Halaman

Rabu, 16 April 2008

PRINCESS MEMANG BERLIAN

Kalau ngomongin Princess cantikku memang nggak ada habisnya. Dia seperti Mas-Masnya juga. Melihat tingkahnya, seperti menyaksikan film lama dengan versi barunya.

Jalan di lantai licin, dia sudah tahu triknya. Mulai yang jalan "thimik-thimik" sampai memakai sandal yang solnya aman untuk jalan di tempat licin sudah dia kuasai. Entah dari mana dia belajar. Trial n error rupanya juga dia terapkan. Secara, dia cepat sekali belajar dari pengalaman.....jatuh!!

Suatu hari dia main ke sebelah rumah. Oleh tante sebelah ditunjukkan sebuah peluit dan cara meniupnya. Sepertinya dia cuek saja. Eee...saat dia pegang peluitnya, dia langsung mau meniup dengan bibir mungilnya yang cantik itu. Segera tante sebelah mengambil dan menyimpan, mungkin takut kotor. "Walaah...kok pinter sekali, baru lihat langsung faham." Begitu tante itu berkomentar.

Untuk mengambil barang di tempat tinggi, wah....sudah ghorib dia. Ha ha ha.....

Nah....hari ini aku lagi asyik masak di dapur, nyiapin "lunch" Mas Rafi. Karena pakai jurus "sambil", aku masak sambil bolak balik ke kamar. Hm....dia mau bobok.

"Mamaaaa.....Mamaaaaa......."
"Ya Cintaku....sebentar ya....."
"Mamaaaa..........Mamaaaaaaaaaaaa......nini.........."
"Dikiiiit lagi yaaa, sudah mau selesai nih, tanggung."

Begitu kami bersautan dari kamar dan dapur. Aku memang sesekali terbang ke kamar, khawatir putri kecilku jatuh. Tempat tidur terlalu tinggi untuk dia, meski aku sudah ajarkan cara turun yang aman. Namun rasanya masih belum aman untuk dia turun sendiri.

"Mamaaaa..........."

Lho, kok suara lembutnya sepertinya deket banget? Suara manja itu....Weeee.......lhadalah.........Princess cantikku sudah ada di belakangku. Whaaaa..........dia turun sendiri? Alhamdulillah, nggak jatuh. Under estimate rupanya aku terhadap kemampuan cantikku ini.

"Adek turun sendiri?"
"Yaa...."
"Nggak jatuh?"
"Ndaaak..."
"Waaah......adek hebaaat!"
"BATTT...............!!!"

Begitu dia menjawab setiap pertanyaanku dengan mimik yang sangat lucu menggemaskan. Langsung aku gendong, cium, n......mimik ASI sambil nyanyi dan ...........BOBOK lah dia dalam damai. Hmmm.........dia memang bidadari........... dia memang Princess.... dia memang seperti Mas-Masnya..............BERLIAN.

Tidak ada komentar: