Halaman

Senin, 25 Februari 2008

YANG KUTOLONG, MENJAHATIKU

Hari ini banyak pertanyaanku terjawab. Hari ini aku tahu dengan pasti adanya orang yang aku tolong, namun justru dialah yang sengaja berbuat jahat kepadaku. Memang sudah beberapa kali aku dijahati orang, dan lagi dan lagi. Kadang aku berfikir apakah aku bodoh? Namun aku juga menghibur diriku bahwa niat utamaku menolong tetaplah akan Allah hitung.

Yah,untuk yang ke sekian kali aku menolong orang dan akhirnya aku justru dijahati orang yang aku tolong itu. Dicuri, dibohongi, dan difitnah! Sakit sebenarnya. Namun aku bersyukur Allah menjaga hati dan lisanku untuk tetap bersabar. Aku juga bersyukur akhirnya diberitahu bahwa orang yang aku tolong itu pengkhianat, sehingga aku tidak mendapat kerugian yang lebih besar lagi.

Aku hanya ingin saat seperti ini ada yang peduli dan menyediakan "pundak"nya untuk sekedar aku ingin bersandar. Aku memang sulit untuk menceritakan kesedihanku kepada orang lain. Aku tidak suka "curhat" sama orang. Aku akan "curhat" hanya kepada penciptaku. Aku hanya ingin berbagi kesenangan dengan orang lain. Karena aku akan sangat sedih jika orang tahu kesedihanku tetapi tidak peduli.

Aku hanya yakin, bahwa Allah akan mengganti semua kerugianku dengan berlipat. Dan orang yang jahat terhadapku juga akan dihukum dengan hukuman yang berlipat dibanding kesedihanku karena ulahnya.

Tidak ada komentar: