Halaman

Minggu, 27 April 2008

MENDIDIK ANAK "ALA RAJA # 6"

Tidak serba boleh (permissivism)

Ingat ya, tidak boleh serba boleh (permissivism). Ya, anak raja sudah terbiasa sejak kecil mengikuti aturan yang harus ditaati. Ada hal yang boleh, namun juga ada hal yang tidak boleh. Untuk itu kita sebagai orangtua harus "strik", kalau memang tidak boleh ya tetep tidak boleh. Jangan karena anak nangis atau merajuk lantas menjadi boleh. Kita sebagai orangtua harus "FIRM".

Jaman sekarang ini banyak sekali orangtua yang "serba boleh". Mereka membolehkan segalanya seakan takut dibilang "keras", "banyak larangan", biar terkesan "demokratis", "memberi kebebasan", dll. Padahal, di dalam kehidupan ini memang ada yang diwajibkan, dianjurkan, dihindari, dan DILARANG !!! Jadi harus jelas kita memberi pengertian kepada anak-anak kita akan adanya aturan dalam hidup.

Waah.....Princess minta ASI, nanti dilanjutin yaaaa...........

Nah, dilanjutkan......

Ya, larangan harus ada dan tegas. Lha masa iya, dalam kehidupan ini serba boleh? Pasti ada yang dilarang to? Demikian juga pada anak-anak. Tanpa kita beri tahu dan menerapkan secara konsisten, mereka tidak akan pernah tahu bahwa sesuatu itu memang dilarang.

Namun, untuk melarang ini tidak perlu dengan teriakan, bentakan, apalagi cubitan, pukulan, dll yang bersifat fisik. Kalau aku sih, untuk melarang atau menyampaikan bahwa sesuatu tidak boleh, aku akan "strik". Jika anak melakukan aksi penolakan, menangis misalnya, aku tetep tidak akan kendor sedikitpun. Namun, tetep dengan penuh cinta, sayang, lembut, bahkan dengan pelukan atau gendong (jika masih kuat....he he he secara, anakku dempal badannya).

"Biar nangis, tetep nggak boleh sayang, sini mama peluk. Mama dengerin tangisannya. Waah....merdu juga ya? Tapi tetep nggak boleh. Dan Mama tetep cinta banget lho. Sudah deh, nangis aja sampai puas di pelukan Mama."

Begitu biasanya aku menenangkan hati berlianku yang ngambek jika dilarang. Dan....lumayan efektif sih. Mereka akan mengerti jika Mamanya larang, percuma nangis. Nggak mempan!!

Tidak ada komentar: