai puaaaassss!! Meski sebel dicium terus sama Mas Rafi, Princess tetep berterima kasih jika Masnya ngambilin sesuatu. Naaah....karena selama 3 minggu memang Princess harus mengucapkan "terima kasih" dalam 4 bahasa yang berbeda, maka masih kebawa sampai Jakarta.

"ECIIIIII........." Maksudnya bahasa Perancis.
"ENGKUUUUUU..............." Maksudnya bahasa Inggris.
"ASIIIIH........." Maksudnya bahasa Indonesia.
"KUWELLL........." Maksudnya bahasa Belanda.
"Rian......, si yuuu......, bay bay......., uvvaaa....."

Lha memang di sana dia harus "polite" kan......ha ha ha.....sok ya??? Hmm....masalahnya, di sana kan ada OMA, OPA, HANA (nenek juga artinya), dll yang bahasanya berbeda-beda. Dengan aku ajarin si cantik mengucapkan kata-kata tertentu dalam bahasa mereka, so pasti membuat mereka senang n merasa dihormati. Weee.....lha kok ternyata dibawa sampai Jakarta n Surabaya, sama Princess. Ya sudah, Mas Rafi yang memang pada dasarnya selalu bangga sama adeknya.....tambah bangga deh!!! "Adekku memang pinter, cantik, n shalehah!"

Ada lagi ulah Princess yang bikin gemeeees.....semuanya. Suatu malam, sebelum tidur, Princess harus sikat gigi. Biasanya sih, sama aku sikat giginya. Malam itu aku mau godain dia. Aku suruh dia sikat giginya sendiri. Papanya senyum aja mendengarnya.

"Adek mau bobo? Sikat gigi dulu, sendiri aja ya...."
"OK....." Jawabnya mantab n dia langsung turun dari tempat tidur.
"Ayo Pa....." Lho!! Ternyata dia langsung ngajakin Papanya (dia tarik tangan Papanya ke kamar mandi) untuk sikat giginya. Ha ha ha....langsung aja Papanya cium dia sampai Princess teriak kegelian.

"Katanya adek mau sikat gigi sendiri.......???"

Kamis, 12 Juni 2008

SEKOLAH LAGI ???

Hai.....akhir-akhir ini temansku kuliah dulu, pada ngomongin tentang kuliah lagi. Yaaaa karena barusan ada yang lulus S3 dari UI. Pendapatnya sih macam-macam of course! Lha orangnya juga beda-beda to?! Latar belakangnya juga berbeda-beda.

Ada yang menganggap kuliah lagi tuh sayang, mahal! Mending buat tambah modal usaha. Ada yang pengen kuliah lagi, asal nantinya nambah juga incomenya.....jujur dia! Ada juga yang menganggap tingkat pendidikan itu menunjukkan status. Hmmm....... sah-sah aja ya berpendapat.

Lha aku sendiri?? Sebenarnya sih, pengen juga......belajar dengan mendapat pengakuan berupa graduation, sertifikat, ijazah, gelar, dan.....tambahan income!! Tapi kan belajar itu esensinya bukan untuk itu semua ya. Semua itu hanyalah "bonus" yang sebenarnya akan dengan sendirinya mengikuti kita jika kita memang belajar!! So, ya sudahlah....sementara ini, aku belajar aja!! Bukan cari ijazah, gelar, atau uang. Belajar itu harus selalu dilakukan selama kita masih bernafas! Itu prinsipku.

Naaah....mengenai status, hhh.....memang sekarang jaman "matrek", jaman "simbol", jaman "topeng". Jadi seringkali orang akan dihargai dari gelarnya, jabatannya, pakaiannya! Bukan dari kejujurannya, ke"pandaian"nya, atau hal lain yang lebih "PANTAS" dihargai. Ya nggak masalah, aku nggak dihargai karena nggak punya "gelar" seabreg, atau bukan "pejabat", atau "public figure", atau hal nggak begitu penting lain. Toh yang menghargai orang lain karena hal-hal tersebut berarti bukan orang yang bijak, bukan orang yang pandai, bukan orang yang open mind. He he he....rada picik kali ya, kurang "main". Huaaaa haaa haaaa......jangan sewot donk!! Naaah......So whats gitcu loh!!!

Karena aku sekarang kok justru lagi concern untuk memikirkan sekolah "berlian" ku. Hei.....sebentar lagi anakku yang pertama mau kuliah lho!! Sekarang sudah mau kelas 2 SMA. Ya dari sekarang aku sebagai mamanya sudah mulai memikirkan, merencanakan, menyiapkan, terutama BIAYA!! Makanya, waktu, tenaga, pikiran, dan biaya sedang difokuskan ke mereka!!

Memang sih, aku tuh type yang berfikir jauuuuh ke depan. Eh....bukan muji ndiri lho, tapi memang gitu. Lha sebelum berfikir akan menikah, aku sudah koleksi buku n kaset anak-anak yang akan aku pakai untuk mendidik anak-anakku kelak kalau sudah punya anak. Naahh....sejak lahir, anak-anakku sudah aku tabungin biaya sekolah, dalam hal ini kuliah. Weeee....ternyata itu saja masih belum cukup. Lha biaya kan "lari" nggak kekejar sama tabunganku untuk mereka. Padahal, aku menabungnya dalam bentuk investasi lho!! So, sekarang aku harus mulai "menambah" tabungan kuliah mereka, terutama sulungku yang 2 tahun lagi kuliah.

Juga cari informasi tentang kuliah yang menjadi impian berlianku. Yah.... gitu deh... jadi jalan-jalan, cari tahu, tanya-tanya, baca-baca, surfing internet, dll. Pokoke fokus kuliahnya untuk anak dulu. Mamanya, belajar di luar jalur formal dulu aja.....tapi tetep HARUS BELAJAR!! Lha jadi IBU harus selalu meng "UPGRADE" diri, jadi IBU harus pinter, selalu UP TO DATE. Setuju?????

Rabu, 11 Juni 2008

HAPPINESS

Dari cerita seorang sahabat;

Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyai selera tinggi,percaya diri, dan bangga akan dirinya sendiri, yang selalu berpakaian rapi setiap hari sejak jam 8 pagi, dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta, masuk ke panti jompo hari ini.

Istrinya yang berumur 70 tahun baru-baru ini meninggal, sehingga dia harus masuk ke panti jompo. Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi. Dia tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya telah siap.

Ketika dia berjalan mengikuti penunjuk jalan ke elevator, aku menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil, termasuk gorden yang ada di jendela kamarnya.

Saya menyukainya, katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil berumur 8 tahun yang baru saja mendapatkan seekor anjing.

"Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan tersebut."

"Hal itu tidak ada hubungannya", dia menjawab.

"Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal.Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur, tapi bagaimana aku mengatur pikiranku. Aku sudah memutuskan menyukainya. Itu adalah keputusan yang kubuat setiap pagi ketika aku bangun tidur. Aku punya sebuah pilihan; aku bisa menghabiskan waktu di tempat tidur menceritakan kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhnya yang tidak bisa berfungsi lagi,atau turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian yang masih berfungsi."

"Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka, aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan. Hanya untuk kali ini dalam hidupku. Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan dibank. Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan."

"Jadi, nasehatku padamu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita.Terima kasih padamu yang telah mengisi bank kenanganku."

Aku sedang menyimpannya.

Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).

Selasa, 10 Juni 2008

ANAK ITU TAHU DIRINYA "BERLIAN"

Aku membaca buku tentang seorang anak yang bernama Anthony Christiansen. Dia terlahir sehat dan normal, masa kecilnya lincah, cenderung bandel. Ibunya kecil.....he he he......seperti aku kali ya...... Naaah..... di usianya yang menginjak 9 tahun, dia kecelakaan, kakinya terlindas kereta, nyaris putus, dan akhirnya harus diamputasi sampai PAHA! WOW!!! Kasihan sekali ya.....

Tapi, hei.....dia sama sekali nggak putus asa lho. Dia berusaha untuk tidak menggantungkan diri pada orang lain, termasuk ibunya. Dia tidak mau digendong sana sini oleh ibunya. So, dia belajar bergerak menggunakan apa yang masih dia miliki. Badannya, pantatnya, tangannya, semua dia berdayakan agar dia tetap bisa beraktifitas tanpa bergantung pada orang lain.

Dan, dia tuh lahirnya aja tahun 1958! So, pasti masih banyak sekali keterbatasan fasilitas yang bisa dia nikmati. Kaki palsu yang malahan membuatnya terbatasi karena beratnya, namun di tempat tertentu dia harus memakai. Ya, saat sekolah SMP SMA dia harus memakai kaki palsu karena jika tidak, sekolah tidak mau menerimanya.

Dia sangat menyadari, untuk mencapai suatu hal, dia bekerja jauuuh lebih keras dibanding orang lain yang "normal" dan "lengkap". Dia berprinsip,; "Aku memang tidak bisa masuk tim football, tetapi masih ada jutaan hal yang bisa aku lakukan."

Yap! Betul sekali Tony! Kamu PASTI BISA! Akhirnya, dia bisa menjadi juara renang, pemegang sabuk hitam Dan II Tae Kwondo, juara balap mobil dan kapal cepat, menjadi penulis, pilot, dan peraih medali emas internasional! Dia tidak peduli dengan tatapan "aneh" orang-orang yang melihatnya. Dia hanya berusaha keras, dan membuktikan bahwa dia BISA.

WOW!!! Dia memang berlian, dan menyadari betul akan hal itu. So, dia yakin, jika dia berusaha lebih keras dari orang "normal", dia akan bersinar lebih terang!!!!

Naaaaah......kalau Tony, yang kakinya putus tinggal sepaha saja bisa, masa sih anak-anak kita yang lebih "komplit" tidak bisa? Nggak mungkin dong......, mereka juga PASTI BISA. Dengan usaha keras dan support kita sebagai orangtuanya, tentu!!

Senin, 09 Juni 2008

MENGUNJUNGI PABRIK BERLIAN

Mengunjungi pabrik berlian memberikan kesan tersendiri bagiku. Hm......aku makin yakin, kalau anak memang layaknya berlian. Sejak dari sononya memang sudah pilihan. Hei.......pasti sudah pada tahu kan, kalau anak adalah hasil pembuahan, dimana hanya sperma yang "terpilih", yang memenangkan kompetisi dari jutaan sperma seorang calon ayah. So, bagaimanapun kondisi anak saat lahir, apakah sempurna secara fisik dan mental, atau cacat fisik, bahkan cacat fisik dan mental, mereka tetaplah "pilihan", mereka tetaplah "sang juara", mereka tetaplah "berlian".

Ya, berlian juga merupakan bahan tambang pilihan. Tidak mudah mendapatkan batu berharga ini, seperti mendapatkan batu lain. Batu yang telah mengalami proses berjuta tahun ini harus diambil dengan usaha yang jauuuh lebih besar dibanding mengambil batu lain.

Proses pemotongan, pemolesan, semuanya perlu keahlian khusus, alat khusus, dan kecermatan yang luar biasa. Dan jika semua itu dilakukan dengan sangat baik, maka berlian itu akan sangat bercahaya, akan memantulkan keindahan yang menakjubkan, dan tentu saja harga yang sangat mencengangkan untuk sebutir batu kecil. Fantastis!

Demikian juga anak-anak kita. Jika mendapatkan treatment yang benar, bagaimanapun kondisi mereka saat lahir, mereka berpotensi menjadi "berlian" yang indah, berharga, disukai, dan.....mahal.

So, mari kita berikan yang "seharusnya" mereka dapatkan. Berikan treatment yang benar dan tepat, sehingga mereka menjadi berlian indah yang menerangi dunia......dan syurga!!

Minggu, 08 Juni 2008

BEGADANG BARENG PRINCESS

Sudah hampir seminggu ini, Vaniaku selalu tidur telat. Bagaimana nggak telat, tidurnya bukan lagi kemalaman, tetapi malahan sudah..............PAGI, baru dia tidur. Hari pertama sampai ketiga, dia baru tidur jam 3 pagi. Nah.....dari malam sampai jam 3 pagi itu, dia suegeeerrrrr banget. Matanya bening, gerakannya lincah, mulutnya rame!! Sudah gitu, aku musti harus selalu menanggapi dan meladeninya. Waaaa......ampuuuun deh!!!

Memang sih jam 13.00 an dan sore sekitar magrib sampai isya' dia tidur. Ya, dia tidur tetep 2X sebelum "begadabg". Trus, paginya, tidur dari jam 3 sampai jam 11-12. Lha aku, mana mungkin tidur pagi sampai siang?? Kalaupun tidur ya sekalian sesudah subuh baru bisa tidur. Itupun nggak mungkin sampai siang seperti Princess cantikku ini.

Yah, namanya IBU, tetep aja nemani buah hatinya dengan sabar to? He he he, meski pengen juga kesel, tapi mana mungkin??? Lihat kilatan cahaya matanya yang indah saja sudah luluh. Belum lagi merdunya celoteh dia saat ngajak begadang.

"Mamaaaaa........nini!"
"Mamaaaaa.........Naik....naik......."
"Mamaaaa..........Balonku.....dor......"
"Mamaaa...........kaki.......patu..........mata......."
"Mamaaaaaaaaa..............Satuuu Mamaaa........"
"Mamaaaaaaa..........cicak cicak didinding.........diam diam yayap........mampak mamuk........HAP............angkap.............,Mamaaaaaaa..........."

Tuh kan, malah request lagupun tetep jalan di saat pagi buta. Dan mamanya harus nyanyi bareng dia, sambil menatap kilauan mata cantiknya, lenggang lenggok seperti dia, dan ekspresi seperti isi syairnya. Waaah.....penyanyi sekaliber KD pun pasti belum pernah seperti itu.

Di dua malam terakhir, Vania tidak terlalu pagi lagi tidurnya. Agak sorean..........jam 12 malam dia sudah tidur. Tapi, hei.....dia rewel, minta gendong terus, dan "NGECES" nya luar biasa. Sampai-sampai bajunya basah kuyub tiap 30 menit. Badannya juga anget, sumer-sumer. Belum lagi susah minum ASI, nggak mau makan, dan selalu bilang "akit...." dan nunjuk-nunjuk mulutnya. Lha....rupanya ada 2 gigi sekaligus yang baru muncul menerobos gusinya yang lembut namun kuat itu. Setelah selama ini numbuh giginya tanpa masalah berarti, rupanya kali ini sang gusi cukup alot untuk ditembus.

Memang, kalau ada Mas-Masnya, mereka akan dengan senang hati bantuin aku gendong adeknya yang manja ini. Tapi kalau malam hari, ya tentu saja mamanya yang ngeborong. Tetep aja aku bersyukur anak-anak sabar momong adek tercinta mereka. Gendong sana sini saat Vania rewel, gendongan, sampai adeknya tidur di pelukan mereka, dan tangan mereka.....kesemutan. Tapi mereka akan bangga sekali jika berhasil membuat adeknya yang rewel tidur! Mereka memang sangat sayang sama adek cantiknya. Mereka tidak keberatan direpoti. Anak-anakku memang BERLIAN.

Anakku-anakku,
Mama nggak pernah merasa capek karenamu
Mama singkirkan rasa kantuk untuk menemanimu
Mama abaikan kelelahan karena kurang istirahat dari menjagamu
Mama tebarkan kesabaran meski sangat kerepotan karena ulahmu
Mama ucapkan kata lembut penuh sayang untuk menanggapi celotehmu

Anakku-anakku,
Mama lakukan semua itu bukan untukmu
Karena jika itu Mama lakukan untukmu
Mama takut akan kecewa dan terlalu berharap padamu
Dan kaupun akan membawa beban berat dalam hidupmu
Untuk membalas semua kasih sayangku

Anakku-anakku,
Mama hanya akan lakukan itu semua
Karena engkau adalah titipan Allah
Karena engkau adalah milik Sang Penguasa
Mama hanyalah hambaNya
Yang akan berusaha menjaga amanahNya
Dengan segenap jiwa raga
Karena berharap ridhoNya

Semoga mulai malam ini, Princess cantikku sudah bisa tidur di jam tidur yang "wajar" tanpa rewel lagi. We love you, Princess.............

Kamis, 05 Juni 2008

HARI LINGKUNGAN HIDUP

Hari ini, katanya sih, hari lingkungan hidup. Salut juga sih, banyak pihak yang peduli lingkungan hidup.

Hm.....kalau bicara masalah lingkungan, maka aku sangat prihatin dengan keadaan lingkungan hidup di Indonesia yang menyedihkan. Rasanya air sudah sangat kesulitan untuk kembali ke tanah karena sebagian besar tanah sudah ditutup. Aspal mulus, beton sana sini, sampai halaman rumah yang dilapisi keramik mulus.

Lalu aku sempat berfikir; "Apa yang orang-orang lakukan saat mereka "ngaku" study banding ke luar negeri? Sebenarnya tidak hanya masalah lingkungan, tapi banyak hal. But, hari ini kita bicara LINGKUNGAN HIDUP. Katanya sih para petinggi negara ini entah yang di eksekutif maupun legislatif melakukan study banding ke luar negeri.

Di beberapa negara di Eropa, aku melihat bagaimana sejatinya peduli lingkungan hidup. Jalan-jalan di sana, sama sekali nggak mulus. Rata-rata pakai paving blok atau bata pres yang disusun berjarak cukup, tanpa semen. So, ada pori-pori yang akan menyerap air. Kalaupun di aspal, aspalnya terpotong-potong sepertinya memang sengaja diberi jarak, agar air bisa terserap tanah di bawahnya. Secara, di sana hujan bisa turun kapan saja tanpa peduli musim apa. Tapi banjir sangat langka. Apa malah nggak pernah ya???

Makanya jika naik mobil, tidak nyaman. Agak geradak geruduk kadang-kadang. Tapi memang mereka harus nrimo dan ngalah dengan yang namanya lingkungan. Toh, lingkungan juga untuk mereka. Kenyamanan berkendara mereka korbankan demi lingkungan hidup.

Daerah hijau, waaah....sepertinya di "anak emaskan" oleh pemerintah dan masyarakat di sana. Banyak banget daerah hijau yang sengaja dibuat, sehingga rumah mahal dan kecil-kecil, karena mereka harus ngalah lagi sama daerah hijau. Mana terawat lagi! Ngiriii habis deh!!

Buang sampah sembarangan, sepertinya mereka "anti" melakukan itu. Mungkin mereka sudah terbentuk turun temurun perilaku itu sehingga sudah menjadi "habit" atau bahkan "attitude". Dibentuknya atau dimulainya pasti sudah sangat lama dan saat pertama duluuuu pasti ada unsur paksaan. Ya, karena aku jarang melihat adanya "ancaman" bagi yang tidak menjaga kebersihan.

Tapi, heiii....aku sempat melihat adanya tulisan yang isinya ancaman denda yang sangat besar bagi yang buang sampah sembarangan di dalam sebuah kendaraan umum. Jika kita membuat kotor apakah itu sampah atau coretan, akan didenda 80 Euro !!! Tuh.....kan....... dan, denda itu bener-bener diterapkan lho! Memang sih aku belum pernah lihat sendiri orang yang didenda karena buang sampah sembarangan. Tapi adik iparku sendiri yang orang sana, saat salah parkir (biasanya di situ boleh parkir, tapi saat itu tidak boleh dan adikku nggak tahu) tahu-tahu mobilnya sudah nggak ada. Dan dia harus ambil mobilnya keesokan harinya di kantor pemda dengan denda 100 Euro!

Mungkin kita juga harus memaksa masyarakat kita agar nantinya mempunyai kebiasaan, lalu menjadi "habit", dan akhirnya menjadi "attitude". Tapi, apa iya kita nunggu "DIPAKSA" oleh pemerintah dengan aturan dan denda? Kenapa mesti nunggu dipaksa oleh orang lain, meski itu pemerintah? Iiiih............. kayak............. he he he............ maaf, kerbau! Mesti dilecut dulu biar nurut.

Lalu di Arab. Mereka sampai mengimpor tanah untuk menghijaukan kota-kota mereka. Mereka buat keran-keran air di setiap pohon yang mereka tanam karena tidah ada air yang bisa meresap ke tanah. Mereka harus berjuang untuk menghijaukan tanah mereka.

So, mari kita mulai dari diri dan rumah masing-masing. Kita jaga bumi tercinta yang telah Allah anugerahkan secara gratis kepada kita, demi kepentingan kita sendiri juga. Jangan hanya menjadi slogan-slogan tanpa penerapan nyata.

Indonesia ini negara kaya, paru-paru dunia, kenapa mesti rusak oleh kita sendiri? Mengapa kita tidak bersyukur atas anugerah indah yang membuat iri bangsa lain ini? Heei.............. jahat sekali kita ini kalau demikian. Jahat terhadap Sang Pemilik, Allah. Anugerah dibalas dengan pengrusakan????

Mari kita rubah kelakuan kita yang tidak baik ini dengan sikap syukur yang benar, mengembalikan lingkungan hidup seperti seharusnya.

Selamat Hari Lingkungan Hidup.